BERSEDIA

rara membaca semua isi surat perjanjian nikah yang di buat oleh kakaknya , ada senyum yang tersirat di balik wajahnya .

"dengan ini semua pasti berhasil " batin rara yang buru - buru membawa dokumen tersebut ..

sementara gilbran yang masih menunggu nilam untuk bangun hanya bisa memandang dari ranjang tidur , tak lama pun mata nilam mengedip - kedip pertanda dirinya sudah mulai sadar .

" tante apa kau sudah sadal ?" tanya gilbran yang langsung memandang nilam dengan senang

"ah sayang , sudah !!" apa kau sudah pulang dari sekolahmu ?" tanya nilam , dia sudah sadar bahwa dirinya di bawa ke markas jendral denny .

" nona nilam , ini bubur sudah saya masak bersama tuan kecil " ucap maria

"aku yang suapin bibi malia" teriak gilbran

" iya tuan , ini pelan - pelan saja !!"

"biarkan saja maria , nanti aku akan membantunya . dimana rara ?" tanya nilam

"di sini " teriak rara dengan membawa dokumen yang tadi di ambil oleh rara di ruang kerja denny

" maafkan aku yang merepotkan keluarga mu !! " aku juga tidak tau kalau kakak mu datang mencariku "ucap nilam

"iya tidak apa - apa nilam , aku senang kakakku yang menolongmu dan bukan orang lain " sahut rara

" tante aaa ... aaa .... aaa" ucap gilbran yang menirukan orang dewasa menyuapi anaknya

tingkah gemas gilbran membuat semua menjadi tertawa sangat lepas , rara merasa nilam memang sangat tepat untuk menjadi kakak iparnya .

melihat gilbran yang sangat bahagia , rara merasa keponakannya telah menemukan keluarga yang utuh untuknya .

**

"lapor pak , jendral jung hoseok tiba !!" lapor salah satu assisten mentri

" silahkan masuk " ucap mentri tersebut

"selamat siang pak ?" sahut denny dan duduk di sebrang meja

" begini , ayahmu sudah mendaftar dan akan ada pengecekan keluarga bagaimana dengan gilbran ?" tanya mentri tersebut yang kebetulan adalah pamannya denny .

"aku sudah mengaturnya paman , ada teman rara yang bersedia melakukan nya . menikah kontak denganku !!" sahut denny memelankan suaranya

" baiklah , sepertinya kau tidak kesulitan tentang hal itu !" ucap pamannya

"apa ada lagi yang akan kita bahas ?" tanya denny

" itu saja untuk sementara waktu , tapi pastikan kau tidak terikat cinta . karena kalau sudah cinta karier mu akan hancur karena wanita " peringatan denny dari pamannya

"aku berbeda denganmu , aku tau mana yang terbaik untukku dan untuk anakku !!" jelas denny dan berlalu pergi

denny berfikir mengapa dirinya dengan mudah mengatakan kalau semuanya telah di persiapkan , bahkan nilam saja belum menandatangani surat kontraknya . seketika kepala nya menjadi sangat berat .

"mari kita pulang , yang di obrolkan hanya ini saja . tidak penting !!! kesal hoseok memaki dirinya dan mengajak pengawalnya untuk kembali ke markas ..

**

nilam melihat tangannya yang masih dengan jarum infus merasa bosan berada di kamar , dirinya memikirkan toko dan serly yang ingin menjemput ibunya pulang .

" apa aku masak saja ya ?" ucap nilam dalam hatinya

nilam pun berjalan keluar kamarnya , dan berjalan menuju dapur untuk memasak makan malam . di liriknya bahan - bahan yang ada di dapur ..

"spagethi , apa aku masak saja ya ?" lirihnya

" non nilam ?" panggil maria dari belakang

"eh maria , sini bantu aku memasak spagethi " ucap nilam

" non jangan nanti tuan muda marah sama saya non , jendral tadi bilang non harus banyak istirahat " sahut maria

"aku bosan , tidak apa - apa hayolah maria aku baik - baik saja .

" non beneran tidak apa - apa ?" maria memastikan nilam agar tetap aman .

"aku sangat - sangat baik maria , mari kita mulai . oh dimana gilbran dan rara ? " tanya nilam

" sedang memandikan tuan kecil non , tadi pas selesai mengobrol sama non langsung minta mandi " ucap maria

"baiklah ayok kita masak !!! nilam yang bersemangat sampai lupa dengan infus yang melekat di tangannya .

rara yang selesai memandikan gilbran pun segera turun dan membawa gilbran bersamanya , rara terkejut mendapati nilam sedang memasak bersama maria di dapur ..

"wait ... wait ... wait , ikssss maria kenapa nilam di suruh masak ?" tanya rara yang berteriak dari meja makan dapur.

" tidak non , non nilam yang mau " sahut maria membela diri nya

"sudah - sudah aku yang mau , duduklah ini hanya spagethi tidak berat !!" ujar nilam mengajak rara ke tempat duduk meja makan .

" kau belum sembuh nilam , nanti kakak akan marah !!" sahut nilam

"tante sudah sembuh ?" tanya gilbran

" sudah sayang , ini spagethi makanlah " ajak nilam kepada gilbran

"kau sangat keras kepala , nilam tanda tanganin ini . ini adalah surat untuk wali gilbran agar di ijinkan untuk mencabut gigi di sekolah !!" sahut rara , dokumen yang daritadi di bawanya kemana - mana

"kenapa tidak kakakmu ?" tanya nilam

" kakak pulang malam , nanti aku pasti akan ketiduran kau saja nanti aku di wali keduanya yang tanda tangan !!!" ujar rara

nilam mengambil selembaran tersebut , tanpa membaca isi dari surat tersebut dan langsung menandatanginya .

"sesuai rencana" lirih rara tersenyum dalam kemenangannya

sementara rara bertanda tangan di samping tanda tangan nilam yang menyatakan rara adalah saksi ..

" hmm maria , simpan untuk jendral biarkan aku yang memberinya nanti sebagai tanda terima kasihku kepadanya " ucap nilam .

"baik nona !!" sahut maria dan mengambil priring yang berisikan spagethi khusus untuk denny

saat makan malam berlangsung denny pulang dengan para pengawalnya , ketika dia hendak menuju ruang makan , denny terkejut mendapati nilam yang sedang tertawa bersama gilbran dan juga rara .

" ehhmm " denny mengeluarkan suara menandakan dirinya hadir di antara mereka

"daddy ?? daddy pulang ?" tanya gilbran dengan mulut yang sangat kotor karena sauce spagethi

" iya , daddy akan keruang baca sebentar . kalian makanlah " ucap denny dan berlalu pergi

"ada apa dengannya ?" batin rara yang mengkerutkan dahinya karena heran melihat tingkah kakaknya

" mungkin daddy sedang lelah , habiskan makanan mu lalu tunggu aku dikamarku nanti akan ku bacakan semua dogeng !!" ucap nilam kepada gilbran

"aku akan pulang , karena ibuku sendiri di rumah ayahku sedang dinas !!" sahut rara yang hendak berpamitan

" nanti saja pulang nya , kau tunggu sampai gilbran tertidur " ucap nilam

"iya nanti , tidak sekarang juga nilam !!" ucap rara

nilam berjalan mendekati lemari dapur dan memanaskan spagethi yang tadi telah di pisahkan olehnya untuk denny, nilam pun berjalan menuju ruang baca tempat dimana denny selalu melepas lelahnya . tidak lupa kopi yang selalu menjadi teman makan denny .

"tante mau kemana ?" tanya gilbran

" biarkan , dia harus mengurus daddymu juga !!" jawab rara yang merasa semua yang dirinya rencanakan akan berhasil .

"maria , bersihkan gilbran kembali . aku akan ke kamar ku untuk mengambil ponsel !!" ucap rara

" baik nona , ayok tuan kecil ikut saya " ajak maria kepada gilbran

"tapi nanti aku akan tidul belsama nilam kan ?" tanya gilbran

" iya tuan kecil , kau begitu menggemaskan " sahut maria

tok ... tok (suara ketukan pintu)

"masuk" ucap denny dari ruang baca nya

" permisi tuan , aku ingin mengantar makanan untukmu !!" jawab nilam

"dimana maria ? kenapa kau ?" tanya denny

" tidak apa - apa , ini aku memasak untuk mu dan yang lainnya tolong di terima sebagai rasa terima kasihku kepada tuan " jelas rara

"apa kau tidak merasa kasian dengan kondisimu ? kenapa kau harus memasak ?" ucap denny

" ini hanya sakit biasa , terima kasih telah membawa saya kemari , makanlah saya permisi dulu !!" ujar nilam

"tunggu " teriak denny

" ada apa tuan ?" tanya nilam

"bagaimana dengan perjanjian yang aku tawarkan ? maaf aku bertanya saat kondisimu seperti ini " sahut denny

" tidak apa tuan , besok saya akan memberi jawaban kepada anda !!"ucap nilam dan berlalu keluar

denny memandangi nilam yang hilang dari balik pintu ruangan nya , di pandanginya makanan yang tadi di antar oleh nilam . tanpa sadar denny mengeluarkan senyuman dari sudut bibirnya .

denny mempunyai perasaan nyaman saat nilam memberinya perhatian .

"semoga ini akan menjadi keputusan yang tepat untuk diriku " lirih nilam dan berjalan ke arah kamar nya

**

tok ... tok ... (ketukan pintu kedua kalinya )

"siapa ? masuklah !!" ucap denny yang sedang memakan masakan nilam

" kak " panggil rara

"kau bilang tidak akan menginap , kenapa masih di markas ku ?" tanya denny

" kau mengusirku ?" tanya rara

"aku bertanya , malah bertanya balik !!" jawab denny

" kak , aku ada sesuatu !!" ucap rara menyodorkan map coklat yang telah di ambilnya dari ruang kerja denny

"ini ? seperti milikku ?"  hoseok yang bingung mulai menyipitkan matanya , "apa kau keruang kerjaku ra ?" tanya denny meletakkan dokumennya di meja

"hehhehehe .. iya kak" jawab rara yang memasang wajah polosnya

" jangan memasang wajah seperti itu , disaat aku sedang marah !!" kenapa kau masuk ke ruang kerja ku ? kau tau kan ra , di tempat kerjaku banyak dokumen negara yang harus aku sembunyikan !! " jelas denny

"baca dulu , baru protes" sahut rara yang duduk di samping denny

denny pun membuka map coklat tersebut , dirinya terkejut saat yang di tau ada tanda tangan nilam tertera di surat perjanjian nikah tersebut . denny berfikir seperti nya ini ulah adiknya tersebut .

" sepertinya aku terlalu memanjakan dirimu ? jangan memalsukan tanda tangan orang sembarangan , kau bisa kena hukum pidana dengan tuduhan memalsukan dokumen !!" ujar denny

"tidak kak , itu nilam sendiri yang tanda tangan . hehehe aku hanya membuat sedikit kebohongan di sana .." jelas rara

"kebohongan apa yang kau buat ?" tanya denny

" aku bilang saja , kau sibuk dan tak bisa menandatangani surat ijin orang tua gilbran untuk periksa gigi an mencabut giginya !!" maafkan aku membawa - bawa anakmu " ujar rara

"lain kali kau tidak boleh begitu , tapi aku berterima kasih karena kau telah membantuku !!" ucap denny

" kak " panggil rara kemudian

"apalagi ?" tanya denny

" apa kau menyukai nilam ?" rara bertanya , karena rara pikir kakaknya akan marah besar karena dirinya terlalu ikut campur .

"suka ?? dari segimana aku menyukai gadis seperti itu ?" tanya hoseok dengan galak

" jangan seperti itu , kau akan menikmatinya seiring berjalannya waktu !!" ucap rara

"tidak akan , ini hanya butuh satu tahun saja lalu kami akan saling melepaskan "sahut denny

" kita liat saja , sudah aku mau pulang ibu sendiri di rumah " rara akhirnya meninggalkan denny di ruang bacanya .

denny berjalan keluar ruangan , dan menuju ke kamarnya tapi tidak mendapati gilbran disana , lalu denny berjalan ke arah kamar nilam dan melihat ternyata gilbran sudah tertidur pulas di samping nilam .

nilam yang melihat hoseok dari dalam lalu berjalan ke arah denny .

"ada yang bisa saya bantu tuan ?" tanya nilam

" aku hanya ingin melihat gilbran , sepertinnya sudah tidur !! apa dia menganggumu ?" tanya denny

"tidak tuan , saya justru senang karena gilbran menemani saya !!" ucap nilam

" baiklah , aku permisi kalau gitu " denny pamit lalu berjalan perlahan

"pernisi tuan , ada yang ingin aku bicarkan !!" nilam mencoba berjalan ke arah denny

denny membalikan badannya lalu menghadap ke arah nilam

" boleh , di ruang tamu saja " ajak denny

"pergilah duluan , akan saya buatkan coklat panas !!" seru nilam dan berjalan ke arah dapur dengan infusnya

denny melihat nilam yang berjalan , langsung mengikutinya ke arah dapur . nilam yang merasa denny mengikuti nya hanya tersenyum saja melihat tingkah jendral negara nya .

" kalau begitu kita ngobrol di dapur saja , bagaimana ?" tanya denny

"tidak masalah , duduklah di meja situ nanti aku akan menghampiri tuan !!" jawab nilam

" hmm nilam , bisa tidak kau memanggil ku dengan nama jangan tuan!!" ucap denny

"bagaimana bisa ? kau orang penting negara ini , bagaimana aku bisa tidak sopan kepadaamu ?" tanya nilam

" berbeda ini kan aku yang menyuruhmu !!" sahut denny

"akan ku coba nanti " nilam tersenyum

tiba - tiba denny terkejut melihat senyum nilam , sehingga membuat rasa jantungnya akan lepas .

nilam datang menghampiri hoseok yang telah menunggunya duduk di meja dapur , nilam duduk menghadap ke arah denny . agak canggung memang tapi nilam ingin membiasakannya .

" tuan , hmm maksudku hoseok . setelah ku pikirkan aku akan menerima tawaranmu untuk menikah di atas kontrak

" ucap nilam yang tak ragu mengungkapkannya .

denny membulatkan matanya , dia tak percaya kalau nilam akan setuju dengan apa yang dia tawarkan kepada nilam . mungkin  benar kata rara dia orang baik .

"apa sudah kau pikirkan matang - matang ?" tanya hoseok berusaha menyembunyikan rasa senangnya

" sudah tuan , mak .. maksudku denny " jawab nilam yang masih canggung

"baik tidurlah , besok kau pagi - pagi akan pergi bersama ku !!" ucap denny

" kemana tuan ?" tanya nilam

"sampai kapan kau memanggil suamimu dengan tuan ?" denny yang kesal dengan nilam

" kan belum , berarti masih bebas dong ?" ujar nilam

"yasudah aku tidur duluan , kau mau tidur tidak ?" tanya denny

" dimana ? bersamamu ?" tanya nilam yang saat ini pipi nya menjadi sangat merah

hoseok berjalan mendekati nilam , ditarik nya badan nilam dan jatuh di pelukan denny . kemudia denny mendekatkan bibirnya ke telinga nilam .

"apa kau sudah tidak sabar tidur satu ranjang bersamaku ?" bisik denny di kuping nilam

" ah .. hah ? bukan tuan , maaf saya permisi dulu" pamit nilam dan berlari ke arah kamarnya

denny tersenyum melihat tingkah laku nilam yang malu akan tingkah nya sendiri , denny hanya tersenyum mengingat tingkah manis calon istrinya tersebut .

"apa yang baru saja aku perbuat ? ya .. tuhan aku malu sekali !!!" lirih nilam menutupi dirinya dengan selimut .

nilam memandang gilbran yang tengah tidur di sampingnya , di usapnya kepala gilbran seraya mengecup kening gilbran dan kemudian memeluknya di dalam dekapan dada nya ...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

maaf ya author baru update , soalnya author bener - bener sibuk jagain mamah author yang belum sembuh . doain ya biar mamah author cepet sembuh . jadi up nya bisa lancar luncur yes

 

 

Terpopuler

Comments

Park seo hyeon

Park seo hyeon

namanya hoseok atau denny siii

2020-12-04

1

Zaitun

Zaitun

yg dabar ys thoor srmangat..

2020-10-07

0

Rina Efrianti

Rina Efrianti

good story'..maana lanjutannya

2020-09-08

1

lihat semua
Episodes
1 PENGKHIANATAN
2 MARKAS
3 PERTEMUAN KEMBALI
4 BERMALAM
5 TIDUR BERSAMA
6 HARI PERTAMA SEKOLAH
7 SARAN
8 BERDUA SAJA
9 KEPUTUSAN
10 DI RAWAT
11 BERSEDIA
12 RESMI
13 KELUARGA BARU
14 MAKAN MALAM
15 LUKA
16 MANTAN KEKASIH
17 MENJELASKAN
18 MERINDUKAN
19 NATHALIE
20 SUARA HATI
21 PULANG DINAS
22 KAU MENJADI MILIKKU
23 LIBURAN KELUARGA
24 LUKA LAMA
25 DIA HADIR KEMBALI
26 PERKENALAN KARAKTER
27 MENGIKHLASKAN
28 RADIT
29 APA KAU YANG AKU CARI ?
30 MELAHIRKAN ?
31 MERTUA
32 DIA KEPONAKANKU YANG HILANG !!!
33 TERSADAR
34 PULANG
35 PINDAH RUMAH
36 MEMORI
37 DIMANA BAYIKU ??
38 MANTAN PACAR ISTRIKU
39 SUAMIMU LAH PELAKUNYA !!!
40 DIMANA NILAM ?
41 BERSAUDARA
42 HAMIL !!!
43 IKUT BERSAMAKU
44 PULANG
45 AKU , KAMU , DAN ANAK KITA
46 BERDAMAI
47 BANDARA
48 PEMAIN
49 KENANGAN 1
50 KENANGAN 2
51 SEPI
52 SIBUK ?
53 HILANG
54 TAK KUNJUNG DI TEMUKAN
55 PULANGLAH !!!
56 MENYESAL
57 MENGUNJUNGI
58 KEADAAN
59 AKU TIDAK AKAN PERGI
60 RINDU
61 NGIDAM 1
62 SULIT
63 BERITA DUKA
64 RUMAH DUKA
65 KESEDIHAN
66 MARAH
67 CERAI
68 MEMBUJUK
69 SUDAH MELAHIRKAN ?
70 NGIDAM 2
71 MENURUTI
72 6 TAHUN SILAM
73 6 TAHUN SILAM 2
74 END
75 BERTEMU
76 KELUARGA
77 HARI AYAH DAN ANAK
78 BERTUGAS
79 PERASAAN TULUS
80 MELAHIRKAN
81 KABAR
82 TAK KUNJUNG KEMBALI
83 MENEMUKANMU
84 KESALAHAN
85 PENGUMUMAN
86 KEJUJURAN
87 MERINDUKANMU
88 BERKUMPUL
89 PERSIAPAN
90 TANGIS MARIA
91 BERTANYA !!
92 JAWABAN PENANTIAN
93 HARI PERNIKAHAN
94 PENCULIKAN
95 RENACANA
96 MENCARI
97 BERTUKAR
98 PAMIT !!!
99 ENDING
100 AKHIR ENDING
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PENGKHIANATAN
2
MARKAS
3
PERTEMUAN KEMBALI
4
BERMALAM
5
TIDUR BERSAMA
6
HARI PERTAMA SEKOLAH
7
SARAN
8
BERDUA SAJA
9
KEPUTUSAN
10
DI RAWAT
11
BERSEDIA
12
RESMI
13
KELUARGA BARU
14
MAKAN MALAM
15
LUKA
16
MANTAN KEKASIH
17
MENJELASKAN
18
MERINDUKAN
19
NATHALIE
20
SUARA HATI
21
PULANG DINAS
22
KAU MENJADI MILIKKU
23
LIBURAN KELUARGA
24
LUKA LAMA
25
DIA HADIR KEMBALI
26
PERKENALAN KARAKTER
27
MENGIKHLASKAN
28
RADIT
29
APA KAU YANG AKU CARI ?
30
MELAHIRKAN ?
31
MERTUA
32
DIA KEPONAKANKU YANG HILANG !!!
33
TERSADAR
34
PULANG
35
PINDAH RUMAH
36
MEMORI
37
DIMANA BAYIKU ??
38
MANTAN PACAR ISTRIKU
39
SUAMIMU LAH PELAKUNYA !!!
40
DIMANA NILAM ?
41
BERSAUDARA
42
HAMIL !!!
43
IKUT BERSAMAKU
44
PULANG
45
AKU , KAMU , DAN ANAK KITA
46
BERDAMAI
47
BANDARA
48
PEMAIN
49
KENANGAN 1
50
KENANGAN 2
51
SEPI
52
SIBUK ?
53
HILANG
54
TAK KUNJUNG DI TEMUKAN
55
PULANGLAH !!!
56
MENYESAL
57
MENGUNJUNGI
58
KEADAAN
59
AKU TIDAK AKAN PERGI
60
RINDU
61
NGIDAM 1
62
SULIT
63
BERITA DUKA
64
RUMAH DUKA
65
KESEDIHAN
66
MARAH
67
CERAI
68
MEMBUJUK
69
SUDAH MELAHIRKAN ?
70
NGIDAM 2
71
MENURUTI
72
6 TAHUN SILAM
73
6 TAHUN SILAM 2
74
END
75
BERTEMU
76
KELUARGA
77
HARI AYAH DAN ANAK
78
BERTUGAS
79
PERASAAN TULUS
80
MELAHIRKAN
81
KABAR
82
TAK KUNJUNG KEMBALI
83
MENEMUKANMU
84
KESALAHAN
85
PENGUMUMAN
86
KEJUJURAN
87
MERINDUKANMU
88
BERKUMPUL
89
PERSIAPAN
90
TANGIS MARIA
91
BERTANYA !!
92
JAWABAN PENANTIAN
93
HARI PERNIKAHAN
94
PENCULIKAN
95
RENACANA
96
MENCARI
97
BERTUKAR
98
PAMIT !!!
99
ENDING
100
AKHIR ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!