Dimana Aku

Disebuah kamar terdapat beberapa orang terlihat ekspresi mereka terdapat wajah khawatir dan harapan, kejadian itu terjadi di keluarga Zhu.

Terlihat seorang lelaki paruh baya tentunya itu adalah tuan Zhu dan di sampingnya berdiri seorang wanita, tentu saja dia adalah istri dari tuan Zhu, rasa khawatir yang sangat kini memenuhi mereka pasalnya anak perempuan s kini sedang berbaring tak berdaya di ranjangnya selama kurang lebih tiga hari dan sekarang dalam pemeriksaan tabib.

Setelah tabib itu selesai dengan kegiatannya ia meringkas beberapa barang, dan mencatat beberapa kondisi pasien.

"Bagaimana kondisinya ?," Tanya tuan Zhu menghampiri.

Tabib itu menggeleng pasrah "ini,.." tabib itu menghentikan kalimatnya.

"Katakan, kami akan menerima apapun kondisinya," sahut tuan Zhu yang akan menerima bagaimanapun kondisi putrinya sekarang.

Tabib itu menghelai nafas "baiklah dengan berat saya harus mengatakan yang sejujurnya. Benturan keras di kepalanya membuat ia kehilangan banyak darah serta paru-parunya penuh dengan air," tabib itu terhenti ketika melihat istri tuan zhu yang sangat syok hingga menitikkan air mata yang sendari tadi ia tahan, tuan Zhu merangkul istrinya mencoba menenangkan istrinya walaupun sebenarnya hatinya juga teriris,

"lanjutkan" ucap tuan Zhu.

"kondisinya sangat lemah, denyut nadinya sangat melemah dan hampir tak terasa, kami sudah berusaha dengan keras untuk menyembuhkannya, namun perkembangannya semakin memburuk, dan peluang untuk selamat sangatlah sedikit," tutur sang tabib.

Seketika istri tuan Zhu pingsan tak sadarkan diri. "Nyonya Zhu !," Teriak kekhawatiran beberapa orang disana.

Tuan zhu menangkap istrinya supaya tidak jatuh ke lantai "Kalian jaga dia, jika ada sesuatu cepat beri tahu," tuan Zhu langsung membopong istrinya ke dalam kamar dengan di ikuti tabib dan beberapa pelayan.

Sementara itu beberapa pelayan menyeka tubuh perempuan yang berbaring tak sadarkan diri,

"Nona, cepatlah bangun...jangan tidur terlalu lama, kita sangat khawatir nona, cepatlah bangun," pelayan itu sembari menitikkan air mata.

Setelah menyeka tubuh tuannya pelayan itu berdiri membersihkan wadah penyeka. seketika itu

"UHUKK.!! UHUKK.!!" Perempuan yang berbaring itu terbatuk-batuk dan memuntahkan air dari mulutnya. Perlahan-lahan ia membuka matanya.

Seketika pelayan itu terkejut tanpa sadar ia menjatuhkan wadah berisi air seka tadi ke lantai "No..Nonaa! A.anda.." seketika pelayan itu bergegas memanggil majikannya

"Tuan ! Nona Tuan !," Sambil berlari memangil tuanya.

Perempuan itu kini tersadar ia mencoba bangun dari tempat tidur "ahkk !" keluhnya sambil memegang kepalanya.

Kenapa kepalaku sakit sekali. Apa ini ? Perban ? Kenapa kepalaku di perban.

Tangannya masih memegangi kepalanya. Rasa pening masih menjalar di kepalanya.

"ahk," setelah lumayan reda, ia mengingat-ingat kembali apa yang terjadi.

Terakhir kali aku berada di kapal persiar menghadiri pernikahan Andika dan Shella lalu aku terjatuh ke laut. ah sial.

Umpatnya.

Beberapa orang datang dengan tergesa-gesa. Tuan Zhu berjalan sangat cepat

"Xiu"er..! Kau sudah sadar ?," sembari menghampirinya.

Della memandang beberapa orang yang datang dengan heran.

Siapa mereka ?. Kerutnya

"Xiu'er, kau tak apa nak ?," Nada khawatir tuan Zhu meerasa khawatir karena anaknya tak segera menjawab.

Sedangkan Della sendari merasa bingung dengan semua orang yang datang dan tiba-tiba berbicara aneh serta pakaian yang aneh. Dan memanggil dirinya anak, orang itu bukan orangtuanya.

Ia masih mengamati semua orang dengan tatapan anehnya.

"Tabib periksa Xiu'er," perintah tuan Zhu.

Tabib ? Xiu'er ?.

Della semakin mengerutkan dahinya.

Dari tadi bapak-bapak ini memanggilku, dengan nama Xiu'er.

"Maaf, tapi sepertinya anda salah orang, saya bukan Xiu'er saya Della," ucap Della saat tabib itu mendekat, namun terhenti mendengar jawaban dari Della.

Tabib itu akhirnya mendekat dan akan memeriksa Della. Ia berpikir harus memeriksa pasien yang baru sadar setelah tak sadar tiga hari ini.

"Ulurkan tanganmu nona," ucap tabib itu.

Della terlihat bingung saat tabib itu berbicara padanya.

Della tak menghiraukan perkataan tabib itu, ia balik memberikan pertanyaan.

"Maaf saya tidak bisa. Mengapa aku harus mengulurkan tangan, seharusnya Dokter yang menangani saya, dan kalian siapa mengapa mengerumun disini ?, dimana keluarga ku ?," Ucap Della panjang lebar.

Semua orang dibuat khawatir.

"Dimana Mommy ku ?,"

Semua orang merasa khawatir dengan perubahan pada Xiu'er.

"Xiu'er, Ini ayah nak," ucap tuan Zhu.

Della menaikan satu alisnya dan menatapnya heran. "Anda siapa ?, maaf saya tidak mengenal anda, dan nama saya bukan Xiu'er tapi Della,"

Setelah berucap ia mengamati setiap ruangan. Ia baru menyadari jika tempat yang ia tempati sekarang terlihat sangat asing dan ditambah pakaian beberapa orang di depannya ini.

Ia mencoba berdiri dari ranjang ia bergegas keluar, mengabaikan orang-orang yang menghalanginya.

Tuan Zhu dan lainnya terkejut dengan Della. "Mau kemana Xiu'er ?," tuan Zhu memanggilnya namun tak dihiraukannya.

Della terlihat sangat bingung saat keluar ruangan. Arsitektur rumah sangat terlihat sangat-sangat kuno dan pakaian yang mereka kenakan menurutnya juga sangat aneh.

Dimana ini ?.

Ia berlari ke halaman, ia sangat terkejut dengan yang ia lihat ! Beberapa orang yang melihatnya membungkuk dengan pakaian anehnya. Della terlihat sangat bingung.

"Zen !, Mom !, Kalian dimana ?, Fadil !," Ucap Della dengan lumayan keras.

Tuan Zhu, tabib, dan para pelayan mengikutinya dengan khawatir.

"Xiu'er tenanglah," tuan Zhu mencoba menenangkan anaknya.

"Dimana Zen ?!," Della bertanya ke tuan Zhu dengan khawatir.

Semua orang heran "Zen ?, siapa ?" jawab tuan Zhu.

"Xiu'er, tenanglah Xiu'er.." Sambung tuan Zhu kembali.

"Xiu'er ? aku Della bukan Xiu'er," mendengar jawaban tersebut sontak membuat semua orang merasa iba.

Tuan Zhu memegang pundak Della.

"Xiu'er sadarlah ! kau itu xiu'er, kau anak ku !,"

Sontak Della terkejut dan terdiam saat orang yang berbicara dengan nada tinggi di depannya ini.

Xiu'er ??.

Della tak mengeri.

"Saya Della, bukan Xiu'er anak anda !," sahut Della sembari memandang lelaki itu dengan tatapan syok.

Seketika tuan Zhu melepaskan tangannya. "Bawa dia ke kamarnya," seketika para pelayan membawa paksa Della ke kamar.

Ia sempat memberontak namun kalah jumlah.

Sial !

Umpat Della.

Lalu ia terduduk di kursi karena pintu itu di tutup. Ia menyandarkan badannya dan beberapa kali mengacak rambutnya.

Dimana aku ini Tuhan.

Dimana Momy, Zhen, kalian dimana ?,

Aku tak tahu tempat apa ini, mereka semuanya sungguh gila !. Berpakaian aneh dan sangat kolosal !,

Apa aku diculik ?, atau gimana ?, Tuhan aku sungguh tak mengerti !.

Della terlihat sangat frustasi, dan kepalanya kembali pening sangat pening dan ia merasakan seluruh tubuhnya melemah.

Tampa pikir panjang ia segera merebahkan badannya ke peraduan.

Sungguh ia merasa badannya lemas tak bertenaga !.

Dimana ini Tuhan ?!.

Terpopuler

Comments

terbentur tapi kok bisa masuk air ke dalam paru paru kan aneh ,terbentur GK disebut

2022-11-09

0

fatma

fatma

🌹✨

2022-11-05

0

Oi Min

Oi Min

Della...... Tuhan sdah mngabulkan permintaan mu yg mau ke dunia lain hlo......dan......tarrraaaaa......kmu di dunia kuno sekarang.nikmatilah Della

2021-12-20

4

lihat semua
Episodes
1 Desainer muda
2 Jatuh
3 Dimana Aku
4 FRUSTASI
5 Gelisah
6 Harta karun
7 Seorang Adik laki-laki ?
8 permohonan
9 Taruhan
10 Kebenaran yang harus di ungkap
11 kebenaran yang harus di ungkap 2
12 kebenaran yang harus diungkap 3
13 ahli sihir Nali
14 Kalung giok putih
15 sihir dan kelahiran
16 Penculikan
17 Kembali
18 Dilema.
19 KUNJUNGAN
20 Melamar
21 R I F L E S BIAR TIDAK TEGANG
22 Ketemu lagi
23 Berlatih
24 Imbalan
25 Jalan jalan
26 Sebuah janji
27 Rencana
28 Mencoba sihir
29 Tragedi malam pemilihan Istri
30 kesadarannya
31 kecurigaan Zian
32 Kecurigaan Zian II
33 Rencana Junjie
34 Tamu
35 Cerita
36 Episode 35
37 Episode 36
38 bertemu
39 Menghilang
40 Menemukan
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44 RUMAH KITA
45 Episode 45 PETUNJUK
46 Episode 46
47 di serang
48 Episode 48 Zhang he
49 Rusa Emas
50 Episode 50 Curahan hati
51 PEDANG ERLAC
52 DEWI
53 MUSUH DI BALIK SELIMUT
54 MUSUH DI BALIK SELIMUT 2
55 PANGGILAN PERANG 1
56 PANGERAN FANG QI
57 Prasangka erlac
58 EPISODE 57
59 Episode 59 Terbongkarnya identitas junjie
60 Episode 60 KERJA SAMA
61 Episode 61 Makan malam
62 Episode 62. Harapan
63 Berlatih pedang bersama
64 Berlatih pedang bersama II
65 Cerita Huali
66 Cerita Huali II
67 Cerita Huali II
68 jalan-jalan
69 Bertemu lagi
70 Episode 70 Pria gila kurang ajar
71 ILUSI ?
72 Kakek wuyu
73 Rumah kesakitan
74 Episode 74 Diserang
75 Pertolongan kakek wuyu
76 Pertolongan kakek wuyu 2
77 kakek wuyu dan artcvic
78 Penjelasan
79 orang dibalik itu..
80 rumah situa
81 Rumah Situa II
82 Rumah Situa III
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 tatapanya
89 menuju kebenaran
90 pertemuan tak terduga
91 pertemuan yang tak terduga
92 menuju kebenaran II
93 Episode 93 dengan situa
94 Siasat
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 life and death
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 102
103 Episode 103
104 tekat
105 nama
106 Episode 106
107 kabar buruk
108 Dae San
109 menghilang
110 mencari
111 Bertemu
112 dia pergi !
113 kenyataan
114 menemukan
115 Bertemu II
116 Bertemu II
117 Tertangkap
118 pergi
119 musnah
120 menunggu
121 sadar
122 terimakasih
123 sadar
124 Berita
125 Hati yang kau pilih
126 Ranah
127 Klarifikasi
128 kedatangan Zhenita
129 serpihan ingatan
130 Ini hanya mimpi
131 Datang
132 Merelakan
133 THE MAGIC
134 PENGUMUMAN !
135 S2 #prolog
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Desainer muda
2
Jatuh
3
Dimana Aku
4
FRUSTASI
5
Gelisah
6
Harta karun
7
Seorang Adik laki-laki ?
8
permohonan
9
Taruhan
10
Kebenaran yang harus di ungkap
11
kebenaran yang harus di ungkap 2
12
kebenaran yang harus diungkap 3
13
ahli sihir Nali
14
Kalung giok putih
15
sihir dan kelahiran
16
Penculikan
17
Kembali
18
Dilema.
19
KUNJUNGAN
20
Melamar
21
R I F L E S BIAR TIDAK TEGANG
22
Ketemu lagi
23
Berlatih
24
Imbalan
25
Jalan jalan
26
Sebuah janji
27
Rencana
28
Mencoba sihir
29
Tragedi malam pemilihan Istri
30
kesadarannya
31
kecurigaan Zian
32
Kecurigaan Zian II
33
Rencana Junjie
34
Tamu
35
Cerita
36
Episode 35
37
Episode 36
38
bertemu
39
Menghilang
40
Menemukan
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44 RUMAH KITA
45
Episode 45 PETUNJUK
46
Episode 46
47
di serang
48
Episode 48 Zhang he
49
Rusa Emas
50
Episode 50 Curahan hati
51
PEDANG ERLAC
52
DEWI
53
MUSUH DI BALIK SELIMUT
54
MUSUH DI BALIK SELIMUT 2
55
PANGGILAN PERANG 1
56
PANGERAN FANG QI
57
Prasangka erlac
58
EPISODE 57
59
Episode 59 Terbongkarnya identitas junjie
60
Episode 60 KERJA SAMA
61
Episode 61 Makan malam
62
Episode 62. Harapan
63
Berlatih pedang bersama
64
Berlatih pedang bersama II
65
Cerita Huali
66
Cerita Huali II
67
Cerita Huali II
68
jalan-jalan
69
Bertemu lagi
70
Episode 70 Pria gila kurang ajar
71
ILUSI ?
72
Kakek wuyu
73
Rumah kesakitan
74
Episode 74 Diserang
75
Pertolongan kakek wuyu
76
Pertolongan kakek wuyu 2
77
kakek wuyu dan artcvic
78
Penjelasan
79
orang dibalik itu..
80
rumah situa
81
Rumah Situa II
82
Rumah Situa III
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
tatapanya
89
menuju kebenaran
90
pertemuan tak terduga
91
pertemuan yang tak terduga
92
menuju kebenaran II
93
Episode 93 dengan situa
94
Siasat
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
life and death
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
102
103
Episode 103
104
tekat
105
nama
106
Episode 106
107
kabar buruk
108
Dae San
109
menghilang
110
mencari
111
Bertemu
112
dia pergi !
113
kenyataan
114
menemukan
115
Bertemu II
116
Bertemu II
117
Tertangkap
118
pergi
119
musnah
120
menunggu
121
sadar
122
terimakasih
123
sadar
124
Berita
125
Hati yang kau pilih
126
Ranah
127
Klarifikasi
128
kedatangan Zhenita
129
serpihan ingatan
130
Ini hanya mimpi
131
Datang
132
Merelakan
133
THE MAGIC
134
PENGUMUMAN !
135
S2 #prolog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!