bab 10 nara terjebak

Lama setelah itu kedua nya kembali hening karena sibuk dengan fikiran masing-masing

"tuan"panggil nara tiba-tiba setelah lama saling diam

"hemmm"kenzo hanya menyahut singkat

"bolehkah saya bekerja?,saya rasa saya sangat bosan di rumah ini,dan juga saya sedikit punya alasan untuk menghindari kedua adik tuan itu"

"terserah kamu mau melakukan apa,jangan meminta izin kepada saya,karena saya tidak membatasi kegiatan kamu"

"boleh saya meminjam tuan jo untuk membantu saya mencari pekerjaan?,karena saya tidak punya kartu identitas atau surat lainnya"

"memang nya apa yang bisa kau lakukan?"

"banyak tuan,menyapu,cuci piring,memasak,dan bersih-bersih taman"

"kalau begitu kau melamar saja jadi pembantu"

"tidak tuan,saya tidak mau,

Saya mau nya bekerja di sebuah supermarket karena di sana banyak makanan nya"

"kau mau bekerja apa makan?"

"dua-dua nya tuan,meskipun saya tidak makan,tapi dengan melihat banyak makanan saja saya sudah sangat senang"

"dasar aneh"gumam kenzo yang akhir nya memutuskan untuk langsung tertidur dengan berbalik membelakangi nara dan juga shiren

Nara sibuk dengan lamunan nya,ia benar-benar memikirkan keinginan nya itu,jika ia benar-bekerja di sana,ia pasti akan sangat senang karena di kelilingi oleh banyak makanan,uhhhh memikirnya saja sudah membuat ku lapar,memang aku sangat lapar karena malam ini aku tidak memakan apapun

Lama nara mencoba untuk menutup mata nya,namun rasa lapar nya yang semakin membuat ia susah untuk memejamkan mata nya,ia menoleh ke arah kenzo,tampak kenzo tertidur sangat puas,hingga akhir nya dengan langkah pelan nara memutuskan untuk pergi ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan,dengan pelan agar tidak menimbulkan suara yang bisa membangunkan orang rumah,nara seperti seorang pencuri yang berjalan secara mengendap-endap agar sampai di dapur

Nara berhasil sampai ke dapur,ia membuka lemari pendingin,ia menemukan banyak buah dan juga beberapa ice krim di sana,yang sepertinya itu milik shiren

"sayang,aunty ambil punya kamu sedikit ya,nanti kalau aunty sudah dapat kerja,akan aunty ganti ya"gumam nara berbicara sendiri seolah-olah shiren berada di depan nya

ia langsung mengambil beberapa buah dan juga ice krim itu,setidak nya malam ini ia tidak tidur dalam keadaan perut lapar

Setelah ia mengambil beberapa isi dalam kulkas itu,nara duduk di sebuah kursi dan menyantap makanan itu dengan lahap,entah buah itu terlalu enak atau ia terlalu lapar sehingga ia menghabiskan buah dan ice krim itu dalam sekejab

"huhhhh,akhirnya kenyang juga"gumam nara sambil memegang perut nya yang tampak mulai terisi penuh,ia pun akhir nya memutuskan untuk kembali ke kamar nya,namun tiba-tiba saja

Gleppppp

Seseorang memeluknya dari belakang,nara benar-benar sangat kaget,karena ia tidak bisa melihat orang itu dalam keadaan gelap seperti ini karena hanya remang-remang nara bisa melihat bahwa itu laki-laki,nara terus memberontak untuk bisa melepaskan diri dari pelukan orang tak di kenal nya itu

"lepaskan saya,siapa kamu"

Sttttt

"pelan kan suara mu cantik,atau kamu akan membangun kan semua orang dan mereka akan salah paham pada mu"

"oh tuhan,siapa laki-laki ini,aku benar-benar tidak pernah mendengar suara orang ini di rumah ini"batin nara menjerit dalam diam,ia benar-benar tidak bisa melakukan apapun,karena orang itu benar,jika ia berteriak orang-orang akan bangun dan pasti nya akan menyalahi nya

"aku sudah lama ingin mencium aroma tubuh mu cantik,bagaimana jika aku menikmati tubuh indah mu ini,aku pasti akan sangat candu"bisik orang itu tepat di telinga nara,yang membuat nara bergidik ngeri

"kamu jangan ajar ,siapa kamu,lepaskan saya"

"stttttt,jangan memberontak,ayolah kita bersenang-senang mumpung istri ku dan suami mu sedang tidur"

Deghhhh

Nara baru menyadari bahwa itu ada juno,suami dari amel,ternyata laki-laki itu adalah seorang bajingan,nara sudah lama menduga nya,tapi kali ini ia benar-benar terjebak,apa yang harus ia lakukan batin nara menjerit ia benar-benar takut laki-laki itu melakukan sesuatu kepada dirinya

Nara masih menegang,mendadak tubuh nya berkeringat dingin,bagaimana tidak,juno mulai mencium lekuk lehernya,bahkan tangannya mulai berkelana di lengan nara

"kamu sangat harum cantik,bahkan kulit mu sangat mulus"bisik juno dengan suara menjijikkan nya itu,nara semakin bergetar hebat

"oh tuhan,siapapun tolong aku"batin nara menggigit ujung gigi nya karena takut

Bahkan nara sampai menggerak-gerakkan kaki nya berharap ia bisa menginjak kaki laki-laki itu dan ia bisa langsung kabur,namun bergerakan nya di ketahui oleh juno,sehingga dengan mudah nya juno mengunci kaki nara dengan kaki nya

"siapa di sana?"

Deghhh

Suara itu tiba-tiba saja menggentarkan hati nara,ia dapat bernafas lega karena suara itu

"sial,asisten sialan itu datang"umpat juno yang langsung berlari pergi dari sana

ceklekkkk

Lampu menyala,dan mara masih berdiri terdiam di tempat nya,ia benar-benar shok atas perlakuan juno barusan,jika asisten jo tidak datang,mungkin ia akan berakhir dilecehkan

"nona,apa yang nona lakukan di sini?"tanya jo yang langsung melangkah mendekati nara

Bughhh

Nara langsung menjatuhkan tubuh nya di atas lantai,ia benar-benar masih sangat ketakutan sampai keringat dingin bercucuran di keningnya

"nona,nona baik-baik saja?"tanya jo panik,karena ia bisa melihat nara begitu pucat,bahkan mata nya sudah memerah

Nara menggeleng pelan,ia tak bisa mengatakan nya kepada jo akan apa yang ia alami,karena takut nya laki-laki itu akan semakin nekad dan berakhir ia yang di salahkan

"tuan,saya,,,,saya,,,, hanya ketakutan,karena saya tadi melihat hantu lewat"ucap nara gugup,jo mengerutkan kening nya,ia tau nara berbohong,namun ia tak ingin nara kembali tertekan

"tak apa-apa nona,semua nya baik-baik saja,sebaiknya nona kembali lah ke kamar"jo membantu memapah nara bangkit dari duduk nya,ia bisa melihat nara masih terlihat begitu bergetar

"nona yakin tidak apa-apa"tanya jo kembali

Nara menggeleng,dan dengan langkah pelan ia pergi menuju ke kamar nya

"oh tuhan,bagaimana aku bisa menghadapi hari ku kedepannya,aku tidak mungkin mengatakan kepada tuan,karena kejadian itu sangat gelap dan tidak akan terlihat di kamera pengawas jadi aku tidak punya bukti untuk membuktikannya,bagaimana ini"monolog nara dalam hati nya di sela-sela langkah nya yang berat itu

"semoga nona baik-baik saja"gumam jo yang akhirnya memutuskan untuk ke dapur,karena niat nya ia memang ingin mengambil segelas air,dan berakhir mendengar suara pijakan kaki di lantai dan ternyata itu nara.

Semalaman nara tidak bisa tertidur,ia terus memikirkan kejadian malam itu,kejadian itu benar-benar masih membekas di ingatannya,bahkan saat ini ia masih belum berani melihat laki-laki itu yang berstatus suami dari adik ipar nya itu

"kau sudah bangun?"

Suara itu tiba-saja mengejutkan nara dari lamunanya ,ia harus melupakan kejadian itu,dan dia harus mencari bukti untuk bisa menyakinkan semua orang bahwa laki-laki itu mencoba melecehkan diri nya

"ii,i iya tuan,saya baru bangun"jawab nara dengan gugup nya

"bangun kan shiren,setelah itu bantu dia bersiap untuk sekolah"

Kenzo langsung melangkah pergi menuju kamar mandi

Nara menoleh ke arah shiren yang masih terlelap dalam tidur nya itu,dengan pelan ia membelai rambut shiren dan mengecup nya dengan penuh kasih sayang

"sayang bangun lah,sudah pagi"

Nara membelai pipi mulus gadis kecil itu,sehingga dengan cepat shiren membuka mata nya,dan ia tersenyum ketika melihat nara di hadapannya

"selamat pagi mom"ucap shiren sambil memeluk nara

"pagi sayang,ayok kita mandi dan bersiap-siap untuk sekolah"

"oke mom,oa di mana daddy?"

"lagi di kamar mandi"

"ohhh,ya sudah ayok mom"

"iya sayang"

Shiren menyikap selimut nya dan langsung berlari kecil dengan penuh semangat nya

"jangan lari-lari sayang nanti jatuh"teriak nara memperingatkan

"iya mom"

Terpopuler

Comments

Arik Kristinawati

Arik Kristinawati

hrusnya Nara bisa beladiri...ini dah miskin,pndidikn kurang,tdk ada nilai plus nya...hy mgkin sdikit cntik...krn dceritakan semua org pggil cantik

2025-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 kau membeli seorang wanita
3 bab 3 calon istri tuan muda
4 bab 4 perhatian kecil nara
5 bab 5 surat perjanjian
6 bab 6 pernikahan
7 bab 7 adik ipar yang kompak
8 bab 8 amel dan radit bertindak
9 bab 9 mommy!
10 bab 10 nara terjebak
11 bab 11 kamu mau kerja?
12 bab 12 sosok papa gilang
13 bab 13 kantor pengadilan
14 bab 14 ingat posisi kamu
15 bab 15 kembali terjadi
16 bab 16 kemana perempuan itu
17 bab 17 nara jatuh sakit
18 bab 18 saya ingin pindah
19 bab 19 bertemu kembali
20 bab 20 penyerangan
21 bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22 bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23 bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24 bab 24 menolong radit
25 bab 25 perdebatan adik kakak
26 bab 26 ciuman pertama
27 bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28 bab 28 mulai timbul rasa
29 bab 29 mengaku istri
30 bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31 bab 31 pertengkaran
32 bab 32 menolong radit part 2
33 bab 33 salah paham
34 bab 34 kedatangan radit
35 bab 35 hadiah dari nara
36 bab 36 kebenaran
37 bab 37 mari akhiri hubungan ini
38 bab 38 pulang ke rumah
39 bab 39 ponsel baru
40 bab 40 satu bulan lagi
41 bab 41 perubahan seorang kenzo
42 bab 42 merindukan mertua
43 bab 43 berjuang bersama
44 bab 44 masa lalu nara
45 bab 45 perubahan surat perjanjian
46 bab 46 dimana istri ku
47 bab 47 sosok nadine
48 bab 48 di serang
49 bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50 bab 50 masalah radit
51 bab 51 aku takut
52 bab 52 hamil
53 bab 53 terjadi lagi
54 bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55 bab 55 pergi
56 bab 56 mencari bukti
57 bab 57 kenyataan
58 bab 58 rumah sakit
59 bab 59 sosok kakak kandung
60 bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61 bab 61 titik terang
62 bab 62 tolong urus surat ceraiku
63 bab 63 kita kehilangan nya
64 bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65 bab 65 menjalankan misi
66 bab 66 pengakuan
67 bab 67 misi mencari tersangka
68 bab 68 kenzo menghilang
69 bab 69 titik terang
70 70 menemukan
71 bab 71 aku mencintai mu
72 bab 72 menyusun rencana
73 bab 73 dia adik ku
74 bab 74 tidak bisa meninggalkan
75 bab 75 amel-juno
76 bab 76 aku di sini
77 bab 77 tidak lagi mencintai
78 bab 78 kepergian kenzo
79 bab 79 di culik
80 bab 80 menyelamatkan
81 bab 81 pertama kali melakukannya
82 bab 82 kebersamaan
83 bab 83 berhenti bekerja
84 84 terpuruk
85 bab 85 penjelasan
86 bab 86 kenzo sakit
87 bab 87 hamil
88 bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89 bab 89 kita akan lakukan bersama
90 bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91 bab 91 ngidamnya bumil
92 bab 92 sakit sekali
93 bab 93 pergi meminang
94 bab 94 tertembak
95 bab 95 menolak bayi nya
96 bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97 bab 97 sadar
98 bab 98 kenar putra aditama
99 bab 99 masa lalu gavin 1
100 bab 100 masa lalu gavin 2
101 bab 101 kepergian lina
102 102 aku mencintaimu
103 103 kepanikan lina
104 104 menikahlah dengan ku
105 105 perkara ciuman pagi
106 106 ancaman
107 107 akhir bahagia
108 novel baru
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 kau membeli seorang wanita
3
bab 3 calon istri tuan muda
4
bab 4 perhatian kecil nara
5
bab 5 surat perjanjian
6
bab 6 pernikahan
7
bab 7 adik ipar yang kompak
8
bab 8 amel dan radit bertindak
9
bab 9 mommy!
10
bab 10 nara terjebak
11
bab 11 kamu mau kerja?
12
bab 12 sosok papa gilang
13
bab 13 kantor pengadilan
14
bab 14 ingat posisi kamu
15
bab 15 kembali terjadi
16
bab 16 kemana perempuan itu
17
bab 17 nara jatuh sakit
18
bab 18 saya ingin pindah
19
bab 19 bertemu kembali
20
bab 20 penyerangan
21
bab 21 merawat kenzo (mulai luluh)
22
bab 22 laki-laki itu kembali menyentuh ku
23
bab 23 perempuan itu yang merawat saya
24
bab 24 menolong radit
25
bab 25 perdebatan adik kakak
26
bab 26 ciuman pertama
27
bab 27 mansion baru (pindah rumah)
28
bab 28 mulai timbul rasa
29
bab 29 mengaku istri
30
bab 30 kemurkaan seorang kenzo
31
bab 31 pertengkaran
32
bab 32 menolong radit part 2
33
bab 33 salah paham
34
bab 34 kedatangan radit
35
bab 35 hadiah dari nara
36
bab 36 kebenaran
37
bab 37 mari akhiri hubungan ini
38
bab 38 pulang ke rumah
39
bab 39 ponsel baru
40
bab 40 satu bulan lagi
41
bab 41 perubahan seorang kenzo
42
bab 42 merindukan mertua
43
bab 43 berjuang bersama
44
bab 44 masa lalu nara
45
bab 45 perubahan surat perjanjian
46
bab 46 dimana istri ku
47
bab 47 sosok nadine
48
bab 48 di serang
49
bab 49 jaga jarak dengan laki-laki itu
50
bab 50 masalah radit
51
bab 51 aku takut
52
bab 52 hamil
53
bab 53 terjadi lagi
54
bab 54 ketahuan (fitnah kejam)
55
bab 55 pergi
56
bab 56 mencari bukti
57
bab 57 kenyataan
58
bab 58 rumah sakit
59
bab 59 sosok kakak kandung
60
bab 60 mari kita berpisah (sebuah kebenaran)
61
bab 61 titik terang
62
bab 62 tolong urus surat ceraiku
63
bab 63 kita kehilangan nya
64
bab 64 cemburu kepada kakak ipar
65
bab 65 menjalankan misi
66
bab 66 pengakuan
67
bab 67 misi mencari tersangka
68
bab 68 kenzo menghilang
69
bab 69 titik terang
70
70 menemukan
71
bab 71 aku mencintai mu
72
bab 72 menyusun rencana
73
bab 73 dia adik ku
74
bab 74 tidak bisa meninggalkan
75
bab 75 amel-juno
76
bab 76 aku di sini
77
bab 77 tidak lagi mencintai
78
bab 78 kepergian kenzo
79
bab 79 di culik
80
bab 80 menyelamatkan
81
bab 81 pertama kali melakukannya
82
bab 82 kebersamaan
83
bab 83 berhenti bekerja
84
84 terpuruk
85
bab 85 penjelasan
86
bab 86 kenzo sakit
87
bab 87 hamil
88
bab 88 tidak menginginkan bayi itu
89
bab 89 kita akan lakukan bersama
90
bab 90 ngidam rujak buatan jerry
91
bab 91 ngidamnya bumil
92
bab 92 sakit sekali
93
bab 93 pergi meminang
94
bab 94 tertembak
95
bab 95 menolak bayi nya
96
bab 96 lina dan gavin,jhon dan naila
97
bab 97 sadar
98
bab 98 kenar putra aditama
99
bab 99 masa lalu gavin 1
100
bab 100 masa lalu gavin 2
101
bab 101 kepergian lina
102
102 aku mencintaimu
103
103 kepanikan lina
104
104 menikahlah dengan ku
105
105 perkara ciuman pagi
106
106 ancaman
107
107 akhir bahagia
108
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!