bab 14 ingat posisi kamu

Tiba di parkiran,nara terpaksa ikut pulang dengan mobil kenzo,karena sang mertua harus pergi ke sebuah pesta kolega nya

Namun melihat tatapan dingin kenzo yang terus di layangkan kepada dirinya,membuat nyali nara menciut karena harus berhadapan dengan wajah datar dari kenzo

"jo,bawa masuk shiren ke dalam mobil,karena saya harus bicara dengan wanita ini"

"baik tuan"namun belum sempat jo meraih lengan shiren dari tangan nara,tiba-tiba saja kedatangan empat orang yang yang sejak tadi menatap sinis ke arah mereka datang

"shiren sayang,sini nak sama kakek dan nenek"

Laki-laki itu merentangkan tangan nya untuk memeluk shiren,namun dengan cepat shiren berdiri di belakang nara

"tidak,shiren tidak mau"teriak anak kecil itu,sehingga dengan cepat nara memundurkan langkah nya

"jangan sentuh shiren,atau saya tuntut kalian semua"teriak kenzo murka,karena sejak tadi keluarga itu terus membuat darah nya mendidih

"shiren adalah cucu kami,jadi kami punya hak untuk membawa nya"

Kenzo tersenyum sinis,keluarga itu benar-benar tidak punya malu sedikit pun

"kalian benar-benar keluarga tidak tau malu,yang kalian ingin kan adalah uang,bukan anak itu,jadi menyingkirlah sebelum saya bertindak lebih jauh lagi"

Di saat kenzo lengah karena tatapan nya mengarah ke arah laki-laki itu,nenek dari ibu kandung kenzo tiba-tiba mengambil sebuah balok dengan maksud memukul nara dan ia dengan mudah mengambil shiren dari genggaman tangan nara,namun kenzo dapat melihat aksi itu dari pantulan cermin sebuah mobil di sisi nya

"lepaskan cucu saya,,,,,,"

Nenek shiren mengangkat balok itu yang hendak melayangkan ke arah nara

bughhhhhhhhh

balok itu berhasil ia jatuhkan,nara masih memejamkan mata nya karena takut,namun beberapa menit kemudian ia tidak merasa apapun

Ketika ia membuka mata nya,ternyata kenzo yang menghalangi balok itu dengan lengan nya

Semua orang menjadi panik,karena kenzo menatap nenek shiren tajam

bughhhhh

"menyingkir dari sini,atau ku patahkan tangan kalian"terika kenzo murka,bahkan terlihat jelas ketakutan yang terpancar dari wajah 4 orang itu

Sehingga dengan cepat tiga orang itu berlari terbirit-birit karena jika tidak mungkin tangan mereka akan benar-benar di patah kan oleh kenzo

"daddy?"panggil shiren dengan mata berkaca-kaca nya

"daddy baik-baik saja sayang,masuklah ke mobil daddy akan menyusul",

"tapi dad,,,,,"

Shiren tampak ragu menuruti perintah kenzo,karena ia bisa melihat sang daddy masih meringis kesakitan sambil memegang lengan nya

"masuk lah sayang"

Jo akhirnya langsung menarik lengan shiren untuk langsung membawa masuk shiren ke dalam mobil,sehingga kini tinggallah nara dan juga kenzo yang masih berdiri terdiam

"kau lihat?,itu karena kecerobohan kamu"

"maaf tuan,dan terima kasih banyak karena sudah membantu saya"

"saya membantu shiren,bukan kamu

Dan lain kali jangan ikut campur masalah keluarga saya,ingat posisi kamu"

"setidak nya dengan saya datang tadi,tuan bisa memenangkan hak asuh shiren"

"kamu fikir saya bodoh?,bahkan tanpa kamu datang pun saya tetap akan memenangkan kasus itu,jadi kamu jangan sok jadi pahlawan,jangan menyusahkan"

Kenzo mulai meninggi kan suara nya,namun ia kembali melirik ke arah mobil takut nya shiren melihat pertengkaran mereka

"tapi saya melakukan ini untuk shiren juga,saya menyanyangi dia walaupun saya tidak melahirkan nya,tapi saya sudah menganggap shiren itu anak kandung saya sendiri,karena itulah saya tidak ingin shiren jatuh ke tangan orang lain,saya telanjur menyayangi nya"

"dengan kamu mengaku sebagai istri saya?,kamu fikir semua nya akan aman?,semua akan berjalan seperti yang kamu ingin kan?,bodoh"

Kenzo langsung melangkah pergi meninggalkan nara yang masih terdiam diri dengan mata berkaca-kaca nya

"mommy,ayok kita pulang"teriak shiren dari dalam mobil

"pulang lah sayang,mommy harus kembali bekerja"

Nara melambaikan tangan nya sambil tersenyum lembut ke arah shiren

Beberapa menit kemudian

Akhirnya nara tiba di tempat kerja nya,ia masuk dengan perasaan kecewa nya,bagaimana bisa dengan mudah nya kenzo memarahi diri nya yang padahal niat hati ia ingin membantu diri nya

"huhhhhhhh"nara menghela nafas berat nya

"ada apa?,seperti nya hari ini kau kurang semangat?"tanya lina yang tiba-menghampiri diri nya

"tidak,aku hanya sedang memikirkan uang sewa kost"

Ya nara mengatakan ia tinggal di sebuah rumah kost,bahkan tidak ada yang tau status nya yang sudah menikah

"kau lupa?,hari ini kita gajian jadi untuk apa lagi kau memikirkan itu?"

mendengar kata itu langsung membuat nara menjadi semangat,ia melupakan hal itu,padahal itulah yang selama ini ia nanti-nanti kan

"benarkah?"

Lina dengan cepat mengangguk

"bagaimana kalau pulang nanti kita belanja?"

Sejenak nara berfikir,mungkin ia bisa membeli beberapa hadiah untuk orang rumah di gaji pertama nya itu

"baiklah,aku setuju,aku ingin membeli hadiah untuk keluarga ku yang di kampung"

ucap nara dengan semangat nya

Malam pun tiba

Setelah puas berbelanja,tepat jam 8 malam nara akhir nya tiba di rumah,ketika ia memasuki rumah ia melihat tampak suasana rumah mulai sepi dan seperti nya para penghuni rumah mulai tertidur

"wahhhh,kakak ipar baru pulang shopping,apakah kaka ipar mulai menampakkan wujud asli nya"tiba-tiba radit muncul dari dapur sambil membawa segelas air putih yang seperti nya ia baru turun untuk mengambil air

"apa maksud mu?"tanya ara sambil menyembunyikan beberapa paper bag dari tangan nya ke belakang

"penggila harta dan ingin merampas uang kak kenzo"

"jaga bicara mu,,,,,"

"dari mana saja kau?"

suara tegas nan dingin ini mengejutkan kedua nya yang tengah berdebat,radit tersenyum sinis ia bisa menggunakan keadaan itu untuk memanas-manasi kenzo agar memarahi nara

"lihat lah kk,istri kakak ini sudah mulai menunjukkan sifat asli nya,pulang malam sehabis berbelanja,bukankah itu sudah sangat kelewatan"

"tuan,saya,,,,"

"dari mana saja kamu?"suara lantang itu mengejutkan ara yang hendak menjelaskan alasan diri nya pulang malam

"kamu mulai melanggar aturan saya?,sudah mulai jadi pembangkang"

"tuan,saya,,,,,"

"diam,radit singkirkan barang-barang di tangan wanita itu"

Dengan semangat 45 nya,radit langsung merebut paper bag dari tangan nara yang sempat di tahan oleh nara,namun karena radit lebih keras menarik nya,sehingga barang itu berhasil di rebut oleh radit

"radit,berikan barang-barang milik ku"

"radit,buang semua barang-barang itu,dan kamu(menatap nara tajam)masuk ke kamar sekarang"

"baik kak"

"tapi tuan,,,,,"

"masuk sekarang"teriak kenzo murka,sehingga dengan terpaksa nara menuruti nya tanpa niatan membantah sedikit pun,karena tenaga nya hari ini benar-benar terkuras habis karena pergi berbelanja

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!