Sisi Membuat Ulah

          🧆Assalamualaikum habibty🧆

       Mimpi itu begitu nyata membuat anan mencoba mengingat lagi wajah sang bunda, karena Anan sendiri sudah lupa seperti apa wajah ibunya bahkan dia tidak memiliki fhotonya.

      "Ya Tuhan apakah bunda dalam keadaan baik_baik aja? Anan segera menghentikan lamunannya dan beranjak meninggalkan rumahnya, karena dia ada meeting dengan klien jam 9 pagi nanti.

       Sementara di kantor seperti biasa bu sisi selalu bikin ulah, dengan seenaknya mengatur ini dan itu dia tak segan memberi tugas yang diluar kemampuan karyawan wanita.

     "Adillaaa... suaranya menggema diruangannya melalui panggilan telepon, adilla yang baru saja mengangkat telepon terkejut tubuhnya gemeteran. mendengar bentakan dari bu sisi.

     "A.. da a pa bu jawab Adilla pelan, masuk keruanganku sekarang. perintahnya..

    "Ba ik bu..

    Tok tok tok...

  "Masuk..

   Adilla berjalan menunduk mendekati wanita itu.

   "Ada apa ya bu?

        "Bersihkan lemari itu, turunkan semua bukunya dan dokumen_dokumennya jangan sampai ada yang rusak. awas aja kalau sampai ada yang rusak..

       "Tapi bu, ini kan bukan kerjaan saya. ini kerjaan diva, jawa adilla pelan sambil menunduk takut.

      "Heh disini yang atasan siapa hah.. apapun yang ku perintahkan kerjakan saja jangan membantah kamu mau dipecat... gertak sisi sambil berkacak pinggang tak lupa matanya melotot hampir keluar udah kaya sinetron azab.

       "Kamu sudah berani menentang saya.. bentaknya, Adilla yang ketakutan hanya menggeleng lalu menjalankan yang ditugaskan.

      "Kenapa mereka begitu kejam sama aku, begini kah nasib seorang office girl? bathin Adilla.. Adilla segera menyelsaikannya setelah selsai dia pun keluar. Namun begitu keluar suasana kantor sudah sepi, ketika Adilla menatap jam dinding ternyata waktu menunjukan pukul 12.40.

     Hah jam makan siang tinggal 20 menit lagi, mana sempet aku kalau harus turun kebawah.. akhirnya dengan lesu Adilla menuju ke pantry dia mengambil sisa nasi goreng yang tinggal sedikit, dan membikin teh manis dia pun memakan makanan yang udah mengering itu.

    Baru saja beberapa suap Adilla makan, akan tetapi perbuatannya terhenti karena seseorang datang dan memperhatikannya bahkan sudah berdiri tepat dihadapannya.

     "Kamu Adilla kan? tanya pria itu, Adilla yang penasaran pun mendongak hendak melihat siapa yang sedang berbicara dengannya.

      "Iya pak.. gawat ternyata itu pak Anan, bathinya.. cepat_cepat Adilla membungkus makanannya dan langsung berdiri sampe dia tersedak saking kerasnya nasi goreng yang dimakan itu. pria itu replek mengambilkan air minum dan memberikannya.

      "Kenapa kamu makan disini? apa yang kamu makan? berkata begitu Anan langsung merebut bungkusan itu lalu membukanya, sontak mata anan melotot setelah melihat nasi goreng yang sudah mengering itu.

      "Kamu makan ini? Adilla mengangguk.

     "Apakah semiskin itu sampe kamu tidak sanggup beli makan siang? ini gak baik dimakan, dan anan mencium nasi goreng itu bahkan baunya sudah hampir basi.

     "Duduklah jelaskan apa yang terjadi, bukankah kamu tau peraturan dikantor ini tidak boleh makan didalam kantor?

      "Maafkan saya pak, tapi tadi pas saya selsai kerja udah jam 1 kurang 20 menit. kata Adilla sambil menunduk.

      "Loh emang kamu habis ngapain?

Adilla tidak berani ngomong, karena dia takut bu sisi memarahinya lagi. Akhirnya Adilla lebih memilih pergi meninggalkan Anan. Anan yang merasa ada yang tidak beres segera menghampiri ruang operator CCTV.

     Tentu saja kedatangan Anan bikin orang itu terkejut, "Selamat siang pak Anan ada yang bisa saya bantu?

     "Tolong putar cctv disemua ruangan dari jam 12.00...

     "Baik pak dimulai dari mana pak? Anan sebentar berpikir kalau Adilla di sibukan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya, berarti dia harus mulai dari pantry.

      "Dari pantry, jawa Anan singkat...

 Lalu terpampanglah disitu dimana Adilla sedang membersihkan kitchen set, meja dan barang_barang elektronik sampe pada mengkilat semua. terdengar suara panggilan lewat telepon yang ada disitu, Suaranya cukup keras dari seseorang.. Anan gak tau siapa itu, lalu terlihat dengan sangat ketakutan Adilla berjalan menuju sebuah ruangan dan berhenti disana.

       "Pak Anan bukankah itu ruang kerjanya bu sisi?

    "Iya kalau begitu sekarang kita ganti buka cctv ruangannya Sisi.. perintah Anan.

      "Baik pak!..

Cctv pun beralih ke ruangannya sisi supervisor yang sangat galak dan ditakuti oleh seluruh karyawan, disana menampilkan Adilla yang memasuki ruangan dengan berjalan menunduk. lalu sisi memerintah Adilla tuk membersihkan lemari tempat menyimpan beberapa dokumen para karyawan.

        Anan sangat geram melihatnya, kenapa Sisi bisa bertindak seperti itu terhadap para pegawainya. dan yang lebih mengejutkan lagi Anan mendengar sendiri kalau Sisi menyebut dirinya, sebagai calon istrinya bos.

        "Pak Anan apakah anda baik_baik saja. Anan mengangguk pasti mukanya kelihatan sekali sedang menahan amarah.

       "Mas apakah hal ini sering terjadi dikantor ini? tanya Anan, karena jujur sebenarnya Anan juga belum lama dipindahkan dikantor pusat. jadi beliau belum paham bener apa saja kelakuan para bawahannya..

"Maaf pak Anan setahu saya dulu tidak seperti ini, tapi memang ada beberapa orang yang secara langsung direkrut tanpa seleksi. Tapi sekali lagi saya mohon maaf karena saya tidak tau apa_apa soal ini.

Anan hanya mengangguk.

        "Mas saya minta jangan ceritakan ini pada karyawan yang lain ya, tolong selalu cek cctv di beberapa ruangan lainnya. saya curiga banyak karyawan yang kerjanya tidak sesuai prosedur.

Setelah itu Anan pesan go food tapi memakai nama bima, karena takut nanti terjadi cemburu sosial dikalangan para staf. lalu menyuruh bima memberikan pada Adilla karena gadis itu belum makan siang, takut pingsan nanti.

Bima yang memang sejak awal sudah menaruh hati terhadap Adilla, tentu saja merasa senang diutus begitu setidaknya sambil pdkt gitu. kata bima dalam hati.

     Anan memanggil sisil..

  "Sesil tolong masuk keruanganku.. tiit...

   "Baik pak Anan.. lalu tak berapa lama sesil sudah masuk.

     Anan tau sesil ini orangnya jujur dan tidak pernah neko_neko, meskipun dia sekertaris CEO muda dan tampan tapi sesil gak pernah genit. karena dia sendiri sudah menikah.

        "Coba lihat ini, Anan memperlihatkan rekaman cctv yang dikirim operator tadi di leptopnya.

     Sesil terperangah, dia tidak menyangka wanita ular itu sudah memperlakukan Adilla semena_mena.

      "Pak Anan apa yang bisa saya lakukan, apa saya menegurnya?

      "Tidak perlu, biarkan dia berbuat sesuka hatinya. Jika saatnya tiba nanti dan cukup bukti saya akan memecatnya... Oh ya Aku minta tolong sama kamu, selidiki siapa office girl baru itu.. tambah Anan

       "Adilla pak? Anan mengangguk.

    "Apa yang harus saya selidiki? tanya sesil masih belum mengerti.

      "Cari tau dia nama lengkapnya siapa, binti siapa, ibunya siapa asalnya dari mana karena ktp yang dia serahkan itu ktp jakarta.

      "Akte kelahiran pak? ucap sesil.

      "Terserah.. kata Anan

       "Baik pak, kalau begitu saya permisi pak.. Sesil minta undur diri dari ruangan Anan yang membuat siapa saja jantungnya harus segera diperiksa.

        "Silahkan.

Next......

Episodes
1 Interview
2 Hari pertama dilla kerja
3 Apakah beliau ibuku?
4 Sisi Membuat Ulah
5 Mendapat Ancaman
6 Anan jatuh cinta
7 Anan Kerumah Adilla
8 Siksaan Adilla
9 Adilla Amnesia
10 Cahaya
11 Aya Mulai Kuliah
12 Aya Ngambek
13 Ada Apa Dengan Hatiku
14 Jangan Gigit Bibirmu
15 I Love You
16 Anan mengajak Bunda Melihat Rumah Baru
17 Gairah Efan Dan Aya
18 Ciuman Yang Memabukan
19 You Belong Me
20 Efan Tekut Kehilangan Cahaya
21 Bali
22 Kecelakaan
23 Adilla.. Cahaya..
24 Aku Mencintainya
25 Back To Jakarta
26 Akad
27 Efan Bersama Liora Lagi
28 Daddy Sakit
29 Efan Vs Anan
30 Adilla Nemenin Suami Keacara Kantor
31 Bunda Minta Cucu
32 Lepasin Efan
33 Kak Efan Kenapa Berubah?
34 Adilla Bilang Kak Efan Keluar
35 Cinta Itu Bulshit
36 Dilla Maafin
37 Ku Izinkan Kakak Menikahi Liora
38 Calon Suami lo itu, Suami Gue
39 Yank
40 Jalan Terbaik Adalah Pisah
41 Dhuha Buat Nikung Siapa Kak
42 Resepsi
43 Honeymoon
44 Efan Tidur Dengan Liora
45 Hati Adilla Hancur
46 Antara Dendam Dan Cinta
47 Adilla Kembali
48 Istri Dan Selingkuhan Positif
49 Efan Memberitahu Kehamilan Liora
50 Bumil
51 Pernikahan Efan Dengan Liora
52 Bahagia William
53 Dendam William
54 Bagaimana Dengan Anak Kita
55 Ketemu Mantan
56 Makan Malam
57 Hari Bahagia Anan
58 Gak Sabar
59 Berduka
60 Sad Ending ( and )
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Interview
2
Hari pertama dilla kerja
3
Apakah beliau ibuku?
4
Sisi Membuat Ulah
5
Mendapat Ancaman
6
Anan jatuh cinta
7
Anan Kerumah Adilla
8
Siksaan Adilla
9
Adilla Amnesia
10
Cahaya
11
Aya Mulai Kuliah
12
Aya Ngambek
13
Ada Apa Dengan Hatiku
14
Jangan Gigit Bibirmu
15
I Love You
16
Anan mengajak Bunda Melihat Rumah Baru
17
Gairah Efan Dan Aya
18
Ciuman Yang Memabukan
19
You Belong Me
20
Efan Tekut Kehilangan Cahaya
21
Bali
22
Kecelakaan
23
Adilla.. Cahaya..
24
Aku Mencintainya
25
Back To Jakarta
26
Akad
27
Efan Bersama Liora Lagi
28
Daddy Sakit
29
Efan Vs Anan
30
Adilla Nemenin Suami Keacara Kantor
31
Bunda Minta Cucu
32
Lepasin Efan
33
Kak Efan Kenapa Berubah?
34
Adilla Bilang Kak Efan Keluar
35
Cinta Itu Bulshit
36
Dilla Maafin
37
Ku Izinkan Kakak Menikahi Liora
38
Calon Suami lo itu, Suami Gue
39
Yank
40
Jalan Terbaik Adalah Pisah
41
Dhuha Buat Nikung Siapa Kak
42
Resepsi
43
Honeymoon
44
Efan Tidur Dengan Liora
45
Hati Adilla Hancur
46
Antara Dendam Dan Cinta
47
Adilla Kembali
48
Istri Dan Selingkuhan Positif
49
Efan Memberitahu Kehamilan Liora
50
Bumil
51
Pernikahan Efan Dengan Liora
52
Bahagia William
53
Dendam William
54
Bagaimana Dengan Anak Kita
55
Ketemu Mantan
56
Makan Malam
57
Hari Bahagia Anan
58
Gak Sabar
59
Berduka
60
Sad Ending ( and )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!