bab 5 surat perjanjian

Didalam kamar shiren,nampak shiren masih dengan semangat nya bercerita ke pada nara,nara dengan antusias nya mendengar kan cerita shiren yang sesekali juga menyahuti nya

"oa aunty,aunty tau gk,di sekolah shiren ada seorang anak laki-laki yang selalu gangguin shiren,dia selalu ambil alat tulis shiren,mencoret-coret gambar shiren,menyembunyikan sepatu shiren,bahkan ganggu shiren saat sedang makan,papa bilang shiren harus memukul nya,tapi shiren sudah pukul laki-laki itu,bahkan menendang kaki nya,tapi dia tidak pernah berhenti gangguin shiren,shiren sangat sebal aunty"

"sayang,orang yang mengganggu kita itu belum tentu dia jahat atau pun nakal,tapi mungkin anak laki-laki itu ingin berteman sengan shiren,tapi dia tidak tau cara nya,karena itulah dia selalu gangguin shiren dia fikir itulah cara untuk berteman,lain kali jika ada yang mengganggu kita,kita tidak boleh main tangan,apalagi main kaki,itu tidak baik"

"terus,shiren harus apa aunty?"

"katakan dengan pelan,jika dia menyembunyikan barang shiren,minta lah secara baik-baik,atau jika shiren sedang makan,berbagilah dengan nya,karena dengan itu dia tidak akan lagi mengganggu shiren,karena dia fikir shiren anak yang baik"

"begitu ya aunty?"

Nara mengangguk tersenyum

"baiklah aunty,shiren akan coba"

"ya sudah,sekarang shiren tidur ya,besok kan harus sekolah"

"baik aunty,selamat malam"

"malam sayang"

Cup

Nara mengecup puncak kepala shiren,shiren tersenyum dalam memejamkan matanya

"setidak nya aku punya teman bicara di rumah ini"batin nara sambil mengelus-elus rambut shiren,sehingga tak lama setelah itu,terdengar dengkuran halus dari shiren pertanda bahwa gadis itu sudah terlelap

"nona,apakah nona kecil sudah tidur?"tanya jo yang tiba-tiba membuka pintu kamar shiren sambil mengetuk pelan

Sttttt

Nara menempelkan jari telunjuk nya ke bibir nya,pertanda bahwa jo harus memelankan suaranya

"shiren baru saja tertidur"bisik nara dengan suara pelannya

"owhhh maaf nona,oa,tuan menunggu nona di ruang kerja tuan"

Nara beranjak bangkit dari kasur dengan pelan

"baiklah jo,dimana letak ruangan nya?"

"mari saya antar nona"

nara mengangguk setuju

Didalam ruang kerja kenzo

Tok tok tok

"masuklah"suara dari dalam

"tuan memanggil saya?"tanya nara melangkah memasuki ruang kerja kenzo

"jo,berikan surat itu kepada nya"

"baik tuan,ini nona"

"apa ini?"(menerima surat itu)

"bukalah,jangan banyak bertanya"ketus kenzo dengan tatapan datar nya

"kan cuma bertanya satu kata saja"gumam nara yang langsung membuka isi mab itu

"surat perjanjian?,......"

"bacalah,jangan banyak berkomentar"ketus kenzo yang langsung memotong ucapan nara

nara mendengus kesal,pria dingin ini benar-benar menyebalkan fikir ara yang langsung membaca isi surat itu

"oh tuhan,jadi tuan serius mau menikahi saya?"tanya nara dengan wajah berbinar nya

"mengapa kau kelihatan sangat senang?,kau sedang merencanakan sesuatu?"

"tidak tuan,saya senang karena saya akan menikah dengan laki-laki kaya,dan tuan harus tau satu hal,saya ini perempuan penyuka uang tuan,dan saya juga sedikit matre,jadi tuan jangan menyesal nanti karena saya akan menguras habis harta tuan"

"oh tuhan,perempuan ini sangat jujur padahal banyak perempuan di luar sana yang gila harta tapi tidak jujur blak-blakan seperti ini" batin jo menahan tawanya,karena menurut nya kejujuran nara itu sangat lucu

Kenzo masih ekspresi datar nya menatap nara tajam

"apakah aku salah bicara?"tanya nara pelan

"kau lupa,berapa harga jo membeli mu saat itu?"sindir kenzo yang membuat nara terdiam,ia tersenyum getir,bagaimana ia bisa melupakan alasan ia ada di rumah itu,ia hanya lah manusia yang diperjual belikan oleh orang-orang serakah yang tidak punya hati,apa kah jo termasuk? Ah mungkin tidak karena jo penyelamat nya

"baiklah,maafkan saya tuan,saya terlalu banyak bicara,saya tidak akan melupakan hal itu tuan,dan saya janji akan melunasi uang itu segera"

"ck,kau mau membayar pakai apa?,bahkan jika kau mau membayar dengan ginjal dan hati mu itu tak akan lunas juga"

"bagaimana jika saya membayar hati dan juga cinta saya tuan?karena dengan ginjal,saya tidak bisa karena salah satu ginjal saya sedang rusak,tuan bisa membeli hati dan cinta saya dengan harga murah,karena saya cuma punya satu hati dan satu cinta"

"kau mulai membual lagi?,tanda tangan surat itu dan enyahlah dari hadapan saya,saya mulai muak melihat wajah buruk rupa kamu itu"

"itu karena mata tuan rabun"

"sekali lagi kau bicara,ku potong lidah mu itu"teriak kenzo dengan keras nya,membuat nara terperanjak kaget

"tuan,bisakah tuan berbicara tidak perlu ngegas?,jantung saya melompat-lompat sejak tadi"balas nara yang entah mengapa ia juga ikut meninggikan suara nya

"kau berani bicara keras di hadapan saya?"tanya kenzo menatap nara tajam,mendadak ia bergetar ketika melihat tatapan itu

jo yang berdiri tak jauh dari sana menyaksikan pertengkaran hebat itu,seolah-olah itu sebuah pertunjukan yang sangat sayangkan jika terlewat kan

"oh tuhan,bagaiman setelah mereka menikah nanti"batin jo bergidik ngeri

"maafkan saya tuan,saya terbawa suasana"

Nara menunduk ketakutan,ia benar-benar tanpa sadar mengeluarkan suara keras nya

"tanda tangan surat itu,dan enyahlah dari hadapan saya"

"baik tuan,tapi saya perlu membaca poin-poin isi dalam surat ini"

"lima menit"

......surat perjanjian pernikahan......

Poin

1.tidak melakukan kontak fisik

2.pihak kedua tidak boleh ikut campur masalah pribadi pihak pertama

2.pihak kedua harus menjaga dan menyayangi shiren

(oh tuhan,aku melupakan satu hal itu,aku akan menikahi duren duda keren)

3.tidak boleh menyentuh barang pribadi pihak pertama

4.pihak kedua harus merahasiakan pernikahan ini

5.tidak boleh jatuh cinta

6.pernikahan ini akan berlangsung 6 bulan,dan jika belum waktunya bercerai,dan pihak kedua meminta carai,maka pihak kedua harus membayar denda sebesar 2 milyar plus bunga 2 milyar (ara membulatkan mata nya)

"tuan,poin di sini semua nya memberatkan pihak kedua yaitu saya,dan di poin yang terakhir mengapa harus ada bunga nya juga?

tanya ara setelah mengakhiri bacaanya

"tidak perlu banya tanya dan komentar,tanda tangan sesuai perjanjian"

"baiklah,tapi bolehkah saya menambah beberapa poin untuk meringan kan saya"

"tuliskan saja"

"baiklah,tuan jo berikan saya bolpen"

Poin dari pihak ke dua

1.jika pihak kedua dan pihak pertama nanti berpisah,pihak pertama harus menyediakan satu buah rumah dan juga satu gedung indomaret

"kau bercanda?"tanya kenzo datar

"tidak tuan,karena setelah bercerai nanti saya akan membutuhkan sebuah rumah dan juga indomaret untuk saya melangsungkan hidup,karena saya suka makan"

"terserah kau saja"

2.jika pihak pertama dan pihak kedua saling menyimpan perasaan cinta lebih dulu,maka pihak tersebut harus memperjuangkan nya

"kau kembali membual?"

"tidak tuan,karena saya tidak yakin tuan tidak akan jatuh cinta kepada saya"

"mengapa kau sangat percaya diri sekali?"

"karena saya terlahir sebagai wanita penuh percaya diri,dan saya akan membuat tuan jatuh cinta kepada saya"

"kamu menantang saya?"

Nara mengangguk

"saya suka tuan karena tuan kaya raya"

"dasar gila harta"

"itulah saya tuan"

"baiklah,mau bertaruh?"

"siapa takut"

Terpopuler

Comments

Lisna

Lisna

haha Nara lucu banget😂😂🥰🥰

2025-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!