Pagi harinya Xander nampak sibuk membenahi kemejanya,ia memasang kancing lengannya serta memasang dasinya yang sudah menjulur sejak tadi dilehernya.Tak lupa memakai jasnya agar terlihat sempurna karena akan ada pertemuan dengan komisaris BAE corp yaitu sang mertua.
Sesuai kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah kantor,sang komisaris mengundang Anand selaku wakil komisaris.Meskipun Anand sudah pensiun dari jabatan assisten pribadi Ahmed,tapi Anand selalu mempunyai ide cemerlang dan selalu dibutuhkan Ahmed jika menyangkut dengan perusahaannya.Makanya Ahmed tidak akan pernah melepas berlian begitu saja ketimbang mencari bongkahan kerikil yang belum tentu sama memiliki otak sejenius Anand.
Tak lupa pasangan pengantin baru Xander dan Najwa harus hadir karena mereka yang memegang kekuasaan teratas saat ini diperusahan.
Sebenarnya waktu bekerjapun Xander mengenakan pakaian lengkap tersebut,tapi kali ini memang benar benar urgent yang harus diselesaikan secara kekeluargaan terdahulu.Meskipun hanya keluarga,Xander tidak mau dicap sebagai pegawai tidak sopan terhadap atasannya.
Komisaris Ahmed Effendy mengundang seluruh keluarga Anand dan istri termasuk anak dan menantunya dimansion keluarga Effendy.
Tak lupa Hassan juga diikutkan karena ini menyangkut urusan kantor.
Najwa menatap suaminya,bibirnya melengkuh seolah sudah ikhlas menerima Xander sebagai suaminya,tapi sebenarnya tidak sama sekali.
"Haruskah aku membantunya memasang dasi seperti istri istri diluaran sana?hmm"ucap Najwa dalam hati sambil tersenyum menjeb."Memangnya dia siapa?suami?ah suami jadi jadian?aku tidak peduli sampai kapanpun..Calon suamiku tetaplah Arkhan y Arkhan bukan Xander"dalam hati Najwa tersenyum miris.
Xander yang merasa dari tadi diperhatikan diapun angkat bicara meskipun tampangnya cuek dan tidak menghiraukan" Apa kau akan melihatku terus sampai pagi lagi hah??"
Mengenal istrinya sebenarnya sedikit eneg meskipun kata orang termasuk relasi bisnis bahwa putri komisaris sangat cantik dan mempesona,tapi bagi Xander tidak ada apa apanya dibanding dengan gadis pujaannya yang kini berada di riyadt karena pendidikannya yang belum selesai katanya. karena itulah deva nama gadis itu menunda pinangan dari Xander.Xanderpun percaya meskipun orang tua Xander sebenarnya kurang setuju putranya memilih gadis tersebut.
Xander sudah turun untuk bergabung dengan kedua orang tuanya.Diikuti oleh istri yang bahkan hari demi hari dilihatnya bukan semakin suka tapi semakin ingin meledak saja jika berdekatan dengannya.
Disapanya kedua orang tuanya
"Pagi mi,pagi pi"Xander mengecup kedua pipi kedua orang tuanya.Diikuti oleh Najwa sang gadis judes manja siapa lagi kalau bukan Najwa yang selalu jelek dimata Xander.
Dilihatnya kedua orang tuanya nampak gagah dan anggun bak cover boy dan cover girl pada masa lampau yang ngehit pada jamannya.
Mereka semua sarapan dengan hikmad tak ada suara apapun kecuali dentingan antara piring dan sendok.
Setelah selesai sarapan merekapun bersiap ke kediaman Ahmed terdahulu.
-
-
Kediaman Effendy
Hassan dengan Tulsi sang istri sengaja menginap dirumah utama Effendy ia sengaja disini karena selanjutnya akan meninggalkan negara ini untuk melanjutkan bisnisnya ditimur tengah yaitu tinggal di dubai.
Tak berapa lama keluarga Anandpun datang,mereka disambut dengan hangat oleh keluarga Effendy sang besan.
"Hallo bro pakabar?"bisik Hassan sewaktu memeluk Xander
"Ya seperti abang lihat"jawab Xander dengan mengendipkan bahunya serta berjalan bareng hingga melupakan tamu lainnya.
Ahmed menggelengkan kepala melihat dua pemuda yang lupa dengan tatakrama dan akhirnya menegur dasar kebangetan "Bang,apa kamu lupa ada tamu lainnya"
Hassan langsung menghadap daddynya yang sudah beruba wajah bak bungklon dengan mata agak melebar"Eh iya papi,aku lupa"Hassan memeluk Anand"Lupa pi hehe"Hassan seperti anak kecil jika berhadapan dengan Anand,mungkin sejak kecil sudah bersama jadi seperti anaknya saja.Diapun tak lupa menyambut Wahidah sambil memeluk"Sehat mi?"
"Alhamdulillah toyibah"sambil tersenyum dan mengelus rambut Hassan meskipun agak mendongak karena tingginya Hassan yang sama jangkungnya dengan Xander anaknya.
Ini ni...Adikku yang paling manja dalam benak Hassan sewaktu berdiri berhadapan dengan adiknya.Najwa langsung memeluk Hassan dan mendongak "Apa?"
Melihat kedua anaknya yang masih berpelukan Ahmed protes"Sudah kalian seperti pacarnya saja"Gerutu Ahmed sang ayah yang tak terima karena bikin lama jadi objek.
TBC.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
ooh xender punya wanita pujaan jg thoh..wah bisa clbk lg nih..tp tenang najwa ga akan meradang
2022-02-09
0
Aiko Yuna 💓
hah!!!...klu udh bc ada negara dubai ny jd ingt m pangeran mahkota(sheikh hamdan al-maktoum/fazza) idola q 😞
2021-05-10
1
heni suhartini
salam sehat thor
2021-05-08
1