rara memarkirkan mobilnya di depan sekolah gilbran , sedangkan gilbran dan nilam sudah berjalan untuk masuk kedalam kelas , mereka berdua pun sangat bersemangat mengantar gilbran ke dalam kelasnya .
"selamat pagi gilbran" sapa gurunya yang sedang menunggu murid - murid yang lainnya .
"pagi ibu gulu" ucap gilbran dan berlari kedalam kelasnya
"hati - hati jangan berlari gilbran" teriak rara melihat gilbran yang sudah tak sabar untuk masuk ke kelasnya .
"permisi bu , kira - kira keluar jam berapa ?" tanya nilam memastikan agar rara tidak lupa untuk menjemput gilbran
"karena ini masih awal perkenalan dan pengertian dasar sekolah , mungkin jam 11 sudah pulang bunda !!" jawab sang guru
"kau dengar rara jam 11 " ucap nilam mengulangi perkataan si guru tadi .
"iya .. iya nilam" rara yang tersenyum melihat nilam yang begitu perhatian kepada gilbran , dia merasa tidak salah memilih teman dan ibu yang tepat untuk gilbran . hanya tinggal kakaknya saja yang akan dia kompori .
rara pun mengantar nilam untuk kembali ke toko , dan langsung berpamitan dengan nilam untuk pulang kerumah orang tuanya tetapi bukan rumah dinas kakaknya . rara ingin memberitahukan kepada orang tuanya kalau dia sudah menemukan ibu untuk gilbran , yang sayang kepada gilbran dan tidak mecari perhatian kakaknya .
dengan cepat dirinya melajukan mobil nya ..
**
"permisi jendral , apa anda memanggil saya ?" tanya sersan saga yang menghampiri hoseok di ruangan perpustakaannya .
" masuklah saga , duduklah kita minum kopi ini bersama - sama aku hanya ingin berbicara santai dengan dirimu " jawab denny yang menyeruput kopinya .
"siap jendral , ada apa jendral sampai memanggil saya kemari ?" tanya saga yang heran melihat denny tidak seperti biasanya .
"aku ingin bertanya dan memberikan mu tugas rahasia " ujar denny
"baik jendral akan saya dengarkan , dan akan saya jawab semampu saya" lantang saga menjawab denny
" biasa saja , ini hanya obrolan antara laki - laki saja . satu hari aku tidak berada di rumah apakah ada gerak - gerik yang aneh dari temannya rara ?" tanya denny
" maaf jendral gerak - gerik seperti apa yang jendral maksud " ucap saga yang tidak terlalu paham yang di maksud oleh denny ...
"maksud ku tingkah nya atau yang lainnya , bagaimana gilbran dengan dirinya ?" jelas denny
"hmm biasa aja jendral , malah menurut saya tuan kecil sangat menyukai nona nilam . tuan kecil seperti menemukan sosok ibu yang dia inginkan selama ini " ujar saga
"kau tau mengapa aku pulang lebih awaL dari dinasku ?" tanya hoseok " dan mengapa aku tidak memberitahu kalian terlebih dahulu ?" tanya nya kembali .
"tidak jendral , saya tidak tau!! ucap saga
"minumlah kopi mu , jangan terlalu tegang bersamaku ." sahut denny kembali
"ah iya jendral maaf !!" seru saga
" ada yang ingin ku beritahu kepadamu , sebentar lagi pemilihan presiden dan ayahku akan menjabat tetapi aku tak ingin publik tau kalau gilbran itu tidak mempunyai ibu , apa menurutmu aku memilih salah satu wanita pilihan ibuku ?" tanya denny
ppuuffttt ... ( saga menyemburkan kopi yang belum sempat dirinya telan)
"kau kenapa ?" tanya denny
"ah panas jendral " ucap saga yang sebenarnya dia terkejut mendengar apa yang denny katakan
" tapi aku takut semua tidak tulus kepada gilbran dan akan hanya mengambil hatinya untuk mencari perhatian dari diriku" jelas denny
"tapi kalau saran saya jendral , lebih baik jendral mencari yang benar - benar tulus kepada tuan kecil . seperti nona nilam gitu " jawab saga yang sebenarnya asal bicara .
"nilam hmm nilam ? kalau kau sepemikiran dengan rara bantu aku mecari identitasnya , tolong laporkan kepada ku semua yang kau ketahui dan jangan sampai ini bocor ke maria atau bahkan ke rara sekalipun" ucap denny
" kapan saya memulai nya jendral ?" tanya saga kemudian .
"nanti ketika gilbran sudah menikah dengan kekasihnya , ya secepatnya saga . kalau bisa tugasmu berjalan mulai besok" perintah denny
" baik jendral akan saya laksanakan , apa masih ada lagi tuan ?" tanya saga yang hendak beranjak pergi .
"tidak ada keluarlah dan atur prajurit lain untuk pelatihan keamanan selanjutnya" perintah denny
" SIAP LAKSANAKAN JENDRAL " lantang saga dan berlalu keluar dari ruangan perpustakaan
kalau bukan karena ayah yang akan menjabat presiden aku tidak ingin terlibat dengan wanita ini , sebaiknya aku menikahinya sebagai istri kontrak saja selama satu tahun agar nanti kami berpisah akan lebih mudah . denny terus mimikirkan nilam , ada sosok yang dia lupakan dalam diri nilam tapi apa denny pun tidak mengingatnya
"mungkin saran dari saga ada benarnya , aku akan mecoba menyuruh nilam menjadi ibu sambung dari gilbran " batinnya dan merebahkan otot - ototnya di sofa perpustakaan .
hhhaaiiiiiiccciiiihhh ( bersin )
"mengapa aku bersin - bersin daritadi ? apa ada yang membicarakan diriku ?" sendu nilam yang mengosok - gosok hidungnya karena gatal
klang .. klang ( suara pintu toko )
"selamat , aah kau . ku kira kau pelanggan !!" sinis nilam kepada cristy
" jadi kalau aku bukan pelanggan aku tidak boleh gitu dapat sambutan dari tokomu ?" kesal cristy
" ah bukan gitu , sudahlah mari ke ruangan ku" ajak nilam
"kau darimana saja ? tidak ada kabar seharian , bahkan ponselmu mati . apa kau sudah melupakan diriku ?" tanya cristy yang memajukan bibirnya .
" maaf kemarin aku menginap di rumah temanku , dan batrai ponsel ku habis ' jelas nilam
"baik buatkan aku kue , dan coklat panas , harus kau yang membuatkannya jangan serly" teriak cristy
waktu pun berlalu jam menunjukkan pukul 11 siang , nilam memandang ke arah luar dan sangat khawatir dengan gilbran . nilam mondar - mandir dari ujung toko ke ujung yang lainnya hingga membuat serly dan cristy bertanya - tanya .
" hei nilam apa kau sedang menjadi setrikaan ? kau dari tadi mondar - mandir saja " ucap cristy
"diamlah !!! aku sedang khawatir kepada keponakan temanku " ujar nilam
" yasudah telpon saja temanmu dan tanyakan apa dia sudah menjemputnya atau belum?" seru cristy .
drrtttt .... dddrrrtttt (bunyi getaran ponsel nilam )
tertulis nama rara di ponselnya .
" halo ra , apa gilbran sudah di jemput ?" nilam langsung menanyakannya
"hei sudah dong , ini baru saja mau pulang ke rumah kakak ku . ini gilbran bertanya apa kau ingin menginap kembali ?" tanya rara di sebrang ponsel sana
"syukur kalau gitu , bilang pada gilbran aku sedang banyak urusan maaf tidak bisa menemaninya" ucap nilam dan menutup ponselnya
perasaan lega dan bercampur sedih karena tak dapat bertemu dengan gilbran membuat nilam menjadi sangat murung , nilam duduk di bangku luar tokonya dirinya hanya memandang ke sembarang arah dengan tatapan kosongnya .
' aunty apa tante nilam akan menginap kembali ? tanya gilbran yang sibuk memainkan jari tangannya
"tidak sayang , nilam mempunyai pekerjaan yang sangat banyak . nanti kalau sudah tidak sibuk dia akan menghubungi kita , bersabarlah okay !!" jawab rara yang sedih melihat ekspresi keponakannya tersebut .
rara dan gilbran pun memasuki gerbang markas , ketika mobil rara baru saja terparkir di halaman gilbran langsung berlari ke arah ruangan dan menaiki anak tangga lalu masuk ke dalam kamarnya , denny yang melihatnya bingung ada apa dengan putra nya tersebut .
" hai kak !!" tegur rara kepada denny yang sedang membaca koran
" gilbran kenapa ?" tanya denny sambil membalikkan korannya
" tadi dia menyuruhku untuk menelpon nilam , apakah nilam mau menginap kembali ? tapi nilam menjawab tidak bisa karena ada pekerjaan nya yang banyak ." jelas rara dan duduk di samping denny ..
"aku sudah memperingati mu , jangan buat gilbran terlalu bergantung padanya jadi ini akibatnya anak itu menjadi manja ra" ujar hoseok yang melipat korannya
"anakmu bukan manja ka , tapi anak mu butuh ibu . butuh orang yang mengerti dirinya dan nilam lah yang mendapatkan perhatiannya " ucap rara
"aku yang tau mana yang terbaik untuk anakku , bukan kau , bukan nilam . jangan pernah membicarakan nilam lagi dengan gilbran kau paham ?" tegas denny
"ayah akan menjadi presiden dan kakak tidak mau kan di cap sebagai jendral negara yang memiliki anak tidak jelas asal - usulnya , dengarkan anakmu sekali - kali ka , apa yang dia mau tolong kau pahami ." ucap rara dan berlalu pergi meninggalkan denny
"kau mau kemana ?" tanya denny
" pulang , aku tidak akan ke sini dulu karena kakak yang selalu memanjakanku sedang berada di titik egoisnya tanpa peduli dengan darah dagingnya sendiri "ujar rara dan pergi dengan mobilnya .
denny terdiam seribu bahasa , di pijatnya kepalanya yang terasa sangat pusing antara negara dan anak semata wayangnya . ucapan rara tergiang - giang di kepala nya dirinya merasa bersalah kepada gilbran .
akhirnya denny memutuskan untuk menemui anaknya yang berada di dalam kamar , perlahan di dekatkanya kepala di depan pintu kamar . dia melihat gilbran sedang terduduk di sofa dan hanya diam memandang ke sembarang arah .
" apa boleh daddy masuk kapten ?" tanya denny
" apa daddy akan malah - malah sepelti tadi pagi ?" tanya gilbran
"hei sayang siapa yang marah - marah ?" ucap denny berjalan ke arah gilbran dan mengangkatnya untuk duduk di pangkuannya ..
"daddy lah masa paman saga , tadi pagi daddy malah dengan tante nilam , jadi tante nilam tidak mau menginap lagi !!" seru gilbran
denny tersentak kaget mendengar ucapan anaknya sendiri
"bukan marah sayang , tante nilam kan orang lain kalau tante nilam ada di sini nanti daddy yang kena marah sama bos daddy karena membawa perempuan lain selain keluarga daddy sendiri " denny berusaha menjelaskan kepada gilbran
"kalau gitu biarkan tante nilam menjadi mami gilban , biar tante nilam menjadi kelualga kita . bisa kan daddy ?" tanya gilbran dengan mata yang berlinang airmata
"apa kau di suruh dengan auntymu berbicara seperti itu kepada daddy ?" tanya denny curiga
" tidak , aunty hanya bilang nilam itu sangat baik . jadi aku pikil wanita baik pantas menjadi mamiku dan istli daddy , benar tidak ?" sahut gilbran
"daddy akan memikirkannya , gantilah bajumu lalu tidur sianglah . kau mengerti ?" ucap denny
"tapi aku mau makan cake buatan tante nilam " rengek gilbran
denny paling tidak bisa menolak keinginan putra nya , " nanti sore kita akan ke toko cake tante nilam dan membeli cake buatannya , ganti lah bajumu daddy akan menunggu di ranjang kita tidur siang bersama !!" ajak denny
"hore cake tante nilam " dengan senangnya gilbran sampai di loncat - loncat.
denny ternsenyum melihat tingkah putra nya yang sangat lucu , dia hanya ingin gilbran tumbuh dengan keinginan nya sendiri . memang benar dia butuh sosok ibu untuk menemaninya sampai dewasa .
akhirnya gilbran pun selesai dengan menganti bajunya dan bersiap - siap untuk tidur bersama daddy nya , tempat paling favoritnya adalah tidur dibawah ketek daddy nya terasa nyaman . dalam sekejap daddy dan gilbran pun tertidur dengan sangat cepat..
" sepi amat ?" gumam maria yang melihat - lihat tidak ada satu orang pun
" kau ngapain ? sudah kaya maling ?" tanya saga yang baru saja datang dari lapangan
" ah sayang , ini rumah tumben sepi pada kemana ?" sahut maria
"jendral di atas bersama tuan kecil , non rara pulang habis bertengkar dengan jendral " ucap saga
"ah bertengkar ? kenapa ? tumben sekali adik kakak ini selalu bertengkar " heran maria
" membahas calon ibu untuk tuan kecil " jawab saga dan pergi meninggalkan maria
" yeehhh mau nanya lagi udah pergi aja si abang , dasar manusia primitif" teriak maria dan kemudian menutup mulut nya takut terdengar sampai ke kamar denny
**
" apa yang sedang kau pikirkan ?" cristy menghampiri nilam yang sedang duduk di luar
"aku sedang merindukan anak kecil , padahal aku baru bertemu dengannya bahkan sudah dua kali lah" jelas nilam kepada cristy
" lalu kenpa kau tidak menemuinya kembali ?" tanya cristy kembali
" aku ingin tetapi ayah nya tak mengijinkannya karena mungkin takut " ucap nilam yang sangat sendu
"mengapa harus takut ? kau kan bukan penculik nilam , kau hanya wanita yang mengagumi anaknya " ujar cristy
"anak kecil yang sedang ku rindukan adalah anak dari seorang jendral denny " jawab nilam
" APA ? je .. je .. jendral denny yang terkenal militer nya ?" sahut cristy yang terkejut mendengar ucapan nilam
" iya , ah intinya aku sedang merindukan anaknya " ucap nilam dan berjalan masuk kedalam toko
cristy mengikuti nya dari belakang .
klang ( suara pintu toko )
" selamat datang di toko cake nilam " ada yang bisa saya bantu nona ?" tanya serly menghampiri pelanggannya ,
"aku ingin cake macha ada ?" tanya perempuan tersebut
"kau ? " ucap nilam yang terkejut melihat sosok perempuan tersebut
" hai apa kabar ?" tanya wanita tersebut , "apa kau merindukanku ?" tanyanya kembali
"rindu ? bahkan melihat mu saja aku tidak suka ?" jawab nilam
nilam terkejut melihat keberadaan natashya , sahabat satu - satunya yang menjadi keluarga terdekat nilam . orang yang menjodohkan nilam dengan rangga cinta pertamanya dan orang yang menghancurkan pernikahannya dengan rangga . perasaan benci nilam makin mendalam saat mengingat dirinya yang tak sadarkan diri di hari pernikahan dirinya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.author mau nanya dong disini ada yang pernah di tikung gak ? kalau ada berarti kita sama " salam dari author galau
jangan lupa like vote dan coment ya sayang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Haica
semangat
2020-08-26
0
bininya jungkook
curiga itu ulahnya si mak lampir natashya!!!!
2020-08-26
2
Kim Tae
kuyyy Thor lanjutt😍😍
2020-08-26
0