bab 13 kantor pengadilan

Tiba di supermarket tempat diri nya bekerja,nara kembali tercengang melihat isi dalam supermarket itu

"oh tuhan,ini benar-benar impian ku"lirih nara dengan langkah pelan nya karena menikmati suasana didalam dengan dingin nya AC dan juga di kelilingi berbagai macam snek dan juga makanan ringan lain nya

"dengan nona nara?"tanya seorang karyawan yang tiba-tiba datang menyadarkan nara dari lamunannya

"ah iya"jawab nara kikuk sambil menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal

"selamat datang nona,perkenalkan saya lina salah satu karyawan di sini",

"hallo,saya nara,jangan panggil nona,panggil saja nara karena seperti nya kita seumuran"

"baiklah,mari,saya akan bantu kamu mengajari apa saja yang perlu kamu kerja kan"

Satu bulan kemudian

Tak terasa kini sudah satu bulan lama nya nara bekerja di supermarket itu,bahkan kini ia sudah mempunyai beberapa teman di sana,jangan tanya kan bagaimana hubungan antara nara dan kenzo,kedua nya masih seperti di awal pertemuan pertengkaran yang tidak ada habis nya walaupun tinggal dalam satu kamar namun kedua nya bak orang luar yang setiap bertemu selalu adu mulut bahkan kenzo terkesan dingin,hari ini adalah hari persidangan dalam memperebutkan hak asuh shiren,keluarga ibu kandung shiren kini mulai menyebarkan sebuah rumor yang membuat kenzo semakin murka,bahkan rumor itu sampai membuat nama buruk nya tercemar,pagi-pagi sekali jo dan kenzo sudah berangkat menuju persidangan

"mah"

"eh sayang,kamu belum berangkat kerja?"tanya mama kenzo yang sudah bersiap-siap untuk pergi

"belum mah,mama mau ke persidangan shiren? Boleh nara ikut mungkin nara bisa membantu nanti nya"

"memang nya kamu tidak bekerja?,oa sudah minta izin sama kenzo?"

Nara menggeleng,karena jika dia mengatakannya pasti kenzo tidak akan membiarkan diri nya ikut,karena ia terkesan ikut campur urusan keluarga nya

"biarlah mah nara ikut,mungkin di sana shiren ada yang menjaga"ucap sang papa yang tiba-tiba datang dari kamar nya

"baiklah sayang yok,kita berangkat sekarang"

"iya mah"

"paling di sana bisa nya cuma menyusahkan saja"sindir radit yang berlalu melewati nara,selama sebulan ini radit memang tidak lagi mengganggu nara,karena mungkin tidak punya teman sefrekwensi karena akhir-akhir ini amel sering pergi keluar bersama suami nya sehingga nara bisa bernafas lega karena ia tidak bertemu dengan laki-laki bajingan itu,namun mulut radit itu tak beda jauh dengan kenzo,terkesan kejam dan menusuk,namun nara tidak menghiraukannya ia terkesan tidak peduli selama mereka tidak main tangan ataupun melukai diri nya.

Tiba mereka di kantor pengadilan,mereka langsung memasuki ruangan itu yang ternyata acara baru di mulai,tampak kenzo,jo dan juga shiren tengah duduk di kursi bagian depan bersebelahan dengan keluarga ibu kandung shiren,nara memutuskan untuk duduk bersebelahan dengan sang keluarga mertua nya

",,,,,,,,,,,,"

"bagaimana para hakim?"

"keberatan di terima"

",,,,,,,,,,,,"

"silahkan ajukan"

kini pihak dari keluarga ibu kandung shiren yang mulai berbicara,seorang laki-laki paruh baya berdiri dari duduk nya yang seperti nya itu ayah dari ibu kandung shiren

"keberatan yang mulia,karena rumor yang tersebar dapat mempengaruhi pertumbuhan cucu saya,bagaimana bisa cucu saya di asuh oleh keluarga yang tidak bermoral seperti itu"

Laki-laki itu menatap kenzo sinis,seolah kemenangan sudah di depan mata

"keberatan yang mulia"

Kini giliran pengacara kenzo yang berdiri

"pembelaan di terima"

"saya selaku pihak dari terdakwa keberatan yang mulia atas tuduhan itu,karena rumor yang di katakan oleh beliau sama sekali tidak benar dan saya yakin rumor itu berasal dari beliau sendiri"

"hey jaga bicara anda,kenapa anda malah menuduh saya"

"saya tidak menuduh,tapi ini hanya asumsi saya saja,kenapa anda marah jika anda tidak melakukan nya"tanya pengacara mulia kenzo itu yang tampak begitu tenang,sedangkan pihak ibu kandung shiren mulai marah padam,bahkan di perkirakan 4 orang itu menatap kenzo sinis yang tampak begitu santai dan tenang

"kamuu,,,,,"

Tok tok tok

Tiba-tiba sang hakim mengetuk palu nya guni menghentikan kekacauan yang terjadi

"semua nya diam,tolong harap tenang"

Suara lantang hakim itu menghentikan perdebatan yang terjadi

"baiklah,untuk mempercepat proses persidangan ini,mari kita tanya kan langsung kepada terdakwa,bagaimana terdakwa?,benarkah rumor dan bukti yang di serahkan oleh pelapor benar ada nya?"

Kini semua pasang mata menatap ke arah kenzo yang masih terlihat tenang

Ia beranjak bangkit dari duduk nya

"izin kan saya menjawab yang mulia,rumor itu tidak benar ada nya,bagaimana saya bisa berhubungan dengan asisten saya yang selama beberapa tahun ini bersama saya,saya laki-laki normal tidak seperti yang di tuduhkan"

Ya, rumor yang tersebar adalah bukti kedekatan kenzo dan juga asisten jo,kerap kali kedua nya tertangkap basah sedang pergi bersama,bahkan beberapa foto asisten jo yang memakaikan dasi untuk kenzo dan juga tersenyum ke arah kenzo,yang jika orang lain melihat kedekatan mereka mungkin akan berfikir hal yang sama,yang padahal asisten jo sering melakukan itu karena mereka sangat dekat,namun dengan licik nya pihak keluarga shiren menggunakan kesempatan itu untuk memberat kan kenzo dalam memenangkan hak asuh shiren

"keberatan yang mulia,bagaimana bisa rumor itu tidak benar,bukti foto itu nyata,dan semakin kuat dugaan itu karena sampai saat ini dia(menunjuk ke arah kenzo)masih belum menikah,bukan kah itu bisa saja menjadi bukti kuat",

 ya tidak ada yang tau bahwa kenzo sudah menikah,bahkan selain keluarga nya tidak ada yang tau pernikahannya saat itu

"dia tidak pantas mengasuh cucu kami yang mulia"kini seorang wanita berdiri yang seperti nya itu nenek shiren

"betul yang mulia,laki-laki menjijikkan seperti itu tidak layak untuk menjaga cucu kami"

Ke empat orang ini menatap kenzo sinis,seakan-akan mereka menang,namun kenzo tetap menampilkan wajah datar nya

"izin kan saya bicara yang mulia,saya keberetan akan rumor itu,karena saya kinara ayudia istri sah dari tuan kenzo menolak tuduhan itu".semua mata tertuju ke arah nara yang tiba-tiba berdiri dari duduk nya,bahkan keluarga shiren tampak kaget

Hening

Kini tidak ada lagi yang membuka suara,bahkan kenzo masih menatap nara tajam sambil mengepalkan tangan nya

"bisa tunjukkan bukti nya"

Ucap hakim kemudian,nara mengangguk cepat dan langsung meraih tas ini

"ini yang mulia,buku nikah saya dengan tuan kenzo"

Entah sejak kapan nara mengambil buku nikah itu,namun ia dapat bernafas lega karena dua buku itu tidak sia-sia ia bawa

Tok tok tok

Ketukan palu dari hakim itu menjadi sebuah angin segar bagi keluarga kenzo,karena mereka lah yang memenang kan kasus itu

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!