bab 16 kemana perempuan itu

Nara terus menjerit dalam hati nya ia terus memberontak dengan linangan air mata karena perlakuan bejat laki-laki bajingan itu

Yang terus menjamah setiap inci tubuh nya

brukkkkkk

Tiba-tiba saja suara benda jatuh membulatkan mata nara,ketika nara hendak bersuara juno langsung membekap mulut nara dengan tangan nya

Hemp hemp hemmm

"diam,kalau sampai kamu bersuara

Aku akan menarik kamu ke kamar tamu"ancam juno kembali membisikkan kata-kata yang membuat nara semakin bergetar

"nona,apa nona masih di dapur?"

Nara menghela nafas lega,lagi-lagi jo datang menyelamatkan diri nya

"nyonya,jawab lah atau saya hidukan lampu nya"

Mendengar itu mendadak juno panik,ia langsung berlari pergi tanpa berkata apapun

"ja,,,ja,,jangan tuan,saya di sini"ucap nara membuka suara dengan nada bergetar nya

"ada apa nona,apa nona baik-baik saja"

Jo melangkah mendekati nara,walaupun keadaan dalam gelap jo dapat melihat bayangan nara yang tengah berdiri membelakangi diri nya,jo memutuskan untuk menghidup kan senter ponsel nya,dan langsung mengarah ke arah ara yang berdiri membelakangi diri nya

"nona?,apa terjadi sesuatu?"tanya jo menyentuh bahu nara yang tampak masih bergetar,jo dapat melihat rambut nara yang acak-acakan baju nya yang tidak beraturan,nara mempererat genggaman dari baju nya untuk mencoba menutupi tubuh nya yang hampir terbuka utuh

Nara luruh ke lantai,ia menutup mulut nya dengan telapak tangan nya agar suara nya tidak terdengar,jo dapat melihat tubuh bergetar nara yang kini terduduk di lantai

"nona"panggil jo pelan,nara mendongak dan ia langsung memeluk jo dengan isakan tangis dan tubuh bergetar nya,jo tidak melakukan apapun,ia masih terduduk diam menerima pelukan mendadak itu,namun seperti nya nara membutuhkan pelukan diri nya, sehingga dengan ragu jo membalas pelukan itu yang dengan pencahayaan lampu senter ponsel nya itu kedua nya saling memeluk guna menguatkan dir

"tuan,dia melakukan nya lagi"lirih nara dalam pelukan jo,jo tidak bereaksi apapun ia hanya bisa membelai rambut lurus nara guna menberikan nara kekuatan

"tenang nona,saya ada di sini,semua akan baik-baik saja"

"tuan aku,,,,,"

Nara tidak bisa melanjutkan kalimat nya,mulut nya tercekat seolah-olah kejadian itu belum hilang dari ingatan nya

"sttttttt,sudah nona,jangan di terus kan,sebaiknya nona kembali ke kamar dan istirahat lah"

Nara perlahan melepaskan pelukan nya,ia tau jo risih akan pelukan nya itu,jo takut ada yang melihat mereka dan berakhir salah paham

"tuan,boleh saya minta tolong?"tanya nara pelan

"katakan nona"

"jangan katakan ini kepada siapa pun,biarlah ini menjadi rahasia kita"

"baik nona saya janji"

"tolong bantu saya ke kamar tamu tuan,saya ingin istirahat di sana,kaki saya seperti tidak memiliki tulang untuk berdiri"

Jo mengangguk,ia dapat merasakan betapa rapuhnya istri dari tuan nya itu,dengan di bantu oleh cahaya penerangan senter ponsel milik jo,jo memapah nara menuju kamar tamu

Sesamapai kedua nya di sana

"istirahat lah nona"

"terima kasih banyak tuan jo,tuan selalu menyelamatkan saya"

"tidak masalah nyonya,sudah kewajiban saya

Kalau begitu saya pamit dulu nyonya"

Nara mengangguk,dan ketika jo sudah pergi keluar,nara langsung mengunci pintu kamar itu agar laki-laki brengsek itu tidak kembali

Nara memutuskan untuk membersihkan diri nya di kamar mandi,di bawah guyuran air yang mengalir nara menjatuhkan tubuh nya dengan isakan tangis pilu,ia bahkan menggosok tubuh putih mulus nya itu dengan keras sehingga memerah karena gosokan keras itu

"aku harus menyingkirkan kotoron sialan ini"

Nara terus menggosok tubuh nya itu,bahkan sesekali ia berteriak histeris dengan menutup mulut nya agar tidak terdengar keluar

Esok pagi nya

kenzo mengerjabkan mata nya ketika sinar matahari yang masuk melalui celah gorden jendela menusuk indra penglihatan kenzo,ia bangkit dari tidur nya dengan mengumpulkan kesadaran penuh nya

"kemana perempuan itu"gumam kenzo ketika melihat kamar itu kosong,karena biasa nya setiap diri nya terbangun nara selalu sudah rapi dengan pakaian kerja nyo

Namun tak ambil pusing memikirkan perempuan itu kenzo memutuskan untuk membersihkan diri nya untuk langsung ke kantor

Beberapa menit kemudian

Kenzo menuruni tangga untuk memulai sarapan pagi nya,namun ia menyipitkan mata nya karena lagi-lagi ia tidak melihat kehadiran sang istri di sana,hanya ada radit,juno dan juga amel serta shiren yang tengah di suapi makan oleh sus rini,sedangkan kedua orang tua nya tengah bertugas ke luar negri

"selamat pagi sayang"sapa kenzo yang langsung menghampiri shiren dan mengecup puncak rambut nya

"pagi dad,oa di mana mommy?"

Shiren melirih ke arah belakang kenzo yang biasa nya nara sudah mengekor di belakang kenzo

kenzo duduk di sebelah shiren

"masih di kamar,dan sebentar lagi menyusul"jawab kenzo santai sambil meraih sarapan nya

"ohhhh"shiren hanya ber oh ria tanpa banyak bertanya lagi dan melanjutkan makan nya

"setelah selesai sarapan,berangkat lah dengan paman radit,karena papa akan bertemu klient di luar,radit sekalian antar shiren ke sekolah nya"

"iya kak"

"baik dad"

juno hanya memendang kenzo dengan tatapan yang sulit di artikan,dan ketika amel menatap ke arah nya,ia langsung tersenyum lembut dengan penuh perhatian

"lihat lah kak istri kakak itu,seharus nya dia melayani dan menemani kakak makan,tapi sekarang lihat lah,sampai sekarang dia belum juga kelihatan batang hidung nya,mungkin dia masih tertidur"

"amel diam,sudah saya bilang saya tidak suka ada orang yang ikut campur dalam urusan saya"

Ketus kenzo yang melanjutkan makan nya setelah melihat radit dan shiren sudah berlalu pergi

"sudah lah sayang,jangan ikut campur masalah mereka"

"kan aku cuma memperingatkan"ketus amel mengerecutkan bibir nya dengan kesal

"dan saya tidak suka"

"huhhh,terserah kakak saja,ayo sayang kita langsung pergi bukankah hari ini kita akan pergi berbelanja"

Amel dengan kesal nya langsung menarik lengan sang suami yang baru saja menyelesaikan sarapan nya,kenzo hanya menatap kedua nya sekilas

"tuan"tiba-tiba jo datang,kenzo beranjak bangkit dari duduk nya

"apa gadis itu sudah pergi jo?"

"hahhhh,maksud tuan istri tuan?"

Tanya jo dengan hati-hati yang langsung di layang kan tatapan tajam oleh kenzo

"memang nya ada gadis lain di rumah ini selain mama dan amel?,kau fikir aku menanyakan para maid di sini"

"ah maafkan saya tuan"

Jo mendadak jadi teringat soal tadi malam ia mengantar nara ke kamar tamu,jika ia berkata jujur kenzo pasti akan bertanya mengapa saya bisa tau,ah alasan apa yang harus saya katakan batin jo yang sibuk berperang dengan isi pikiran nya

"jo,kenapa kau mendadak terdiam?"tanya kenzo memicingkan mata nya

"maaf tuan,tadi pagi nona masuk ke kamar tamu,mungkin nona sedang melakukan sesuatu"

Oh tuhan,semoga alasan ini bisa tuan terima dan semoga saja tuan tidak menaruh curiga.

Kenzo mengerutkan keningnya

"kau melihat nya?"

Jo mengangguk cepat

"ia tuan,kebetulan saya baru selesai sarapan melihat nya"

"baiklah,kau tunggu di sini saya akan melihat nya pagi ini perempuan itu benar-benar mencurigakan pagi-pagi sekali sudah menghilang"

"baik tuan"

"oh tuhan,semga nona baik-baik saya semoga tidak terjadi apa-apa dengan nona"batin jo harap-harap cemas

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!