tibanya di toko nilam dan gilbran pun turun dan di antar oleh denny masuk ke dalam , maria dan saga pun mengikuti mereka bertiga dari belakang . sherly yang melihat nilam dari dalam langsung berjalan ke arah depan ruangan .
" nona nilam ? " panggil sherly
" ahh sherly , aku merindukanmu " sahut nilam yang memeluk sherly
sherly menatap ke arah Denny dan juga gilbran , tiba - tiba matanya terpusat oleh satu pria yang tidak asing baginya . pria yang tadi malam datang menemuinya saat toko hampir tutup , saga memberi isyarat agar sherly dia tak bicara kalau dirinya baru saja dari toko ini .
" sherly ini suamiku " ucap nilam menunjuk ke arah denny
" tuan ? bukankah tuan yang membawa nona nilam waktu itu ? " tanya sherly yang mengingat bahwa denny pernah membawa nilam saat malam ,
" iya kau benar , jangan lama - lama melihatku !!" denny mengoda sherly
" ah tidak tuan , maaf non " seru sherly yang tak enak hati ,
" sayang aku berangkat ya , takut nanti terlambat jangan kelelahan , hey jagoan daddy jaga mami okay !!" ucap denny yang memeluk nilam dan juga gilbran .
" daddy cepat pulang , jangan lama " gilbran pun membalas pelukan denny
saga dan denny berjalan ke arah mobil mereka , berkali - kali Denny memandangi nilam dan juga gilbran ada perasaan berat untuk meninggalkan istri dan anaknya . tapi dirinya juga tidak bisa menghindari tugas negara yang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya .
" jendral kita jalan sekarang ? " tanya saga
" jalan saga " perintah denny
selama di perjalanan denny berkonsentrasi dengan ponselnya , dirinya sedang membaca pesan dari saga yang tadi malam di kirimnya ,
" jadi kesimpulannya benar , ternyata nilam akan frustasi ketika melihat dua orang ini " batin denny
saga melirik dari balik spion mobil , di lihatnya wajah denny yang berubah menjadi khawatir tak seperti biasanya . denny berfikir bagaimana cara menghilangkan pikiran nilam dari mereka berdua .
" jadi jendral apa yang harus kita lanjutkan sekarang ? " tanya saga yang masih tetap fokus menyetir mobilnya
" sementara kita masih harus memantau mereka berdua , dan kau saga tolong selidiki lagi masalah nilam yang telah terjadi enam tahun lalu !! " denny yang merasa ada yang ganjal dengan masalah istrinya ingin sekali menuntaskan apa yang di sembunyikan oleh nilam
memang pernikahan mereka baru satu hari , tapi entah kapan denny merasa hatinya sudah terbuka untuk nilam . kadang denny berfikir bahwa dirinya hanya merasa kasihan terhadap nilam , tapi dirinya tak bisa menyembunyikan kecantikan nilam di hadapannya .
" baik jendral " ucap saga
**
" mami mau kue " gilbran langsung meminta kue kepada nilam
" mau kue apa sayang , jangan banyak - banyak nanti daddy marah " jawab nilam
" satu aja yang let palpet " ucap gilbran
" sherly tolong siapkan cake red valvet satu , lalu coklat hangat dan keluarkan cemilan lainnya " ucap nilam kepada sherly
" baik nona " sahut sherly dan segera pergi ke dalam ,
nilam membawa gilbran untuk duduk di sofa pelanggan di dekat meja cake bersama maria , seraya menunggu rara dan juga cristhy yang belum juga datang . nilam yang sudah rindu sekali dengan cristhy karena sudah lama tak berjumpa dengan sahabatnya tersebut .
" nyonya susu tuan kecil ? " tanya maria
" oh , apa aku lupa membawa nya maria ? " nilam yang mengecek tas nya
" tidak tapi sepertinya ada di dalam mobil jendral " sahut maria
" ah syukur , nanti beli saja yang baru " jawab nilam
" baik nyonya " jawab maria .
tak lama terdengar suara lonceng pintu toko cake nilam , seorang wanita belasteran muncul dari balik pintu . dan menyapa nilam yang sedang sibuk mengurus anaknya .
" apa kau sudah melupakan diriku ? " tanya cristhy
" cristhy " nilam yang berteriak dan berlari ke arah crishty ,
" sesibuk itukah dirimu sekarang ? hingga melupakan diriku sebagai sahabat mu ? " keluh cristhy kepada nilam sahabat nya ,
" duduk lah dulu , nanti aku ceritakan semua padamu . kemana diriku beberapa hari ini !! " sahut nilam .
cristhy pun menurut dengan nilam , di dalam benaknya hanya ada rasa khawatir terhadap nilam karena terakhir dirinya bertemu adalah saat nilam berbicara denngan Denny beberapa hari yang lalu . dan dari situ nilam dan cristhy tidak ada saling berkabar lagi .
" mami , lagi kue nya " ucap gilbran .
" sini sayang duduk sama mami , hmm maria minta lagi pada sherly cake nya " nilam mengangkat gilbran di atas pangkuannya .
" baik nyonya " maria berjalan ke arah dapur toko nilam untuk bertemu sherly .
" mami ? anak ini ? nilam jelaskan padaku sekarang , atau tidak aku enggan bertemu dengan dirimu lagi " ancam cristhy kepada sahabatnya ,
" tenang lah cristhy , ini anak dari jendral denny yang waktu itu datang kemari kau juga tau kan ? " sahut nilam
" iya , lalu mengapa dia memanggilmu mami ? memang ibu nya tidak ada ? " tanya cristhy ,
" pelan kan suaramu aku tidak tuli , kau ini sabar lah akan ku ceritakan semuanya ." ujar nilam
tak lama maria datang dengan membawa cake di tangannya dan duduk bersama nilam dan juga cristhy , semua yang terjadi dengan nilam saat terakhir bertemu dengan cristhy pada malam itu . awalnya cristhy tak menerima dengan apa yang di ceritakan oleh nilam , tapi dari setelah di beri pengertian oleh nilam akhirnya cristhy menerima keputusan sahabat nya tersebut .
kllaannngggg ( suara pintu )
"nilam , ahhhhhh aku merindukanmu " teriak rara yang baru saja datang ke toko nilam ,
" ahhh baru kemarin kita bertemu , seperti sudah setahun saja dasar kau ini manja sekali " , rara kenalkan ini cristhy sahabat ku dan akan menginap bersama kita nanti malam " jelas nilam ,
" hai cristhy , aku adik ipar nilam " ucap rara dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman .
" hai ra , aku cristhy sahabat nilam " jawab cristhy .
" aaahhhh maria nanti malam kita harus tidur larut , dan buatkan cemilan yang enak , bagaimana nilam ?" rara yang sangat antusias ,
" tidak aku ingin tidur bersama anakku nanti malam , benarkan sayang ? " tanya nilam bersama gilbran
" iya aunty , mami bobo sama aku kan daddy enggak ada jadi gilban jaga mami " ucap gilbran ,
" ahhh nilam , anak mu begitu lucu aku gemas sekali !! " sahut cristhy ,
tawa mereka pecah di dalam toko nilam , rasanya nilam sudah lama tak tertawa dengan lepas seperti ini . hari ini dirinya merasa kebahagiaan akan berada di pihaknya .
" sherly tolong bungkuskan aku beberapa cake untuk dibawa pulang " ucap nilam kepada sherly
" baik non " sahut sherly
" apa kau lelah jika sendiri ? besok akan datang seseorang untuk membantumu di toko aku sudah mendapatkannya seumuran denganmu juga " ucap nilam
" ah nona tidak apa , lagian belum terlalu ramai juga . tapi tidak apa - apa kalau tidak merepotkan nona " jawab sherly
" bagaimana kabar ibu mu ? apa sudah pulang ?" tanya nilam
" sudah nona , tapi ibu meminta tinggal di kontrakan yang dulu saja tidak mau di bawa kemari " jawab sherly dengan tangan yang sudah membungkus beberapa kue .
" telpon aku jika ada apa - apa , aku selalu siap , dan ya titip salam untuk ibumu dariku " ucap nilam
" baik nona , terima kasih " ujar sherly .
nilam pun kembali ke markas untuk beristirahat , dirinya merasa senang karena ada cristhy dan juga rara di sampingnya . tapi ada perasaan rindu dalam dirinya terhadap suaminya , berkali - kali dirinya mencium gilbran agar tidak terlalu merasakan rindu kepada denny . bagaimana mau bertanya kabar nomor ponsel Denny saja nilam tidak pernah tau .
nilam berkali - kali menghela nafas nya dengan berat , dan sesekali rara pun menoleh ke arah kakak ipar nya . dan kemudian menoleh ke arah cristhy dengan kode bahu yang di angkat .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
....
.
.
.
.
.
.
jangan lupa dukung author ya , terima kasih like nya like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Zaitun
😂😂
2020-10-08
2
bininya jungkook
ahhhhhh jendral hoseok
2020-09-21
0
MhyMhy
next bagus ceritanya
2020-09-19
0