Anan Kerumah Adilla

   Anan yang sudah sampai rumahnya segera membersihkan diri dan duduk di depan tv, disitu ada adiknya johan yang menemani terkadang juga kepo.

    "Kak Anan lagi deket sama og itu ya.. tanya johan yang membuat matanya Anan melotot.

    "Dia punya nama jo. Anan menekan kata_katanya.

     "Iya ka maaf.. ralat johan merasa ngeri melihat wajah seram kakaknya.

    "Perasaan gue yang anak kandungnya kenapa sifat iblisnya malah menurun ke dia... ucap johan sangat pelan namun masih bisa didengar oleh Anan.

 Johan yang sudah melihat wajah devil Anan segera mengalihkan topik pembicaraan.

     "Kak, gue udah tau siapa di kantor orang yang sok berkuasa.. sontak Anan gak jadi marah justru dia merasa tertarik dengan info yang penting itu.

     "Siapa? tanya Anan penasaran.

      "Delina!..

       "What?... Delina yang centil itu? yang selalu memakai pakaian kurang bahan itu? tanya Anan merasa geram.

     "hihihi emang kakak gak tertarik sama tuh betina, ucap johan sambil tertawa geli.

     "Gue lebih tertarik lihat pak sapto telenji yeee dengan gaya ala_ala bencong.. seketika tawa mereka pun pecah.

      "Gila_gila gue ngebayangin deh kak, kalau pak sapto telenji kira_kira ada putihnya gak dikit aja gitu.

     "Ada.. johan yang penasaran menatap Anan pokus.

     "Gigi dan putih matanya.. bhuaahaha suara tawa mereka menggema.

Pak sapto adalah satpam di tempat mereka kuliah dulu, mereka suka banget jahilin tuh orang. kulitnya yang hitam mengkilat bila terkena paparan sinar matahari.. mereka sering telat masuk namun pak sapto gak mungkin berani ngunci gerbang buat mereka, coba aja kalau berani alamat akan bermimpi buruk sampai hampir semaput.

   Anan dan johan yang terkenal bengal dikampus mereka dua kakak beradik merupakan siswa yang memiliki power, siapapun akan takut bahkan bisa kencing di celana kalau berurusan dengan johan.

Johan akan selalu melindungi abangnya, karena sejatinya hati Anan sangat halus dia tidak bisa melihat cewe nangis. namun adik angkatnya ini mengajarkan jakarta bukan kota yang penuh belah kasihan.

Maka itu Anan di rubah menjadi monster oleh ayah dan adik angkatnya, Namun perjuangan mereka tak sia_sia kenalan anak_anak ini sama sekali tidak mempengaruhi nilai ujiannya, mereka lulus dengan nilai terbaik.

Anan itu cuek hanya dengan orang luar, tapi aslinya dia sangat menyayangi adiknya karena dia mendapat amanah dari ayah angkatnya. yang sudah membesarkannya, menyekolahkan bahkan sampai bisa seperti sekarang ini. oleh sebab itu dia bertekad akan terus mencari adik dan ibunya.

     "Johan lo awasi tuh betina.. jangan sampai dia nyakiti gadis gue. johan mengangguk lalu tersenyum sangat tipis, anan sampai gak sadar.

     "Ternyata kakakku ini sungguh_sungguh dengan gadis itu, johan meninggalkan Anan yang sibuk dengan leptopnya, sebelum beranjak kekamarnya johan masih sempat melirik kakaknya.

     "Lihat yah, anak ayah itu gak dikantor gak dirumah kerjaan terus yang diurusi pantas gak nikah_nikah umur udah tua juga. gue harus bantu Anan menyatakan perasaannya agar adilla tau kalau anan menyukainya.

     Johan tersenyum dia melangkah pergi menuju kamarnya, dia membuka laci lemarinya mengambil album fhoto yang tersimpan disitu. membuka album fhoto yang telah usang, melihat fhoto dirinya saat masih kecil dirangkul bocah yang usianya beda 5 tahun diatasnya. dan fhoto ayahnya yang tersenyum lebar.

    "Ayah jo rindu ayah, jo bersyukur yah meskipun ayah sudah gak ada kak anan sangat sayang dan perhatian sama jo.

*******

      "Bunda yukk mandi dulu ya, nanti makan dan minum obat.. ucap Adilla sambil mendorong kursi roda ibundanya dia membawanya ke kamar mandi karena waktu sudah sore. setelah di mandiin Adilla membawa kembali ibunya keruang tamu, dan menyuapinya makan malam lalu memberinya obat.

     "Seorang pria dengan mengendarai mobil mewahnya masuk ke dalam gang kecil yang hanya bisa dilalui satu mobil, setelah berjalan dan memastikan sudah sampai dia mencari tempat tuk memarkirkan mobilnya.

     "Assalamualaikum bu, Anan memberi salam pada ibu_ibu yang sedang ngerumpi didepan warung.

     "Walaikumsalam.. iya mau cari siapa mas, tanya ibu itu sambil meneliti pakaian Anan yang sangat tampan dengan tubuh tinggi tegap dan berkulit putih.

      "Iya bu rumahnya Adilla mana ya? tanya Anan lagi, sontak orang_orang disitu pun terkejut mendengar nama Adilla yang dicarinya.

    "Ooh masnya ini teman kerjanya neng Adilla ya, mari mas ibu antar tuh rumahnya deket kok. kata orang itu lalu bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju rumah Adilla yang jaraknya hanya beberapa langkah saja.

   Tok tok tok...

    "Assalamualaikum Neng.. Neng Adilla..

    "Walaikumsalam.. ehh bu ada apa? tanya Adilla setelah membuka pintu yang belum menyadari ada Anan disitu.

    "Ini neng ada yang nyariin, teman kerjanya mungkin soalnya ganteng orangnya setelah mengatakan itu dia pun memberi jalan pada Anan.

    "Hai dil kamu lagi apa? tanya Anan yang tentu saja membuat jantung Adilla mau loncat keluar saking kagetnya.

    "Ehh pak Anan, emm saya baru selsai kasih bunda makan dan minum obat.. pak Anan mau ngapain kesini trus dari mana tau rumahku, Adilla mengatakan itu dengan terbata_bata.. tetangga sampai geli melihat tingkah lucu Adilla dia tau gadis itu memang tidak pernah dekat dengan pria manapun.

    "Emm mau malam mingguan gak? tanya Anan lagi.

    "Maaf pak saya tidak bisa ninggalin ibu saya se... belum selsai Adilla bicara sudah dipotong.

    "Sudah neng gak papa kalau mau pergi, biar ibu yang nungguin disini sambil nonton sinetron. ibu sudah tidur kan? Adilla mengangguk.

Adilla memang beruntung meskipun hidupnya susah tapi selama ini dia mempunyai tetangga yang sangat baik, mereka semuanya care dengan ibunya Adilla.

     "Tapi tolong ya mas jangan malam_malam pulangnya nanti portalnya ditutup, sambil nunjuk palang besi yang ada di pintu masuk gang tadi. anan mengangguk paham.

     "Jam 10 bu?

     "Iya jam 10 harus sudah sampai rumah, kalau lebih dari itu sebaiknya neng Adilla nginep aja dirumah masnya daripda nanti jalan kaki malam_malam takut di gangguin pemuda.

Anan duduk diruang tamu kontrakan Adilla, kecil tapi bersih tidak ada perabotan selain tv dan kursi. Anan tersenyum dia memuji gadis yang telah mengisi ruang hatinya.

     "Gadis yang bersih.. Anan bicara pelan tapi sempat didengar ibu gempal itu.

     "Iya neng Adilla itu memang sangat menyukai kebersihan, meskipun ibunya sakit bertahun_tahun tapi tidak pernah menimbulkan bau yang tidak sedap. karena neng Adilla memandikan dengan bersih dan selalu mengganti pakaiannya. cerocos tetangga Adilla.

     "Emangnya ibunya sakit apa bu kalau boleh saya tau.. kalau kata dokter sih depresi karena kehilangan anak lelakiny.

Belum sempet Anan nanya lagi Adilla keluar dari kamarnya dia sudah siap berangkat, saat mandi tadi Adilla melepas kalung hitamnya karena takut putus. tapi lupa memakainya lagi.

     "Bu Adilla titip bunda ya, nanti ibu mau di bawain apa?.. tanya Adilla.

     "Martabak aja neng, biar bisa buat sarapan endri besok.. mereka mengangguk dan pergi.

Episodes
1 Interview
2 Hari pertama dilla kerja
3 Apakah beliau ibuku?
4 Sisi Membuat Ulah
5 Mendapat Ancaman
6 Anan jatuh cinta
7 Anan Kerumah Adilla
8 Siksaan Adilla
9 Adilla Amnesia
10 Cahaya
11 Aya Mulai Kuliah
12 Aya Ngambek
13 Ada Apa Dengan Hatiku
14 Jangan Gigit Bibirmu
15 I Love You
16 Anan mengajak Bunda Melihat Rumah Baru
17 Gairah Efan Dan Aya
18 Ciuman Yang Memabukan
19 You Belong Me
20 Efan Tekut Kehilangan Cahaya
21 Bali
22 Kecelakaan
23 Adilla.. Cahaya..
24 Aku Mencintainya
25 Back To Jakarta
26 Akad
27 Efan Bersama Liora Lagi
28 Daddy Sakit
29 Efan Vs Anan
30 Adilla Nemenin Suami Keacara Kantor
31 Bunda Minta Cucu
32 Lepasin Efan
33 Kak Efan Kenapa Berubah?
34 Adilla Bilang Kak Efan Keluar
35 Cinta Itu Bulshit
36 Dilla Maafin
37 Ku Izinkan Kakak Menikahi Liora
38 Calon Suami lo itu, Suami Gue
39 Yank
40 Jalan Terbaik Adalah Pisah
41 Dhuha Buat Nikung Siapa Kak
42 Resepsi
43 Honeymoon
44 Efan Tidur Dengan Liora
45 Hati Adilla Hancur
46 Antara Dendam Dan Cinta
47 Adilla Kembali
48 Istri Dan Selingkuhan Positif
49 Efan Memberitahu Kehamilan Liora
50 Bumil
51 Pernikahan Efan Dengan Liora
52 Bahagia William
53 Dendam William
54 Bagaimana Dengan Anak Kita
55 Ketemu Mantan
56 Makan Malam
57 Hari Bahagia Anan
58 Gak Sabar
59 Berduka
60 Sad Ending ( and )
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Interview
2
Hari pertama dilla kerja
3
Apakah beliau ibuku?
4
Sisi Membuat Ulah
5
Mendapat Ancaman
6
Anan jatuh cinta
7
Anan Kerumah Adilla
8
Siksaan Adilla
9
Adilla Amnesia
10
Cahaya
11
Aya Mulai Kuliah
12
Aya Ngambek
13
Ada Apa Dengan Hatiku
14
Jangan Gigit Bibirmu
15
I Love You
16
Anan mengajak Bunda Melihat Rumah Baru
17
Gairah Efan Dan Aya
18
Ciuman Yang Memabukan
19
You Belong Me
20
Efan Tekut Kehilangan Cahaya
21
Bali
22
Kecelakaan
23
Adilla.. Cahaya..
24
Aku Mencintainya
25
Back To Jakarta
26
Akad
27
Efan Bersama Liora Lagi
28
Daddy Sakit
29
Efan Vs Anan
30
Adilla Nemenin Suami Keacara Kantor
31
Bunda Minta Cucu
32
Lepasin Efan
33
Kak Efan Kenapa Berubah?
34
Adilla Bilang Kak Efan Keluar
35
Cinta Itu Bulshit
36
Dilla Maafin
37
Ku Izinkan Kakak Menikahi Liora
38
Calon Suami lo itu, Suami Gue
39
Yank
40
Jalan Terbaik Adalah Pisah
41
Dhuha Buat Nikung Siapa Kak
42
Resepsi
43
Honeymoon
44
Efan Tidur Dengan Liora
45
Hati Adilla Hancur
46
Antara Dendam Dan Cinta
47
Adilla Kembali
48
Istri Dan Selingkuhan Positif
49
Efan Memberitahu Kehamilan Liora
50
Bumil
51
Pernikahan Efan Dengan Liora
52
Bahagia William
53
Dendam William
54
Bagaimana Dengan Anak Kita
55
Ketemu Mantan
56
Makan Malam
57
Hari Bahagia Anan
58
Gak Sabar
59
Berduka
60
Sad Ending ( and )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!