bab 17 nara jatuh sakit

Ketika kenzo membuka pintu kamar itu, ia mengernyitkan kening nya karena pintu itu terkunci dari dalam

"jo,,,,,jo"

Teriak kenzo,dengan tergopoh-gopoh dengan perasaan cemas nya jo berlari kecil menghampiri kenzo

"ada apa tuan,apa terjadi sesuatu dengan nona?"tanya jo dengan raut wajah panik nya

Kenzo sampai menatap jo bingung

"ada apa dengan wajah mu?,kau mengkhawatirkan gadis yang kau tawarkan untuk ku nikahi?"tanya kenzo memicingkan mata nya,mendadak jo menjadi gugup dan salah tingkah

"ah tidak tuan,saya hanya kaget saja karena tuan berteriak seperti itu saya fikir terjadi apa-apa dengan nona"

"memang nya apa yang terjadi dengan gadis itu,bukankah tadi kamu bilang perempuan itu baru saja masuk kedalam kamar ini?,dan ada apa dengan mu tak seperti biasanya kamu peduli dengan gadis itu"

"tidak,mungkin tuan salah mengira,saya hanya sedikit terkejut"

"ah terserah kau saja,cepat ambil kan kunci cadangan karena pintu ini terkunci dari dalam saya tidak mau merusak pintu kamar ini jika di dobrak"

"baik tuan"

tak lama setelah itu,jo pun kembali dengan membawa sebuah kunci

"ini tuan"

"kau buka saja"

Jo pun menurut,ia membuka pintu itu dengan terburu-buru karena tidak mungkin nara baik-baik saja jika ia tidak merespon apapun ketika mendengar jo dan kenzo berdebat barusan

"oh tuhan nona"

Pekik jo ketika melihat nara terduduk di lantai dengan membalut seluruh tubuh nya dengan selimut tebal yang tampak menggigil

"ada apa dengan perempuan itu?"tanya kenzo datar tanpa niatan untuk melihat keadaan nara

"seperti nya nona demam tinggi tuan"

"ck menyusahkan saja,kau urus dia jo dan panggilkan dokter aku akan ke kantor sendiri"

"tapi tuan,,,,"

"jika kau tidak mau tinggalkan saja di sini"

Ketus kenzo singkat yang langsung melangkah pergi tanpa menghiraukan panggilan jo

Jo menghela nafas berat nya,melihat tubuh nara yang menggigil bahkan demam tinggi jo merasa iba,ia tidak habis fikir bagaimana bisa sang tuan mengabaikan sang istri yang jelas saat ini sangat membutuhkan diri nya

Ia memutuskan untuk mengangkat tubuh nara di atas tempat tidur dan menyelimuti nya dengan baik,dengan cepat ia menghubungi seorang dokter paruh baya yang menjadi dokter pribadi keluarga kenzo

Beberapa menit kemudian

"dokter ilham,bagaimana keadaan gadis itu?"tanya jo setelah dokter itu keluar dari kamar nara

dokter itu menghela nafas berat nya

"dia mengalami hipotermia atau di sebut juga dengan istilah suhu tubuh yang mengalami penurunan yang drastis atau demam tinggi juga penyebab nya Penurunan suhu tubuh terjadi ketika terpapar suhu udara atau air dingin yang ekstrem, tanpa mengenakan pakaian yang tepat dan Berada di dalam air terlalu lama"

Jo hanya manggut-manggut saja tanpa berani menyela penjelasan dokter itu karena ia sama sekali tidak memahami istilah medis

"apakah ini bisa membahayakan nya dok?"

"akibatnya,jantung dan organ vital lainya gagal berfungsi,dan jika tidak segera di tangani hipotermia dapat menyebabkan henti jantung, gangguan pernapasan ,bahkan kematian"

Jo janya bisa menunduk pasrah,nara benar-benar terlihat sangat tertekan

"baiklah kalau begitu dok,lakukan yang terbaik"

"baik,saya akan meresepkan beberapa obat,yang bisa kau tebus di apotik,oa siapa gadis itu,sepertinya aku baru pertama kali nya melihat dia di rumah ini"

"nanti dokter bisa menanyakan kepada tuan muda atau tuan kenzo,karena saya tidak bisa mengatakan nya"

"baiklah tidak masalah,oa dan satu lagi temani dan pantau terus keadaan suhu nya,jika berkelanjutan demam nya semakin tinggi sebaik nya bawa ke rumah sakit"

"baik dok,dan ini resep obat yang sudah saya resepkan"

"baik dok"

"kalau begitu saya pamit dulu"

"baik,terima kasih banyak dok,maaf saya tidak bisa mengantar dokter sampai pintu"

"tidak masalah,ingat jangan meninggalkan nya sendirian"

"baik dok"

"lani"panggil jo kepada salah satu maid yang berlalu lalang

"iya tuan"

"tolong tebus obat ini di apotik,dan ini uang nya"

"baik tuan"

Jo memutuskan untuk melangkah memasuki kamar itu kembali untuk melihat keadaan nara,ia membenarkan selimut tebal yang membungkus tubuh nara itu,ia bisa melihat tubuh yang bergetar kedinginan itu,namun wajah nara tidak sepucat saat pertama kali ia melihat tadi

"nona,bertahan lah beberapa hari lagi,saya akan meminta tuan untuk segera pindah dari rumah ini,saya yang membawa nona ke sini jadi saya juga harus betanggung jawab akan keselamatan nona"gumam jo sambil menatap tubuh nara yang terbungkus selimut tebal itu

"tuan"tiba-tiba nara meraih tangan jo,jo dapat merasakan tangan dingin itu menyentuh kulit nya

"ia nona,saya di sini"

"tolong jangan pergi,saya takut

Saya butuh teman,saya tidak kuat"racau nara dengan bibir bergetar nya karena menahan tangis dan juga getaran tubuh nya

Jo mengalihkan tatapan nya dari nara,entah mengapa ia tidak tega melihat nara begitu terpuruk,selama ini ia melihat dalam jiwa nara gadis yang berani,ceria,bahkan tanpa takut kepada tuan yang selalu menentang bahkan adu mulut dengan sang tuan yang padahal selama ini tidak ada yang berani melakukan itu,tapi kejadian itu membuat trauma yang mendalam bagi nara bahkan sisi rapuh nya begitu terlihat jelas dari raut wajah sendu nya

"saya di sini nona,saya akan menjaga nona"jo membalas genggaman tangan nara,entah mengapa ia merasakan harus melindungi gadis malang itu

"tuan ini,,,,,,"tiba-tiba seorang maid yang di perintahkan oleh jo untuk menebus obat datang,ia tidak melanjutkan kalimat nya karena melihat jo begitu dekat dengan nara bahkan saling menggenggam tangan,ia memicingkan mata nya

"letakkan saja di atas meja,dan tolong buat kan bubur untuk nona nara"

"baik tuan,permisi"begitu maid itu keluar dari kamar itu,ia langsung merutuki sikap lancang nya yang masuk tanpa permisi,bahkan ia merasa sangat malu karena harus melihat pemandangan itu

"tuan jo,terima kasih banyak karena sudah mau merawat saya"lirih nara dengan nada pelannya

"tidak nona,jangan mengatakan itu memang sudah kewajiban saya merawat nona,karena saya yang membawa nona ke sini,dan saya harus bertanggung jawab"

"tidak,justru tuan lah yang menolong saya,saya tidak akan melupakan kebaikan tuan selama ini kepada saya"

"sudah nona,nona jangan banyak bicara lagi,sebaik nya nona istirahat dan setelah itu minum lah obat nona"

Nara menggeleng

"saya tidak bisa meminum obat apapun tuan,saya alergi terhadap obat-obatan"

Jo terdiam sejenak,ia baru tau akan fakta itu

Ternyata nara mengalamai alergi itu danpa ia ketahui

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!