nilam langsung menuju ke kamar nya untuk menidurkan gilbran yang sudah terlelap di perjalanan tadi , lalu dirinya turun ke bawah untuk bergabung bersama rara dan juga cristhy .
" kau kenapa ? daritadi di jalan mukamu seperti baju yang belum di setrika ? " tanya rara yang asik memakan cake yang di bungkus dari toko nilam .
" paling merindukan suami nya " goda cristhy yang mengangkat alisnya mengarah ke rara membuat mereka berdua saling melepas senyum
" tidak , aku tidak merindukannya bagus kalau kakak mu tidak ada di sini biar tidak ada yang berteriak kepadaku lagi !!" seru nilam dan menjatuhkan dirinya di sofa
" benarkah itu nilam ? " cristhy semakin mengoda nilam hingga membuat rona pipi nya menjadi memerah ,
kriiinnnggg ( suara telpon rumah berdering )
maria berlari ke arah telpon tersebut dan menyapa seseorang di balik telepon ,
selamat sore dengan kediaman jendral denny , ada yang bisa saya bantu ? _maria_
maria ini saya , apa rara dan nyonya sudah sampai dirumah ? _denny_
ah jendral !! sudah jendral baru saja , itu temen nyonya juga ikut _maria_
iya , dia sudah ijin kepadaku . bagaimana hanya satu orang saja ? _denny_
iya jendral hanya satu _maria_
gilbran dimana ? _denny_
tidur jendral , tadi di bawa nyonya ke kamar _maria_
maria !! tolong panggilkan rara , aku ingin berbicara _denny_
ah iya jendral sebentar !! _maria_
maria pun berjalan ke arah ruang tamu dan memanggil rara , karena mendapat telpon dari denny dan ingin berbicara kepadanya . rara pun berjalan ke arah telpon rumah tersebut .
" mengapa dia tidak berbicara dengan ku ? " batin nilam
ada apa kak ? _rara_
rara dengarkan aku dan jangan tertawa !! _denny_
mengapa aku harus tertawa ? _rara_
tolong kirimkan kakakmu ini nomor ponsel nilam _denny_
APA KAU SUDAH GILA ? _rara_
jangan berteriak kepada kakakmu !! _denny_
kakak yang benar saja kalian sudah suami istri tapi tidak mempunyai nomor ponsel satu sama lain ? _rara_
berikan saja , tidak usah banyak bicara _denny_
denny pun memutuskan pembicaraan nya dengan rara ..........
" dasar jendral bodoh " gerutu rara dan berjalan kembali ke arah nilam juga cristhy ,
" ada apa ra ?" tanya nilam ,
" kau tau , kau dan kakakku memanglah pasangan unik " seru rara yang masih terlihat kesal ,
" memangnya ada apa ra ? " cristhy mendekatkan dirinya ke dekat rara agar dapat mendengar cerita dari rara ,
" kalian suami istri tidakkah menyimpan nomor ponsel masing - masing ? kenapa harus aku juga yang menjadi penengah kalian ? hah ? jelaskan " rara melotot ke arah nilam , lalu mengangkat alisnya ke arah cristhy untuk memberi kode
" maaf , maafkan aku karena ku pikir tidak pernah butuh " jawab nilam dengan polosnya .
" tidak butuh ? bagaimana tidak butuh kalian suami istri pasti akan butuh " ucap cristhy ,
" ya tuhan jauhkan aku dari orang - orang munafik ini " keluh rara seraya memukul jidat nya sendiri sehingga membuat nilam dan cristhy tertawa .
**
sementara denny dan saga baru saja tiba di hotel untuk beristirahat sebelum bertemu dengan petinggi penting , saga yang sesekali memperhatikan denny karena terlihat seperti menunggu seseorang menghubunginya .
" kemana anak ini , bukannya mengirimkan ponsel nilam kepadaku " gerutu denny dalam hatinya ,
" ada yang bisa saya bantu jendral ? " tanya saga
" tolong cek di internet telpon toko cake nilam , lalu tanya pada pegawainya nomor ponsel nilam saga " ucap denny dan berkali - kali membuka ponselnya .
" kenapa tidak telpon ke markas saja tuan ? kan nyonya sudah di markas bukan ? " jelas saga ,
" tidak perlu nanti dia besar kepala , aku hanya ingin menanyakan gilbran saja " sahut denny yang terbata - bata menjawabnya .
" baik jendral " saga pun tersenyum melihat tingkah denny yang begitu naif ,
akhirnya saga pun mencari toko cake nilam di internet dan langsung menelponnya , sherly pun memberikan nomor ponsel nilam kepada saga . di akhiri dengan candaan suga kepada sherly .
" permisi jendral ini nomor nyonya " saga menghampiri denny yang masih sibuk berkutat dengan ponselnya ,
" sudah dapat ? cepat sekali ? " tanya denny dan langsung mengambil kertas tersebut dari tangan saga
saga hanya tersenyum melihat tingkah jendralnya yang begitu malu - malu mengakui bahwa dirinya sedang merindukan istri dan anaknya tersebut .
dengan cepat denny menekan nomor ponsel tersebut di ponselnya , seketika suara dering dari balik ponsel tersebut terangkat .
hallo ? _ nilam _
nilam , ini aku denny !! _denny_
ah , mas ? kau sudah tahu nomor ponselku ? _nilam _
sudah , jangan ge'er aku hanya bertanya gilbran saja !! _denny_
si .. siapa yang ge'er ? a.. aku sudah tau kok pasti kau hanya ingin bertanya tentang gilbran _nilam_
yasudah nanti aku telpon kembali , aku akan bertugas dulu _denny _
denny pun mengakhiri telponnya dengan nilam , nilam merasa denny begitu keras kepadanya mungkin beberapa hari ini Denny hanya menunjukkan rasa kasihan pada dirinya tidak lebih dan tidak ada persaaan apapun.
" sadar diri nilam " nilam mengelus - elus kedua pipinya dengan sangat kuat ,
nilam pun berjalan ke arah kamarnya untuk memastikan anaknya yang masih tertidur dengan pulas , seraya menunggu gilbran terbangun dari tidurnya nilam berjalan melihat setiap sudut kamar nya di perhatikannya setiap dinding dan setiap rak yang ada di kamar tersebut .
sampai pada akhirnya mata nya terhenti pada sebuah buku besar , yang terlihat seperti bukan buku biasa tapi lebih tepatnya seperti catatan album seseorang .
nilam pun membuka album tersebut , ada foto denny waktu kecil saat sedang meniup lilin dan bergaya dengan tangan yang di masukkan ke dalam kantong celana nya . dibalik tiap lembar foto tersebut dan terdapat catatan tulisan tangan di sampingnya , seperti sengaja di tulis agar tak lupa dengan setiap moment tersebut .
" ketika ryu ayra terlahir di dunia " nilam membaca tulisan yang ada di samping foto tersebut , begitu lucunya rara yang baru terlahir di dunia . memang sudah sangat cantik dari lahir .
ketika hendak membalikkan kembali foto tersebut , di balik nya ada foto denny dengan gadis remaja dan juga perempuan yang tidak jauh berbeda dengan dirinya .
nilam menyipitkan matanya dan membaca tulisan di sampingnya " kita akan selalu menjadi keluarga , ketika kau menjadi istriku " nilam terkejut membaca tulisan Denny tersebut .
siapa perempuan ini ? ada dua perempuan yang gadis remaja sudah pasti rara karena terlihat lebih mirip denny , lalu di sampingnya ? " tiba - tiba dada nilam seperti di hantam batu keras saaat itu .
dirinya terus - menerus membalikkan foto tersebut sampai nilam menemukan tulisan yang membuat nya semakin mengeluarkan airmata dengan sangat cepat " jung denny sangat mencintai nathalie " .
" ternyata nama perempuan ini nathalie ? " batin nilam dan segera menutup album tersebut , menaruhnya kembali pada posisi saat dirinya mengambilnya .
nilam kembali pada ranjangnya dan memeluk gilbran dengan sangat kuat , pikirannya melambung tinggi membayangkan bagaimana kalau tiba - tiba wanita itu kembali lagi ? dan membawa gilbran dan juga denny dari dirinya . nilam semakin menanggis ketika fikirannya sudah tak lagi bisa di ajak kerja sama .
" harusannya dari awal aku harus sadar diri , mana boleh jatuh cinta pada dirinya . aku bukan type nya , aku hanya untuk membantunya agar gilbran dapat merasakan kasih sayang seorang ibu ." nilam terus mengumpat dirinya yang telah terlanjur jatuh cinta pada denny .
**
" maria , kemana perginya nilam ? " tanya rara yang tidak dapat menemukan kakak iparnya dimana - mana ,
" nyonya di kamar non , lagi ngecek tuan kecil " sahut maria yang sedang menyiapkan makan malam untuk mereka .
" bilang nilam aku dan cristhy mau ke mall dulu , akan ku belikan dirinya sesuatu nanti " ucap rara
" baik non , hati hati non rara , non cristhy " sahut maria kembali .
" kami pergi dulu ya maria , sampai jumpa " pamit cristhy ,
maria berjalan ke arah kamar nilam agar memastikan bahwa nilam memang ada di dalamnya , di lihatnya nilam yang tertidur di samping gilbran dengan sangat lelap dan seraya memeluk gilbran .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sorry author baru update , author lagi gak enak badan .. oh jangan lupa ya untuk like , vote dan coment author pasti sangat terbantu ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
ⓘ ⓝ ⓐ ⓨ
mungkin perlu dijelaskan barang atau pakaian yg dibeli thor jd pembacanya jg bisa ikut membayangkan pakaian yg dipakai... atau saat ada acara2 mungkin ruangan yg dipakai jg perlu dijelaskan minimal garis besarnya.. maaf y thor hanya saran..
2020-10-23
2
Kim Tae
jangan mencari tau terlalu dalam ttg masalalu .. karena bisa membuat sakit hati lebih lebih
2020-09-22
6