Bab.15 Wanita yang kau sebut miskin itu istriku

Hari ini arya benar-benar sibuk dengan pekerjaan nya yang sudah begitu menumpuk,baru sehari dirinya tidak masuk berkas di atas mejanya sudah begitu menggunung,

Arya bahkan lupa kalau waktunya sudah jam makan siang,kalau saja haris tidak mendatanginya dan mengajaknya untuk makan bersama,mungkin Arya sudah melewatkan jam makan siangnya hari ini,

" seperti nya hari ini anda sangat bersemangat tuan muda? bahkan tak jarang juga saya melihat anda tersenyum" ujar Haris menggoda bos sekaligus sahabat nya itu

Sejak pagi tadi,haris begitu heran dengan perubahan bos nya itu,arya yang selalu menampilkan wajah dingin,kini terlihat begitu ramah,bahkan sepanjang hari ini ia selalu tersenyum,

" tidak apa-apa, aku hanya sedang bahagia saja"! ujar Arya saat haris bertanya padanya

" benarkan apa kataku,ayah dan bunda tidak mungkin salah dalam memilihkan jodoh untuk mu, kamu saja yang batu kalau kasih tau "

"berisik "arya sebenarnya mengakui ucapan asisten sekaligus sahabat nya itu,hanya saja ia gengsi untuk mengakuinya

" kak" sebuah suara mengalihkan perhatian kedua pria itu

keduanya kompak,menoleh pada wanita yang saat ini tengah berdiri di hadapan mereka, membuat selera makan arya hilang begitu saja,

"ada apa datang kemari?"ujar arya dengan ketus, gadis itu sudah begitu banyak mengecewakan nya

Selama ini ia sudah begitu baik,namun kenaikan nya itu justru di salah gunakan oleh lily,bahkan gadis tega mengatakan hal bohong,membuat bundanya semakin murka pada arya,

" kak,aku mau ngomong empat mata sama kakak" lily melirik pada haris, bermaksud agar pria itu pergi, Namun yang dilirik tak memberikan respon apapun

" kalau mau ngomong,ngomong aja, haris juga gak perlu pergi dari sini"

" tapi kak"

" kalau setuju silahkan katakan maksud kedatangan kamu, kalau tidak silahkan pergi"

" oke kak" lily akhirnya duduk di depan kedua pria itu, Lalu merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ditiup angin saat dijalan,

Semenjak bunda sari mengambil mobil dan juga apartment yang biasanya ia gunakan, sekarang kemana-mana lily menggunakan ojek online,dan ia juga kembali tinggal bersama orang tua angkatnya,yaitu adik dari bunda sari,

Sebenarnya ia bisa saja menggunakan salah satu mobil milik orang tua angkat nya itu,namun lily memilih untuk tidak menggunakan nya agar arya merasa kasihan padanya kalau setiap hari ia harus menggunakan ojek online,

" katakan waktu ku tidak banyak"

" kak bisa tidak kembali mobil ku,aku susah mau kemana-mana kak,bahkan untuk menemui kakak saja aku harus menggunakan ojek online"

" masalah mobil dan apartement itu urusan bunda,karena semua itu di pegang oleh bunda"

" kakak kenapa berubah jadi seperti ini? Mana kak arya yang selalu menyayangiku dan melindungi dulu "

Lily meraih tisu yang ada di atas meja untuk ngelap air matanya, wanita membuat dirinya terlihat begitu sedih dengan apa yang sudah terjadi pada mereka,

sebenarnya arya juga tidak tega melihat lily menangis seperti itu, dulu jangankan menangis seperti saat ini,melihat wajah cemberut lily saja ia sudah tidak tega,

Ingin rasanya ia memeluk gadis itu,dan menenangkan nya, namun arya tidak bisa melakukan itu karena janjinya pada kedua orang tuanya dan juga rianti,

Lagi pula Arya masih kesal dengan apa yang dilakukan lily pada rianti saat di restoran, begitu juga dengan cara gadis itu menciptakan kebohongan sehingga membuat orang tuanya sampai murka padanya,

" kakak tega mengambil mobilku, sedangkan wanita miskin itu kakak biarkan membawa mobil kakak"

" wanita yang kamu sebut miskin itu istriku!! desis Arya membuat lily terkejut

" sejak kapan kak Arya mengakui gadis itu sebagai istri kakak? Bukankah selama ini kakak tidak pernah menganggap nya?"

" sejak kapan nya itu bukan urusan kamu, yang jelas saat ini dia itu istriku,dan sudah kewajibannya ku untuk melindungi nya"

" lalu bagaimana dengan aku kak? Aku bahkan sudah memberikan segalanya untuk kakak, bagaimana kalau aku mengandung buah cinta kita?"

Sontak saja haris melotot dengan apa yang baru saja ia dengar,haris tau kalau selama ini arya begitu dekat dengan gadis di depan mereka ini,tapi haris tidak habis pikir dengan apa yang baru saja ia dengar,

"Kalau kamu memang benar hamil tinggal nikah...!"

" kakak serius ingin menikahi ku?" mata lily begitu berbinar saat mendengar ucapan arya yang akan menikahinya

"Terimakasih kak, aku tau kalau kak arya sangat mencintai ku"

" bukan aku yang menikahi kamu,melainkan ayah dari anak yang kamu kandung itu" ujar Arya denga kesal,sebab ia belum selesai berbicara gadis itu sudah memotong ucapan nya

" jangan kira aku gak tau dengan apa yang kamu lakukan malam itu,aku diam karena aku masih menghargai hubungan kita selama ini"

" maksud kakak apa?"

" apa perlu aku buka rekaman cctv yang ada di kamar itu agar kamu mengerti apa yang aku katakan,jika perlu rekaman cctv yang ada di apartment

Biar jelas semuanya,dan setelah itu jangan pernah muncul dihadapan ku lagi"

" sajak kapan kakak memasang cctv disana?" lily begitu kaget dengan apa yang dikatakan oleh arya

"sebelum kamu pindah ke sana, cctv itu sudah ada"

" jadi..."

" ya aku tau semua nya"

tanpa mengatakan apapun Lily langsung pergi dari sana, meninggalkan kedua pria itu

" memangnya apa yang dia lakukan disana?" ujar Haris dengan kepo nya

" aku gak tau, karena aku juga tidak pernah membuka rekaman cctv itu,aku hanya menggertak nya,namun reaksinya seperti itu,

Itu tandanya kita harus melihat rekaman cctv itu, aku yakin ada yang ia sembunyikan dari ku, kalau tidak untuk apa dia takut saat aku mengatakan kalau aku memiliki rekaman cctv itu"

" masalah itu serahkan padaku dan david saja, kamu fokus saka dengan rianti, bukankah katamu dia ingin pergi ke Makassar "

" hmm"

" nah untuk itu, buatlah momen indah sebelum dia pergi,dengan begitu ia akan terkesan dan pasti Rianti akan selalu mengingatnya "

" sebenarnya aku tidak setuju ia pergi, tapi kalau aku melarangnya rianti pasti akan marah,dan tentunya akan semakin membenciku''

" biarkan saja ia pergi,kamu bisa mengunjunginya Kalau kamu merindukan nya,

hubungan kalian baru saja membaik,jangan sampai karena masalah ijin darimu, hubungannya kalian jadi renggang kembali''

"Bagaimana menurut mu kalau aku beli restoran tempat nya bekerja itu?

Dengan begitu,rianti tidak harus pergi kemana-mana ,kalau pun pergi pasti dengan ku si pemilik restoran"

"kamu yakin mau membeli restoran itu?"

" yakinlah,memangnya kenapa?"

" masalah pemiliknya itu mau gak menjual restoran tersebut? karena setau ku restoran itu sudah memiliki cabang di setiap daerah"

" benar juga, tapi sepertinya pemilik restoran itu juga sangat dekat dengan rianti,karena sudah berapa kali lily membuat keributan disana dengan mengatas namakan rianti,

Namun si milik tidak pernah menegur rianti, atau memecat rianti sepertinya rencana lily, lihatlah sekarang ia malah mengutus rianti untuk mengurus restoran cabangnya yng ada disana, padahal sebelumnya rianti baru pulang dari batam"

" seperti nya saingan kamu berat ya?" kelakar haris membuat Arya mendelik

" Dia istriku,tidak ada yang bisa mengambilnya dariku"

"sekarang saja Baru kamu mengakuinya,lalu Bagaimana dengan rianti? Apa dia juga sudah mengakui mu sebagai suaminya?"

Seketika Arya bungkam, ia tidak tau harus berkata apa,karena selama ini iya tidak pernah mau mengakui rianti dan ia juga yang meminta wanita itu untuk tidak menggangu nya dalam hal apapun

" apa dia juga tidak mencintai ku? " seketika dada arya terasa sakit,ia tidak siap untuk mendengar kalau rianti menolak nya,seperti yang pernah ia lakukan untuk rianti

" tidak, ini tidak boleh terjadi,rianti ku hanya milikku seorang, tidak ada yang boleh memilih nya selain arya dirgantara" batin arya sambil menggeleng kepala

Ia bertekad akan segera mendapatkan hati istri nya itu,sebelum sang istri pergi ke Makassar untuk urusan pekerjaan,

" janganlah ke Makassar,ke ujung dunia sekalipun aku akan menemukanmu" batin arya

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Lily urat malunya tebel bangett🙄

2025-03-04

0

Reni Anjarwani

Reni Anjarwani

lanjut thor doubel up thor

2024-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 sang penolong
2 Bab.2 SAH
3 Bab.3 Bertemu Rianti
4 Bab.4 Pelayan restoran
5 Bab,5 kakak ipar
6 Bab,6 Lily ingin Hamil
7 Bab.7 Kau cemburu
8 Bab.8 kemarahan bunda sari
9 Bab.9 Maafkan Aku Rianti
10 Bab.10 Akhirnya aku menemukan mu
11 Bab.11 Perseteruan Rianti dan lily
12 Bab.12 Sayang
13 Bab. 13 Menjenguk bunda
14 Bab.14 Berikan aku kesempatan
15 Bab.15 Wanita yang kau sebut miskin itu istriku
16 Bab.16 Terbongkar
17 Bab.17 Istri ku dimana
18 Bab.18 kedatangan para sahabat
19 Bab.19 Apa yang harus arya lakukan bunda?
20 Bab.20 Malam ini menginap lah di sini
21 Bab.21 Keberangkatan Rianti
22 Bab.22 Gagal
23 Bab.23 I LOVE YOU
24 Bab. 24 Rencana menculik bunda sari
25 Bab.25 Malam pertama
26 Bab.26
27 Bab.27 menculik bunda sari
28 Bab.28 Gedung Tua
29 Bab.29 Siapa kau sebenarnya ?
30 Bab.30 Bunda baik-baik saja
31 Bab.31 Racun berdosis rendah
32 Bab.32 kedatangan rianti
33 Bab. 33 parasetamol biasa
34 Bab.34 kembali ke titik nol
35 Bab.35 pesan dari dokter alfin
36 Bab.36 lily babak belur
37 Bab 37 Dokter Alfin Cemburu
38 Bab.38 pesona seorang rianti
39 Bab 39 kedatangan ibu mertua
40 Bab 40 Rencana maya
41 Bab.41 Rianti cemburu
42 Bab.42 menggeledah kediaman hendra dan lily
43 Bab.43 kalian dilarang masuk ke dalam
44 Bab.44 mengunjugi dokter alfin
45 Bab,45 kabar kehamilan lily
46 Bab.46 kepulangan rianti
47 Bab.47 kabar kehamilan lily
48 Bab.48 perhatian palsu
49 Bab.49 Menua bersamaku
50 Bab 50 pelakor
51 Bab 51 I love you my wife
52 Bab,52 Diabetes
53 Bab,53 Asinan buah
54 Bab.54 kecut begitu di bilang enak!
55 Bab.55 Menyukai istri orang
56 Bab.56 Aku juga lapar mas
57 Bab.57 Mangga muda
58 Bab.58 Ingat mas, mangga nya gak boleh jatuh
59 Bab.59 kau bebas melakukan apapun!
60 Bab 60 ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukan mu!
61 Bab.61 Positif Hamil
62 Bab 62 Mas menyayangi kalian
63 Bab 63 kamu lupa tujuan lily ingin hamil dulu?
64 Bab 64 Silahkan kalian pergi dari rumah saya
65 Bab.65 Anak tunggal
66 Bab.66 Bayar dengan tenaga kalian
67 Bab.67 Benar-benar Arya junior yang sesungguhnya
68 Bab.68 Selama ada Bara bu bos akan aman
69 Bab.69 Tentu saja untuk membantu suamiku
70 Bab. 70 Mereka adalah duniaku
71 Bab.71 jadi pelayan untuk membayar utang
72 Bab.72 Sama-sama,Babu
73 Bab.73 Harga gelas itu lebih mahal dari harga diri kalian
74 Bab.74 Pengen nangis aja
75 Bab.75 Nikmati sengsara mu
76 Bab.76 Menjadi nenek tercantik
77 Bab.77. Arogan
78 Bab 78 keset kaki
79 Bab.79 Martabak manis
80 Bab.80 Itu karena kau bodoh
81 Bab.81 Pencuri
82 Bab.82 Gemoy
83 Bab.83 Tidak berjodoh
84 Bab.84 lily lahiran
85 Bab.85 Ruangan ini juga akan menjadi kuburan mu
86 Bab.86 kau tidak akan pernah menang melawanku
87 Bab.87 Bara
88 Bab.88 Jaga anak kita untukku
89 Bab.89 kami menyayangi mu
90 Bab.90 Nama keluargaku Prasojo bukan Dirgantara
91 Bab.91 kalung berlian
92 Bab.92 Aku tidak akan pernah melupakan penghinaan ini
93 Bab.93 Aku ingin mengajak kalian mendaki
94 Bab.94 Aku mencintai rianti dengan tulus
95 Bab.95 Apa sesi tanya jawab nya sudah selesai?
96 Bab.96 Amelia putri Dirgantara
97 Bab.97 Apa menurutmu aku pantas?
98 Bab.98 Namanya Amelia bukan Stefani
99 Bab.99 will you marry me
100 Bab.100 mau gak kalau aku bucin seperti itu?
101 Bab.101 mas tau gak sih kalau aku cemburu!
102 Bab.102 Anthony Kennedy
103 Bab.103 Baik bu bos
104 Bab.104 Mari kita bermain
105 Bab.105 Ikan buntal
106 Bab.106 cinta pada pandangan pertama
107 Bab.107 Anak kita
108 Bab 108 Alvaro zayn dirgantara
109 Bab 109 Kau bukan adikku lagi
110 Bab 110 kakak akan mengajari kamu dengan baik
111 Bab.111 Baju khusus
112 Bab.112 adiknya bram Sanjaya
113 Bab.113 Murahan
114 Bab.114 Vania takut hamil
115 Bab 115 I love you too papa zayn
116 Bab.116 kau menakut-nakuti ku?
117 Bab.117 kakak tidak suka dibantah,
118 Bab.118 jodoh itu sudah ada yang ngatur,
119 Bab.119 Sama-sama nikmat
120 Bab.120 sop ayam kampung
121 Bab.121 Salahku di mana?
122 Bab.122 vania pingsan
123 Bab.123 Jatuh hati pada mainan Anthony
124 Bab.124 Biar zayn punya teman
125 Bab.125 Vania dan Anthony berbaikan
126 Bab.126 bertemu danu
127 Bab.127 Bertemu nenek
128 Bab.128 Maya sudah menikah
129 Bab.129 partner ranjang
130 Bab.130 kedatangan kesy
131 Bab.131 orang asing
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Bab.1 sang penolong
2
Bab.2 SAH
3
Bab.3 Bertemu Rianti
4
Bab.4 Pelayan restoran
5
Bab,5 kakak ipar
6
Bab,6 Lily ingin Hamil
7
Bab.7 Kau cemburu
8
Bab.8 kemarahan bunda sari
9
Bab.9 Maafkan Aku Rianti
10
Bab.10 Akhirnya aku menemukan mu
11
Bab.11 Perseteruan Rianti dan lily
12
Bab.12 Sayang
13
Bab. 13 Menjenguk bunda
14
Bab.14 Berikan aku kesempatan
15
Bab.15 Wanita yang kau sebut miskin itu istriku
16
Bab.16 Terbongkar
17
Bab.17 Istri ku dimana
18
Bab.18 kedatangan para sahabat
19
Bab.19 Apa yang harus arya lakukan bunda?
20
Bab.20 Malam ini menginap lah di sini
21
Bab.21 Keberangkatan Rianti
22
Bab.22 Gagal
23
Bab.23 I LOVE YOU
24
Bab. 24 Rencana menculik bunda sari
25
Bab.25 Malam pertama
26
Bab.26
27
Bab.27 menculik bunda sari
28
Bab.28 Gedung Tua
29
Bab.29 Siapa kau sebenarnya ?
30
Bab.30 Bunda baik-baik saja
31
Bab.31 Racun berdosis rendah
32
Bab.32 kedatangan rianti
33
Bab. 33 parasetamol biasa
34
Bab.34 kembali ke titik nol
35
Bab.35 pesan dari dokter alfin
36
Bab.36 lily babak belur
37
Bab 37 Dokter Alfin Cemburu
38
Bab.38 pesona seorang rianti
39
Bab 39 kedatangan ibu mertua
40
Bab 40 Rencana maya
41
Bab.41 Rianti cemburu
42
Bab.42 menggeledah kediaman hendra dan lily
43
Bab.43 kalian dilarang masuk ke dalam
44
Bab.44 mengunjugi dokter alfin
45
Bab,45 kabar kehamilan lily
46
Bab.46 kepulangan rianti
47
Bab.47 kabar kehamilan lily
48
Bab.48 perhatian palsu
49
Bab.49 Menua bersamaku
50
Bab 50 pelakor
51
Bab 51 I love you my wife
52
Bab,52 Diabetes
53
Bab,53 Asinan buah
54
Bab.54 kecut begitu di bilang enak!
55
Bab.55 Menyukai istri orang
56
Bab.56 Aku juga lapar mas
57
Bab.57 Mangga muda
58
Bab.58 Ingat mas, mangga nya gak boleh jatuh
59
Bab.59 kau bebas melakukan apapun!
60
Bab 60 ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukan mu!
61
Bab.61 Positif Hamil
62
Bab 62 Mas menyayangi kalian
63
Bab 63 kamu lupa tujuan lily ingin hamil dulu?
64
Bab 64 Silahkan kalian pergi dari rumah saya
65
Bab.65 Anak tunggal
66
Bab.66 Bayar dengan tenaga kalian
67
Bab.67 Benar-benar Arya junior yang sesungguhnya
68
Bab.68 Selama ada Bara bu bos akan aman
69
Bab.69 Tentu saja untuk membantu suamiku
70
Bab. 70 Mereka adalah duniaku
71
Bab.71 jadi pelayan untuk membayar utang
72
Bab.72 Sama-sama,Babu
73
Bab.73 Harga gelas itu lebih mahal dari harga diri kalian
74
Bab.74 Pengen nangis aja
75
Bab.75 Nikmati sengsara mu
76
Bab.76 Menjadi nenek tercantik
77
Bab.77. Arogan
78
Bab 78 keset kaki
79
Bab.79 Martabak manis
80
Bab.80 Itu karena kau bodoh
81
Bab.81 Pencuri
82
Bab.82 Gemoy
83
Bab.83 Tidak berjodoh
84
Bab.84 lily lahiran
85
Bab.85 Ruangan ini juga akan menjadi kuburan mu
86
Bab.86 kau tidak akan pernah menang melawanku
87
Bab.87 Bara
88
Bab.88 Jaga anak kita untukku
89
Bab.89 kami menyayangi mu
90
Bab.90 Nama keluargaku Prasojo bukan Dirgantara
91
Bab.91 kalung berlian
92
Bab.92 Aku tidak akan pernah melupakan penghinaan ini
93
Bab.93 Aku ingin mengajak kalian mendaki
94
Bab.94 Aku mencintai rianti dengan tulus
95
Bab.95 Apa sesi tanya jawab nya sudah selesai?
96
Bab.96 Amelia putri Dirgantara
97
Bab.97 Apa menurutmu aku pantas?
98
Bab.98 Namanya Amelia bukan Stefani
99
Bab.99 will you marry me
100
Bab.100 mau gak kalau aku bucin seperti itu?
101
Bab.101 mas tau gak sih kalau aku cemburu!
102
Bab.102 Anthony Kennedy
103
Bab.103 Baik bu bos
104
Bab.104 Mari kita bermain
105
Bab.105 Ikan buntal
106
Bab.106 cinta pada pandangan pertama
107
Bab.107 Anak kita
108
Bab 108 Alvaro zayn dirgantara
109
Bab 109 Kau bukan adikku lagi
110
Bab 110 kakak akan mengajari kamu dengan baik
111
Bab.111 Baju khusus
112
Bab.112 adiknya bram Sanjaya
113
Bab.113 Murahan
114
Bab.114 Vania takut hamil
115
Bab 115 I love you too papa zayn
116
Bab.116 kau menakut-nakuti ku?
117
Bab.117 kakak tidak suka dibantah,
118
Bab.118 jodoh itu sudah ada yang ngatur,
119
Bab.119 Sama-sama nikmat
120
Bab.120 sop ayam kampung
121
Bab.121 Salahku di mana?
122
Bab.122 vania pingsan
123
Bab.123 Jatuh hati pada mainan Anthony
124
Bab.124 Biar zayn punya teman
125
Bab.125 Vania dan Anthony berbaikan
126
Bab.126 bertemu danu
127
Bab.127 Bertemu nenek
128
Bab.128 Maya sudah menikah
129
Bab.129 partner ranjang
130
Bab.130 kedatangan kesy
131
Bab.131 orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!