dengan santai nya natashya duduk karena merasa pegal dengan kehamilannya tersebut . dia hanya memandang sekeliling toko yang sedang dirinya kunjungi .
"maaf nona ini cake macha anda !!" ucap serly yang memberikan kantong belanjaannya .
"terima kasih ya , aku ingin berbicara dengan pemilik toko cake ini " ujar natashya
" maaf nona yang tadi berbicara dengan anda adalah pemilik toko ini , " nona nilam adalah pemilik toko ini" sahut serly
"hebat , kau menikahi siapa ? sampai memiliki toko kue ini sendiri ?" tanya natashya dengan wajah mencari - cari kesalahan
" dih , hamil kok ngeselin ya ?" sahut cristy yang kesal dengan natashya .
" sayang , kok lama ?" nilam ?" panggil rangga yang datang menghampiri natashya
"iya ini aku kenapa ?" seru nilam dengan geram .
" apa kau sehat ? kau hilang selam ( natashya menutup mulut rangga dengan cepat )
"hmm sayang ayok cepat kita nanti akan tertinggal pesawat , kita kan mau liburan " ucap natashya yang langsung menarik tangan rangga
nilam merasa sepertinya rangga mengetahui sesuatu tentang dirinya , tapi nilam males berurusan dengan kedua orang tersebut . nilam hanya memandang kepergian mantan sahabatnya dan mantan kekasihnya .
" siapa sih dia ? ih ingin ku tampar rasa nya mulutnya " geram cristy
"dua orang yang tidak penting "jawab nilam dan berlalu pergi .
"non , sudah jam 4 sore saya pamit kerumah sakit dulu ya non !! pamit serly kepada nilam
" oh iya serly hati - hati di jalan , salam untuk ibumu dan ini cake vanilla kesukaannya " sahut nilam
**
sementara di markas hoseok dan gilbran sedang bersiap - siap untuk pergi ketoko nilam , gilbran yang tidak sabar bertemu dengan nilam selalu mengajak daddy nya untuk buru - buru .
"daddy ayok , cepetan " ajak gilbran yang sudah tak sabar bertemu dengan nilam
" sabar gilbran daddy sedang memakai baju , bisa sabar tidak ? atau kita tidak akan jadi berangkat " ujar hoseok menakuti gilbran
"jangan daddy" wajahnya terlihat murung dalam sekejap .
"sudah selesai ayok" gendong hoseok kepada anakknya dan membuat gilbran kembali tersenyum melihat daddy nya .
ayah dan anak ini terlihat menggunakan baju kompak yang di belikan oleh rara di malam festival kampusnya , mereka berdua menuruni anak tangga dan berpapasan dengan maria yang sedang bersih - bersih ruangan .
"bibi malia aku mau ketemu tante nilam dulu ya " pamit gilbran kepada maria
"eh , hati - hati tuan kecil ", " apa perlu masak makan malam jendral ?" tanya maria kepada denny
" tidak perlu , saya akan makan di luar bersama gilbran" jelas hoseok dan berlalu pergi .
selama di perjalanan gilbran bersenandung lagu menandakan bahwa dirinya sedang merasa senang hari ini , denny melihat perubahan mood pada anaknya ketika akan bertemu dengan nilam . denny pun berfikir mungkin benar di ucapkan oleh rara dan juga saga , nilam lah yang mampu mengerti gilbran daripada orang lain .
"nilammmmmmmmm" teriak cristy
"eh kau kenapa ?" tanya nilam yang bingung kenapa cristy teriak - teriak
" aku bosan , ayok tutup cepat !!" ujar cristy
"mau kemana ? tunggulah sebentar lagi okay !! sahut nilam dan kembali membersihkan etalase cake nya .
"nilam , aku ingin bertanya pada mu !! tapi janji jangan marah ya " ucap cristy
" apa ? jangan aneh - aneh " jawab nilam
"aku penasaran kenapa tadi mantan mu mulutnya di tutup sama istrinya ? seperti ada yang di sembunyikan benar tidak ?" dugaan cristy kepada natashya
" sudah lah itu sudah tidak penting untukku , kau lapar tidak ? kita masak mie ramen yuk , tapi beli dulu di supermarket depan " ucap nilam .
"sini aku saja yang beli , kau kan harus menjaga toko !!" cristy pun berlalu meninggalkan nilam sendiri di toko
klang .. klang ( suara pintu toko )
" tante nilammmm" teriak gilbran dan berlari ke arah nilam
"ah sayang , kau bersama siapa ?" tanya nilam yang melihat gilbran seorang diri masuk ke dalam tokonya .
" sama daddy , tante aku mau cake led velvet telus , cake vanila , telus susu coklat !!" ucap gilban
"baiklah , duduk di sana aku akan mengambilkannya untukmu " sahut nilam dan berjalan meninggalkan gilbran
ketika nilam sedang menyiapkan cake di atas piring untuk di sajikan , mata terbuka lebar melihat sosok ayah dari gilbran yang masuk ke dalam . sangat wibawa walau hanya menggunakan kaos hitam yang serupa dengan gilbran , tubuh kekarnya terbentuk dimana - mana .
"ah pikiranku kenapa jadi mesum seperti ini ?" batinnya .
" sudah selesai cake mu ?" tanya denny
"sudah daddy , aku pesen banyak !!" jawab gilbran
" permisi tuan ini cake anak anda " ujar nilam yang datang membawa tray berisikan cake yang di pesan oleh gilbran.
"tante duduk sini sama aku sama daddy " ajak gilbran
"gilbran tante nilam sedang sibuk , jaga sikap mu !!" ucap denny
" tidak apa - apa tuan , saya akan disini menemaninya makan . " bagaimana sekolah hari pertamamu ?'' tanya nilam seraya membenarkan rambut gilbran
"asik sangat selu , kata bu gulu mamiku cantik , karena aku tampan!! jelas gilbran
tanpa sadar nilam tertawa dan mencubit kedua pipi gilbran , denny hanya memandang kedekatan anaknya dan juga nilam , entah dari kapan mereka sangat dekat seperti ini . tapi rasanya seperti ada kehangatan yang denny rasakan .
"nilam kau yang masak mie nya ya " teriak cristy yang baru saja datang membawa sekantong belanjaan , " ahh je .. je .. jendral ?" kaget nya melihat sosok denny di depan matanya .
" sini mie nya , aku akan memasaknya ." tarik nilam dan berlalu ke arah dapur di ikuti oleh cristy
"hey , mau apa jendral ke sini ?" tanya cristy penasaran
" entahlah tapi sepertinya gilbran yang mengajaknya !!" ucap nilam
"gilbran itu , anak yang kau rindukan tadi siang ?" tanya cristy kembali
"iya , itu anaknya jendral " bisik nilam
" ehm , maaf aku mau kopi ada ?" tanya denny yang muncul tiba - tiba dari arah belakang mereka berdua .
"ah ada tuan , sebentar saya buatkan !!" sahut nilam
denny pun kembali ke tempat duduknya , hari ini dia akan berniat mengajak nilam untuk melakukan pernikahan kontrak yang telah dia siapkan . hanya demi menutupi pada publik agar gilbran tidak di bilang anak tidak jelas .
tak lama kopi dan mie ramen pun datang , nilam menyediakannya dengan sangat banyak . mereka berempat pun makan dalam keadaan sangat canggung , hanya gilbran yang bisa mencairkan suasana .
" daddy masakan tante nilam enakkan ?" sahut gilbran
"siapa yang mengijinkanmu makan sambil bicara ?" ujar denny
"ssttt habiskan , tadi aku membuatkan permen gulali khusus untukmu !!" ucap nilam berbisik kepada gilbran
" yes , i like it tante " seru gilbran .
"hmm nilam ada yang ingin aku bicarakan , tapi hanya berdua saja . bolehkah ?" seru denny
" hah ? dengan saya tuan ?" tanya nilam yang terkejut mendengarnya
"memang ada berapa nilam disini ?" ucap denny
"biasa aja dong !!" lirih nilam
" bicaralah yang kuat , bicara apa kau ?" tanya denny
"ah tidak tuan , iya baik "jawab nilam
saat makan sudah selesai , nilam di bantu cristy menutup tokonya . dan cristy pun pamit untuk pulang terlebih dahulu kepada nilam , akhirnya nilam pun menaiki mobil denny dan berhenti di taman yang dekat dengan tokonya.
gilbran pun yang tertidur dengan pulas di baringkan di bangku belakang .
nilam dan denny pun berjalan ke arah taman dan duduk di bangku .
" ada apa tuan ? sampai ingin berbicara berdua saja " tanya nilam
"hmm , apa kau bisa membantuku ?" sahut denny yang gugup
"membantu apa tuan ?" tanya nilam
"aku ingin kau menikah denganku , tapi menikah kontrak bukan sungguhan ini demi gilbran . dia hanya ingin kau yang menjadi ibu sambungnya , gilbran tidak menginginkan yang lain !! bagaimana ?" ujar denny .
" aku ? tapi saya !!" nilam ragu dengan yang di pertanyakan denny
"tenang selama kita menikah kontrak tidak akan ada kontak fisik antara kita , lagian kalau satu kamar kan juga ada gilbran " ucap denny kembali .
"ah tuan bukan itu , tapi apa saya pantas ?" tanya nilam kembali
"gilbran nyaman bersamamu , kalau kau setuju datanglah dua hari lagi ke markas . kalau kau tidak datang aku anggap kau tidak menyetujuinya .mari pulang itu saja yang aku ingin bicarakan "ucap denny dan berjalan ke arah mobil .
"belum juga menjawab , belum juga selelsai bertanya !! aahhh menyebalkan , dasar jendral aneh" gerutu nilam dan berjalan mengikuti denny dari belakang .
denny pun mengantar nilam ke arah kontrakannya , dan berpamitan untuk pulang kepada nilam . saat nilam hendak masuk ke dalam kontrakannya . tiba - tiba ada seseorang dari belakang memanggil namanya . ternyata rara yang sedang menunggunya di depan toko .
"kau darimana ? itu bukannya mobil kakak ?" tanya rara mengkerutkan dahi nya
"nanti aku ceritakan di dalam , ayo masuk !!" ajak nilam
" aku ingin tidur di sini , ucap rara memeluk nilam
"kau kenapa ? sedang ada masalah ?" nilam melihat raut wah rara yang sendu .
" masuk dulu , nanti aku akan cerita . aku lapar masakan untukku okay !! rengek rara seperti kepada kakaknya sendiri .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa vote like coment makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
MihyeP96
ohh jd ingt cerita temanku ky gini juga hidup.y
dibuat sengsara.
dijodohkan teman sendiri dan akhir.y dia sendiri yang nikung
pagar mkn tanaman emg mirip julukan itu orang
2020-10-20
3
Zaitun
with Ketus banget hemosok
2020-10-07
0
bininya jungkook
dari kontrak lama lama cintahhhhh
2020-08-27
2