Jalan Menemukanmu

Jalan Menemukanmu

luka

empat setengah tahun yang sia-sia,kuberikan seluruh hatiku. dan ternyata yang kudapat hanyalah rasa sakit ini. seperti wanita bodoh yang mengharapkan kebahagiaan,dan menggadaikan masa depan. akhirnya kutebus semua ini dengan air mata.

Adrian,lelaki yang selama ini mengisi hatiku. menjadi sandaran hati dan jiwa,dan padanya ku harapkan sebuah akhir cerita indah. namun nyatanya yang kudapat adalah luka. luka yang mengangah terlalu dalam. dia memilih wanita lain untuk menjadi pendampingnya dan meninggalkanku tanpa aku tahu apa salahku.

aku tidak merasa lebih baik dari wanita pilihannya. tapi setidaknya,bisakah dia menghargai apa yang sudah kita lewati bersama. terlalu banyak kenangan yang kita lewati dan tidak mudah untukku menghapusnya. apakah semudah itu aku hilang dari hatinya ?. sungguh kini aku bagai layangan putus yang terbang tanpa arah dan sampai sejauh ini aku pergi. tetap saja bayang tentangmu tak bisa kuhapus. rasa sakit ini tetap tertanam,bagai duri yang menusuk hati dan jantungku.

hari itupun terbayang lagi,seminggu yang lalu saat kau menemuiku. dengan wajah tertundukmu kau ucapkan kata perpisahan. saat itu seperti petir yang menyambarku tanpa ada mendung apalagi hujan. tapi deras air mataku mengalir dengan sejuta rasa yang mencabik-cabik perasaanku. aku meninggalkannya saat dia mencoba menjelaskan alasannya. aku tak butuh alasan,karena sejuta alasan takkan merubah keaadan. kau tetap tak lagi disini ,disampingku.

dan yang membuatku semakin hancur adalah,saat kudengar kabar pernikahanmu. seminggu hanya dalam waktu seminggu,secepat itu kau gantikan aku. atau selama ini aku telah kau duakan ?. aku hilang arah dan tujuan. kau hancurkan aku sehancur-hancurnya,kau tenggelamkaku jauh didasar lumpur yang pekat.

bisakah aku kembali melanjutkan hidupku seperti dulu ?. entahlah,aku sendiri tak bisa membujuk hatiku untuk tegar. aku rapuh dan mungkin hampir ambruk. keputus asaan inilah yang membawaku kesini. didesa kelahiranku ini kuharapkan kedamaian,meski bayang itu menghantui. setidaknya aku tak disana,menyaksikanmu bersama wanita lain.

rasa lelahku diperjalanan semalam tak bisa mengantarku untuk terlelap. karena air mata ini terus saja mengalir. hari ini kau mengikat janji dengan wanita lain. tanpa memperdulikanku disini yamg menangis pilu karena luka darimu. kepalaku mulai terasa pening,mungkin terlalu lama aku menangis. karena tanpa kusadari hari sudah siang. terdengar suara paman dan bibi diluar sudah kembali dari kebun.

aku mencoba menahan diriku,agar air mata ini berhenti mengalir. kuambil nafas dalam,kuhembuskan perlahan. aku bangkit dari tempat tidur,melihat diriku dalam cermin. kuhapus sisa air mata ini,tapi tetap saja sembab dan merah mataku tak dapat kusembunyikan. aku beranjak mengambil handuk dalam tas pakaianku. sebaiknya aku mandi,sedari pagi aku belum membasuh tubuhku.

"sudah bangun wid ?", tanya bibi saat aku melewatinya di ruang tengah. aku tak berani menatap,karena mataku yang masih sangat merah. kusahut sambil berlalu .

"sudah bi" jawabku bohong,karena sebenarnya dari tadi aku tak bisa memejamkan mata.

air membasuh tubuhku,cukup sedikit membawa kesejukan. aku harus bisa menahan air mataku agar tak lagi tumpah. aku tak mau bibi tahu keaadanku. dan semoga saja mama belum memberi tahu bibi alasanku disini. walaupun sebenarnya memang aku lemah tapi aku tak ingin orang disekelilingku khawatir. aku sudah cukup membuat sahabatku kebingungan. sebenarnya akupun ingin sekali segera bangkit dari keterpurukan ini.

selesai mandi dan berpakaian kuhampiri bibi yang sedang menonton berita.

'tadi mamamu telpon,nanyain kamu sampai apa belum"

"terus mama ngomong apa lagi ?'. aku menyelidik.

"ya cuma nanyain kabar aja" sahutnya,aku lega kalau mama tak menceritakan alasanku kesini. atau mungkin bibi yang tak mau mengatakannya padaku. entahlah,aku hanya ingin bersembunyi dulu disini. mencoba menata hatiku yang remuk berkeping-keping.

Terpopuler

Comments

𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓

𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓

Hai semua...
Gabung yu di Gc Bcm
kira akan belajar bareng bersama mentor senior dan juga akan ada event tertentu
Jadi mari gabung untuk bertumbuh bersama.
caranya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm ya
Terima kasih.

2024-09-25

0

Ardina Rangkuti

Ardina Rangkuti

semangat utk para penulis♥️

2024-09-24

0

abdan syakura

abdan syakura

Assalamu'alaikum
Salken Thor
Nyimak yooo....☺️💪

2023-05-02

1

lihat semua
Episodes
1 luka
2 di ujung senja
3 ternyata dia
4 seandainya
5 Tentang Haris
6 senyum mentari
7 sepekat hatiku
8 kenalan baru
9 diatas bukit
10 bersama aji
11 sehari penuh
12 Senyum itu
13 serasa kepergok selingkuh
14 Harusnya
15 Bosan
16 Pelarian
17 sunset
18 Sang Mantan
19 Tak ingin memahami
20 Ingin selamanya
21 Pasar Malam
22 Hari terakhir
23 benar- benar pergi
24 pelukan terakhir
25 Tempat ternyaman
26 Kebersamaan
27 cafe
28 Livi
29 Bertemu
30 Rumah Livi
31 Aresta Bayu Nugraha
32 makan malam
33 Dan Lagi
34 Memaafkan dan Lupakan
35 Si kaku yang peka
36 Tak untuk di kenang
37 Mogok
38 nonton bareng kak Ares
39 Iyain aja
40 berbicara pada bintang
41 Jemputan
42 kakak Ipar
43 Akal bulus Ares
44 Perlakuan manis
45 Letih
46 menyakiti dan tersakiti
47 apartemen Ares
48 Dua Sisi
49 Satu kecupan
50 Rahasia
51 Kencan
52 LDR
53 Mengejutkan
54 Memulai dan menerima
55 Kecewa tapi tak terluka
56 Indira
57 Salah paham
58 Diam
59 Cemburu
60 Galau
61 Sahabat
62 Cerita Ares
63 calon mantu
64 Tante camer
65 Di segerakan
66 Keputusan
67 Mengerti
68 Maaf
69 jurus tutup mulut
70 Minder
71 Gini ya rasanya
72 Ibu Rumah Tangga
73 Lian
74 Lamaran
75 with Lian
76 Panik
77 ketemu mantan camer
78 kubangan masa lalu
79 aku sudah memilihmu.
80 Semoga yang terakhir
81 mengakhiri yang telah berakhir
82 Tak sesempurna itu
83 WO
84 WO,mantan
85 Gerimis
86 Bertemu Meila
87 Ngopi Bareng
88 Fitting baju
89 Terbuka
90 cukup hatimu bukan kebebasanmu
91 villa
92 Foto prewedd
93 Memahami
94 Hari pernikahan
95 Resepsi
96 Awal dan Akhir
97 Ekstra part 1
98 Ekstra part 2
99 Ekstra part 3
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
luka
2
di ujung senja
3
ternyata dia
4
seandainya
5
Tentang Haris
6
senyum mentari
7
sepekat hatiku
8
kenalan baru
9
diatas bukit
10
bersama aji
11
sehari penuh
12
Senyum itu
13
serasa kepergok selingkuh
14
Harusnya
15
Bosan
16
Pelarian
17
sunset
18
Sang Mantan
19
Tak ingin memahami
20
Ingin selamanya
21
Pasar Malam
22
Hari terakhir
23
benar- benar pergi
24
pelukan terakhir
25
Tempat ternyaman
26
Kebersamaan
27
cafe
28
Livi
29
Bertemu
30
Rumah Livi
31
Aresta Bayu Nugraha
32
makan malam
33
Dan Lagi
34
Memaafkan dan Lupakan
35
Si kaku yang peka
36
Tak untuk di kenang
37
Mogok
38
nonton bareng kak Ares
39
Iyain aja
40
berbicara pada bintang
41
Jemputan
42
kakak Ipar
43
Akal bulus Ares
44
Perlakuan manis
45
Letih
46
menyakiti dan tersakiti
47
apartemen Ares
48
Dua Sisi
49
Satu kecupan
50
Rahasia
51
Kencan
52
LDR
53
Mengejutkan
54
Memulai dan menerima
55
Kecewa tapi tak terluka
56
Indira
57
Salah paham
58
Diam
59
Cemburu
60
Galau
61
Sahabat
62
Cerita Ares
63
calon mantu
64
Tante camer
65
Di segerakan
66
Keputusan
67
Mengerti
68
Maaf
69
jurus tutup mulut
70
Minder
71
Gini ya rasanya
72
Ibu Rumah Tangga
73
Lian
74
Lamaran
75
with Lian
76
Panik
77
ketemu mantan camer
78
kubangan masa lalu
79
aku sudah memilihmu.
80
Semoga yang terakhir
81
mengakhiri yang telah berakhir
82
Tak sesempurna itu
83
WO
84
WO,mantan
85
Gerimis
86
Bertemu Meila
87
Ngopi Bareng
88
Fitting baju
89
Terbuka
90
cukup hatimu bukan kebebasanmu
91
villa
92
Foto prewedd
93
Memahami
94
Hari pernikahan
95
Resepsi
96
Awal dan Akhir
97
Ekstra part 1
98
Ekstra part 2
99
Ekstra part 3
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!