Bab.9 Maafkan Aku Rianti

Dengan ragu-ragu Arya mengulur kartu ATM yang pernah ia berikan pada rianti,pria itu seperti maling yang sedang tertangkap basah,dan akan disidang oleh warga setempat,

Perasaan bersalah,karena telah menyakiti hati sang bunda, apalagi saat melihat ekspresi bundanya melihat ATM yang baru saja ia sodorkan,

" jadi ini yang kamu berikan pada istri mu? Sementara orang yang bukan siapa-siapa kamu berikan kartu tanpa limit,

Apa kamu waras? memang nya apa yang sudah wanita itu berikan untukmu? Sehingga kamu begitu perduli padanya?"

" jawab jangan diam saja" seru bunda sari yang marah akan kelakuan anak nya tersebut

" Tidak ada bunda,lily tidak pernah memberikan apapun pada arya,arya melakukan semua itu karena arya menganggap lily adalah adik arya"

"Dasar bodoh,kanapa bunda bisa melahirkan anak sebodoh kamu? bisa-bisanya kamu di tipu oleh wanita ular itu!

pria yang di puja -puja akan prestasi nya dalam berbisnis , Ternyata bisa ditipu dan dibodohi oleh seorang wanita murahan"

Kata-kata bunda sari begitu menusuk ke dalam dada Arya, membuat pria itu tak mampu untuk mengucapkan sepatah kata pun untuk membela dirinya,

Arya sadar, kalau selama ini ,ia memang begitu royal pada lily, apapun keinginan wanita itu selalu ia turutin,dan tak pernah protes berapapun jumlah nya,

"Berapa banyak uang yang di transfer arya ke dalam kartu ini,setiap bulanya?" bunda sari menoleh pada rianti untuk meminta jawaban menantunya itu,

"katakan saja yang sejujurnya, tidak perlu takut dengan anak bodoh itu"

Bunda sari mengira diamnya rianti karena takut akan Arya,

sekali lagi, jantung arya rasanya mau lepas dari tempatnya, kalau sampai rianti mengatakan yang sejujurnya,

Selama tiga bulan ini,arya hanya mentransfer uang bulanan rianti sebesar lima juta setiap bulannya, jumlah itu sangat jauh dari jumlah uang jajan lily yang diberikan arya dalam setiap bulanya,

Belum lagi, untuk memenuhi keinginan wanita itu, seperti tas,sepatu,baju, skincare,ke salon dan lain-lain, kalau di total semua nya,lily bisa menghabiskan uang arya dari puluhan hingga ratusan juta,dalam setiap bulanya,

"Rianti tidak tau bunda,karena rianti tidak pernah menggunakan nya" tuan dirgantara dan bunda sari kompak memejamkan mata mereka

Hati keduanya bagaikan ditusuk ribuan jarum dalam waktu bersamaan, bagaimana bisa seorang menantu dikeluarga dirgantara tidak pernah mendapatkan nafkah dari suaminya,

"kenapa rianti tidak pernah menggunakan nya nak?itu hak rianti sebagai seorang istri, setidaknya kamu tau berapa suami mu ini memberi jatah bulanan kamu setiap bulannya "

" Tidak apa-apa bunda,lagi pula rianti masih bisa membiayai semua kebutuhan rianti"

" Bukan masalah mampu atau tidaknya nak, tapi itu sudah kewajiban arya untuk menafkahi kamu,dan memenuhi segala keperluan rumah ini"

"kalau rianti tidak mau mengambil nya biar bunda yang melakukan nya untuk rianti, kasih tau bunda berapa Pin nya?"

rianti bingung,kali ini ia harus menjawab apalagi, apakah ia juga harus mengatakan kalau ia tidak tau lagi, walau memang kenyataan seperti itu, saat itu arya hanya memberikan kartu ATM, tanpa memberitahu berapa kode pin nya,

"berapa rianti?" kesabaran bunda sari benar -benar sudah habis, sehingga nada suaranya naik satu oktaf

"Rianti juga tidak tau bunda,karena rianti tidak pernah diberitahu"

Arya terkejut mendengar ucapan rianti,kenapa dirinya lupa akan hal itu,arya baru ingat kalau saat itu arya langsung pergi bersama lily setelah meletakkan kartu ATM tersebut di atas meja makan,tanpa memberitahu rianti kode PIN nya terlebih dahulu

"plak"satu tamparan keras bunda sari layangkan di pipi arya, membuat pria itu tersadar dari lamunannya

"keterlaluan kamu arya" pekik sang bunda

" apa sebegitu tak berharga nya istrimu ini di matamu?"

Bunda sari kembali duduk disebelahnya rianti,memeluk gadis itu dengan begitu erat

" maafkan bunda nak,kamu terluka seperti ini,gara-gara bunda dan ayah yang telah memaksa kamu menikah dengan anak tidak punya hati itu " isak bunda sari sambil memeluk menantunya itu

" kamu boleh menghukum bunda nak? Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan pada bunda,untuk mengobati rasa sakit hati mu itu"

" Tidak bunda,rianti baik-baik saja,lagi pula ini bukan salah bunda, mungkin rianti dan kak Arya memang tidak berjodoh,jadi sekeras apapun bunda berusaha,kami pasti tidak akan bisa bersama,karena kami tidak di takdir kan untuk itu"

"Benar kata bunda nak,disini ayah dan bunda yang salah, sebagai permintaan maaf kami,ayah akan memberikan saham perusahaan untuk rianti sebesar tujuh puluh persen dan sisa milik arya dan para investor "

" kamu juga bisa menggantikan posisi arya di kantornya"

arya begitu terkejut dengan keputusan ayah nya itu,ia sadar kalau dirinya salah, tapi apa harus sampai segitunya, memberikan saham sebesar itu pada orang lain,dan apa tadi,memecat dirinya?

" Terimakasih ayah, tapi rianti tidak menginginkan semua itu, insyaallah rianti masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan kami,itu juga sudah lebih dari cukup "

Rianti dengan tegas menolak tawaran tuan dirgantara dan istrinya,karena rianti memang tidak membutuhkan semua itu,

Tanpa harta dari keluarga dirgantara pun, hidupnya sudah mewah,bahkan ia dan mamanya tidak sanggup untuk menghabiskan nya,

" jangan di tolak nak,ayah tau uang mu banyak dan tidak akan habis tujuh turunan,tapi ini ayah berikan sebagai permintaan maaf kami untuk rianti"

" apa maksud ayah? Mengatakan uang rianti tidak habis tujuh turunan? Bukankah dia hanya sebagai pelayan restoran saja?"batin arya

Pertanyaan demi pertanyaan muncul di dalam benak arya, tentang siapa sebenarnya istrinya itu,dan mengapa orangtuanya begitu membela rianti

" maaf ayah , rianti benar-benar tidak bisa menerima itu,lagi pula Rianti tidak mengerti dengan perusahaan"

"kalau boleh? rianti hanya menginginkan satu hal dari ayah dan bunda"

" Kalau begitu katakan,apa keinginan rianti? ayah dan bunda pasti akan mengabulkannya nya? Rumah mewah,mobil atau apa saja?"

" Rianti hanya ingin berpisah dengan kak Arya,dan kembali ke rumah mama"

Ketiga orang yang ada disana sontak saja terkejut,terutama arya , selama ini ia begitu jumawa terhadap perasaan rianti padanya,

Ia berpikir kalau perasaan rianti terhadap nya masih sama seperti dulu saat mereka masih kecil,itu sebabnya ia merasa besar kepala dan menganggap remeh pada rianti,

" apa rianti sudah memikirkan ini dengan matang nak? Usia pernikahan kalian baru tiga bulan"

" sudah bunda,rianti sudah memikirkan semuanya,dan keputusan rianti sudah bulat untuk berpisah dengan kak arya"

Rianti melepas, cincin dan kalung yang pernah diberikan oleh bunda sari pada nya,dan memberikan benda tersebut kentangan arya

" tolong berikan ini pada lily kak,karena dia yang paling berhak menerima ini,

aku pernah berjanji pada diriku sendiri ,kalau aku sendiri yang akan memberikan ini padanya,tapi seperti nya aku berubah pikiran, mungkin kak arya lah yang paling tepat untuk memberikan itu padanya, setelah kalian menikah nanti"

" Tidak bunda tidak setuju akan itu" bunda sari menginterupsi terlebih dahulu sebelum arya bersuara

" Mulai sekarang bunda tidak perduli dia mau menikah dan bersama siapapun, tapi bunda tidak akan pernah memberikan perhiasan keluar dirgantara kepada istrinya, kecuali kamu" bunda sari mengambil perhiasan tersebut dari tangan arya

"Mau dia hidup dengan wanita murahan itu juga bunda tidak akan perduli lagi, tapi ingat suatu hari nanti setelah kamu sadar dan tau siapa dia,jangan pernah temui bunda dan ayah"

" Arya tau, Arya salah bunda,tolong maafkan arya dan jangan benci sama arya bunda,

Arya minta maaf bunda,karena belum bisa membagikan bunda,tapi percayalah Arya tidak pernah berpikir untuk menikahi Lily,

Jujur selama ini arya, sedang jatuh cinta pada seorang gadis, yang pernah menolong arya dulu, saat Arya hampir mati di serang oleh orang suruhan saingan bisnis kita,

Saat itu gadis itu datang menolong arya dan membawa arya kembali dengan selamat, itulah alasannya kenapa arya menolak pernikahan ini,

Arya masih berharap bisa menemukan Amel,dan menikahinya"

" Amel? Jadi yang kak Arya maksud itu aku? Waktu itu kan memang aku yang menolongnya " batin Rianti

Rianti tidak menyangka,kalau dirinya sedang di cari-cari oleh pria di depannya itu,dan bahkan sangat dicintai pria itu, sampai ia rela menentang kedua orang tuanya,namun dengan tampilan yang berbeda,bukan rianti yang rianti yang sekarang ini, Melain saat ia menjadi amel,

" maafkan aku rianti, maaf karena aku tidak bisa menerima pernikahan ini,aku jatuh cinta pada seorang gadis bernama amel" ujar arya membuat rianti tersadar dari lamunannya

"iya kak, rianti juga minta maaf, mungkin kita memang tidak berjodoh"

"suatu hari nanti aku akan mengajaknya bertemu dengan kamu,dan semoga kalian bisa menjadi teman baik"

" baiklah,aku tunggu surat gugatan cerai dari kak arya untukku, kalau bisa secepatnya,aku tidak bisa menunggu lama, karena rencananya aku dan mama akan pindah ke pulau sebelah,

Tapi tidak masalah juga ,mungkin dengan ketidak hadiran ku akan membuat proses perceraian kita akan lebih cepat selesai,

Nanti tolong kirimkan surat tanda kita sudah bercerai ke rumah mama saja,biar nanti si bibi yang mengirimkan nya untukku "

buda sari tidak bisa mencegah lagi,karena keduanya sudah sepakat untuk bercerai,bunda sari hanya bisa menangis dalam pelukan sang suami

" Kalau begitu,rianti pamit ke kamar untuk membereskan barang -barang rianti"

"nanti pulang nya sama bunda ya nak,biarkan bunda mengantar rianti pulang ke keluarga Willson "

"jangan bunda,biarkan rianti pulang sendiri, rianti tidak mau mama ikutan sedih dan sakit hati saat mengetahui Rianti pulang untuk selamanya,dengan rianti pulang sendiri, rianti bisa beralasan kalau rianti dan kak arya sedang ribut,

"Walau nanti pada akhir nya mama tau semua nya,yang jelas bukan sekarang,karena mama juga sedang sakit"

"baik kalau itu maunya rianti, tapi ingat kami ini keluarga kamu,jadi apapun yang terkadang segera kasih tau ayah dan bunda"

Setelah nya rianti naik ke kamar nya dan membereskan semua barang -barang nya, untuk dibawa pulang ke rumah tuanya,

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Isi komen👍👍👍👍👍

2025-03-04

0

Nurna Fitri Wita

Nurna Fitri Wita

cerita yg ngk jelas

2025-02-08

0

Narti ali

Narti ali

ceritanya ga bertele2 saya suka. semangat dan sukses selalu

2024-12-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 sang penolong
2 Bab.2 SAH
3 Bab.3 Bertemu Rianti
4 Bab.4 Pelayan restoran
5 Bab,5 kakak ipar
6 Bab,6 Lily ingin Hamil
7 Bab.7 Kau cemburu
8 Bab.8 kemarahan bunda sari
9 Bab.9 Maafkan Aku Rianti
10 Bab.10 Akhirnya aku menemukan mu
11 Bab.11 Perseteruan Rianti dan lily
12 Bab.12 Sayang
13 Bab. 13 Menjenguk bunda
14 Bab.14 Berikan aku kesempatan
15 Bab.15 Wanita yang kau sebut miskin itu istriku
16 Bab.16 Terbongkar
17 Bab.17 Istri ku dimana
18 Bab.18 kedatangan para sahabat
19 Bab.19 Apa yang harus arya lakukan bunda?
20 Bab.20 Malam ini menginap lah di sini
21 Bab.21 Keberangkatan Rianti
22 Bab.22 Gagal
23 Bab.23 I LOVE YOU
24 Bab. 24 Rencana menculik bunda sari
25 Bab.25 Malam pertama
26 Bab.26
27 Bab.27 menculik bunda sari
28 Bab.28 Gedung Tua
29 Bab.29 Siapa kau sebenarnya ?
30 Bab.30 Bunda baik-baik saja
31 Bab.31 Racun berdosis rendah
32 Bab.32 kedatangan rianti
33 Bab. 33 parasetamol biasa
34 Bab.34 kembali ke titik nol
35 Bab.35 pesan dari dokter alfin
36 Bab.36 lily babak belur
37 Bab 37 Dokter Alfin Cemburu
38 Bab.38 pesona seorang rianti
39 Bab 39 kedatangan ibu mertua
40 Bab 40 Rencana maya
41 Bab.41 Rianti cemburu
42 Bab.42 menggeledah kediaman hendra dan lily
43 Bab.43 kalian dilarang masuk ke dalam
44 Bab.44 mengunjugi dokter alfin
45 Bab,45 kabar kehamilan lily
46 Bab.46 kepulangan rianti
47 Bab.47 kabar kehamilan lily
48 Bab.48 perhatian palsu
49 Bab.49 Menua bersamaku
50 Bab 50 pelakor
51 Bab 51 I love you my wife
52 Bab,52 Diabetes
53 Bab,53 Asinan buah
54 Bab.54 kecut begitu di bilang enak!
55 Bab.55 Menyukai istri orang
56 Bab.56 Aku juga lapar mas
57 Bab.57 Mangga muda
58 Bab.58 Ingat mas, mangga nya gak boleh jatuh
59 Bab.59 kau bebas melakukan apapun!
60 Bab 60 ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukan mu!
61 Bab.61 Positif Hamil
62 Bab 62 Mas menyayangi kalian
63 Bab 63 kamu lupa tujuan lily ingin hamil dulu?
64 Bab 64 Silahkan kalian pergi dari rumah saya
65 Bab.65 Anak tunggal
66 Bab.66 Bayar dengan tenaga kalian
67 Bab.67 Benar-benar Arya junior yang sesungguhnya
68 Bab.68 Selama ada Bara bu bos akan aman
69 Bab.69 Tentu saja untuk membantu suamiku
70 Bab. 70 Mereka adalah duniaku
71 Bab.71 jadi pelayan untuk membayar utang
72 Bab.72 Sama-sama,Babu
73 Bab.73 Harga gelas itu lebih mahal dari harga diri kalian
74 Bab.74 Pengen nangis aja
75 Bab.75 Nikmati sengsara mu
76 Bab.76 Menjadi nenek tercantik
77 Bab.77. Arogan
78 Bab 78 keset kaki
79 Bab.79 Martabak manis
80 Bab.80 Itu karena kau bodoh
81 Bab.81 Pencuri
82 Bab.82 Gemoy
83 Bab.83 Tidak berjodoh
84 Bab.84 lily lahiran
85 Bab.85 Ruangan ini juga akan menjadi kuburan mu
86 Bab.86 kau tidak akan pernah menang melawanku
87 Bab.87 Bara
88 Bab.88 Jaga anak kita untukku
89 Bab.89 kami menyayangi mu
90 Bab.90 Nama keluargaku Prasojo bukan Dirgantara
91 Bab.91 kalung berlian
92 Bab.92 Aku tidak akan pernah melupakan penghinaan ini
93 Bab.93 Aku ingin mengajak kalian mendaki
94 Bab.94 Aku mencintai rianti dengan tulus
95 Bab.95 Apa sesi tanya jawab nya sudah selesai?
96 Bab.96 Amelia putri Dirgantara
97 Bab.97 Apa menurutmu aku pantas?
98 Bab.98 Namanya Amelia bukan Stefani
99 Bab.99 will you marry me
100 Bab.100 mau gak kalau aku bucin seperti itu?
101 Bab.101 mas tau gak sih kalau aku cemburu!
102 Bab.102 Anthony Kennedy
103 Bab.103 Baik bu bos
104 Bab.104 Mari kita bermain
105 Bab.105 Ikan buntal
106 Bab.106 cinta pada pandangan pertama
107 Bab.107 Anak kita
108 Bab 108 Alvaro zayn dirgantara
109 Bab 109 Kau bukan adikku lagi
110 Bab 110 kakak akan mengajari kamu dengan baik
111 Bab.111 Baju khusus
112 Bab.112 adiknya bram Sanjaya
113 Bab.113 Murahan
114 Bab.114 Vania takut hamil
115 Bab 115 I love you too papa zayn
116 Bab.116 kau menakut-nakuti ku?
117 Bab.117 kakak tidak suka dibantah,
118 Bab.118 jodoh itu sudah ada yang ngatur,
119 Bab.119 Sama-sama nikmat
120 Bab.120 sop ayam kampung
121 Bab.121 Salahku di mana?
122 Bab.122 vania pingsan
123 Bab.123 Jatuh hati pada mainan Anthony
124 Bab.124 Biar zayn punya teman
125 Bab.125 Vania dan Anthony berbaikan
126 Bab.126 bertemu danu
127 Bab.127 Bertemu nenek
128 Bab.128 Maya sudah menikah
129 Bab.129 partner ranjang
130 Bab.130 kedatangan kesy
131 Bab.131 orang asing
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab.1 sang penolong
2
Bab.2 SAH
3
Bab.3 Bertemu Rianti
4
Bab.4 Pelayan restoran
5
Bab,5 kakak ipar
6
Bab,6 Lily ingin Hamil
7
Bab.7 Kau cemburu
8
Bab.8 kemarahan bunda sari
9
Bab.9 Maafkan Aku Rianti
10
Bab.10 Akhirnya aku menemukan mu
11
Bab.11 Perseteruan Rianti dan lily
12
Bab.12 Sayang
13
Bab. 13 Menjenguk bunda
14
Bab.14 Berikan aku kesempatan
15
Bab.15 Wanita yang kau sebut miskin itu istriku
16
Bab.16 Terbongkar
17
Bab.17 Istri ku dimana
18
Bab.18 kedatangan para sahabat
19
Bab.19 Apa yang harus arya lakukan bunda?
20
Bab.20 Malam ini menginap lah di sini
21
Bab.21 Keberangkatan Rianti
22
Bab.22 Gagal
23
Bab.23 I LOVE YOU
24
Bab. 24 Rencana menculik bunda sari
25
Bab.25 Malam pertama
26
Bab.26
27
Bab.27 menculik bunda sari
28
Bab.28 Gedung Tua
29
Bab.29 Siapa kau sebenarnya ?
30
Bab.30 Bunda baik-baik saja
31
Bab.31 Racun berdosis rendah
32
Bab.32 kedatangan rianti
33
Bab. 33 parasetamol biasa
34
Bab.34 kembali ke titik nol
35
Bab.35 pesan dari dokter alfin
36
Bab.36 lily babak belur
37
Bab 37 Dokter Alfin Cemburu
38
Bab.38 pesona seorang rianti
39
Bab 39 kedatangan ibu mertua
40
Bab 40 Rencana maya
41
Bab.41 Rianti cemburu
42
Bab.42 menggeledah kediaman hendra dan lily
43
Bab.43 kalian dilarang masuk ke dalam
44
Bab.44 mengunjugi dokter alfin
45
Bab,45 kabar kehamilan lily
46
Bab.46 kepulangan rianti
47
Bab.47 kabar kehamilan lily
48
Bab.48 perhatian palsu
49
Bab.49 Menua bersamaku
50
Bab 50 pelakor
51
Bab 51 I love you my wife
52
Bab,52 Diabetes
53
Bab,53 Asinan buah
54
Bab.54 kecut begitu di bilang enak!
55
Bab.55 Menyukai istri orang
56
Bab.56 Aku juga lapar mas
57
Bab.57 Mangga muda
58
Bab.58 Ingat mas, mangga nya gak boleh jatuh
59
Bab.59 kau bebas melakukan apapun!
60
Bab 60 ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukan mu!
61
Bab.61 Positif Hamil
62
Bab 62 Mas menyayangi kalian
63
Bab 63 kamu lupa tujuan lily ingin hamil dulu?
64
Bab 64 Silahkan kalian pergi dari rumah saya
65
Bab.65 Anak tunggal
66
Bab.66 Bayar dengan tenaga kalian
67
Bab.67 Benar-benar Arya junior yang sesungguhnya
68
Bab.68 Selama ada Bara bu bos akan aman
69
Bab.69 Tentu saja untuk membantu suamiku
70
Bab. 70 Mereka adalah duniaku
71
Bab.71 jadi pelayan untuk membayar utang
72
Bab.72 Sama-sama,Babu
73
Bab.73 Harga gelas itu lebih mahal dari harga diri kalian
74
Bab.74 Pengen nangis aja
75
Bab.75 Nikmati sengsara mu
76
Bab.76 Menjadi nenek tercantik
77
Bab.77. Arogan
78
Bab 78 keset kaki
79
Bab.79 Martabak manis
80
Bab.80 Itu karena kau bodoh
81
Bab.81 Pencuri
82
Bab.82 Gemoy
83
Bab.83 Tidak berjodoh
84
Bab.84 lily lahiran
85
Bab.85 Ruangan ini juga akan menjadi kuburan mu
86
Bab.86 kau tidak akan pernah menang melawanku
87
Bab.87 Bara
88
Bab.88 Jaga anak kita untukku
89
Bab.89 kami menyayangi mu
90
Bab.90 Nama keluargaku Prasojo bukan Dirgantara
91
Bab.91 kalung berlian
92
Bab.92 Aku tidak akan pernah melupakan penghinaan ini
93
Bab.93 Aku ingin mengajak kalian mendaki
94
Bab.94 Aku mencintai rianti dengan tulus
95
Bab.95 Apa sesi tanya jawab nya sudah selesai?
96
Bab.96 Amelia putri Dirgantara
97
Bab.97 Apa menurutmu aku pantas?
98
Bab.98 Namanya Amelia bukan Stefani
99
Bab.99 will you marry me
100
Bab.100 mau gak kalau aku bucin seperti itu?
101
Bab.101 mas tau gak sih kalau aku cemburu!
102
Bab.102 Anthony Kennedy
103
Bab.103 Baik bu bos
104
Bab.104 Mari kita bermain
105
Bab.105 Ikan buntal
106
Bab.106 cinta pada pandangan pertama
107
Bab.107 Anak kita
108
Bab 108 Alvaro zayn dirgantara
109
Bab 109 Kau bukan adikku lagi
110
Bab 110 kakak akan mengajari kamu dengan baik
111
Bab.111 Baju khusus
112
Bab.112 adiknya bram Sanjaya
113
Bab.113 Murahan
114
Bab.114 Vania takut hamil
115
Bab 115 I love you too papa zayn
116
Bab.116 kau menakut-nakuti ku?
117
Bab.117 kakak tidak suka dibantah,
118
Bab.118 jodoh itu sudah ada yang ngatur,
119
Bab.119 Sama-sama nikmat
120
Bab.120 sop ayam kampung
121
Bab.121 Salahku di mana?
122
Bab.122 vania pingsan
123
Bab.123 Jatuh hati pada mainan Anthony
124
Bab.124 Biar zayn punya teman
125
Bab.125 Vania dan Anthony berbaikan
126
Bab.126 bertemu danu
127
Bab.127 Bertemu nenek
128
Bab.128 Maya sudah menikah
129
Bab.129 partner ranjang
130
Bab.130 kedatangan kesy
131
Bab.131 orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!