Najwa sudah duduk, dimana Xander telah duduk Susana terlebih dahulu
Dia belum tahu siapa yang duduk silah disebelahnya.
Najwa berfikir, hanyalah Arkhan belahan hatinya. Bukan pemuda lain yang selalu membantunya dihari harinya ia bekerja dikantor. Serta tak jarang diluar kantorpun Xander tak luput dari permintaan permintaan yang sifatnya menyuruh meskipun kata kata yang dilontarkan Najwa "kakak aku minta tolong"
Permintaan memaksa seperti itu, sudah menjadi momok yang susah ditinggalkan oleh seorang Najwa yaitu ketergantungan terhadap Xander sang assisten pribadi.
Sebelumnya, Wahidah telah berbisik kepada putranya "Son, qolbitunya sudah dihafalin belum?"
"Taulah mi.. Kalau gagal ya biarin" Jawab Xander dengan malas
"Eh, anak satu mau salah-salah. Jangan bikin malu papi sama mami Son"
Xander hanya melirik, tanpa ingin menjawab ocehan dari maminya
-
"Baiklah, kalian sudah siap nak?" Ucap Ahmed yang akan menikahkan putrinya dengan sang assisten, lebih tepatnya dengan sang ajudan putrinya.
Xander mengangguk
Mereka berdua masih berjabat tangan, yaitu Xander dengan Ahmed.
"Bismillahirrohmanirrohim... "
"Ananda Alexander Putra Anandhan bin Anandhan Nicolas, saya nikahkan engkau terhadap putri saya Najwa Zaira Effendy binti Benazir Ahmed Effendy, dengan mas kawin uang sebesar sebelas juta lima ratus ribu rupiah, dibayar Tuuuunai..."
Najwa mulai bingung, kenapa Xander yang disebut dalam akadnya, bukankah calonnya Arkhan. Mana Arkhan? mata Najwa melirik kepada pemuda yang ada disampingnya.
Dengan satu tarikan nafas, dengan lantangnya Xander berucap
"Saya terima nikah dan kawinnya Najwa Zaira Effendy binti Benazir Ahmed Effendy, dengan mas kawin tersebut dibayar tuunai" Ucap Xander lantang. Meskipun sebenarnya ia terpaksa
Xander tidak punya pilihan lain. Hanya satu pilihannya yaitu, ia tidak ingin membuat mertua dadakannya menanggung malu.
Mungkin inilah jalan hidup satu satunya, nasib seorang ajudan.
Cinta tak pernah ditanyakan, untuk siapa ia dilahirkan. Bahkan, tulang rusuk yang hilang satupun, harus menambalnya dengan keterpaksaan, yang ia tanggung untuk menikahi bosnya tanpa persiapan apapun. Sungguh drama yang sangat mengenaskan.
"Bagaimana para saksi" Ucap pak penghulu
Sah!!
Sah!!
Sah!!
"Alhamdulillah"
Mereka berdoa dipimpin oleh pak penghulu.
Sekarang mereka sudah sah sebagai suami istri.
Kini mereka berdua mulai menanda tangani dokumen pernikahan. Giliran tiba Najwa akan tanda tangan, ia membaca nama suaminya bukanlah nama Arkhan melainkan Alexander Putra Anandhan "Apa maksud semua ini" Najwa berkata dalam hatinya tapi tak disadari, ia menanda tangani semuanya meskipun agak ragu.
Dan tanda tangan terakhir yang tinggal sedikit, yaitu satu coretan garis tidur dibawah tanda tangannya, ia langsung sadar
"Dad... Kok, kenapa ini nama pengantin pria bisa berubah nama" Najwa menatap daddynya penuh pertanyaan "Dad, jawab Najwa dad !!"
Ahmed seketika diam tidak bisa menjawab walau sekatapun "Dad, mana Arkhan, kenapa jadi dia disebelahku" Tunjuk Najwa pada Xander, yang kini telah resmi menjadi suaminya.
Xander terdiam. Dia tidak bisa berkata apa-apa.
Jika boleh ia berteriak, lebih baik ia minggat dari acara ini
"Sayang, tenangnya dulu" Ahmed sudah mendekati putrinya
Najwa mulai melirik Xander dengan tatapan membunuh "Kenapa kamu yang duduk disebelahku kak? Maksud kakak apa? Aku tidak mau menikah denganmu!!.. Mana Arkhanku? Mana!! " Najwa sudah mencengkram jas yang dipakai oleh Xander
"Sayang. Lepaskan tanganmu. Kau tidak sopan dengan suamimu" Lerai Ahmed
Najwa kembali menatap Ahmed minta penjelasan "Apa yang terjadi daddy! Kenapa bisa berganti diaaaa!!!" Ucap Najwa sambil menunjuk-nunjuk muka Xander, dengan bringasnya
Mata Najwa sudah berderai.
Tangan Najwa kembali mencengkram kedua lengan Xander tanpa ampun. Sampai Xanderpun terlihat meringis karena tertusuk kuku Najwa yang agak runcing.
Sekali lagi, Xander diam tak bergeming. Menjawabpun percuma, nasi sudah menjadi bubur.
Ahmed merengkuh Najwa entah sudah berapa kali "Anakku.. Suami sahmu adalah Xander nak, bukan Arkhan" Ucapnya dengan mata yang sudah memerah
"Tidak bisa. aku tidak mau !! Mana Arkhanku daddy!!"
Ahmed tidak menjawab
Seketika, Najwa berdiri dan melepas genggaman Ahmed
Sambil berderai Najwa memberontak "Daddy, aku tidak pernah mencintai dia !!" Tunjuk Najwa pada Xander "Kenapa daddy tega menikahkan aku dengannya!!"
Ahmed yang tadinya duduk, akhirnya ikut berdiri mendekati putrinya
Bagaimanapun, Ahmed tidak sanggup melihat putrinya menangis dihari bahagianya, apalagi harus menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi kepada putrinya.
Ruangan yang tadinya sudah hilang dari tegang karena pernikahan,kini mulai tegang lagi karena pengantin wanita yang menolak untuk menerima Xander sebagai suaminya.
"Nak... Xander adalah laki laki yang telah menyelamatkan kamu agar tidak gagal menikah. Dia pemuda yang baik" Rayu Ahmed
"Tapi aku tidak mencintainya dad hwahiks. Sekarang dimana Arkhan? DIMANA DADDY !!!"
Wajah Najwa sudah seperti parit sawah yang hitam meleleh dipipi mulusnya. Eyeliner dan mascara, mungkin itulah yang menjadi penyebab lebarnya noda hitam, yang dibanjiri oleh airmata Najwa.
Dengan berat hati, akhirnya Ahmed berkata jujur "Arkhan telah tiada nak.. Ia tewas menuju kemari karena kecelakaan"
"Apa!!" Najwa mendongak dan menatap ayahnya, lalu, memukul dada Ahmed "Aku tidak percaya daddy.. Daddy pasti bercanda.. Aku ingin melihatnya dad.. SEKARANG!!!"
Najwa sudah kehilangan akal sehatnya. Ia mengurai tangan Ahmed, lalu berlari kedepan
Najwa sudah melepas dan membuang highheel nya
Ia lempar kesembarang arah
Xander dan Hassan, langsung mengejar Najwa, kemana arah Najwa berlari.
Dan, seluruh tamu undanganpun, ikut berhamburan, tapi lebih tepatnya, mereka hanya ingin menontonnya saja.
Kedua keluarga pengantin sudah panik
"Tuan bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan" Anand ikutan panik
"Entahlah Nan, abang dan kakak sudah mengejarnya. Kita jangan ikut-ikutan"
Anand mengangguk pasrah
-
Hassan mengedarkan pandangannya dipintu keluar hotel
"Itu dia" Tunjuk Hassan sambil berlari
Begitu meraih pundak adiknya, ia menarik tangan Najwa dan meraihnya dalam pelukan.
Xander hanya bisa menyaksikan interaksi kakak adik tersebut. Ia tidak berani meraih apapun.
Terlalu sakit Xander mendengar bentakkannya
"Dia pikir, aku cinta apa sama dia. NGGAK!!! untuk bermimpi saja, aku tidak mau menikahi dia, apalagi kenyataan. Dasar gadis sombong" Umpat Xander dalam hati "Seharusnya, aku yang harus kecewa bukan? Seorang pria, menjadi korban, untuk menikahi gadis manja. Malang benar nasibku"
-
Mereka bertiga sudah diluar hotel.
Hassan terus menenangkan Najwa dengan merangkulnya. Sedangkan Xander, lagi lagi dia tidak tau harus berbuat apa.
Daripada menahan sesak, Xander segera berlari menuju parkiran, dimana mobil yang ia bawa, untuk segera dibutuhkan sekarang.
"Mana bisa Najwa tenang bang!! Arkhan bang!?Arkhan Hwaaaaa" Najwa menangis meraung raung
"Iya iya abang faham"
-
Kini, mobil sudah didepan mata. Xander memang cekatan, tau apa yang mereka butuhkan.
Tak disuruhpun, Xander langsung turun dari mobil dan membukakan pintu belakang untuk pasangan kakak beradik ini. Dan satu lagi, ia lebih memilih menyetir mobil daripada menenangkan bosnya.
Hassan dan Najwa sudah masuk dikursi belakang. Hassan tetap merangkul adiknya untuk menenangkannya.
Tak ada kata babibu, Xander langsung menancap gas menuju rumah sakit, dimana seluruh orang pengiring pengantin pria, 90% mengalami luka luka
-
Penampilan Najwa sudah acak acakan. Bahkan, senyuman yang tadi sempat terbit sebelum akad nikah berlangsung, kini, berubah seperti boneka seram.
Xander sudah tidak sanggup lagi untuk melihat wajah bosnya, yang kini telah ia nikahi dengan terpaksa.
🍥🍥🍥🍥🍥
Semoga terhibur....jangan lupa tinggalkan jejak terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
afseen
lagian kok tega2nya calon pngantin pria kena musibah ttp aja mlanjutkn prnikahan dan diganti yg lain, gk ikut brbela sungkawa, harusnya dibatalkn untuk mnghormati calon besan yg trkena musibah, jngn mntingin khormatan sendiri, inikn musibah? mninggal? bukannya kabur. siapa pun pasti sakit hati😑😑😑
2022-12-04
0
Maulana ya_Rohman
seiring berjalannya waktu akan menerima Xander sebagai suaminya najwa...
2022-10-15
0
NaMika
next
2022-03-28
0