keesokan paginya nilam bangun lebih awal , nilam yang turun dengan sangat hati - hati dari atas ranjang takut membangunkan gilbran dari tidurnya . di tatapnya gilbran yang sedang bermimpi indah sehingga ada bentuk senyum yang trpancar di wajahnya.
nilam beranjak pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri lalu memasak sarapan untuk rara dan juga gilbran. sedangkan di bawah sudah terjadi kegaduhan antara sersan saga dan juga maria , maria yang mulai mengoda saga , membuat saga merasa lucu melihat tingkah laku dari maria.
"kita seperti sepasang suami istri , ini teh mu suamiku" ucap maria yang tersenyum mengoda saga
"terima kasih istriku . hahaha aku sangat geli mengucapkannya" teriak saga dan tertawa lepas
" ah tidak bisa kah kau romantis sedikit dengan diriku ini ?" tanya maria
"mana bisa kau kan bukan kekasihku bodoh" sahut saga dan berlalu pergi untuk bertugas kembali.
"dasar jual mahal , kalau aku bukan pembantu kau pasti sudah menggoda ku " seru maria yang mengejek saga dari arah belakang .
tak lama kemudian nilam selesai dengan dirinya , dan kemudian beranjak untuk pergi ke arah dapur , di lihatnya maria sedang asyik bergoyang seraya bersenandung dengan lucunya.
"selamat pagi maria , suaramu sangat indah" ucap nilam dari belakang.
"loh non nilam sudah bangunkah? kenapa pagi sekali belum ada sarapan non!!" sahut maria
"aku yang akan memasak untuk sarapan pagi ini , aku akan membuat bubur cina untuk sarapan pagi kita . tolong bantu aku siapkan bahan - bahannya okay!! seru nilam
akhrnya nilam dan maria pun mulai membuat sarapan pagi dengan bersama , sedikit cerita , sedikit canda dan tawa bahkan sampai mengoda maria dengan suara nyanyi yang sangat khas ,, maria merasa seperti mempunyai majikan yang sangat baik di rumah ini , terlebih lagi tuan nya yang sangat baik .
"nona nilam sangat baik , apa nona sudah memiliki kekasih ?" tanya maria
"terima kasih maria aku di bilang baik , kau juga sangat baik padaku . kekasih ? hmm sepertinya aku lupa kapan terakhir aku mempunyai kekasih , karena setau ku terakhir aku bertemu dengan kekasihku dirinya sudah bahagia dengan gadis pilihan hatinya." jelas nilam
" ah nona maafkan aku , maafkan karena aku sudah lancang bertanya kepada anda seperti itu" maria sangat tidak enak hati dengan nilam karena pertanyaannya
"tidak apa - apa maria , itu sudah menjadi masa laluku . bertanya untukku lalu aku akan bertanya kepada mu , apa kau sudah menikah ?" tanya nilam yang berganti bertanya kepada maria
"aku ... hehehe aku " maria tertawa dengan malu - malu " , aku belum menikah nona masih menunggu sersan saga melamar diriku " tawa maria pun pecah saat dirinya mengatakan hal itu
" sersan saga pria yang sangat baik , semoga dia akan mengerti apa yang kau mau " ucap nilam yang semakin menggoda maria ..
akhirnya acara masak - masak pun telah selesai , makanan pun di hidang di meja di tata rapih oleh maria . seketika meja makan yang kosong di sulap maria mejadi meja yang penuh hidangan .
"hmm maria bisakah kau tolong bangunkan rara di kamarnya ? aku akan membangun kan gilbran dan memandikannya karena hari ini adalah hari pertamanya bersekolah " terima kasih maria !!" sahut nilam
"baik non laksanakan" jawab maria dan berlalu pergi ke arah kamar rara...
nilam pun segera berjalan menuju kamar gilbran , di lihatnya gilbran yang sudah bangun terduduk dan memandangi sekeliling kamarnya , terlihat sangat menggemaskan ketika gilbran baru saja bangun dari tidurnya..
"oh sudah bangun rupanya , apa tidurmu sangat nyenyak sayang ?" tanya nilam dan berjalan mendekati gilbran yang masih duduk di ranjang tidurnya .
"aku kila tante sudah pulang dan meninggalkan aku" ucap gilbran dan memeluk nilam dengan sangat kuat
"tidak akan segeralah bangun lalu mandi , aku akan mengantarmu kesekolah bersama aunty mu . aku akan menyiapkan seragam sekolah mu" seru nilam seraya mencium kening gilbran
"benalkah ?" aku akan bilang kepada daddy kalau aku sudah menemukan mami yang baik untukku " sahut gilbran dan berlari ke arah kamar mandi dengan langkah munggilnya.
"mandilah dengan bersih , ini hari pertama mu sekolah" teriak nilam dan membereskan tempat tidur
nilam berjalan ke arah lemari pakaian dan mencari seragam sekolah gilbran , setelah menemukannya mata nilam terpesona dengan seragam dinas hoseok yang tergantung dengan sangat rapih . di usapnya , tiba - tiba tercium aroma parfum dari pakaian dinas tersebut yang membuat nilam merasa wanginya tidak asing di hidungnya .
ada yang hilang dari ingatan nilam tapi dirinya sendiri tidak mengetahuinya , sesaat perutnya terasa sangat sakit seperti terluka dari dalam . akhirnya nilam berjalan menuju sofa setelah menutup lemari pakaian tersebut , di usapnya perutnya yang terasa sangat sakit.
"apa sebenarnya penyakit yang ada di tubuhku ?" lirihnya sambil mengelus - elus perutnya
"kau baik - baik saja nilam ?" tanya rara yang baru saja masuk kedalam kamar kakaknya
"ah baik ra , hanya saja perutku sedang tidak baik" nilam hanya tersenyum menjawab pertanyaan rara
"apa kita perlu kerumah sakit untuk memeriksa sakit perutmu ?" agar kau tidak merasakan sakit lagi !!" bujuk rara kepada nilam
"tidak perlu , ini hanya sakit sesaat dan tidak akan sakit lagi setelah aku meminum obat nanti." jelas nilam
"apa tante baik - baik saja ?" tanya gilbran yang baru saja keluar dari kamar mandi
"kau sudah selelsai sayang ? kemarilah akan ku pakaikan seragam ini untuk mu " ajak nilam dan menarik tangan gilbran agar lebih dekat dengannya.
" tante apa kau baik - baik saja ?" tanya gilbran kembali
"tantemu sangat baik gilbran , nilam hanya sedikit kelelahan . cepat pakai seragam mu , aku dan nilam akan mengantarmu "ucap rara dan berjalan ke arah luar kamar ..
sebelum rara pergi dari kamar kakaknya , sekilas dirinya memperhatikan nilam yang begitu pandai mengurus gilbran layaknya seorang ibu , dan akhirnya rara pun menghilang dari balik pintu .
"sebentar lagi kau akan mengalahkan tinggiku !!" ucap nilam seraya memakaikan seragam sekolah kepada gilbran
"iya dan aku akan menjadi pelindungmu" cetusnya dengan tingkah lucunya.
"baiklah sudah selesai , mari kita turun kebawah untuk sarapan dan berangkat sekolah" sahut nilam
"let's goooooo" teriak gilbran yang tak henti nya menggengam tangan nilam.
di meja makan sudah menunggu maria dan juga rara , sambil menunggu gilbran dan nilam turun mereka berdua memulai gosipnya ..
" apa kau sudah menanyakan apa yang aku suruh maria?" tanya rara yang memakan bubur buatan nilam
"sudah non , tapi saya jadi tidak enak kepada non nilam !! jawab maria yang masih merasa bersalah atas pertanyaannya kepada nilam
"memang apa yang membuatmu merasa tidak enak kepadanya ?" tanya rara kembali
"hhmm anu non sepertinya non nilam mengalami masa sulit bersama kekasihnya dulu , dia bercerita bahwa kekasihnya telah menikah dengan wanita lain" jelas maria
point untuk rara agar lebih mudah menjodohkan kakak nya dengan nilam , entah apa yang membuat rara begitu yakin terhadap nilam tapi rara merasa nilam lebih pantas bersama kakaknya daripada perempuan di luar sana yang sibuk mencari perhatian kakaknya dengan cara mendekati dirinya dan juga gilbran.
tak lama nilam dan gilbran turun , nilam menarik kursi untuk gilbran dan mengangkatnya di posisi duduk ternyaman , di sediakannya sarapan dan segelas susu untuk gilbran .
"makanlah agar sekolahmu tidak kesiangan " ucap nilam dan menyodorkan sarapan yang tadi.
" mami the best " sahut gilbran dan mengangkat kedua jempolnya hingga memberikan kesan kagum terhadap nilam
"makanlah , nanti juga kau akan bertemu dengan mami mu , sementara panggil aku tante nanti kalau daddy mu mendengarnya habislah nyawaku " seru nilam , hingga membuat rara beserta maria tertawa.
"cepatlah tumbuh besar , agar kita bisa mengalahkan daddy mu !!" ujar rara mengangkat ototnya seperti atlet angkat besi.
"siapa yang ingin kau kalahkan ? aku ?" teriak denny dari arah pintu depan dan di dampingi sersan saga di belakangnya.
"kakak ? kau sudah pulang ? katanya satu minggu " tanya rara yang terkejut melihat kepulangan kakaknya
" maria bawakan koper ku kedalam kamar" ucap denny dan berjalan ke arah meja makan . maria pun dengan cepat mengambil koper tersebut dan membawanya ke atas kamar jendralnya.
" mengapa kau membawa orang asing ke markas ku ? kau pikir ini hotel penginapan?" tanya denny yang sedikit meninggikan suara nya dan melirik ke arah Nilam dengan tatapan mengintrogasi.
"a..a..aku , itu kak aku kan tidak bisa menjaga gilbran sendirian makannya aku membawakan nilam kesini untuk membantuku menjaga gilbran , begitu kak " jelas rara walau takut yang dia rasakan ..
"kalau kau tidak bisa menjaganya masih ada maria dan sersan saga , dan ini yang terakhir kau membawa temanmu ke markas ku , kau paham ?" ucap denny dan berjalan ke arah kamarnya.
"daddy " panggil gilbran
"daddy istirahat dulu , kau berangkatlah dengan aunty mu" ujar denny tanpa menoleh ke arah gilbran.
perasaan canggung yang di hadapi nilam membuat dirinya semakin tidak enak hati untuk berlama - lama di rumah rara ..
"ayok kita antar gilbran lalu aku akan ke toko ku , kasian serly sendirian di toko" sahut nilam dan mengajak gilbran ke arah luar ..
"kakak kenapa sih ? datang marah - marah gak jelas , biasanya tidak pernah seperti itu " batin rara dan mengikuti gilbran juga nilam yang sudah terlebih dulu berjalan ke arah luar ..
denny memasuki kamarnya , di lihat nya ranjang yang sudah rapi dan maria yang sedang menyusun pakaiannya ke dalam lemari bajunya . denny merebahkan dirinya di sofa dan memegang kepalanya dengan sangat kuat.
"maaf tuan ada yang bisa saya bantu ?" tanya maria kepada denny
" maria aku ingin bertanya padamu , untuk apa rara membawa temannya datang kemari ?" denny memandangi maria berharap menemukan jawaban yang sangat membuatnya puas .
" non nilam kemari membantu non rara untuk menjaga tuan kecil jendral , segala keperluan tuan kecil di siapkan sendiri oleh non nilam , bahkan malam saja non nilam membacakan dogeng cerita kesukaan tuan kecil , lalu memasak makan malam dan sarapan pagi sendiri " jelas maria
"darimana rara bisa mengenal nilam ?" tanya hoseok mengintrogasi maria saat ini ,
" oh non nilam kan pemilik toko cake langganan keluarga tuan " sahut maria kembali "saya permisi tuan" pamit maria dan berjalan ke arah luar.
" maria " panggil denny
"saya tuan , ada yang bisa saya bantu kembali? tanya maria
" apa gilbran nyaman bersama dirinya ?" tanya denny
"sangat nyaman tuan , tuan kecil sampai memanggilnya mami" ucap maria
"pergilah , siapkan kopi di ruang perpustakaanku . dan panggil sersan saga ke ruangan perpus ku" ujar denny
"siap laksanakan tuan" jawab maria dan keluar dari kamar denny
**
" maafkan atas sikap kakakku ya nilam , biasanya dia tidak seperti itu di depan orang" ucap rara
" tidak apa - apa aku paham dengan kakakmu , mungkin dia tak ingin kau membawa sembarangan orang ketempat dinas nya . bagaimana pun kakakmu adalah penjaga keamanan negara kita . dan seharusnya aku tidak berada di sana itu adalah kesalahanku " jelas nilam dan menundukkan kepalanya
"jangan bicara seperti itu , aku menyukai mu sebagai temanku , aku tidak memiliki teman . dan temanku hanya maria dan juga gilbran jangan menjauhi ku" rara yang mulai menahan airmata nya karena takut nilam akan pergi meninggalkan dirinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa vote author , like setiap episodenya dan coment apa kekurangan autor terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
MihyeP96
ngakak eps dsini 😂😂😂
2020-10-20
1
bininya jungkook
mencium aroma aroma ketertarikan hahahaha
2020-08-26
3
Kim Tae
next
......
2020-08-25
0