pagi yang indah untuk suasana hati yang sedang berbunga - bunga , itulah yang sedang di gambarkan oleh seorang nilam .
" bangun sayang , tante akan memandikanmu " ucap nilam mengelus kepala gilbran
"hoam !!! " apa tante akan ikut ke sekolah mengantalku ?? " tanya gilbran ,
" ikut tapi mungkin hanya mengantar saja , tante ada urusan dengan daddy mu " jelas rara
gilbran hanya mengangguk menandakan bahwa dirinya mengerti apa yang dimaksud oleh nilam kepadanya , semua perlengkapan sekolah gilbran sudah di siapkan oleh maria di kamar nilam dari malam .
karena gilbran ingin mandi sendiri jadi nilam beranjak dari kamar nya dan berjalan ke arah dapur , untuk membantu maria mempersiapkan sarapan .
"pagi maria ?? " sapa nilam
" pagi non , sudah bangun non ? tuan kecil bagaimana ? " tanya maria
"hmm maria tinggalkan saja dapurnya , bisakah kau membantuku memakaikan pakaian seragam untuk gilbran ? dia sedang mandi " ucap nilam
" baik laksanakan non " ucap maria dan berlalu pergi .
akhirnya nilam melanjutkan perkerjaan maria menyiapkan sarapan untuk gilbran dan juga denny , tak lama terdengar suara langkah kaki dan berhenti tepat di belakang nilam .
"dimana maria ?" tanya denny
" sedang membantu gilbran berpakaian tuan !!" jawab nilam tanpa menoleh ke arah denny
akibat sifat cerobohnya tadi malam nilam tidak berani menatap hoseok , karena setiap nilam menoleh ke arah denny maka dirinya akan terbayang dengan prilaku bodohnya .
denny pun duduk di meja makan , dan memandang nilam dengan baju dapurnya ( epron ) . denny merasa tidak salah memilih nilam menjadi pendampingnya .
"aku tidak mau , aku maunya sama tante nilam " teriakan gilbran terdengar sampai ke dapur
" ada apa dengan anak itu ?" hoseok kebingungan dengan gilbran yang berteriak pagi - pagi ,
"akan saya lihat dulu tuan , permisi " nilam berlari ke arah kamar tanpa melepas epronnya .
tiba di kamar nilam pun melihat gilbran yang masih terduduk dengan handuk kecilnya yang melingkar di atas pinggul kecilnya , gilbran yang belum memakai seragam nya hanya duduk dan melipat kedua tangannya di dada nya tersebut .
" ada apa maria ?" tanya nilam menghampiri maria dan juga gilbran
"ini non , tuan kecil tidak mau di pakaikan seragam dengan saya maunya sama non nilam saja katanya " jawab maria memberikan seragam gilbran kepada nilam .
" baik berikan kepadaku , dan siapkan sarapannya di atas meja . jendral sudah ada di sana !!! " sahut nilam ,
"baik non , saya permisi " seru maria
" hmm maria maafkan aku yang dari tadi menyuruh mu ini itu " nilam yang tidak enak kepada maria menjadi merasa bersalah .
"tidak apa non , sudah menjadi tugas saya " maria berlalu pergi setelah menjawab nilam .
" kalau aku tidak ada , bagaimana kau memakai baju sendiri ?" tanya nilam dan perlahan berjalan ke arah gilbran .
"belsama daddy , tapi sekalang maunya denganmu !! " ucap gilbran .
nilam hanya tersenyum mendengar jawaban dari gilbran , dengan sabar nilam memakaikan seragam sekolah nya , setelah terlihat rapi nilam mengajak gilbran untuk sarapan bersama daddy nya .
" ada apa maria ? " tanya hoseok yang melihat maria berjalan ke arah dapur .
"itu jendral , tuan kecil ingin memakai seragam tapi maunya sama non nilam saja " jawab maria yang berjalan dan menaruh kopi di depan denny
" ada apa dengan anak itu ? " mengapa jadi sangat manja sekali !!! " seru denny yang meminum kopinya dan membaca berita paginya .
"tidak tau tuan , tadi pas keluar dari kamar mandi langsung maencari non nilam " jelas maria
" yasudah biarkan saja !! " sahut denny
akhirnya nilam pun datang bersama gilbran yang sudah rapih dengan sergam sekolahnya , nilam menarik satu bangku lalu membantu gilbran untuk duduk dan menyiapkan sarapan gilbran dan juga denny
"apa kau sudah puas bermanja - manja dengan nya ?" hoseok menatap sinis ke arah gilbran
" aku hanya ingin tante nilam " gilbran yang paham arti tatapan denny hanya bisa menunduk menahan airmatanya,
"sudah tidak apa , dia hanya anak - anak " sahut nilam menenangkan situasi antara ayah dan anak .
" cepat habiskan sarapanmu , daddy dan nilam ada urusan . kami akan mengantarmu ke sekolah terlebih dahulu " ujar denny berusaha berdamai dengan anaknya dan menyantap sarapannya .
"asik daddy dan tante mengantal " gilbran merasa sangat bahagia .
" cepat habiskan sarapanmu okay !! " sahut nilam yang mengelus rambut gilbran .
denny memperhatikan nilam yang sangat ke ibuan saat mengurus gilbran dengan sabar , sampai denny tak sadar diri bahwa dirinya terus saja memperhatikan nilam .
"mari tuan kita jalan !!" ajak nilam kepada denny ,
"ah ... maaf apa katamu ? " tanya denny yang kikuk saat nilam mengajaknya
"antal aku ke sekolah daddy " sahut gilbran
"okay kita berangkat " mengendong gilbran ke arah mobil , sementara nilam mengikuti nya dari belakang dan membawa tas gilbran .
sebelum mereka naik ke dalam mobil , denny hendak berbicara kepada supir pribadinya yang sekaligus adalah pengawal militernya , denny tidak ingin di supiri untuk sementara waktu karena ada yang ingin di urus dirinya berdua dengan nilam masalah pribadi mereka berdua .
selama di perjalanan yang di dengar hanya suara nyanyian dari gilbran dan tepuk tangan nilam yang mengiringi gilbran bernyanyi , tak cukup waktu lama sampailah mereka di area sekolah gilbran . nilam yang turun bersama gilbran sudah di sambut oleh sang guru , akhirnya gilbran pun berpamitan untuk masuk ke dalam kelas nya .
"mau kemana kita tuan ?" tanya nilam , tapi tak ada jawaban dari denny
"tuan kita mau kemana ? saya sedang berbicara kepada anda !! ucap nilam
tapi denny tetap diam dengan seribu bahasanya , karena kesal nilam memajukan bibirnya dan memandang ke arah luar jendela mobil . pikirannya pun melayang tak tentu arah , nilam hanya bingung pada dirinya sendiri mengapa dirinya bisa terjebak bersama denny dalam situasi seperti ini .
" kita sudah sampai , ayo turun !! " ucap denny
" tadi diam , ku pikir dia sedang puasa berbicara " bisik nilam .
" bicaralah yang besar , agar aku bisa mendengarnya " sahut hoseok, padahal hoseok mendengar sangat jelas bisikan nilam yang sedang mengerutu kan dirinya .
" ah .. tidak tuan !! " nilam langsung menutup mulutnya menggunakan satu tangannya .
nilam sangat terkejut saat dirinya tau kalau hoseok membawanya ke kantor pengadilan sipil pernikahan . mereka berdua akhirnya masuk ke dalam kantor tersebut dan mendaftarkan pernikahan mereka . denny lalu memberikan materai dua kepada si petugas tersebut , lalu nilam dan denny di suruh menuju ke ruang foto untuk mempotret diri mereka sebagai foto buku nikah mereka .
" tunggulah sebentar nyonya dan tuan , prosesnya hanya 15 menit saja " ucap si pegawai sipil tersebut
" baik , terima kasih " sahut denny dan pergi berlalu menghampiri nilam yang sedang menunggu di kursi tunggu yang telah di siapkan .
" aku tidak akan menuntut apa - apa darimu , tapi bersifatlah seperti istri dari seorang jendral seperti diriku . lalu nanti kita akan pergi ke rumah mu dan tokomu untuk mengambil barang - barang mu " ujar denny yang baru saja duduk di samping nilam .
" apa setelah menikah nanti saya masih di perbolehkan untuk mengurus toko cake saya ?" nilam bertanya dengan rasa gugup .
" aku tidak akan melarangmu untuk mengurus yang sudah kau bangun susah payah , asal kau dapat mengatur antara di rumah dan di toko . " jelas denny
" baik tuan " jawab nilam dengan singkat
" berhentilah memanggilku dengan sebutan tuan mulai dari sekarang , aku menikahi mu bukan mendaftarkanmu sebagai pelayanku " hoseok yang kesal dengan nilam yang terus - menerus memanggilnya dengan sebutan tuan .
" dari tadi marah - marah mulu !! " gerutu nilam
denny hanya terdiam , tiba - tiba pegawai sipil tersebut menghampiri mereka berdua . dan memberikan mereka dua buku nikah satu laki - laki dan satu lagi perempuan .
mereka berdua pun beranjak dari gedung tersebut , denny melajukan kembali mobilnya dan mengantar nilam ke arah kontrakan yang berada depan toko nilam . setibanya di sana denny hanya menunggu nilam dari dalam mobil nya tanpa turun ke luar , nilam berniat berpamitan sementara waktu kepada serly dan bergegas mengambil barang - barang nya di kontrakannya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hay hay maaf author baru update kembali , terima kasih telah setia menunggu author ...
selamat membaca ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Lolly Achyr
Hoseok itu Denny ?
2020-10-28
2
MihyeP96
allhamdulilah
2020-10-20
0
Rina Efrianti
lanjut🙏🙏
2020-09-14
0