Makan malam bersama papi mami

Anand seperti biasa setelah makan malam selalu masuk kedalam ruang kerjanya yang berada dilantai dasar.Kali ini diikuti oleh Xander sang putra tunggalnya.

Kini Xander sudah mulai serius ingin mengungkapkan uneg uneg yang ia alami dikantornya.

"Pi..Sepertinya perusahaan mengalami kolab..Apa yang harus aku lakukan pi"Ucap Xander dengan wajah lesuh

Anand menghela nafas kasar

"Son,papi tau..Menjadi sepertimu itu nggak gampang,berat justru menurut papi.Sebagai asisten yang setia kepada atasan itu memang pribadimu..Tapi,"Anand terdiam

"Tapi apa pi"

"Mungkin bagimu akan terasa berat untuk menjalani semua ini.Belum lagi perusahaan kolab,nilai saham BAE corp turun.Aku tidak mau nilai saham tersebut terjun bebas son.Ditambah lagi kau harus menikah yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya..Hmmm tapi tenanglah papi ada cara"ucap Anand panjang lebar.

"Apa tu pi"

"Datangilah tuan Ahmed mertuamu,bicarakan baik baik padanya.Kalau perlu datanglah bersama abang.Diskusikan"

Dalam hati Anand bisa saja dia membeli saham yang nilainya merosot tajam,tapi rasanya egois jika tidak melibatkan mantan bosnya yang termasuk pemilik perusahaan BAE corp serta sekarang yang sudah menjadi besannya.

"Oiya pi..Papi masih ingat dengan tuan pa?"

"Maksudmu mr pakin investor dari thailand?"

"He'emm"

"Kenapa memang?"

"Dia menarik seluruh sahamnya 100% pi,dan ditambah berita buruk lagi mr Rajid dari india juga sama akan menarik semua saham yang ia tanamkan diperusahaan ini"

Xander sudah tertekuk wajahnya.Memang kali ini otak Xander agak oleng karena banyak masalah yang datang tiba tiba..Dibandingkan papinya memang berbeda.

Dulu papi dan daddynya sepaket saling melengkapi sedangkan Xander sepertinya tertumpuk padanya..Jika dulu masih berpasangan dengan Hassan lebih strong dan selangkah lebih maju kepiawaian memimpin perusahaan dibanding papi dan daddynya.

Dan sekarang setahun belakangan Xander berpasangan dengan Najwa yang notabenenya agak manja dan selalu dibantu oleh Xander terus menerus.Mungkin karena Najwa seorang perempuan dan belum berpengalaman jadi sedikit sulit bagi Xander untuk melangkah.

-

Malam ini mereka berdua sepakat menginap dirumah orangtua Xander.

Setelah perbincangan Xander dengan Anand sudah menemukan titik temu,akhirnya Xander pamit mulai masuk kekamar. Dilihatnya nonanya masih mainan ponsel disofa.Dengan rambut yang tergerai menjuntai hingga kelantai.Tanpa disadari ponsel Najwa jatuh kemuka karena saking ngantukya.Najwa terkaget karena ponselnya menimpah wajah.

Xander seketika memalingkan wajahnya agar tidak ketahuan karena sedari tadi memperhatikan obyek yang sedang merasa sakit diwajahnya karena ketimpa ponsel.Ditambah lagi Xander baru melihat rambut Najwa yang ternyata panjang dan indah ah sudahlah..Sama orangnya saja eneg apalagi lihat rambutnya.Enggak ada indahnya batin Xander

Xander sudah merebahkan tubuhnya ditempat tidurnya.Dilihatnya gadis tersebut sudah terlelap lagi dengan kaki yang masih kelihatan satu yang tidak tertutup selimut.

Xander mulai berdiri dan mendekati sofa dimana Najwa sekarang berbaring"Benar benar ceroboh"Xander mendekati Najwa.Ia merapihkan selimut serta mengambil ponselnya dan ia taruh keatas nakas.Diangkatlah tubuh Najwa lalu ia pindahkan ketempat tidur yang lebih lebar daripada sofa.

Xander mulai merebahkan lagi tubuhnya disamping Najwa,ia meliriknya dan bergumam

"Nona,rasanya aku seperti mimpi harus menikahimu..hmmm suami..Aku sudah menjadi suami,suami macam apa kalau begini"Xander tersenyum masam serasa disiram air cuka satu botol.

Tak terasa ngantukpun menderah akhirnya masuk juga kedalam mimpi kepulau kapuknya ah bukan lebih tepatnya kepulau busa..

Malam begitu tenang hanya ada dengkuran halus yang saling bersautan.

Masih dikamar lain yang masih satu atap

Tangan kekar Anand masih setia melingkar diperut Wahidah sedang tangan kanannya untuk bantalan sang istri.Mereka saling menghangatkan meskipun usia tidak muda lagi.Kalaupun Tuhan mengijinkan untuk hamilpun mereka tidak keberatan.Tapi apalah daya usia Wahidah sudah kepala empat bahkan hampir kepala lima meskipun belum menpause tapi rasanya akan sulit untuk memiliki bayi lagi.

TBC......

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

penantin baru kalah sm pengantin lama nih

2022-02-09

0

heni suhartini

heni suhartini

Pulau bisa 😃😃😃

2021-05-08

1

Lis Sasmiati

Lis Sasmiati

biar tua tapi tetap mesra.....aku suka

2021-05-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Dua ranjang
10 Awal masalah
11 Rumah mertua
12 Perut papi
13 Makan malam bersama papi mami
14 Suami jadi jadian...
15 Pertemuan dengan komisaris
16 Gagal pensiun
17 Kepergian Xander
18 Bunga Tulsi
19 Hassan putra Effendy
20 Apartemen Kamran
21 Resah Wahidah
22 Kamir??
23 Ingat ajudan
24 Xander dengan kandoranya
25 Gaya papi persis dengan Xander
26 Berjumpa
27 Berjumpa part 2
28 Pinjam daster
29 Najwa memakai kandora milik Xander
30 Anak manja
31 Melahirkan
32 Dunianya Kamran
33 Baby Ard Hassan Effendy
34 Gulung tikar???
35 Omar Borkan???
36 Janjian dengan cewek sang pujaan hati
37 Wahidah jewerly
38 Suami idola
39 Sekamar berdua
40 Istri???
41 Papi seperti tembok...
42 Hadiah pernikahan
43 Hadiah dan hadiah
44 Hadiah lagi
45 Pesta pernikahan Kamran
46 Xander mabuk Najwa pov
47 Si Grandong menginap diapartemen Xander Author pov
48 dengkuran grandong seperti helikopter
49 Bocah...
50 Dia suamiku
51 Kecelakaan
52 Perintah
53 Kedatangan daddy.....
54 Najwa lapar....
55 Ruang ICU
56 Heran
57 Siapa yang mentransfer???
58 Siuman
59 Bukan!!!
60 Judes
61 Celana lagi celana lagi
62 Tidur seranjang
63 Janji
64 Jalan jalan ditaman
65 Kecelakaan
66 Duda muda
67 Cicak arab
68 Xander nyungsep
69 Najwa dengan siapa???
70 Kedatangan Raisa
71 Kakak handsome
72 Honey
73 Ciuman
74 Meleleh
75 Malam pertama yang tertunda
76 Tuan muda
77 Hampir
78 Gagal
79 Akhirnya,Perkakas dan senjata bertemu
80 Tokek betina
81 Karena ulah Xander
82 Ngambek
83 Bonekanya Xander
84 Pokoknya...
85 Akhirnya mudik
86 Gendong....
87 Nggak ngerti judulnya
88 Duren
89 Hassan sibuah buahan
90 Mulut simbok perlu dikaretin
91 Dongeng sebelum tidur
92 Keluarga harmonis
93 Manisan gedongdong
94 Andai dubai dekat
95 Selametan kebahagiaan
96 Makan malam dipanti
97 Uji coba
98 Uji cobanya gagal total
99 Najwa kurang peka
100 Raisa keluar dari mansion
101 Ancaman Iqlimah dimulai
102 Pura pura pingsan
103 Genjatan senjata
104 Ketahuan....
105 Raisa sakit
106 Hassan berkunjung kerumah sakit
107 LUPUS
108 Hassan mulai PDKT
109 Isi hati Hassan
110 Tok tok tok
111 Raisa dilamar
112 Menikah
113 Raisa diboyong kejakarta
114 Papih??
115 Kerja sama Najwa & Xander
116 Gara gara buah
117 Hassan memandikan Raisa
118 Ternyata Najwa hamil
119 Peluk istri
120 Visual
121 B...bang akhirnya terucap
122 Karya Rama biyung
123 Lagi lagi biyung
124 Mami cabak gowak seperti Tarsan
125 Kabar gembira
126 Wahidah yang koplak
127 Biyung lagi..
128 Kemesraan
129 Stempel pak lurah
130 Persoalan Najwa terurai
131 Iftar atau bukber didubai
132 Kecuali Bumi
133 Mantu mami bengkak
134 Lebaran sebentar lagi
135 Akhirnya lebaran juga
136 Uncle Ilham berduka
137 Berjumpa Saif
138 Dubai lagi
139 Goda menggoda lagi
140 Ada Bumi
141 Berenang sambil minum air
142 Udang dibalik rempeyek
143 Rambut bayi tumbuhka?
144 Anak Najwa kembar
145 Yuanita Zahira Alexandrea
146 Komplit End
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Dua ranjang
10
Awal masalah
11
Rumah mertua
12
Perut papi
13
Makan malam bersama papi mami
14
Suami jadi jadian...
15
Pertemuan dengan komisaris
16
Gagal pensiun
17
Kepergian Xander
18
Bunga Tulsi
19
Hassan putra Effendy
20
Apartemen Kamran
21
Resah Wahidah
22
Kamir??
23
Ingat ajudan
24
Xander dengan kandoranya
25
Gaya papi persis dengan Xander
26
Berjumpa
27
Berjumpa part 2
28
Pinjam daster
29
Najwa memakai kandora milik Xander
30
Anak manja
31
Melahirkan
32
Dunianya Kamran
33
Baby Ard Hassan Effendy
34
Gulung tikar???
35
Omar Borkan???
36
Janjian dengan cewek sang pujaan hati
37
Wahidah jewerly
38
Suami idola
39
Sekamar berdua
40
Istri???
41
Papi seperti tembok...
42
Hadiah pernikahan
43
Hadiah dan hadiah
44
Hadiah lagi
45
Pesta pernikahan Kamran
46
Xander mabuk Najwa pov
47
Si Grandong menginap diapartemen Xander Author pov
48
dengkuran grandong seperti helikopter
49
Bocah...
50
Dia suamiku
51
Kecelakaan
52
Perintah
53
Kedatangan daddy.....
54
Najwa lapar....
55
Ruang ICU
56
Heran
57
Siapa yang mentransfer???
58
Siuman
59
Bukan!!!
60
Judes
61
Celana lagi celana lagi
62
Tidur seranjang
63
Janji
64
Jalan jalan ditaman
65
Kecelakaan
66
Duda muda
67
Cicak arab
68
Xander nyungsep
69
Najwa dengan siapa???
70
Kedatangan Raisa
71
Kakak handsome
72
Honey
73
Ciuman
74
Meleleh
75
Malam pertama yang tertunda
76
Tuan muda
77
Hampir
78
Gagal
79
Akhirnya,Perkakas dan senjata bertemu
80
Tokek betina
81
Karena ulah Xander
82
Ngambek
83
Bonekanya Xander
84
Pokoknya...
85
Akhirnya mudik
86
Gendong....
87
Nggak ngerti judulnya
88
Duren
89
Hassan sibuah buahan
90
Mulut simbok perlu dikaretin
91
Dongeng sebelum tidur
92
Keluarga harmonis
93
Manisan gedongdong
94
Andai dubai dekat
95
Selametan kebahagiaan
96
Makan malam dipanti
97
Uji coba
98
Uji cobanya gagal total
99
Najwa kurang peka
100
Raisa keluar dari mansion
101
Ancaman Iqlimah dimulai
102
Pura pura pingsan
103
Genjatan senjata
104
Ketahuan....
105
Raisa sakit
106
Hassan berkunjung kerumah sakit
107
LUPUS
108
Hassan mulai PDKT
109
Isi hati Hassan
110
Tok tok tok
111
Raisa dilamar
112
Menikah
113
Raisa diboyong kejakarta
114
Papih??
115
Kerja sama Najwa & Xander
116
Gara gara buah
117
Hassan memandikan Raisa
118
Ternyata Najwa hamil
119
Peluk istri
120
Visual
121
B...bang akhirnya terucap
122
Karya Rama biyung
123
Lagi lagi biyung
124
Mami cabak gowak seperti Tarsan
125
Kabar gembira
126
Wahidah yang koplak
127
Biyung lagi..
128
Kemesraan
129
Stempel pak lurah
130
Persoalan Najwa terurai
131
Iftar atau bukber didubai
132
Kecuali Bumi
133
Mantu mami bengkak
134
Lebaran sebentar lagi
135
Akhirnya lebaran juga
136
Uncle Ilham berduka
137
Berjumpa Saif
138
Dubai lagi
139
Goda menggoda lagi
140
Ada Bumi
141
Berenang sambil minum air
142
Udang dibalik rempeyek
143
Rambut bayi tumbuhka?
144
Anak Najwa kembar
145
Yuanita Zahira Alexandrea
146
Komplit End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!