Perpisahan sementara

Elen bingung harus menanggapi apa, karena rasa nya campur aduk rasa senang dan sedih jadi satu. Ia merasa senang karena Juan keterima disalah satu universitas di luar negeri, namun disisi lain ia merasa sedih harus berpisah dengan Juan. Entah apa ia bisa menjalin hubungan jarak jauh bersama Juan nantinya. Rasa nya benar-benar tidak bisa ia ekspresikan. Elen hanya terdiam dan tidak bisa berkata-kata.

"terus kita gimana?" akhirnya Elen buka suara.

" gimana apa nya?"

" hubungan kita?"

" ya ngga gimana-gimana, aku ngga mau kita putus gara-gara ini"

Elen melihat Juan " aku belum pernah pacaran jarak jauh, dan aku bukan tipe orang yang suka sendiri, aku butuh teman disamping aku"

Juan menggenggam tangan Elen.

"aku juga belum pernah melakukan nya, ini juga pertama bagiku tapi aku harus coba, kita harus coba, aku ngga mau nyerah dulu, aku sayang sama kamu, aku ngga mau putus"

Elen tidak menjawab, karena hatinya tiba-tiba menjadi tidak yakin dengan hubungan mereka.

Juan menggoyangkan tangan nya yang menggenggam tangan Elen.

" ngga Len, jangan pernah bilang itu" Juan menggelengkan kepalanya.

Elen tersenyum tipis " membayangkan nya aja aku ngga bisa apalagi aku harus ngejalaninya"

" please " Harapan Juan, Elen memiliki pemikiran yang sama dengan nya.

Ia ingin Elen tetap bersama nya walau jarak dan waktu memisahkan mereka untuk sesaat nantinya.

Matanya masih terus menatap Elen untuk mencari harapan yang belum ia dapatkan.

" aku coba, tapi aku ngga bisa janji, karena itu terlihat mudah untuk dijalani namun aku tidak pernah tau seperti apa cara menjalaninya, aku takut ada kekecewaan nantinya"

Perkataan Elen membuat Juan terdiam, ia tidak memikirkan sampai sejauh itu, sebab hubungan nya dengan Elen pun itu adalah hal yang pertama dalam hidupnya. Apa yang dikatakan Elen memang benar, semua keinginan dan harapan nya terlihat mudah untuk mereka jalani namun ia lupa mereka tidak pernah melakukan nya sebelumnya. Sehingga semua seakan mustahil bagi Elen. Keyakinan Juan untuk bisa menjalaninya tidak sebesar keyakinan Elen.

"aku janji akan segera menyelesaikan nya" ucap Juan

Elen memeluk Juan "aku takut" bisik nya membuat hati Juan merasa sedih mendengarnya.

Walaupun itu masih beberapa bulan lagi, namun rasanya kesedihan sudah menghampiri mereka.

Juan mengelus kepalanya dan membalas pelukan Elen.

" maaf " Juan merasa bersalah akan meninggalkan Elen karena ia mengingkari janjinya untuk akan mengikutinya kemana pun ia pergi.

" pulang lah, aku mau istirahat" Elen sedang ingin sendiri, ia butuh memulihkan ke fokusan nya, jangan sampai masalah mereka membuat nya tidak fokus belajar dan kehilangan kesempatan untuk masuk ke universitas yang ia ingin kan.

" baik lah " rasanya Juan enggan meninggalkan Elen, ia ingin bersama nya sedikit agak lebih lama.

Dengan langkah berat Juan pergi meninggalkan rumah Elen. Dalam perjalanan pulang pikiran Juan sangat kalut. Ia tidak pernah segalau ini.

>>>Beberapa bulan kemudian<<<

Elen telah di terima di Universitas yang ia ingin kan. Dan esok adalah hari kepergian Juan. Mereka tidak menyiakan-nyiakan waktu untuk pergi berdua. Mata Elen sudah sembab sedari tadi karena menangis.

"sayang tolong ambilkan kotak di dalam dashboard "

" kotak apa? "

"ada kotak kecil"

Elen mengeluarkan kotak kecil yang dimaksud.

" yang ini?"

"iya, coba buka"

Elen membuka nya dan melihat sebuah gelang. Juan menghentikan mobil nya dipinggir jalan. Ia mengambil gelang tersebut dan memakaikan nya ke tangan Elen.

" ini hadiah karena kamu sudah bekerja keras mendapatkan apa yang kamu ingin kan, selamat sebentar lagi kamu jadi anak kuliahan, dipakai ya"

Elen kembali mengeluarkan air matanya. Juan memeluk Elen, ia mencoba menahan air mata nya juga karena tidak ingin terlihat oleh Elen.

Pelukan Ini bisa saja menjadi pelukan terakhir mereka, seolah tidak ingin terlepas dari moment ini walau hanya sedetik saja, mereka melakukan nya agak sedikit lama.

" i cannot imagine my life without you " bisik Juan dengan suara bergetar menahan tangisnya.

" aku besok ngga mau ikut ngantar kamu, aku takut gila disana" Elen tidak ingin mengantar Juan karena ia tidak ingin menangis lagi.

Juan mengusap air mata Elen, ia pun menatap nya " aku pergi bukan untuk tinggalkan kamu, jadi tolong sabar dan tunggu aku kembali"

Elen mengangguk. Ia merasa sedih yang amat dalam. Ini pertama kali untuknya. Juan mencium lembut bibir Elen.

" i love you" ucap Juan lirih

" i love you too" balas Elen

Juan kembali memeluk Elen. " tolong tunggu aku " ia kembali menegaskan Elen untuk menunggu nya kembali. Juan benar-benar takut jika Elen tidak menunggu nya dan pergi meninggalkan nya.

Juan kembali mengendarai mobilnya dan mengantar Elen kembali pulang. Sesampai dirumah mereka tidak langsung turun dari mobil, Elen memeluk erat pacar nya tersebut.

" baik-baik ya disana, jaga kesehatan, jaga hatimu" ucap Elen

" pasti sayang " Juan mengecup kening dan bibir Elen.

Mereka pun turun dari mobil, Juan berpamitan dengan orang tua Elen. Rasanya berat untuk pergi meninggalkan separuh hati nya disini. Air mata yang ia tahan sedari tadi, akhirnya tumpah memecah keheningan dalam perjalanan ia kembali pulang.

Ia berharap semua akan baik-baik saja setelah ia pergi nanti.

>>>>>>>>

Pagi ini Juan telah siap meninggalkan semua nya disini, ia berharap saat ia kembali tidak ada yang berubah termasuk perasaan Elen terhadapnya.

" aku pergi ya sayang, aku sengaja tidak menelponmu, karena aku ngga mau liat kamu nangis lagi, aku berharap kepergian ku ini tidak membuat hatimu menjadi asing saat aku kembali, sekali lagi tolong tunggu aku kembali, aku mencintaimu Helen Nonna Euniqe ❤️"

Elen membaca dan membalasnya

" iya sayang, maaf aku ngga bisa antar kamu. Aku hanya berharap kamu segera kembali, karena aku sudah mulai merindukanmu. I love you too sayang"

Membaca pesan balasan dari Elen membuat langkah Juan semakin berat meninggalkan Elen.

Pesawatnya mulai terbang meninggalkan kota, Ia menitip kan separuh jiwanya pada kota ini. Ia berharap semua akan baik-baik saja saat ia kembali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!