Tin tin
Suara klakson mobil masuk kepekarangan terdengar nyaring.Wahidah langsung berlari kecil untuk membuka pintu menyambut kedatangan siempu mobil tersebut.
"Ah benar ternyata si papi dah pulang"
gerreeeeet
Wahidah membuka handle pintu.Begitu pula orang diluar ternyata sama sama memegang gagang pintu dari arah luar.
"Eh papi.."
"Assalamualaikum sayang" Wahidah menjawab salam dan menyambar tas dan jas yang Anand bawa dan menaruhnya ditangan kiri Wahidah,sedang tangan kanannya menyambut tangan kanan suaminya serta menyium tangan suaminya,begitu pula dengan Anand dia langsung mencium kening istri dengan lembut.
Suasana hangat dan mesra ternyata disaksikan oleh dua pasang mata dari lantai dua.
"Apakah aku kelak bisa seperti mereka?ah entahlah..Kisahku sangat rumit dan rasanya nggak mungkin..Xander hanya saudara ah kayak saudara,rasanya aneh jika aku menyukai saudara...Iya saudara tidak lebih" Batin Najwa
Xander menyimpangi Najwa yang masih terbengong saja diujung tangga "Ayo turun"Ajak Xander
Xander sudah berada dilantai bawah tentunya diikuti wanita angkuh dibelakangnya
"Cieee....Papi aku lihat tambah gendut aja perutnya,padahal baru ditinggal sehari"Goda Xander
"Ah mata kamu aja yang nggak peka"Elak Anand
"Ih papi nggak percayaan" Xander sudah memegang perut Anand
"Ih nggak sopan kamu ah..Yang gede tinggi itu uncle kamu jumbo dia sekarang.Kalau papi mah paling nambah satu lubang aja gaspernya, nii...Nggak nambah nambah" Alasan Anand dan menunjukkan gesper yang masih melilit diperutnya.
"Nggak usah mengkambing hitamkan Ilham pi..Emang benar kata kakak kok..Papi tambah berat"Tambahnya Wahidah
"Cie...Mami ternyata tiap gituan merasa berat ya mi"Goda Anand yang masih setia merangkul istrinya.Membuat Xander terkekeh geli mendengar guyonan orang tuanya tentunya membuat Wahidah malu.
Bluuuusssh
Pipi Wahidah merona
"Ih papi ih malu sama anak anak kita"
"Biarin aja mereka sudah besar mi..."Goda Anand sambil menempelkan keningnya tepat dikening istrinya
cupp
Anand mencium bibir sekilas milik Wahidah.
Anand duduk disofa ruang tengah yang biasa mereka singgahi setelah pulang kerja dan biasa ditemani nonton TV.
Wahidah membungkuk membantu melepaskan sepatu suaminya tp tidak dengan kaos kakinya.Biasanya Anand melepas kaos kaki sendiri dikamar mandi agar tidak merepotkan istrinya.
Setelah meletakkan senjata perang milik suaminya,Wahidah datang lagi membawa empat cangkir teh hangat dan camilan yaitu kue kesukaan sang suami.Tentunya kue brownis pisang yang menggoda made in istri tercinta.
Pemandangan tersebut tidak terlewatkan oleh netra Najwa yang masih bengong dari tadi.
"Eh sini nak mari, bergabunglah bersama kami sini sayang"Ajak Wahidah pada Najwa
Najwapun turun dan duduk disamping Xander.
Mereka berempat menyempatkan untuk menyicipi hidangan sore dari Wahidah dengan hangat.
"Oya papi tinggal dulu keatas ya...Papi gerah mau mandi"Pamit Anand "Ayo mi"Ajak Anand serta menggandeng tangan istrinya agar membantunya ia mandi.
Sepeninggal kedua orang tuanya Xander keatas,suasana menjadi hening seketika.Tak ada pembicaraan baik basa basi apalagi serius.Mulut mereka seakan terkunci satu sama lain.
Sedangkan dikamar orang tua Xander berbeda lagi.Mereka seperti pengantin baru terus sejak dulu.Tak ada yang berubah.Hidup santai tidak pola seperti kebanyakan orang orang kaya.Mereka hidup apa adanya.Makan enak,tidur nyenyak ingin sesuatu tinggal ngomong dan keluar jika memang harus keluar.Dan kebiasaan mereka selalu menyempatkan berkunjung kepanti asuhan serta panti jompo miliknya yang agak jauh dari komplek perumahan ini.Mungkin kebahagiaan keluarga ini karena sering berbagi dan tentunya masih tetap tergolong kaya meskipun tidak sekaya keluarga besan yaitu keluarga Effendy,karena mereka mengutamakan bersedekah dibanding berfoya foya.
Bantu komen like vote ya reader...Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam menyusun bahasa
Tobe continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
suka ceriray tho seru bahasay ringan dan mudah di pahami..
2022-02-09
0
Galvin Raka
mantabb.....byk sedekah hidup hd tenang...lanjuut
2021-07-07
0
heni suhartini
Lanjut thor👍👍
2021-05-08
1