sepekat hatiku

senja menghilang,mengurungku pada malam. malam ini aku membantu bibi didapur menyiapkan makan malam.

"Ilham,jarang pulang bi ?" tanyaku sambil mengiris cabai.

"paling dua minggu sekali pulangnya,mungkin akhir minggu ini"jawab bibi yang sedang sibuk dengan sayurannya.

"sepi dong bi,cuma berdua ma paman''

"ya gitu,makanya bibi seneng kamu kesini,betah kan disini ?''

"betah bi" sahutku seraya tersenyum. kami melanjutkan acara memasak. selesai memasak aku membantu bibi menyiapkan di meja.

ritual makan malam bertiga dimulai.

Usai makan malam ,paman dan bibi menonton tv. aku yang tak terlalu tertarik dengan sinetron memilih menyendiri ditaman kecil disamping rumah bibi. sepoi angin membelai rambutku yang tergerai. rasa dingin memeluk tubuhku,padahal jaket telah membalut tubuh ini. malam ini begitu pekat bahkan bintang enggan menampakan diri. pekat,sangat pekat. sepekat hatiku yang masih saja terbayang kenangan masa lalu.

munafik,jika aku mengatakan aku baik-baik saja. luka ini terlalu dalam dan sakit. saat sendiri seperti ini kilas bayang dirinya pasti menari-nari di memori. dan lagi,air mata ini dengan tidak tau malunya mengalir deras.

tring tringgg....hpku berbunyi tanda pesan masuk.

("hay,cantik gmn kbr ???" )

aku tersenyum kecil,menghapus air mataku. Livi sahabatku yang mengirim pesan.

("baek,lo ndri gmn ?")

("baek. btw lg ngapain ?")

(ngalamun,kgen)

(ckk,,nglmun mlu. aws ksmbt. kngn ? blik dong)

( mles 😊😊,gmn cafe ?)

semenit dua menit,sudah centrang biru dan masih online tapi tak ada balasan. kuletakkan handphone di saku. kembali menikmati kesendirian. tapi tak lama hp berbunyi.

(cafe baik,ada yg prlu gue ksh tau Wid ) blsan Livi setelah beberapa menit. ada keraguan disana sepertinya.

( apa ?, kyk lo ragu gt ?)

( tp lo jgn sdh ya)

( plis deh,gk ush mter2)

( Trnyt Adrian nkh sm skrtarsnya)

(oh,krain ap,gw dah tau )

(kok bisa ?)

(kmrin bk fb,lht indira unggah ft nkhan mrk ,klo fb Adrian sih udh gw blokir)

( hmmmm,lga jg lo dah tau. kmrin dia nyariin lo)

(sp ??)

( adrian,ktnya pngen jlsn ke lo)

(jlsin ?,kyknya dah gk prl deh,apapn pnjlsnnya dia kan lki orng)

( tul,eh udh dlu y. yangku udh jmpt)

( y deh yang punya yang2,😊.)

(jgn gt dong Wid,baek2 y. moga ktmu jdh deh dstu)

(😀😀,aminin aj deh )

hmmm,kuhela nafas panjang. sepi kembali menyapa.hah untuk apa lelaki itu mencariku. toh seribu alasannya tak akan mengubah kenyataan dia telah menikah. dan alasan itu tak lebih dari pembenaran dari sebuah kesalahan. hanya saja kenapa sakit ini tak kunjung hilang. ahh,,ingin rasanya aku ingin berteriak. ternyata selemah ini aku. sampai kapan perasaan terus seperti ini. aku muak dengan semua rasa ini,tapu bagaimana aku menghilangkannya ?. Tuhan,tolong aku. aku hanya bisa meratapi lara ini. bukan aku tak ingin keluar dari belenggu yang menyiksa tapi aku tak tahu caranya.

Aku bersandar pada bangku taman,tatapku nanar tak lagi jelas yang kulihat. pikiranku mengembara jauh,air mata ini,mengapa air mata ini tak bisa kutahan. berapa banyak lagi yang harus tertumpah. karena,hanya karena dia yang bahkan mungkin sekarang sedang memeluk mesra wanitanya. Sakit dan semakin sakit ketika aku harus membayangkan dia yang sedang bersama istrinya. aku harus apa ?,aku bisa apa ?.

"Wid...."

suara bibi yang ternyata sudah dibelakangku,membawaku kembali pada dunia nyata.

"eh ,bibi..." cepat kuhapus air mataku. tapi aku yakin bibi tadi mendengar isak tangisku. bibi berjalan mendekat dan duduk disampingku. direngkuhnya aku dalam pelukan.

"menangislah,jangan kamu tahan. kehilangan memang menyakitkan . dan tidak ada salahnya kalau kamu ingin mebangis,tumpahkan semuanya tidak akan sia-sia air matamu" ucap bibi lembut sembari membelai rambutku. ternyata bibi sudah tahu semuanya,mama pasti yang memberi tahu. tak apalah bibi tahu,toh sekarang aku justru bisa menangis dalam peluknya. menangis benar-benar menangis tak lagi kutahan.

Aku terus menangis,lembut bibi terus membelaiku dan sesekali mengecup puncak kepala.

"akan ada waktunya air matamu ini menjadi sebuah kebahagiaan. jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi.'' perlahan perasaanku mulai tenang. malampun terus berjalan aku dan bibi masuk ke dalam rumah. mengistirahatkan diri,mencoba melupakan semua,membawa diri dalam alam mimpi.

Terpopuler

Comments

Yuni Ngsih

Yuni Ngsih

wid dlm kehidupan itu pasti masalah , tenang kan diputusinnya lg pacaran ,coba klw dah nikah lebih sakit.....pasti Allah akan memberikan jodoh yg lebih baik.....klw dah hujan pasti ada pelangi ....semangat...👍👍👍💪💪💪

2024-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 luka
2 di ujung senja
3 ternyata dia
4 seandainya
5 Tentang Haris
6 senyum mentari
7 sepekat hatiku
8 kenalan baru
9 diatas bukit
10 bersama aji
11 sehari penuh
12 Senyum itu
13 serasa kepergok selingkuh
14 Harusnya
15 Bosan
16 Pelarian
17 sunset
18 Sang Mantan
19 Tak ingin memahami
20 Ingin selamanya
21 Pasar Malam
22 Hari terakhir
23 benar- benar pergi
24 pelukan terakhir
25 Tempat ternyaman
26 Kebersamaan
27 cafe
28 Livi
29 Bertemu
30 Rumah Livi
31 Aresta Bayu Nugraha
32 makan malam
33 Dan Lagi
34 Memaafkan dan Lupakan
35 Si kaku yang peka
36 Tak untuk di kenang
37 Mogok
38 nonton bareng kak Ares
39 Iyain aja
40 berbicara pada bintang
41 Jemputan
42 kakak Ipar
43 Akal bulus Ares
44 Perlakuan manis
45 Letih
46 menyakiti dan tersakiti
47 apartemen Ares
48 Dua Sisi
49 Satu kecupan
50 Rahasia
51 Kencan
52 LDR
53 Mengejutkan
54 Memulai dan menerima
55 Kecewa tapi tak terluka
56 Indira
57 Salah paham
58 Diam
59 Cemburu
60 Galau
61 Sahabat
62 Cerita Ares
63 calon mantu
64 Tante camer
65 Di segerakan
66 Keputusan
67 Mengerti
68 Maaf
69 jurus tutup mulut
70 Minder
71 Gini ya rasanya
72 Ibu Rumah Tangga
73 Lian
74 Lamaran
75 with Lian
76 Panik
77 ketemu mantan camer
78 kubangan masa lalu
79 aku sudah memilihmu.
80 Semoga yang terakhir
81 mengakhiri yang telah berakhir
82 Tak sesempurna itu
83 WO
84 WO,mantan
85 Gerimis
86 Bertemu Meila
87 Ngopi Bareng
88 Fitting baju
89 Terbuka
90 cukup hatimu bukan kebebasanmu
91 villa
92 Foto prewedd
93 Memahami
94 Hari pernikahan
95 Resepsi
96 Awal dan Akhir
97 Ekstra part 1
98 Ekstra part 2
99 Ekstra part 3
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
luka
2
di ujung senja
3
ternyata dia
4
seandainya
5
Tentang Haris
6
senyum mentari
7
sepekat hatiku
8
kenalan baru
9
diatas bukit
10
bersama aji
11
sehari penuh
12
Senyum itu
13
serasa kepergok selingkuh
14
Harusnya
15
Bosan
16
Pelarian
17
sunset
18
Sang Mantan
19
Tak ingin memahami
20
Ingin selamanya
21
Pasar Malam
22
Hari terakhir
23
benar- benar pergi
24
pelukan terakhir
25
Tempat ternyaman
26
Kebersamaan
27
cafe
28
Livi
29
Bertemu
30
Rumah Livi
31
Aresta Bayu Nugraha
32
makan malam
33
Dan Lagi
34
Memaafkan dan Lupakan
35
Si kaku yang peka
36
Tak untuk di kenang
37
Mogok
38
nonton bareng kak Ares
39
Iyain aja
40
berbicara pada bintang
41
Jemputan
42
kakak Ipar
43
Akal bulus Ares
44
Perlakuan manis
45
Letih
46
menyakiti dan tersakiti
47
apartemen Ares
48
Dua Sisi
49
Satu kecupan
50
Rahasia
51
Kencan
52
LDR
53
Mengejutkan
54
Memulai dan menerima
55
Kecewa tapi tak terluka
56
Indira
57
Salah paham
58
Diam
59
Cemburu
60
Galau
61
Sahabat
62
Cerita Ares
63
calon mantu
64
Tante camer
65
Di segerakan
66
Keputusan
67
Mengerti
68
Maaf
69
jurus tutup mulut
70
Minder
71
Gini ya rasanya
72
Ibu Rumah Tangga
73
Lian
74
Lamaran
75
with Lian
76
Panik
77
ketemu mantan camer
78
kubangan masa lalu
79
aku sudah memilihmu.
80
Semoga yang terakhir
81
mengakhiri yang telah berakhir
82
Tak sesempurna itu
83
WO
84
WO,mantan
85
Gerimis
86
Bertemu Meila
87
Ngopi Bareng
88
Fitting baju
89
Terbuka
90
cukup hatimu bukan kebebasanmu
91
villa
92
Foto prewedd
93
Memahami
94
Hari pernikahan
95
Resepsi
96
Awal dan Akhir
97
Ekstra part 1
98
Ekstra part 2
99
Ekstra part 3
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!