bab 15 kembali terjadi

Tiba di dalam kamar,nara memutuskan untuk langsung membersihkan diri nya,mengingat perlakuan kenzo hari ini benar-benar membuat nara jengkel,ia benar-benar tidak habis fikir bagaimana bisa kenzo berfikiran seperti itu,padahal barang-barang itu ia beli dengan gaji pertama nya sebagai hadiah yang ingin ia serahkan kepada orang-orang rumah.

Setelah membersihkan tubuh nya,nara memutuskan untuk membaringkan tubuh nya di atas sofa yang selama ini menjadi tempat ia pejamkan mata lelah nya setelah seharian bekerja

Ceklekkk

Suara pintu terbuka,nara tau itu kenzo yang datang

"jika kau ulangi lagi,kau tidak akan aku biarkan keluar dari rumah ini apa lagi bekerja"

Suara ketus itu dapat di dengar oleh nara yang memutuskan untuk memejamkan mata nya,karena jika ia membalas perkataan itu pasti nya akan sangat panjang perdebatan itu dan berakhir diri nya tidak bisa tidur dengan tenang

Jam 3 malam,tiba-tiba saja nara merasakan perut nya lapar,karena memang ia belum memakan apapun sejak siang tadi,karena semua gaji nya sudah ia habiskan dengan membeli hadiah itu

"huh, tuhan aku benar-benar sangat lapar"gumam nara sambil memegang perut nya,ia melirik ke arah kenzo yang seperti nya sudah terlelap tidur,nara hendak bangkit dari tidur nya untuk pergi ke dapur,namun kejadian bulan lalu menyadarkan nara dari rasa semangat nya untuk makan

"sudah sebulan ini aku tidak melihat mereka,semoga saja mereka tidak di rumah"batin nara bermonolog dalam hati nya,yang memutuskan untuk mencari makanan untuk mengisi perut nya yang mulai keroncongan,dengan langkah pelan nara melangkah kan kaki nya seperti bulan lalu yang mengendap-endap seperti pencuri,namun tiba-tiba saja lengkah nya terhenti ketika melihat sebuah bayangan dari dalam kegelapan itu

Deggggg

"ya tuhan,siapa itu"batin nara menjerit gelisah dalam hati nya,bagaiman jika itu adalah laki-laki bajingan itu kali ini dia pasti tidak akan selamat,nara memutuskan untuk berjalan mundur untuk kembali ke kamar nya,ia harus melupakan rasa lapar nya kali ini agar kewarasan nya tetap aman

"siapa di sana"

Panggil orang itu,nara yang hendak berbalik menghentikan langkah nya,ia akhir nya dapat bernafas lega karena ternyata itu suara asisten jo

"huhhh,syukurlah itu ternyata tuan jo"gumam nara tersenyum senang

"ini saya nara tuan"balas nara dengan nada pelan nya,tuan jo langsung menoleh ke arah nara,walaupun hanya bayangan nya saja yang terlihat

"oh nona,apa yang nona lakukan di tengah malam seperti ini?"

"ah saya merasa lapar tuan,jadi saya memutuskan untuk mencari makanan yang bisa di makan"

"owh

"makanlah nona,ada beberapa makanan sisa makan malam tadi yang belum di sentuh sama sekali,karena nyonya dan tuan besar sedang pergi keluar kota"

"pantas saja,pertengkaran tadi mama dan papa tidak ada,ternyata mereka sedang pergi"batin nara terdiam

"nona,ada apa?"

"tidak ada tuan,baiklah kebetulan saya sangat lapar,tolong jangan hidupkan lampu ataupun pencahayaan apapun ya tuan,saya takut tuan kenzo marah karena saya keluar kamar malam-malam"

"baik nona,ya sudah kalau begitu,saya pamit pergi dulu ya,kebetulan saya baru saja mengambil minum"

"iya tuan,terima kasih banyak"

Beberapa menit telah berlalu

"huhh,,,akhirnya kenyang juga dan aku bisa tidur dengan tenang"guman nara setelah menghabiskan beberapa tambahan nasi dan lauk

"sebaiknya aku langsung tidur saja"batin nara sambil membereskan sisa makanannya

Namun tiba-tiba saja

Gleppppp

Pelukan itu,pelukan yang sudah lama berusaha nara lupakan,ingin berteriak mendadak lidah nya kaku,ingin bersuara takut suara nya menjadi masalah untuk keadaan nya saat ini,bergerak pun percuma karena orang itu memeluk nara sangat erat

"harum tubuhmu sungguh candu ku sayang,bibir mu ini sangat lembut"

Tangan laki-laki itu mulai terangkat menyentuh bibir nara,namun dengan cepat nara menghempaskan tangan laki-laki itu

"jangan kurang hajar kamu laki-laki breng*t"ucap mara menggigit ujung gigi nya dengan geram

"ayolah sayang,pelan kan suara mu dan jangan berteriak atau kamu yang akan mereka tuduhkan karena telah menggoda adik ipar nya sendiri"bisik laki-laki sialan itu tepat di telinga nara,sehingga membuat nara bergidik ngeri,bahkan laki-laki itu meniup pelan daun telinga nara

"jangan macam-macam kamu"

"tidak,hanya satu macam saja,aku ingin menikmati tubuh indah mu ini,aku tidak peduli walaupun kamu bekas kakak ipar ku sendiri,aku hanya ingin memakan mu dengan lahap,dan aku ingin melihat bagaimana kamu menari dalam keadaan tanpa busana"

Plakkkkkkk

Nara langsung membalikkan tubuh nya dan melayangkan sebuah tamparan ke wajah juno yang membuat juno memegang pipinya sambil tertawa sinis

"kau berani menampar ku?"

Tanya juno menatap nara geram

"dengarkan aku jalang sialan,selama ini aku sudah lelah mencari celah untuk bisa mendapatkan kamu,aku selalu memantau pergerakan mu agar aku bisa menyentuh tubuh indah mu itu,tapi aku selalu gagal karena istri ku selalu mengajak ku keluar,tapi kali ini,aku tidak boleh gagal lagi"

Juno meraih dagu nara dan menekan nya dengan kuat,sehingga nara hanya bisa meringis dengan linangan air mata nya,ia benar-benar tidak menyangka bahwa selama ini laki-laki itu selalu mengawasi diri nya

"bagaimana kalau kita melakukan nya di sini?,sepertinya tidak terlalu buruk"bisik juno di telinga nara,nara mendadak bergetar kali ini ia benar-benar tidak bisa melepaskan diri lagi

"tuan,tolong saya tuan"batin nara menjerit,ia benar-benar berharap kenzo datang menyelamat kan diri nya dari sifat keji bajingan itu

Sretttttttt

Tiba-tiba saja laki-laki itu merobek lengan baju tidur yang di kenakan oleh nara,nara benar-benar ketakutan tubuh nya bergetar hebat,ia memutuskan untuk berteriak berharap teriakan nya itu bisa di dengar oleh orang rumah,namun belum sempat nara mengeluarkan suara nya,juno langsung menutup mulut nara dengan tangan nya

"jangan bertindak bodoh sayang"bisik juno dengan nada sensual nya yang siapa pun mendengar suara itu akan jijik

Juno dengan agresif nya mencium lekuk tubuh nara,nara berusaha menghindar ia terus memberontak untuk melepaskan diri,namun juno tak kalah kuat nya dalam men*m nara,bahkan ia sudah mulai melepaskan kancing baju yang di kenakan oleh nara,kedua tangan nara di gabungkan oleh juno dan di angkat nya ke atas,nara benar-benar ketakutan

"ya tuhan,tolong selamatkan tubuh ku dari bajingan ini"batin nara dengan linangan air mata yang terus memberontak berusaha melepaskan diri dari aksi gila laki-laki bajingan itu

satu persatu kancing baju nara mulai di lepaskan,dan kini mulai terlihat bra yang di kenakan oleh nara mulai terpampang nyata dari pandangan juno yang menatap pemandangan itu tanpa berkedip

Terpopuler

Comments

Inonk_ordinary

Inonk_ordinary

ah payah,,belanjaan dibuang gitu aja diem aja. gak dapet duit dia dr kenzo???aneh

2025-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!