Bab 2

Najwa sudah duduk, dimana Xander telah duduk Susana terlebih dahulu

Dia belum tahu siapa yang duduk silah disebelahnya.

Najwa berfikir, hanyalah Arkhan belahan hatinya. Bukan pemuda lain yang selalu membantunya dihari harinya ia bekerja dikantor. Serta tak jarang diluar kantorpun Xander tak luput dari permintaan permintaan yang sifatnya menyuruh meskipun kata kata yang dilontarkan Najwa "kakak aku minta tolong"

Permintaan memaksa seperti itu, sudah menjadi momok yang susah ditinggalkan oleh seorang Najwa yaitu ketergantungan terhadap Xander sang assisten pribadi.

Sebelumnya, Wahidah telah berbisik kepada putranya "Son, qolbitunya sudah dihafalin belum?"

"Taulah mi.. Kalau gagal ya biarin" Jawab Xander dengan malas

"Eh, anak satu mau salah-salah. Jangan bikin malu papi sama mami Son"

Xander hanya melirik, tanpa ingin menjawab ocehan dari maminya

-

"Baiklah, kalian sudah siap nak?" Ucap Ahmed yang akan menikahkan putrinya dengan sang assisten, lebih tepatnya dengan sang ajudan putrinya.

Xander mengangguk

Mereka berdua masih berjabat tangan, yaitu Xander dengan Ahmed.

"Bismillahirrohmanirrohim... "

"Ananda Alexander Putra Anandhan bin Anandhan Nicolas, saya nikahkan engkau terhadap putri saya Najwa Zaira Effendy binti Benazir Ahmed Effendy, dengan mas kawin uang sebesar sebelas juta lima ratus ribu rupiah, dibayar Tuuuunai..."

Najwa mulai bingung, kenapa Xander yang disebut dalam akadnya, bukankah calonnya Arkhan. Mana Arkhan? mata Najwa melirik kepada pemuda yang ada disampingnya.

Dengan satu tarikan nafas, dengan lantangnya Xander berucap

"Saya terima nikah dan kawinnya Najwa Zaira Effendy binti Benazir Ahmed Effendy, dengan mas kawin tersebut dibayar tuunai" Ucap Xander lantang. Meskipun sebenarnya ia terpaksa

Xander tidak punya pilihan lain. Hanya satu pilihannya yaitu, ia tidak ingin membuat mertua dadakannya menanggung malu.

Mungkin inilah jalan hidup satu satunya, nasib seorang ajudan.

Cinta tak pernah ditanyakan, untuk siapa ia dilahirkan. Bahkan, tulang rusuk yang hilang satupun, harus menambalnya dengan keterpaksaan, yang ia tanggung untuk menikahi bosnya tanpa persiapan apapun. Sungguh drama yang sangat mengenaskan.

"Bagaimana para saksi" Ucap pak penghulu

Sah!!

Sah!!

Sah!!

"Alhamdulillah"

Mereka berdoa dipimpin oleh pak penghulu.

Sekarang mereka sudah sah sebagai suami istri.

Kini mereka berdua mulai menanda tangani dokumen pernikahan. Giliran tiba Najwa akan tanda tangan, ia membaca nama suaminya bukanlah nama Arkhan melainkan Alexander Putra Anandhan "Apa maksud semua ini" Najwa berkata dalam hatinya tapi tak disadari, ia menanda tangani semuanya meskipun agak ragu.

Dan tanda tangan terakhir yang tinggal sedikit, yaitu satu coretan garis tidur dibawah tanda tangannya, ia langsung sadar

"Dad... Kok, kenapa ini nama pengantin pria bisa berubah nama" Najwa menatap daddynya penuh pertanyaan "Dad, jawab Najwa dad !!"

Ahmed seketika diam tidak bisa menjawab walau sekatapun "Dad, mana Arkhan, kenapa jadi dia disebelahku" Tunjuk Najwa pada Xander, yang kini telah resmi menjadi suaminya.

Xander terdiam. Dia tidak bisa berkata apa-apa.

Jika boleh ia berteriak, lebih baik ia minggat dari acara ini

"Sayang, tenangnya dulu" Ahmed sudah mendekati putrinya

Najwa mulai melirik Xander dengan tatapan membunuh "Kenapa kamu yang duduk disebelahku kak? Maksud kakak apa? Aku tidak mau menikah denganmu!!.. Mana Arkhanku? Mana!! " Najwa sudah mencengkram jas yang dipakai oleh Xander

"Sayang. Lepaskan tanganmu. Kau tidak sopan dengan suamimu" Lerai Ahmed

Najwa kembali menatap Ahmed minta penjelasan "Apa yang terjadi daddy! Kenapa bisa berganti diaaaa!!!" Ucap Najwa sambil menunjuk-nunjuk muka Xander, dengan bringasnya

Mata Najwa sudah berderai.

Tangan Najwa kembali mencengkram kedua lengan Xander tanpa ampun. Sampai Xanderpun terlihat meringis karena tertusuk kuku Najwa yang agak runcing.

Sekali lagi, Xander diam tak bergeming. Menjawabpun percuma, nasi sudah menjadi bubur.

Ahmed merengkuh Najwa entah sudah berapa kali "Anakku.. Suami sahmu adalah Xander nak, bukan Arkhan" Ucapnya dengan mata yang sudah memerah

"Tidak bisa. aku tidak mau !! Mana Arkhanku daddy!!"

Ahmed tidak menjawab

Seketika, Najwa berdiri dan melepas genggaman Ahmed

Sambil berderai Najwa memberontak "Daddy, aku tidak pernah mencintai dia !!" Tunjuk Najwa pada Xander "Kenapa daddy tega menikahkan aku dengannya!!"

Ahmed yang tadinya duduk, akhirnya ikut berdiri mendekati putrinya

Bagaimanapun, Ahmed tidak sanggup melihat putrinya menangis dihari bahagianya, apalagi harus menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi kepada putrinya.

Ruangan yang tadinya sudah hilang dari tegang karena pernikahan,kini mulai tegang lagi karena pengantin wanita yang menolak untuk menerima Xander sebagai suaminya.

"Nak... Xander adalah laki laki yang telah menyelamatkan kamu agar tidak gagal menikah. Dia pemuda yang baik" Rayu Ahmed

"Tapi aku tidak mencintainya dad hwahiks. Sekarang dimana Arkhan? DIMANA DADDY !!!"

Wajah Najwa sudah seperti parit sawah yang hitam meleleh dipipi mulusnya. Eyeliner dan mascara, mungkin itulah yang menjadi penyebab lebarnya noda hitam, yang dibanjiri oleh airmata Najwa.

Dengan berat hati, akhirnya Ahmed berkata jujur "Arkhan telah tiada nak.. Ia tewas menuju kemari karena kecelakaan"

"Apa!!" Najwa mendongak dan menatap ayahnya, lalu, memukul dada Ahmed "Aku tidak percaya daddy.. Daddy pasti bercanda.. Aku ingin melihatnya dad.. SEKARANG!!!"

Najwa sudah kehilangan akal sehatnya. Ia mengurai tangan Ahmed, lalu berlari kedepan

Najwa sudah melepas dan membuang highheel nya

Ia lempar kesembarang arah

Xander dan Hassan, langsung mengejar Najwa, kemana arah Najwa berlari.

Dan, seluruh tamu undanganpun, ikut berhamburan, tapi lebih tepatnya, mereka hanya ingin menontonnya saja.

Kedua keluarga pengantin sudah panik

"Tuan bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan" Anand ikutan panik

"Entahlah Nan, abang dan kakak sudah mengejarnya. Kita jangan ikut-ikutan"

Anand mengangguk pasrah

-

Hassan mengedarkan pandangannya dipintu keluar hotel

"Itu dia" Tunjuk Hassan sambil berlari

Begitu meraih pundak adiknya, ia menarik tangan Najwa dan meraihnya dalam pelukan.

Xander hanya bisa menyaksikan interaksi kakak adik tersebut. Ia tidak berani meraih apapun.

Terlalu sakit Xander mendengar bentakkannya

"Dia pikir, aku cinta apa sama dia. NGGAK!!! untuk bermimpi saja, aku tidak mau menikahi dia, apalagi kenyataan. Dasar gadis sombong" Umpat Xander dalam hati "Seharusnya, aku yang harus kecewa bukan? Seorang pria, menjadi korban, untuk menikahi gadis manja. Malang benar nasibku"

-

Mereka bertiga sudah diluar hotel.

Hassan terus menenangkan Najwa dengan merangkulnya. Sedangkan Xander, lagi lagi dia tidak tau harus berbuat apa.

Daripada menahan sesak, Xander segera berlari menuju parkiran, dimana mobil yang ia bawa, untuk segera dibutuhkan sekarang.

"Mana bisa Najwa tenang bang!! Arkhan bang!?Arkhan Hwaaaaa" Najwa menangis meraung raung

"Iya iya abang faham"

-

Kini, mobil sudah didepan mata. Xander memang cekatan, tau apa yang mereka butuhkan.

Tak disuruhpun, Xander langsung turun dari mobil dan membukakan pintu belakang untuk pasangan kakak beradik ini. Dan satu lagi, ia lebih memilih menyetir mobil daripada menenangkan bosnya.

Hassan dan Najwa sudah masuk dikursi belakang. Hassan tetap merangkul adiknya untuk menenangkannya.

Tak ada kata babibu, Xander langsung menancap gas menuju rumah sakit, dimana seluruh orang pengiring pengantin pria, 90% mengalami luka luka

-

Penampilan Najwa sudah acak acakan. Bahkan, senyuman yang tadi sempat terbit sebelum akad nikah berlangsung, kini, berubah seperti boneka seram.

Xander sudah tidak sanggup lagi untuk melihat wajah bosnya, yang kini telah ia nikahi dengan terpaksa.

🍥🍥🍥🍥🍥

Semoga terhibur....jangan lupa tinggalkan jejak terimakasih

Terpopuler

Comments

afseen

afseen

lagian kok tega2nya calon pngantin pria kena musibah ttp aja mlanjutkn prnikahan dan diganti yg lain, gk ikut brbela sungkawa, harusnya dibatalkn untuk mnghormati calon besan yg trkena musibah, jngn mntingin khormatan sendiri, inikn musibah? mninggal? bukannya kabur. siapa pun pasti sakit hati😑😑😑

2022-12-04

0

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

seiring berjalannya waktu akan menerima Xander sebagai suaminya najwa...

2022-10-15

0

NaMika

NaMika

next

2022-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Dua ranjang
10 Awal masalah
11 Rumah mertua
12 Perut papi
13 Makan malam bersama papi mami
14 Suami jadi jadian...
15 Pertemuan dengan komisaris
16 Gagal pensiun
17 Kepergian Xander
18 Bunga Tulsi
19 Hassan putra Effendy
20 Apartemen Kamran
21 Resah Wahidah
22 Kamir??
23 Ingat ajudan
24 Xander dengan kandoranya
25 Gaya papi persis dengan Xander
26 Berjumpa
27 Berjumpa part 2
28 Pinjam daster
29 Najwa memakai kandora milik Xander
30 Anak manja
31 Melahirkan
32 Dunianya Kamran
33 Baby Ard Hassan Effendy
34 Gulung tikar???
35 Omar Borkan???
36 Janjian dengan cewek sang pujaan hati
37 Wahidah jewerly
38 Suami idola
39 Sekamar berdua
40 Istri???
41 Papi seperti tembok...
42 Hadiah pernikahan
43 Hadiah dan hadiah
44 Hadiah lagi
45 Pesta pernikahan Kamran
46 Xander mabuk Najwa pov
47 Si Grandong menginap diapartemen Xander Author pov
48 dengkuran grandong seperti helikopter
49 Bocah...
50 Dia suamiku
51 Kecelakaan
52 Perintah
53 Kedatangan daddy.....
54 Najwa lapar....
55 Ruang ICU
56 Heran
57 Siapa yang mentransfer???
58 Siuman
59 Bukan!!!
60 Judes
61 Celana lagi celana lagi
62 Tidur seranjang
63 Janji
64 Jalan jalan ditaman
65 Kecelakaan
66 Duda muda
67 Cicak arab
68 Xander nyungsep
69 Najwa dengan siapa???
70 Kedatangan Raisa
71 Kakak handsome
72 Honey
73 Ciuman
74 Meleleh
75 Malam pertama yang tertunda
76 Tuan muda
77 Hampir
78 Gagal
79 Akhirnya,Perkakas dan senjata bertemu
80 Tokek betina
81 Karena ulah Xander
82 Ngambek
83 Bonekanya Xander
84 Pokoknya...
85 Akhirnya mudik
86 Gendong....
87 Nggak ngerti judulnya
88 Duren
89 Hassan sibuah buahan
90 Mulut simbok perlu dikaretin
91 Dongeng sebelum tidur
92 Keluarga harmonis
93 Manisan gedongdong
94 Andai dubai dekat
95 Selametan kebahagiaan
96 Makan malam dipanti
97 Uji coba
98 Uji cobanya gagal total
99 Najwa kurang peka
100 Raisa keluar dari mansion
101 Ancaman Iqlimah dimulai
102 Pura pura pingsan
103 Genjatan senjata
104 Ketahuan....
105 Raisa sakit
106 Hassan berkunjung kerumah sakit
107 LUPUS
108 Hassan mulai PDKT
109 Isi hati Hassan
110 Tok tok tok
111 Raisa dilamar
112 Menikah
113 Raisa diboyong kejakarta
114 Papih??
115 Kerja sama Najwa & Xander
116 Gara gara buah
117 Hassan memandikan Raisa
118 Ternyata Najwa hamil
119 Peluk istri
120 Visual
121 B...bang akhirnya terucap
122 Karya Rama biyung
123 Lagi lagi biyung
124 Mami cabak gowak seperti Tarsan
125 Kabar gembira
126 Wahidah yang koplak
127 Biyung lagi..
128 Kemesraan
129 Stempel pak lurah
130 Persoalan Najwa terurai
131 Iftar atau bukber didubai
132 Kecuali Bumi
133 Mantu mami bengkak
134 Lebaran sebentar lagi
135 Akhirnya lebaran juga
136 Uncle Ilham berduka
137 Berjumpa Saif
138 Dubai lagi
139 Goda menggoda lagi
140 Ada Bumi
141 Berenang sambil minum air
142 Udang dibalik rempeyek
143 Rambut bayi tumbuhka?
144 Anak Najwa kembar
145 Yuanita Zahira Alexandrea
146 Komplit End
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Dua ranjang
10
Awal masalah
11
Rumah mertua
12
Perut papi
13
Makan malam bersama papi mami
14
Suami jadi jadian...
15
Pertemuan dengan komisaris
16
Gagal pensiun
17
Kepergian Xander
18
Bunga Tulsi
19
Hassan putra Effendy
20
Apartemen Kamran
21
Resah Wahidah
22
Kamir??
23
Ingat ajudan
24
Xander dengan kandoranya
25
Gaya papi persis dengan Xander
26
Berjumpa
27
Berjumpa part 2
28
Pinjam daster
29
Najwa memakai kandora milik Xander
30
Anak manja
31
Melahirkan
32
Dunianya Kamran
33
Baby Ard Hassan Effendy
34
Gulung tikar???
35
Omar Borkan???
36
Janjian dengan cewek sang pujaan hati
37
Wahidah jewerly
38
Suami idola
39
Sekamar berdua
40
Istri???
41
Papi seperti tembok...
42
Hadiah pernikahan
43
Hadiah dan hadiah
44
Hadiah lagi
45
Pesta pernikahan Kamran
46
Xander mabuk Najwa pov
47
Si Grandong menginap diapartemen Xander Author pov
48
dengkuran grandong seperti helikopter
49
Bocah...
50
Dia suamiku
51
Kecelakaan
52
Perintah
53
Kedatangan daddy.....
54
Najwa lapar....
55
Ruang ICU
56
Heran
57
Siapa yang mentransfer???
58
Siuman
59
Bukan!!!
60
Judes
61
Celana lagi celana lagi
62
Tidur seranjang
63
Janji
64
Jalan jalan ditaman
65
Kecelakaan
66
Duda muda
67
Cicak arab
68
Xander nyungsep
69
Najwa dengan siapa???
70
Kedatangan Raisa
71
Kakak handsome
72
Honey
73
Ciuman
74
Meleleh
75
Malam pertama yang tertunda
76
Tuan muda
77
Hampir
78
Gagal
79
Akhirnya,Perkakas dan senjata bertemu
80
Tokek betina
81
Karena ulah Xander
82
Ngambek
83
Bonekanya Xander
84
Pokoknya...
85
Akhirnya mudik
86
Gendong....
87
Nggak ngerti judulnya
88
Duren
89
Hassan sibuah buahan
90
Mulut simbok perlu dikaretin
91
Dongeng sebelum tidur
92
Keluarga harmonis
93
Manisan gedongdong
94
Andai dubai dekat
95
Selametan kebahagiaan
96
Makan malam dipanti
97
Uji coba
98
Uji cobanya gagal total
99
Najwa kurang peka
100
Raisa keluar dari mansion
101
Ancaman Iqlimah dimulai
102
Pura pura pingsan
103
Genjatan senjata
104
Ketahuan....
105
Raisa sakit
106
Hassan berkunjung kerumah sakit
107
LUPUS
108
Hassan mulai PDKT
109
Isi hati Hassan
110
Tok tok tok
111
Raisa dilamar
112
Menikah
113
Raisa diboyong kejakarta
114
Papih??
115
Kerja sama Najwa & Xander
116
Gara gara buah
117
Hassan memandikan Raisa
118
Ternyata Najwa hamil
119
Peluk istri
120
Visual
121
B...bang akhirnya terucap
122
Karya Rama biyung
123
Lagi lagi biyung
124
Mami cabak gowak seperti Tarsan
125
Kabar gembira
126
Wahidah yang koplak
127
Biyung lagi..
128
Kemesraan
129
Stempel pak lurah
130
Persoalan Najwa terurai
131
Iftar atau bukber didubai
132
Kecuali Bumi
133
Mantu mami bengkak
134
Lebaran sebentar lagi
135
Akhirnya lebaran juga
136
Uncle Ilham berduka
137
Berjumpa Saif
138
Dubai lagi
139
Goda menggoda lagi
140
Ada Bumi
141
Berenang sambil minum air
142
Udang dibalik rempeyek
143
Rambut bayi tumbuhka?
144
Anak Najwa kembar
145
Yuanita Zahira Alexandrea
146
Komplit End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!