bab 9 mommy!

Di dalam kamar nya,nara masih duduk termenung di dalam kamar milik kenzo itu,entah mengapa ia tiba-tiba teringat akan kejadian dulu saat dirinya tinggal di rumah paman dan bibinya,kejadian saat ini yang dia rasakan sama persis saat di rumah bibinya yang mana tanpa sengaja ia menumpahkan kuah panas ke atas putri mereka yang masih berumur 8 tahun,padahal saat itu ia melakukannya tanpa sengaja karena putri pertama sang bibi yang usianya satu tahun lebih muda dari nara dengan sengaja mengulurkan kaki nya hingga nara tersandung dan berakibat kan ia di salahkan dan berakhir di kurung selama dua hari dua malam tanpa makan dan minum

Ceklek

Suara pintu terbuka menyadarkan nara dari lamunan nya,sehingga dengan cepat ia menyapu air mata nya yang mulai menetes

"aunty"panggil shiren yang berlari dan langsung memeluk nara

"sayang,kamu baik-baik saja,apakah masih sakit,maafkan aunty,aunty benar-benar tidak sengaja sayang,kamu pasti sangat kesakitan aunty benar-benar minta maaf sayang"

Nara melepaskan pelukan shiren dan langsung melemparkan berbagai pertanyaan dan juga permintaan maaf nya

"tidak aunty,shiren sudah sembuh, aunty tidak salah,shiren yang seharus nya minta maaf karena daddy mengurung aunty di sini karena shiren"

"sayang,aunty pantas mendapatkan hukuman,karena aunty tidak bisa menjaga shiren dengan baik"

"aunty shirennnn,,,,oh ya ampun aunty,tangan aunty melepuh seperti ini kenapa aunty diam saja"panik shiren ketika melihat lengan nara yang saat itu juga terkena sup panas itu mulai melepuh

"tidak sayang,aunty baik-baik saja"

"tidak aunty,dad,tolong ambilkan kotak obat,tangan aunty harus di obati"

Kenzo tanpa mengatakan apapun langsung keluar dari kamar nya untuk mengambil kotak obat,dan setelah ia kembali,ia langsung meletakkan nya di depan nara yang mulai duduk di atas kasur bersama shiren

"dad,bantu aunty mengobati nya dad"

Kenzo dengan ragu melakukannya,sebenarnya ia sangat ingin menolak,namun ia tak ingin shiren kecewa dan berakhir menangis di depannya,sehingga dengan teletan kenzo mengoles kan salap pada lengan nara dan mengobati nya dengan pelan,nara sesekali meringis karena itu sangatlah perih

"bagaimana mommy apakah masih sakit?"tanya shiren mendekati nara,entah shiren sadar atau tidak ia memanggil nara dengan sebutan mommy namun wajah nya tampak masih tersenyum senang,namun berbeda dengan kenzo dan nara yang mendadak kedua nya terdiam,bahkan kenzo yang tengah memasukkan salap kedalam kotak obat itu menghentikan gerak tangan nya dan kedua nya menatap shiren

"ada apa?,kenapa daddy dan mom,,,,,"barulah shiren menyadari panggilannya,ia menatap kenzo dan nara secara bersamaan

"sayang,sudah malam,sebaiknya shiren tidur karena besok sekolah"kenzo mengalih kan pandangan nya,ia meletakkan kotak obat itu di atas meja dan melangkah hendak membawa shiren kedalam gendongan nya

"dad"panggil shiren pelan,sehingga kenzo langsung menurun kan tangannnya yang hendak meraih tubuh shiren

"kita ke kamar"

Sambung kenzo singkat,shiren menggelengkan kepalanya

"bolehkah?"tanya shiren dengan mata berkaca-kaca nya,kenzo menoleh ke arah nara yang sejak tadi terdiam,ia tau maksud pertanyaan shiren itu

kenzo mengangguk,sambil membelai rambut shiren

"aunty sekarang istri daddy,dan mommy shiren juga"ucap kenzo pelan

Shiren tersenyum bahagia dan langsung memeluk pinggang kenzo karena kenzo dalam posisi berdiri

"terima kasih banyak dad,karena sudah memberika shiren seorang mommy yang sangat cantik dan baik,shiren janji akan menurut sama daddy dan tidak akan nakal lagi"

Kenzo melepaskan pelukan nya dan mengecup puncak kepala shiren

"ya sudah,sekarang shiren tidur ya,besok kan sekolah?"

Shiren menatap kenzo sambil menggeleng

"boleh kah shiren tidur di sini,sama daddy dan mommy?,shiren ingin di peluk sama daddy dan mommy saat tidur,sejak kecil shiren tidak pernah tidur di peluk sama mommy dan daddy"

Mohon shiren yang kini mulai merintikkan air mata nya,karena memang sejak kecil ia sudah hidup tanpa seorang mommy dan juga kasih sayang nya

"baiklah,untuk malam ini daddy izin kan,tapi tidak untuk lain kali"

Shiren dengan penuh kegirangan langsung melompat ke atas kasur dan membaringkan tubuh nya

"mom,kemarilah"

Nara ikut membaringkan tubuh nya di sebelah shiren,dan mendekap nya dengan penuh kelembutan

"dad,kemari"

Kenzo pun akhir nya ikut terbaring di sebelah shiren dengan telentang,karena jika ia berbalik ke arah shiren,ia pasti akan berhadapan dengan nara yang tubuh nya menghadap ke arah shiren

"terima kasih banyak mom,karena sudah mau jadi mommy shiren"

"apakah shiren bahagia?"tanya nara yang akhir nya membuka suara,shiren dengan cepat mengangguk

"sangat bahagia mom,jadi jangan pernah tinggalkan shiren ya mom,shiren akan sangat sedih jika mommy pergi,shiren sayang mommy"

Mendadak nara merasa sangat bersalah kepada gadis kecil itu,ia sudah memberikan harapan kepada gadis itu,padahal 6 bulan lagi ia akan pergi,dan benar-benar meninggalkan gadis kecil itu

"maafkan aunty sayang,ini sudah perjanjian aunty dengan daddy mu"batin nara menatap shiren dengan mata berkaca-kaca dan ia langsung mempererat pelukannya

"sayang,sudah malam tidurlah"tiba-tiba kenzo bersuara

"iya dad,selamat malam dad,selamat malam mommy"shiren mengecup pipi kedua nya dan langsung memejamkan mata nya

Beberapa menit kemudian

"dia sudah tidur?"tanya kenzo yang terbaring memandang atap dengan menumpukan kepalanya di atas lengannya

"sudah tuan,tuan akan membawanya ke kamar?"

"tidak,biarkan dia di sini,saya tidak ingin dia kecewa karena memindahkan nya ke kamarnya"

"baik tuan,oa tuan,saya minta maaf untuk hari ini"

"ckkk,dimana sikap keras kepala mu beberapa hari ini yang setiap saya bicara kamu selalu menyahutinya dengan tidak mau kalah dalam berdebat"

"maafkan saya tuan,saya tidak berani membela diri karena saya tau saya salah"

"bagus lah jika kamu tau diri"

"saya memang harus tau diri tuan,karena saya sadar posisi saya di rumah ini"

"kau mulai lagi?,oa lain kali jangan cari masalah dengan amel dan radit"

"hahhhh?"nara tercengang,bagaimana ia bisa tau bahwa diri nya dan kedua adik iparnya itu sedang berdebat

"di rumah ini setiap sudut saya pasang kan kamera pengawas yang tidak seorang pun tau,jadi kamu jangan macam-macam,karena setiap kegiatan kamu di rumah ini,saya tau"

Nara di buat tak bisa berkutik,mendadak ia jadi gugup,pasalnya ia sering mengganti pakaiannya di sembarang sudut kamar tamu yang pernah ia tempati,ia benar-benar merutuki kebodohannya

"dan satu hal lagi,jangan terlibat masalah dengan amel,karena dia tak akan tinggal diam jika ada yang mengusik nya"

"tapi tuan,amel yang,,,,"

"saya tau,tapi usahakan kamu menghindari nya"

"baik tuan",

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!