bab 6 pernikahan

"saya permisi,mau tidur, bay"

"bagaimana tuan?"tanya jo kepada kenzo

"lakukan apa yang gadis itu katakan,aku tidak yakin dia akan menang"ucap kenzo menyeringai

"baik tuan"

"dan satu lagi,bagaimana dengan mansion di sana?"

"aman tuan,sudah bisa di tempati"

"baiklah,kau boleh pergi sekarang"

"baik tuan"

Tiga hari kemudian

Sesuai keputusan,kini kenzo dan nara benar-benar akan melangsungkan pernikahan sakral itu,namun kenzo meminta sang papa untuk melakukan acara secara sederhana saja,dan hanya di hadiri oleh para kerabat dekat saja,papa kenzo tidak menolak nya,karena ia tau pekerjaan sang putra yang banyak rival bisnis memusuhi dirinya dan akan berimbas pada keselamatan nara

"sahhhhh"

Kata-kata itu menjadi sebuah alasan untuk nara menitikkan air mata nya,di saat dia melangsungkan pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia nya,malah menjadi kesedihan bagi dirinya,seolah-olah uang kini telah membeli masa depannya,tanpa ke hadiran orang tua yang telah lama meniggalkan diri nya dan juga tanpa kehadiran sosok saudara ataupun sahabat di sisi nya,kini hanya jo yang berdiri di sisi nya sebagai pengganti anggota keluarga nya.

"selamat nona ara"bisik jo

"terima kasih banyak tuan jo,semoga ini adalah terkabulkan nya cita-cita saya sebagai orang kaya"

jo menahan senyum nya,ia benar-benar tak habis fikir dengan istri yang baru saja di nikahi oleh tuan nya itu,di saat ia tengah merintikkan air mata haru nya,ia masih sempat nya bercanda gurau

"selamat datang di keluarga ini sayang"ucap mama kenzo yang langsung memeluk tubuh nara,nara terharu,ia fikir mama kenzo tidak mau menerimanya,ternyata perempuan yang masih terlihat awat itu menyambut nya dengan baik,begitu juga sang papa,namun tidak dengan kedua adik kenzo yang nampak menatap tak suka ke arah nya,bahkan pria yang sejak tadi duduk di dekat adik perempuan kenzo masih menatap nya,yang sampai saat ini ara belum mengetahui bahwa siapa laki-laki itu,karena ketika malam sebelum pernikahan itu di langsungkan,jo hanya memperkenalkan kedua adik kenzo,namun tidak dengan laki-laki itu,nara juga lupa menanyakan siapa sosok laki-laki itu

"apa yang sedang kau fikirkan?"bisik kenzo yang tiba-tiba sudah berdiri di dekat nya

nara menghela nafas berat nya

"aku tengah berfikir,bagaimana cara nya membuat tuan jatuh cinta kepada saya"

"jangan bermimpi,kau tidak akan bisa melakukannya,bahkan itu tidak akan pernah terjadi,seharus nya kau menyadari posisi mu dan derajat mu yang sangat berbeda jauh dari saya"

Nara tersenyum getir

"mulut tuan itu sangat pedas,bahkan sangat tajam"

"jaga mulut mu, sebelum saya merobek mulut busuk mu itu"

"tuan berbicara membuat sakit hati saya tak tuan fikirkan,giliran saya yang berbicara seperti itu tuan langsung naik darah"cibir nara yang langsung menjauh untuk jaga jarak dengan kenzo,karena jika tidak, mungkin dia tidak akan bisa menahan diri untuk tidak berteriak

Acara pesta pun berjalan lancar,karena acara itu di adakan di sebuah hotel keluarga milik kenzo,mereka memutuskan untuk bermalam di salah satu kamar hotel itu,di dalam kamar nya,tampak nara begitu kesulitan membuka resleting gaun pengantinnya

Ceklek

Suara pintu terbuka,cepat-cepat nara membalikkan tubuh nya yang semula membelakangi pintu

"apa yang tuan lakukan di sini?"tanya nara yang tiba-tiba saja menjadi gugup

"melakukan malam pertama kita"ucap kenzo dengan menyeringai nya,sehingga ia langsung menutup pintu kamar hotel itu dan langsung melangkah mendekati nara

"apa yang akan tuan lakukan?tuan jangan macam-macam,atau saya teriak,biar orang-orang masuk dan memukul tuan"

"ck,kau fikir orang-orang akan datang,ini kamar pengantin,jadi tidak akan ada orang yang mengganggu aktifitas suami istri"

"oh tuhan tuan, tolong jangan lakukan apa pun"mohon nara sambil menutup kedua mata nya karena kenzo mulai mendekati nya

sretttt

Tiba-tiba saja nara merasakan ada yang membuka resleting gaun nya dari belakang,kenzo menelan ludah nya kasar,sebagai laki-laki normal bagaimana bisa ia tidak tergoda dengan punggung putih mulus milik nara yang terpampang jelas di depan mata nya itu

"ehhh?"

nara membuka mata nya,mendadak ia jadi bersemu,apa yang ia fikirkan,benar-benar otak kotor

"jangan berfikiran macam-macam,saya tidak bernafsu melihat tubuh jelek mu itu"

"siapa juga yang berfikir macam-macam,saya kan cuma waspada,takut tuan memperkosa saya"gumam nara sambil melangkah ke arah toilet untuk membersihkan diri nya.setelah nara berhasil membersihkan diri nya,ia baru menyadari bahwa ia tidak membawa baju ganti,sehingga dengan terpaksa ia meminta tolong ke pada kenzo

Ceklekk

"maaf tuan,boleh saya minta tolong?"tanya nara yang langsung mengeluarkan kepalanya dari celah pintu

kenza berdecak

"ck,merepotkan saja,katakan"

"saya tidak membawa baju ganti tuan,bolehkah saya minta tolong tuan cari kan?"

belum sempat kenzo menjawabnya,tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar

Tok tok tok

Ceklek

"tuan,ini pakaian yang anda minta"

"baiklah jo,kau boleh pergi"

"baik tuan"

Kenzo kembali menutup pintu dan melangkah ke arah toilet untuk memberikan nara paper bag yang di bawakan oleh jo itu

"gunakan pakaian itu"

Nara menerimanya dengan senyuman

"terima kasih banyak tuan"

Beberapa menit berlalu

"tidurlah,besok pagi kita akan kembali ke rumah"ucap kenzo singkat,nara tampak terdiam di tempat

"kenapa kau malah terdiam di sana?"

"kita akan tidur bersama?"

"jangan cari kesempatan kamu,saya terpaksa tidur satu kamar dengan kamu,karena takut mama dan papa akan curiga jika kita tidur terpisah"

"ah begitu,jadi saya akan tidur di sebelah tuan,otomatis kita akan bersentuhan?"

"jangan bermimpi,kamu tidur di sana(menunjuk ke arah sofa)"

"baiklah,tidak masalah

Setidak nya malam ini aku dapat istirahat dengan tenang karena hari ini benar-benar sangat lelah"gumam nara pelan yang langsung melangkah setelah mengambil sebuah bantal untuk ia tiduri

"dasar gadis aneh"gumam kenzo yang akhir nya memutuskan untuk ikut terlelap

"tuan"panggil nara tiba-tiba saat dirinya masih terjaga setelah terbaring

"hemmmm"sahut kenzo yang tanpa membuka mata nya

"seharian ini saya tidak melihat shiren,kemana dia?"

"di rumah,dia tidak suka keramaian"

"ah begitu"

Nara memutuskan untuk membalikkan tubuh nya ke sandaran sofa itu

"tiba-tiba saja aku merindukan gadis kecil itu"gumam nara yang dapat di dengar oleh kenzo,sehingga tanpa sadar kenzo menarik sudut bibir nya membentuk sebuah senyuman

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!