Dilema.

Di kamar beberapa orang masih menunggu Lingxiu yang sedang diobati. Situa dan tuan Zhu berbincang bincang di danau belakang.

Situa memegang kalung berliontin giok putih.

"Untuk sementara waktu kalung aku ambil, setelah semua membaik akan ku berikan lagi kalung ini tetapi jika keadaannya memburuk, ambil kalung ini tepat umurnya dua puluh tahun,"

"Tapi bukankah kalung itu untuk melindungi putri ku ?," Tanya tuan Zhu yang masih ingat dengan yang dikatakan Situa sepuluh tahun yang lalu.

"Sudah ku katakan jangan lepas kalungnya sebelum umur dua puluh tahun, tapi kalian tak mendengarkan ku, mereka telah mencium aroma bintang kehidupan dan menemukan penerusku saat kalung itu terlepas darinya dan pelindung aroma menghilang secara bersamaan," jelasnya panjang lebar.

"Lalu bagaimana jika putriku,.." belum sempat tuan Zhu menyelesaikan perkataannya Situa telah memotong

"Sudah ku beri pelindung lain, tetapi harus menjauhkan liontin kehidupan jika dipaksa memakai liontin ini maka aroma yang ditimbulkan akan semakin kuat karena aroma dari liontin ini menyatu dengan dirinya,"

Tuan Zhu mengerutkan keningnya. "Umur dua puluh tahun," gumamnya

Situa memandang jauh ke cakrawala.

Anak itu memang sudah di takdirikan menjadi penerus ahli sihir Nali ramalan kelahiran dan takdir anak itu tertera jelas di telapak tangannya dia di lahirkan dengan membawa sebuah setengah bunga bintang kehidupan.

Namun suatu saat akan terjadi suatu hal yang besar pada anak itu saat umur dua puluh tahun kelak kehidupannya akan berubah setengah bunga kehidupan di dirinya akan menyempurnakan seluruh kekuatan sihir di dirinya dan hal itu membutuhkan Kalung ini

Ucapnya dalam batin dan tak memberi tahu tuan Zhu perihal ini.

Tuan Zhu mengambil nafas halus. "Anak perempuanku dia harus menanggung beban seberat ini disaat masih kecil dan nyawanya terancam kenapa sebuah takdir begitu kejam kepadamu," gumamnya.

"Jangan salahkan takdir itu adalah jalan kehidupannya kau tidak bisa merubah sebuah takdir yang sudah di tetapkan, kau hanya perlu melindunginya," Situ berjalan mendekati pinggiran danau

"Saat umur dua puluh tahun kelak suruh dia menemui diriku di gunung, jika tak ingin sesuatu yang besar membahayakan nyawanya dan pastikan jika tak ada yang mengetahui hal ini,"

"Satu lagi," Situa membalikan badannya. "Jangan terlalu ambil pusing dengan apa yang aku katakan semua akan baik baik saja tapi dengan syarat jauhkan dia dengan kelinci putih bermata biru"

sSetelah kejadian penculikan itu Lingxiu beraktifitas seperti biasanya ia telah melupakan kejadian yang menimpa dirinya.

Setelah kejadian itu ada aktifitas baru untuk Lngxiu tuan Zhu mengajarinya beladiri agar anaknya bisa melindungi dirinya walau sendiri.

Namun hal itu tidak di terima oleh lingxiu ia tidak bisa menerima hal kekerasan seperti pukul memukul, saat akan latihan ia selalu menghindar.

Sungguh dia tidak suka dengan hal mukul memukul ia tak suka, ia lebih suka berlatih tata Krama, bermain catur atau berlatih memainkan kecapi.

Ia akan selalu kabur dan mengalihkan pembicaraan bila bersangkutan dengan latihan bela diri terutama bila berlatih pedang.

Setelah kejadian penculikan itu ia memiliki sebuah trauma pada pedang saat melihat pedang ia akan langsung teringat dengan darah ia akan histeris bila melihat pedang dari saat itu tuan Zhu dan para orang di kediaman Zhu selalu menyembunyikan pedang darinya.

Lambat tahun berlalu kini Lingxiu sudah berumur 19 tahun selama tahun lalu tidak ada kejadian kepadanya. Perkataan Situa itu benar selama mematuhi syarat darinya semua akan baik baik saja.

Namun suatu saat Lingxiu pergi keluar dengan di temani beberapa pelayan.

"Neri. ayo ke sana aku ingin memetik buah persik di dekat sungai itu," sambil menunjuk ke arah pohon persik di pinggir sungai.

Lingxiu berjalan mendahului langkahnya terhenti saat sepasang matanya melihat seekor kelinci putih di dekat pohon persik.

Kelinci putih ? Lucu sekali aku akan menangkapnya.

Lingxiu berjalan perlahan.

Ini kesempatanku bisa menangkap kelinci putih itu. mumpung tidak ada yang melihat, sebenarnya aku selalu kesal saat semua orang melarang ku mendekati kelinci putih.

ini kesempatanku.

Lingxiu terus berjalan mengendap endap supaya tidak menimbulkan kepanikan kepanikan pada kelinci dan Hap. Lingxiu berhasil menangkap kelinci itu.

"Kelinci yang lucu. eh. Matanya biru.. bagus sekali !,"

Lingxiu menatap mata kelinci itu ada yang aneh dengan tatapan kelinci itu.

Tiba-tiba tatapannya membran dan kepalanya merasa pusing.

"Nona !. Lepaskan kelinci itu ! berbahaya" Ucap neri kaget dan berlari menghampiri Lingxiu. Lingxiu menoleh.

kelinci ditangannya lepas terjatuh dan berlari Lingxiu berlari mengikuti kelinci itu seakan tersihir dan tak mendengarkan Neri yang panik.

"Nona. Berhenti ! Jangan tangkap kelinci itu !,"

Teriakan Neri tak digubris Lingxiu dirinya mendengar teriakan Neri namun entah kenapa dirinya tak bisa terkendali ia terus mencoba menangkap kelinci itu dirinya seperti tersihir rasa ingin memiliki kelinci itu sangat tinggi dan

Brrukkk.

Byurr.

Lingxiu terjatuh kepalanya menatap batu dan terperosok ke sungai.

Suara teriakan histeris Neri tak terelakkan saat hal itu terjadi.

Neri berteriak berkali-kali hal itu mengundang beberapa orang datang dengan penasaran ingin mengetahui hal apa yang terjadi. Ia berteriak meminta tolong dan beberapa warga yang bisa berenang langsung menceburkan dirinya ke sungai dan menolong Lingxiu.

Tak lama para warga menyelam mencari Lingxiu dan akhirnya mereka berhasil menemukan Lingxiu namun dengan kondisi tak sadarkan diri serta kening yang berdarah.

****

Tuan Zhu menghelai nafas.

"Itu yang terjadi,"

Della menyimak semua cerita tuan Zhu ia mengangguk angguk mengerti dengan mengerutkan kening. Namun pikirannya penuh pertanyaan pertanyaan.

Ada yang ganjil dengan cerita ini menurutnya terlalu banyak misteri di diri Lingxiu.

Setengah bunga bintang kehidupan ? Sihir ? Liontin ?. Ah.!! Terlalu rumit !

Della mulai cemas aku tak punya sihir. bagaimana menjelaskan kepada mereka bahwa aku bukanlah Lingxiu bukan anak mereka.

Bagaimana jika ketahuan kalau aku sedang berbohong apakah mereka percaya yang sebenarnya bila ku ceritakan asal ku. Sial. Sial. Sial. Kenapa aku harus terlempar ke dunia lain ini yang tak pernah aku mengerti. !

TUHAN ! Permainan apa lagi yang kau berikan Padaku !

Terpopuler

Comments

akbr

akbr

panan lu yg minta aneh² ke Tuhan.....lagh dia amnesia kayaknya

2023-05-10

0

ɦɨǟtʊֆ ɢċ

ɦɨǟtʊֆ ɢċ

seru author

2021-01-02

0

Ahrazt J

Ahrazt J

semangat nulisnya Thor😉

2020-06-26

2

lihat semua
Episodes
1 Desainer muda
2 Jatuh
3 Dimana Aku
4 FRUSTASI
5 Gelisah
6 Harta karun
7 Seorang Adik laki-laki ?
8 permohonan
9 Taruhan
10 Kebenaran yang harus di ungkap
11 kebenaran yang harus di ungkap 2
12 kebenaran yang harus diungkap 3
13 ahli sihir Nali
14 Kalung giok putih
15 sihir dan kelahiran
16 Penculikan
17 Kembali
18 Dilema.
19 KUNJUNGAN
20 Melamar
21 R I F L E S BIAR TIDAK TEGANG
22 Ketemu lagi
23 Berlatih
24 Imbalan
25 Jalan jalan
26 Sebuah janji
27 Rencana
28 Mencoba sihir
29 Tragedi malam pemilihan Istri
30 kesadarannya
31 kecurigaan Zian
32 Kecurigaan Zian II
33 Rencana Junjie
34 Tamu
35 Cerita
36 Episode 35
37 Episode 36
38 bertemu
39 Menghilang
40 Menemukan
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 RUMAH KITA
45 Episode 45 PETUNJUK
46 Episode 46
47 di serang
48 Episode 48 Zhang he
49 Rusa Emas
50 Episode 50 Curahan hati
51 PEDANG ERLAC
52 DEWI
53 MUSUH DI BALIK SELIMUT
54 MUSUH DI BALIK SELIMUT 2
55 PANGGILAN PERANG 1
56 PANGERAN FANG QI
57 Prasangka erlac
58 EPISODE 57
59 Episode 59 Terbongkarnya identitas junjie
60 Episode 60 KERJA SAMA
61 Episode 61 Makan malam
62 Episode 62. Harapan
63 Berlatih pedang bersama
64 Berlatih pedang bersama II
65 Cerita Huali
66 Cerita Huali II
67 Cerita Huali II
68 jalan-jalan
69 Bertemu lagi
70 Episode 70 Pria gila kurang ajar
71 ILUSI ?
72 Kakek wuyu
73 Rumah kesakitan
74 Episode 74 Diserang
75 Pertolongan kakek wuyu
76 Pertolongan kakek wuyu 2
77 kakek wuyu dan artcvic
78 Penjelasan
79 orang dibalik itu..
80 rumah situa
81 Rumah Situa II
82 Rumah Situa III
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 tatapanya
89 menuju kebenaran
90 pertemuan tak terduga
91 pertemuan yang tak terduga
92 menuju kebenaran II
93 Episode 93 dengan situa
94 Siasat
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 life and death
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 102
103 Episode 103
104 tekat
105 nama
106 Episode 106
107 kabar buruk
108 Dae San
109 menghilang
110 mencari
111 Bertemu
112 dia pergi !
113 kenyataan
114 menemukan
115 Bertemu II
116 Bertemu II
117 Tertangkap
118 pergi
119 musnah
120 menunggu
121 sadar
122 terimakasih
123 sadar
124 Berita
125 Hati yang kau pilih
126 Ranah
127 Klarifikasi
128 kedatangan Zhenita
129 serpihan ingatan
130 Ini hanya mimpi
131 Datang
132 Merelakan
133 THE MAGIC
134 PENGUMUMAN !
135 S2 #prolog
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Desainer muda
2
Jatuh
3
Dimana Aku
4
FRUSTASI
5
Gelisah
6
Harta karun
7
Seorang Adik laki-laki ?
8
permohonan
9
Taruhan
10
Kebenaran yang harus di ungkap
11
kebenaran yang harus di ungkap 2
12
kebenaran yang harus diungkap 3
13
ahli sihir Nali
14
Kalung giok putih
15
sihir dan kelahiran
16
Penculikan
17
Kembali
18
Dilema.
19
KUNJUNGAN
20
Melamar
21
R I F L E S BIAR TIDAK TEGANG
22
Ketemu lagi
23
Berlatih
24
Imbalan
25
Jalan jalan
26
Sebuah janji
27
Rencana
28
Mencoba sihir
29
Tragedi malam pemilihan Istri
30
kesadarannya
31
kecurigaan Zian
32
Kecurigaan Zian II
33
Rencana Junjie
34
Tamu
35
Cerita
36
Episode 35
37
Episode 36
38
bertemu
39
Menghilang
40
Menemukan
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 RUMAH KITA
45
Episode 45 PETUNJUK
46
Episode 46
47
di serang
48
Episode 48 Zhang he
49
Rusa Emas
50
Episode 50 Curahan hati
51
PEDANG ERLAC
52
DEWI
53
MUSUH DI BALIK SELIMUT
54
MUSUH DI BALIK SELIMUT 2
55
PANGGILAN PERANG 1
56
PANGERAN FANG QI
57
Prasangka erlac
58
EPISODE 57
59
Episode 59 Terbongkarnya identitas junjie
60
Episode 60 KERJA SAMA
61
Episode 61 Makan malam
62
Episode 62. Harapan
63
Berlatih pedang bersama
64
Berlatih pedang bersama II
65
Cerita Huali
66
Cerita Huali II
67
Cerita Huali II
68
jalan-jalan
69
Bertemu lagi
70
Episode 70 Pria gila kurang ajar
71
ILUSI ?
72
Kakek wuyu
73
Rumah kesakitan
74
Episode 74 Diserang
75
Pertolongan kakek wuyu
76
Pertolongan kakek wuyu 2
77
kakek wuyu dan artcvic
78
Penjelasan
79
orang dibalik itu..
80
rumah situa
81
Rumah Situa II
82
Rumah Situa III
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
tatapanya
89
menuju kebenaran
90
pertemuan tak terduga
91
pertemuan yang tak terduga
92
menuju kebenaran II
93
Episode 93 dengan situa
94
Siasat
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
life and death
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
102
103
Episode 103
104
tekat
105
nama
106
Episode 106
107
kabar buruk
108
Dae San
109
menghilang
110
mencari
111
Bertemu
112
dia pergi !
113
kenyataan
114
menemukan
115
Bertemu II
116
Bertemu II
117
Tertangkap
118
pergi
119
musnah
120
menunggu
121
sadar
122
terimakasih
123
sadar
124
Berita
125
Hati yang kau pilih
126
Ranah
127
Klarifikasi
128
kedatangan Zhenita
129
serpihan ingatan
130
Ini hanya mimpi
131
Datang
132
Merelakan
133
THE MAGIC
134
PENGUMUMAN !
135
S2 #prolog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!