MAKAN MALAM

malam pun tiba nilam yang sedang berdandan dan memoles sedikit riasan di wajahnya , rambut yang di sanggul dan sedikit sentuhan kepangan kecil di lingkaran sanggulnya membuat dirinya sedikit menarik perhatian .

" mami kau sangat cantik " ucap gilbran yang membawa jas kecilnya dan dasi pita kecil di tangannya

    " apa cantik mami hanya terlihat malam ini saja ?" nilam menghampiri anak laki yang sedari tadi menunggu dirinya berdandan karena ingin di pakaikan jas dan pita kecilnya .

" mami selalu cantik , selalu !! " gilbran yang penuh penekanan hingga membuat dirinya imut dan setiap yang melihat akan merasa gemas dengan dirinya .

    " masa ? kemari akan mami pakaikan jasmu agar kau terlihat sangat tampan " ucap nilam meraih tangan anak lelakinya .

nilam dengan sabar menata jas dan dasi kupu - kupu anaknya , membenarkan rambut gilbran yang masih berantakan . saat mereka sedang bergurau datang rara dengan segala suara yang membuat rumah seperti berada di pasar .

" nilam , ayok kakak bawel dari tadi sudah menelpon terus . ya tuhan !!! apa ini nilam ??" ekspresi rara membuat nilam sedikit terkejut menatapnya .

    " ada apa ? apa aku terlalu dandan berlebihan ? " tanya nilam melihat wajah dan pakaiannya saat itu .

" bukan kau sangat cantik , kakak ku tidak salah memilih istri . gilbran apa menurutmu mamimu ini terlalu cantik hari ini ? " rara menghadap ke arah gilbran supaya bisa melihat wajah keponakannya tersebut .

    " sangat aunty , saaaannnngggaaattttt !!! " teriak gilbran .

nilam hanya tertawa melihat tingkah adik ipar dan anaknya saat mereka merasa berhasil mengerjai seseorang , akhirnya mereka bertiga berangkat dan di dampingi oleh maria . nilam hanya memandang arah keluar jendela , dan rara fokus dengan jalanan , sedangkan gilbran di pertengahan perjalanan dirinya terlelap tidur di pelukan nilam .

" kurasa dia kelelahan daritadi mengoceh saja kerjanya , persis seperti daddy nya " sahut rara melirik ke arah nilam dan gilbran .

    " mari nyonya biar tuan kecil bersama saya , nanti baju nyonya kusut " seru maria dari kursi belakang .

" tidak apa - apa maria , ini sangat menyenangkan bahkan tidak bisa di tukar dengan kebahagiaan lainnya " ucap nilam berkali - kali mencium pipi gilbran yang sangat chubby tersebut .

tak lama mereka sampai di hotel dan sudah berdiri pasukan baju tentara di luar hotel dan sebagian ada yang berjaga - jaga di area parkir , mereka yang di sambut oleh saga langsung di kawal ke arah ruangan keluarga .

" ayah , ibu " teriak rara dan menghampiri kedua orang tua nya .

    " dimana menantuku " ucap ibu denny

" saya di sini bu , maaf gilbran tertidur saat perjalanan kemari " jawab nilam membukukkan sedikit badannya

    " ah cucuku , tidak apa - apa sayang . duduklah denny sedang berada di toilet " ajak ibu denny ke arah meja makan .

" bagaimana kakak ipar ? cantik bukan bu , yah ? " rara sangat antusias melihat ekspresi kedua orang tuanya

    " apa anakku merepotkan dirimu ? kalau dirinya tidak mau menurut pukul saja bokongnya " sahut ayah denny

nilam tertawa melihat tingkah kedua orang tua denny dan rara , dirinya tak menyangka akan mendapatkan sambutan hangat dari kedua orang tua denny juga rara . tanpa sadar airmata keluar dari ujung matanya segera dirinya menghapus agar tak terlihat oleh mereka , tapi ayah denny menangkapnya terlebih dahulu .

" ada apa nak ? mengapa kau menangis ? " tanya ayah denny

    " tidak apa - apa yah , aku hanya merasa ada kehangatan di keluarga ini " ucap nilam , pertanyaan ayah denny membuat nilam semakin mengeluarkan airmatanya .

" maria bawa gilbran dekat sofa di sebelah sana , rebahkan biar nilam bisa makan " ucap ibu denny

    " baik nyonya besar " sahut maria dan segera mengambil gilbran dari tangan nilam .

" maria , kalau gilbran bangun beri dia biskuit ini dan susunya tadi sebelum pergi sudah ku beri makan dulu . mungkin dia sudah sedikit kenyang " seru nilam memberikan kotak makan yang berisi biskuit dan juga susu kotak untuk gilbran .

    " baik nyonya " jawab maria dan berlalu pergi .

kedua orang tua denny dan juga rara kagum melihat nilam yang begitu telaten mengurus gilbran , rara yang tersenyum melihat nilam hanya bisa memancarkan rasa bahagianya saat ini .

" oh kalian sudah datang ? dimana gil ..... " denny memberhentikan pertanyaannya dan memandang ke arah nilam , melihat nilam dengan mata penuh terpesona .

    " gilbran tidur ka , kak ? oyyyy kak " teriak rara melihat kakaknya yang sedang terperangah akan indahnya nilam malam ini .

" jangan berteriak !! " kesal hoseok kepada adiknya .

    " sudah kalian ini tidak dimana - mana selalu saja bertengkar , giliran berjauhan saling bertanya !! " sahut ibu denny

akhirnya acara makan malam pun di mulai , hidangan pun satu persatu di keluarkan oleh pelayan . denny yang sedaritadi memandang nilam hanya mampu menelan salvina nya dengan kuat .

" kalau kau terus memandangnya kapan kau akan makan ? " bisik rara yang mengoda denny

    " aku tidak memandangnya , jangan sok tahu !! " denny membalas membisikkan ke rara .

" ehhmm , sejak kapan di meja makan boleh berbicara ? " tanya ayah denny memperhatikan kedua anaknya .

tak ada yang berani berbicara di saat makan malam , denny yang memelototi nilam sedaritadi hanya ingin menggodanya , nilam yang di pelototi hanya menunduk takut pada denny . dirinya tak berani memandang ke arah denny sedikitpun .

akhirnya makan pun selelsai , sambil menunggu makanan penutup orang tua denny membicarakan tentang rencana denny untuk mengadakan pesta pernikahannya .

" ayah sepertinya aku tak ingin " ujar denny

    " lah kakak kenapa ? " tanya rara dan mengkerutkan dahi nya .

" iya denny , kalian ini sudah menikah masa tidak ingin pesta ? " ucap ibu denny

    ' bukan gitu bu , nanti kalau ayah sudah terpilih menjadi presiden aku akan mengadakan pesta , tapi biarkan saat ini kita menunggu dulu . " sahut denny

" begitu juga tidak apa - apa , ehh nilam dimana orang tua mu nak ? " tanya ayah denny

nilam sejenak menatap ke arah denny dan rara , bibirnya terasa kaku untuk berbicara mata nilam terasa panas dan mulai berair .

" maaf tapi orang tua saya sudah tidak ada " jawab nilam menunduk

    " ah sayang , maafkan kami " ibu denny lalu memeluk nilam dengan kuat  dan mengelus kepala nilam .

" tidak apa , sekarang kami adalah orang tua mu " jawab ayah denny

semakin erat pelukan nilam , dan rara mengikuti ibu nya yang memeluk nilam .

" para wanita ini sungguh merepotkan " sahut denny

    " siapa yang kau sebut merepotkan ? aku ibumu ? " ucap ibu denny menunjuk anaknya .

denny terdiam memandang wajah ibunya , tak lama menikmati hidangan penutup gilbran tak kunjung bangun dari tidurnya . sampai akhirnya makan malam keluarga pun berakhir menyenagkan rasa takut yang di rasa nilam kini berakhir . dirinya merasa sangat beruntung malam ini mendapatkan mertua yang sangat peduli padanya .

rara yang menyetir mobil untuk ayah dan ibunya , sedangkan denny menyetir mobil bersama nilam , gilbran dan juga maria . tiba - tiba saat perjalanan pulang gilbran bangun dari tidurnya .

" mami , daddy " panggilnya dari tidurnya

    " disini sayang , kau sudah bangun kemari duduk bersama mami di depan " nilam mengendong gilbran untuk pindah ke bangku depan bersama dirinya .

" kau ini , nenek dan kakek merindukanmu kau malah tertidur " sahut denny mengelus kepala anaknya dan fokus menyetir .

    " apa aku tidul lama ?" tanya gilbran kembali

" tidak , apa kau lapar ? mami membawakan biskuit untukmu " ucap nilam

    " mau mami , mami the best " teriak gilbran memeluk nilam

perjalanan pun di isi dengan ocehan gilbran sepanjang jalan , dengan mulut yang penuh biskuit dan susu . nilam dan denny hanya tersenyum memandang anak mereka yang begitu lucu , maria yang memperhatikan majikannya hanya ikut larut dalam bahagia mereka .

" daddy mau esklim " ucap gilbran

    " nanti kita mampir di depan , cukup satu dan hanya satu " seru denny

" aiyaya kapten " jawab gilbran dan mencium nilam

    " kau mencium mami tapi tidak dengan daddy ? " protes denny

" cium daddy mu , dia sangat cemburu !! " ujar nilam tersenyum

gilbran pun menghampiri denny dan mencium pipi denny , mobil pun menepi di pinggir supermarket toko gilbran dan maria pun turun dari mobil di susul oleh nilam dari belakang .

" apa kau mau sesuatu ? " tanya nilam sebelum menyusul gilbran dan juga maria

    " belikan aku coffe botol saja satu " ucap nilam

" tidak baik kau meminum coffe setiap hari , apa mau ku belikan minuman lain ? " tanya nilam kembali

    " yasudah iya , cerewet sekali !! " sahut denny

nilam pun berjalan ke arah dalam supermarket , tapi langkahnya terhenti saat melihat rangga dan juga natashya sedang membeli sesuatu di toko tersebut .

" mami cepat , aku mau es klim " teriak gilbran dari dalam

    " iya sayang mami datang " jawab nilam dan menghampiri gilbran juga maria .

rangga yang tak asing dengan suara wanita tersebut langsung membalikan badannya , dan menghampiri nilam bersama gilbran . dengan tatapan penuh tanda tanya kemana suaminya pergi natashya pun mengikuti langkah suaminya , dirinya terkejut ketika melihat nilam berada di sana sedang memilih - milih es krim . saat rangga ingin menghampiri tetapi natashya terlebih dulu maju ke arah nilam .

" kau mengikuti kami berdua ? " tanya natashya kepada nilam

nilam hanya terdiam dan membuang wajahnya .

" apa kau tuli ? " tanya natashya kembali ,

" gilbran cepat pilih es krim mu , lalu masuk mobil bersama maria " ucap nilam dan hendak pergi meninggalkan natashya

maria hanya memandang ke arah majikannya dengan tatapan heran , dan bergantian menghadap ke arah natashya.

" mami , apa daddy mau es klim ? " tanya gilbran yang sedaritadi memilih es krimnya

    " tidak sayang , daddy hanya mau minuman yang lain "" sahut nilam dan pergi ke arah minuman

natashya berlari agak pelan karena perutnya yang semakin membesar kala itu , sementara rangga mengikuti kedua wanita ini dari arah belakang . berjaga - jaga akan situasi yang akan terjadi nantinya .

" oh ternyata kau sudah punya keluarga selama ini ? " ucap natashya tapi tak ada balasan dari nilam

    " nilam , apa kau sudah menikah ? " tanya rangga dengan lembut

" menikah atau belum itu bukan urusan kalian berdua , lebih baik berpura - pura saja seperti orang tidak kenal " sahut nilam dan berlalu pergi meninggalkan rangga dan natashya .

" dasar wanita licik , pasti kau menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan suami ya kan ? " teriak natashya hingga membuat pengunjung yang ada di supermarket tersebut menjadi memberhentikan aktifitas mereka dan lebih memilih memandang ke arah nilam dan juga dua orang yang ada di hadapan nilam .

nilam mebalikkan tubuhnya dengan cepat dan menatap ke arah rangga dan juga natashya , tiba - tiba saat ingin berteriak tangannya telah di genggam oleh gilbran .

" jangan nganggu mamiku " teriak gilbran

    " nyonya , apa anda baik - baik saja " tanya maria ,

" maria bawa gilbran ke dalam mobil , dan jangan ucapkan apapun kepada jung kau paham !! " jelas nilam

maria pun mengendong gilbran , lalu berjalan ke arah mobil dengan cepat . maria hanya menuruti perintah dari nilam saja , saat maria dan gilbran sampai dalam mobil denny heran mengapa nilam tak bersama mereka . bukankah tadi nilam menyusul mereka , lalu kemana peginya nilam ???

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

 

 

Terpopuler

Comments

bininya jungkook

bininya jungkook

thorrrr

2020-09-17

0

Sayyid Arsyad As'ari Basyaiban

Sayyid Arsyad As'ari Basyaiban

jangan lama2 dong up nya

2020-09-16

0

Kim Tae

Kim Tae

Jan mau kalah Nilam .
bendera perang mulai berkibar lagi ..
😏

2020-09-16

3

lihat semua
Episodes
1 PENGKHIANATAN
2 MARKAS
3 PERTEMUAN KEMBALI
4 BERMALAM
5 TIDUR BERSAMA
6 HARI PERTAMA SEKOLAH
7 SARAN
8 BERDUA SAJA
9 KEPUTUSAN
10 DI RAWAT
11 BERSEDIA
12 RESMI
13 KELUARGA BARU
14 MAKAN MALAM
15 LUKA
16 MANTAN KEKASIH
17 MENJELASKAN
18 MERINDUKAN
19 NATHALIE
20 SUARA HATI
21 PULANG DINAS
22 KAU MENJADI MILIKKU
23 LIBURAN KELUARGA
24 LUKA LAMA
25 DIA HADIR KEMBALI
26 PERKENALAN KARAKTER
27 MENGIKHLASKAN
28 RADIT
29 APA KAU YANG AKU CARI ?
30 MELAHIRKAN ?
31 MERTUA
32 DIA KEPONAKANKU YANG HILANG !!!
33 TERSADAR
34 PULANG
35 PINDAH RUMAH
36 MEMORI
37 DIMANA BAYIKU ??
38 MANTAN PACAR ISTRIKU
39 SUAMIMU LAH PELAKUNYA !!!
40 DIMANA NILAM ?
41 BERSAUDARA
42 HAMIL !!!
43 IKUT BERSAMAKU
44 PULANG
45 AKU , KAMU , DAN ANAK KITA
46 BERDAMAI
47 BANDARA
48 PEMAIN
49 KENANGAN 1
50 KENANGAN 2
51 SEPI
52 SIBUK ?
53 HILANG
54 TAK KUNJUNG DI TEMUKAN
55 PULANGLAH !!!
56 MENYESAL
57 MENGUNJUNGI
58 KEADAAN
59 AKU TIDAK AKAN PERGI
60 RINDU
61 NGIDAM 1
62 SULIT
63 BERITA DUKA
64 RUMAH DUKA
65 KESEDIHAN
66 MARAH
67 CERAI
68 MEMBUJUK
69 SUDAH MELAHIRKAN ?
70 NGIDAM 2
71 MENURUTI
72 6 TAHUN SILAM
73 6 TAHUN SILAM 2
74 END
75 BERTEMU
76 KELUARGA
77 HARI AYAH DAN ANAK
78 BERTUGAS
79 PERASAAN TULUS
80 MELAHIRKAN
81 KABAR
82 TAK KUNJUNG KEMBALI
83 MENEMUKANMU
84 KESALAHAN
85 PENGUMUMAN
86 KEJUJURAN
87 MERINDUKANMU
88 BERKUMPUL
89 PERSIAPAN
90 TANGIS MARIA
91 BERTANYA !!
92 JAWABAN PENANTIAN
93 HARI PERNIKAHAN
94 PENCULIKAN
95 RENACANA
96 MENCARI
97 BERTUKAR
98 PAMIT !!!
99 ENDING
100 AKHIR ENDING
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PENGKHIANATAN
2
MARKAS
3
PERTEMUAN KEMBALI
4
BERMALAM
5
TIDUR BERSAMA
6
HARI PERTAMA SEKOLAH
7
SARAN
8
BERDUA SAJA
9
KEPUTUSAN
10
DI RAWAT
11
BERSEDIA
12
RESMI
13
KELUARGA BARU
14
MAKAN MALAM
15
LUKA
16
MANTAN KEKASIH
17
MENJELASKAN
18
MERINDUKAN
19
NATHALIE
20
SUARA HATI
21
PULANG DINAS
22
KAU MENJADI MILIKKU
23
LIBURAN KELUARGA
24
LUKA LAMA
25
DIA HADIR KEMBALI
26
PERKENALAN KARAKTER
27
MENGIKHLASKAN
28
RADIT
29
APA KAU YANG AKU CARI ?
30
MELAHIRKAN ?
31
MERTUA
32
DIA KEPONAKANKU YANG HILANG !!!
33
TERSADAR
34
PULANG
35
PINDAH RUMAH
36
MEMORI
37
DIMANA BAYIKU ??
38
MANTAN PACAR ISTRIKU
39
SUAMIMU LAH PELAKUNYA !!!
40
DIMANA NILAM ?
41
BERSAUDARA
42
HAMIL !!!
43
IKUT BERSAMAKU
44
PULANG
45
AKU , KAMU , DAN ANAK KITA
46
BERDAMAI
47
BANDARA
48
PEMAIN
49
KENANGAN 1
50
KENANGAN 2
51
SEPI
52
SIBUK ?
53
HILANG
54
TAK KUNJUNG DI TEMUKAN
55
PULANGLAH !!!
56
MENYESAL
57
MENGUNJUNGI
58
KEADAAN
59
AKU TIDAK AKAN PERGI
60
RINDU
61
NGIDAM 1
62
SULIT
63
BERITA DUKA
64
RUMAH DUKA
65
KESEDIHAN
66
MARAH
67
CERAI
68
MEMBUJUK
69
SUDAH MELAHIRKAN ?
70
NGIDAM 2
71
MENURUTI
72
6 TAHUN SILAM
73
6 TAHUN SILAM 2
74
END
75
BERTEMU
76
KELUARGA
77
HARI AYAH DAN ANAK
78
BERTUGAS
79
PERASAAN TULUS
80
MELAHIRKAN
81
KABAR
82
TAK KUNJUNG KEMBALI
83
MENEMUKANMU
84
KESALAHAN
85
PENGUMUMAN
86
KEJUJURAN
87
MERINDUKANMU
88
BERKUMPUL
89
PERSIAPAN
90
TANGIS MARIA
91
BERTANYA !!
92
JAWABAN PENANTIAN
93
HARI PERNIKAHAN
94
PENCULIKAN
95
RENACANA
96
MENCARI
97
BERTUKAR
98
PAMIT !!!
99
ENDING
100
AKHIR ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!