Teman baru

Max tertegun dengan penuturan Mikha, seketika ia memecah lamunannya sendiri dan menjabat tangan Mikha dengan senyum yang indah.

"Ya... aku Maxim Andreas Larry, panggil saja Max! sekarang kita teman kan?" ucap Max semangat, namun Mikha nampak menatapnya dan menaikan sebelah alisnya.

"Teman? Gue gak bilang mau berteman sama lo tuh!" ucap Mikha pura-pura acuh.

"Kok begitu, memangnya salah aku apa? Kamu mau apa? Apapun aku lakukan asal kita berteman," ucap Max memelas memasang wajah sedihnya.

Mendengar jawaban Max membuat Mikha tersenyum licik, sepertinya ada sesuatu niat tersembunyi di hatinya.

"Hohoho ini dia kalimat yang gue tunggu," gumam Mikha dalam hati.

"Hmmm... Bolehlah tapi ada 1 syarat!" ujar Mikha tersenyum.

"Apa? Katakan saja!" jawab Max penuh semangat.

"Lo harus jadi guru private gue! Gue mau belajar bahasa Inggris!" ujar Mikha .

"Oke! Sepakat!" jawab Max semangat.

"Ckkk akhirnya gue gak perlu ngeluarin duit buat les!" Mikha nampak bermonolog sendiri dalam hati penuh kemenangan.

......................

Di London, tepatnya di kediaman salah satu sahabat Max, terlihat 3 orang pria sedang serius membicarakan sesuatu.

Sesekali terlihat salah satu pria yang sudah terlihat lebih tua dari yang lainnya itu, memijat dahinya dan menghembuskan nafas dengan kasar seolah sedang memikirkan sesuatu masalah.

"Bagaimana ini? Sudah hampir 2 minggu si bocah liar itu menghilang! Dia selalu seenaknya, baru saja selesai masalah satu dia sudah membuat masalah lain!" keluh pria tersebut yang bernama David William.

"Sudahlah tanpa dia juga tidak masalah untuk kami, biarkan saja dia melakukan hal yang dia mau," ucap Jerry, dia adalah salah satu sahabat Max sekaligus rekan kerjanya.

"Dia anak yang baik, sikapnya yang sekarang hanyalah pelampiasannya. Dia masih mencari jati dirinya," jawab salah satu sahabat Max yang lain, dia bernama Ryan si pria pendiam berwajah oriental.

"Memang benar-benar bocah liar, apa menurutnya peraturan di buat untuk di langgar? Seenaknya saja," ucap David kesal.

"Sudah sudah, masih ada kita berdua bukankah sudah cukup. Katakan saja dia sedang liburan, selesai kan? Gak usah di perpanjang." Ucap Ryan yang sudah tidak mau ambil pusing.

"Hufttt... Baiklah! Tapi tetap pantau bocah liar itu, temukan keberadaan dia! Jangan sampai dia membuat masalah lagi. Ya Tuhan aku sudah benar-benar lelah menangani tingkah manusia yang satu itu,"

ucap David menghela nafasnya dan menyandarkan tubuhnya di sofa, sedangkan tangan kirinya memegang dan memijat-mijat dahinya yang terasa berdenyut.

BRAKKKK!!!

Tiba-tiba pintu terbuka dengan kasar.

"DI MANA MAX KU!!!" Teriak seseorang yang tiba-tiba saja masuk hingga membuat David, Jerry dan Ryan terkejut.

"Jes!!! Mau apa lagi kau mencari Max?" pekik Jerry mulai terprovokasi .

......................

 

Sedangkan di tempat dan zona waktu yang berbeda, Max yang sedang di cari-cari itu sedang sarapan bersama teman barunya.

"Max lu belum jawab pertanyaan gue kemarin, Kok lu bisa fasih bahasa Indonesia?" tanya Mikha sambil menyendok Bubur ke mulutnya.

"Oh itu, aku pernah les bahasa Indonesia karena dulu saat aku 15 tahun aku punya teman orang Indonesia, dia tinggal di sebelah rumahku, ya aku tertarik aja karena aku pribadi suka belajar bahasa asing." ujar Max santai.

"Wahhh, bahasa apa aja yang lo tau?"

Mikha terkagum, jelas terpancar dari sinar matanya.

"Bahasa Indonesia, jepang, dan Mandarin tapi masih sedikit," jawab Max.

"Sungguh? Lo hebat Max, ya ampun gue belajar bahasa Inggris aja gak bisa-bisa," gumam Mikha dengan sedikit malu.

" Hahaha semua orang punya kelebihan masing-masing, Mikha kamu harus percaya diri jangan suka merendahkan diri begitu! Tapi sebelumnya kamu harus menyukai sesuatu jika mau ingin menguasainya,"

ujar Max di sertai dengan senyuman manisnya.

......................

Keesokan harinya tepatnya jam makan siang, Mikha yang sedang bersiap untuk makan siang tiba-tiba aja di kagetkan oleh Indah yang berteriak kepadanya.

"Kha, ada telepon customer nyariin lu nih, ngotot banget lagi!" pekik Indah.

"Stttt....berisik! siapa sih? Udah waktunya istirahat nih?" jawab Mikha menunjuk-nunjuk jam yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Indah hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan segera menyambungkan panggilan telepon itu kepada Mikha.

"Selamat siang, dengan saya Mikha ada yang bisa di bantu?" sapa Mikha memulai pembicaraan pada line telepon.

"Hai, sudah makan siang belum?" ucap si penelpon yang membuat Mikha bingung.

"Maaf dengan bapak siapa ya?" tanya Mikha mencoba bersabar.

"Teganya kau, baru saja kemarin kita berteman dan sekarang kau sudah melupakanku, hei sweety sekarang aku sudah di lobby kantormu nih! Segeralah kesini," ucap si penelpon lalu sambungan telepon berakhir.

......................

Mikha terlihat terburu-buru menghampiri si penelpon itu, napasnya tersengal-sengal tak beraturan akibat ia berlari menggunakan heels.

Di Lobby ada sesosok laki-laki yang mengenakan Masker dengan perawakan tubuh tinggi, berambut coklat, berkulit putih dan bermata biru, siapa lagi kalau bukan Max! Pria itu dengan sabar menunggu Mikha dengan membawa sebuah paper bag kecil berwarna biru.

"Aduh Max, ada apa sih? Kenapa gak telepon ke ponsel gue aja sih?" ucap Mikha yang masih terengah-engah.

Max nampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berkata, "A-Aku kan tidak punya nomer ponselmu," ucapnya lirih.

......................

Flasback ON

Setelah sarapan pagi, Mikha dan Max sedikit berjalan-jalan menikmati udara pagi di sekitar taman kompleks.

Pria itu terlihat beberapa kali mencuri pandang pada sosok gadis yang kini tengah bersamanya.

"Kamu kerja atau masih sekolah?" tanya Max membuka percakapan.

Mikha nampak duduk di sebuah ayunan pada taman tersebut dan menjawab pertanyaan dari pria blonde yang bersamanya, "Gue kerja di PT.Eltron," jawab Mikha tanpa menoleh.

"Dimana tuh?" tanya Max kembali.

"Di jl.S parman," jawab Mikha seadanya.

Max nampak menganggukkan kepalanya dan kembali bertanya, "Bagian apa?" ucap Max

"Customer service, makanya gue perlu banget bantuan lu buat ngajarin gue bahasa Inggris! Habisnya gue capek kena omel atasan melulu," keluh Mikha menatap tajam lawan bicaranya.

Flashback Off

"Ya ampun Maxim ke kenapa gak nanya sih? mana nekat lagi langsung kesini", ucap Mikha menepuk dahinya.

"Ya maaf, aku cuma mau mengantarkan kamu makan siang! Jadi karena aku gak tau nomer Handphone-mu, aku searching aja nomer Customer service tempat kerjamu." Max berucap seraya menyerahkan paper bag yang ia bawa kepada Mikha.

"Makanlah! Aku khusus membuatnya untukmu. Oh ya, jam berapa kau pulang? Apa aku boleh menjemputmu?" tanya pria bermata biru tersebut.

"Terima kasih ya, aku pulang jam 5 sore? Yakin kau mau menjemputku?" Mikha berbalik bertanya kepada Maxim.

"Tentu saja, kita kan teman! ya sudah aku pulang dulu, jangan lupa di makan ya," ucap pria itu kembali hingga menunjukan lesung di kedua pipinya.

......................

Setelah menemui Max, gadis itu kembali ke ruang kerjanya. Ia masih nampak terkekeh mengingat Maxim yang lupa meminta nomer ponselnya bahkan

nekat menghubungi nomer kantornya, dan juga pria itu tiba-tiba saja datang hanya untuk memberikan makan siang tanpa di duga-duga.

"Hmmm sebotol susu dan 3 potong sandwich? Mana mungkin aku kenyang hanya dengan memakan ini, hahaha bagiku kalau belum makan nasi itu, ya belum makan namanya." Gumam Mikha terkekeh saat membuka kotak bekal yang terdapat di dalam paper bag itu.

"Ehem, cie elah siapa tuh tadi di bawah? Pacar ya?" Indah tiba-tiba saja datang dan menggoda sahabatnya.

"Apa sih! Bikin gosip aja lu," cebik Mikha melotot kepada Indah.

"Eh serius deh, jahat lu gak cerita-cerita! Tapi, tapi ngomong-ngomong dia bule ya? Gue yakin dia ganteng, ya walaupun mukanya gak sepenuhnya keliatan gara-gara pakai masker, tapi penglihatan gue terhadap cowok ganteng itu gak pernah salah! Apalagi perawakannya yang tinggi gagah, gue yakin dia adalah cowok seksi dengan otot sedang dan gak over!" ucap Indah yang tiada hentinya bagai kereta.

"Dih pikiran lu!" jawab Mikha dan segera menyentil kening Indah hingga membuat gadis itu meringis kesakitan dan mengusap keningnya.

......................

Terpopuler

Comments

Donat Mblondo

Donat Mblondo

wow..

2021-08-12

0

Bagus Effendik

Bagus Effendik

jempol mendarat

2021-01-25

0

Seul Ye

Seul Ye

Biasanya yg udah senyum2 sendiri, bucin duluan 🤣

2021-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Masalah
2 Pertemuan pertama
3 Curahan hati
4 Pria itu
5 Jangan mengacuhkanku!
6 Teman baru
7 Visual Tokoh
8 Lamaran
9 Ketemu
10 Kesedihan Mommy
11 Cemburu?
12 Penjelasan
13 Kembali
14 Melepas
15 Pulang
16 Kemarahan Andrew Larry
17 Rahasia Max
18 Pilihan
19 Dua Sosok pembuat onar
20 Persimpangan
21 Kedatangan
22 Setitik Noda (21+)
23 Tak pantas untukmu
24 Kesungguhan
25 Pengorbanan Maxim
26 Kesalahan pahaman karena si Mawar
27 Ketakutan Max
28 Drama King
29 Emosi Dilla
30 Membuka hati kembali
31 Kedatangan Dua bersaudara
32 Hari Persidangan
33 Hukuman
34 kehancuran keluarga wijaya
35 Calon Mertua
36 Malam sebelum pernikahan
37 Hari Pernikahan
38 Malam pengantin (21+)
39 Sisi lain Maxim (21+)
40 Jalan-jalan
41 Keguguran?
42 Kembali ke London
43 Rahasia kecil
44 Terbukanya topeng Maxim
45 Rasa yang Salah
46 Rencana Marrie
47 Wanita itu
48 Manusia pengganggu
49 Alasan lagi (21+)
50 Asal kau Bahagia
51 Mengejar Om Jhon
52 Rasa tak nyaman
53 Maxim dan Jess
54 Kecurigaan
55 Tragedi
56 Kemarahan Dilla
57 PoV Maxim "Flashback"
58 PoV Maxim - Flashback "alasan aku mencintaimu"
59 PoV Maxim - Flasback "Tetap mencintaimu"
60 kesedihan Maxim
61 Curhatan Author kentang+ keterangan Visual
62 Berbagai Perasaan
63 Cemburu
64 Dua rasa yang berbeda
65 Puber ke dua?
66 Tamu tak diundang
67 Si Pencemburu
68 Keresahan hati
69 Maafkan aku (spesial Indah dan Jhon)
70 Kepulangan Mikha
71 Misi Dilla dan Jerry
72 Para wanita yang di Tinggalkan
73 Masa lalu Jhon
74 Memulai misi Dilla dan Jerry
75 Cinta yang bersemi (21+)
76 Pertengkaran
77 Awal dari masalah
78 Para orang ketiga
79 Sebuah kenyataan
80 Hati yang hancur
81 Jangan Tinggalkan Aku!
82 Sisi lain seorang Jhon Marcello Larry
83 Nasehat untuk Indah
84 Kesempatan kedua
85 Dilla dan Jerry
86 Rencana
87 Pembawa kebahagiaan
88 Kecewa
89 Spesial Part : Kondangan
90 Menghapus jejaknya (21+)
91 Perjodohan Dilla
92 Jerry Fawke
93 Di balik kebahagiaan
94 Pernikahan Dilla
95 Pertengkaran
96 Hanya pura-pura
97 Malam pertama? untuk siapa? (21+)
98 Serupa tapi tapi tak sama
99 Tuduhan
100 Biang masalah
101 Rencana Clara + curhatan Author
102 Resepsi pernikahan
103 Perusak
104 konferensi pers
105 Rahasia dan Cinta
106 Garis Merah
107 Drama yang menyusahkan
108 Pernikahan yang tidak diinginkan
109 Semua karena Indah
110 Penderitaan Jerry
111 Penderitaan Jerry 2
112 Berjumpa kembali
113 Orang misterius
114 Tumbal
115 Dendam Rhine
116 Penyelesaian
117 Romansa (21+)
118 Kekecewaan Marrie
119 Balada nasi goreng
120 Awal untuk Jhon
121 Awal kehancuran
122 Firasat
123 Rencana buruk
124 Kejutan
125 Honey Moon 1
126 Honey Moon 2 (21+)
127 Badai
128 Retakan
129 Kedatangan Tuan Arjun
130 kebenaran?
131 Pecahan
132 Berakhir
133 Berpisah
134 Penyesalan Jhon
135 Kebahagian Terakhir?
136 H-1 sebelum tragedi
137 Jebakan
138 Goresan Luka
139 Selamat tinggal
140 Terkuak
141 Akhir Rhine dan Jesson
142 Ikatan Batin
143 Gugatan
144 Pelanggan Setia
145 Mimpi
146 Penantian
147 I miss you
148 Persegi
149 Perjodohan
150 O...o..Kamu ketahuan!
151 Menemukanmu
152 Berjumpa denganmu
153 Kesempatan
154 Kembali padaku
155 Grow Old With You
156 Keluarga kecilku
157 Permainan Takdir
158 One more chance
159 Buah hatiku
160 Cuap cuap
161 Kembali ke Jogja
162 Bulan madu yang terlambat
163 Special part
164 Tekanan perasaan
165 Pulang
166 Tears
167 Permohonan
168 Tidur panjang
169 Menerima kembali
170 Lamaran Indah
171 Keputusan Pak Arjun
172 Honey Honey
173 Tersadar
174 Tentang Cinta
175 Berjuang untukmu
176 I Love you
177 Extra part 1-Panik Jamaah
178 Extra part 2-My Blood
179 Tok Tok Tok! Mpok, Abang, Ada yang baru nih!
180 Extra part 3- You are Better Man (End)
181 Pro-Mo-Si
182 Super Rich Man
183 KARYA KOLABORASI
184 New
185 New Novel di Noveltoon
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Masalah
2
Pertemuan pertama
3
Curahan hati
4
Pria itu
5
Jangan mengacuhkanku!
6
Teman baru
7
Visual Tokoh
8
Lamaran
9
Ketemu
10
Kesedihan Mommy
11
Cemburu?
12
Penjelasan
13
Kembali
14
Melepas
15
Pulang
16
Kemarahan Andrew Larry
17
Rahasia Max
18
Pilihan
19
Dua Sosok pembuat onar
20
Persimpangan
21
Kedatangan
22
Setitik Noda (21+)
23
Tak pantas untukmu
24
Kesungguhan
25
Pengorbanan Maxim
26
Kesalahan pahaman karena si Mawar
27
Ketakutan Max
28
Drama King
29
Emosi Dilla
30
Membuka hati kembali
31
Kedatangan Dua bersaudara
32
Hari Persidangan
33
Hukuman
34
kehancuran keluarga wijaya
35
Calon Mertua
36
Malam sebelum pernikahan
37
Hari Pernikahan
38
Malam pengantin (21+)
39
Sisi lain Maxim (21+)
40
Jalan-jalan
41
Keguguran?
42
Kembali ke London
43
Rahasia kecil
44
Terbukanya topeng Maxim
45
Rasa yang Salah
46
Rencana Marrie
47
Wanita itu
48
Manusia pengganggu
49
Alasan lagi (21+)
50
Asal kau Bahagia
51
Mengejar Om Jhon
52
Rasa tak nyaman
53
Maxim dan Jess
54
Kecurigaan
55
Tragedi
56
Kemarahan Dilla
57
PoV Maxim "Flashback"
58
PoV Maxim - Flashback "alasan aku mencintaimu"
59
PoV Maxim - Flasback "Tetap mencintaimu"
60
kesedihan Maxim
61
Curhatan Author kentang+ keterangan Visual
62
Berbagai Perasaan
63
Cemburu
64
Dua rasa yang berbeda
65
Puber ke dua?
66
Tamu tak diundang
67
Si Pencemburu
68
Keresahan hati
69
Maafkan aku (spesial Indah dan Jhon)
70
Kepulangan Mikha
71
Misi Dilla dan Jerry
72
Para wanita yang di Tinggalkan
73
Masa lalu Jhon
74
Memulai misi Dilla dan Jerry
75
Cinta yang bersemi (21+)
76
Pertengkaran
77
Awal dari masalah
78
Para orang ketiga
79
Sebuah kenyataan
80
Hati yang hancur
81
Jangan Tinggalkan Aku!
82
Sisi lain seorang Jhon Marcello Larry
83
Nasehat untuk Indah
84
Kesempatan kedua
85
Dilla dan Jerry
86
Rencana
87
Pembawa kebahagiaan
88
Kecewa
89
Spesial Part : Kondangan
90
Menghapus jejaknya (21+)
91
Perjodohan Dilla
92
Jerry Fawke
93
Di balik kebahagiaan
94
Pernikahan Dilla
95
Pertengkaran
96
Hanya pura-pura
97
Malam pertama? untuk siapa? (21+)
98
Serupa tapi tapi tak sama
99
Tuduhan
100
Biang masalah
101
Rencana Clara + curhatan Author
102
Resepsi pernikahan
103
Perusak
104
konferensi pers
105
Rahasia dan Cinta
106
Garis Merah
107
Drama yang menyusahkan
108
Pernikahan yang tidak diinginkan
109
Semua karena Indah
110
Penderitaan Jerry
111
Penderitaan Jerry 2
112
Berjumpa kembali
113
Orang misterius
114
Tumbal
115
Dendam Rhine
116
Penyelesaian
117
Romansa (21+)
118
Kekecewaan Marrie
119
Balada nasi goreng
120
Awal untuk Jhon
121
Awal kehancuran
122
Firasat
123
Rencana buruk
124
Kejutan
125
Honey Moon 1
126
Honey Moon 2 (21+)
127
Badai
128
Retakan
129
Kedatangan Tuan Arjun
130
kebenaran?
131
Pecahan
132
Berakhir
133
Berpisah
134
Penyesalan Jhon
135
Kebahagian Terakhir?
136
H-1 sebelum tragedi
137
Jebakan
138
Goresan Luka
139
Selamat tinggal
140
Terkuak
141
Akhir Rhine dan Jesson
142
Ikatan Batin
143
Gugatan
144
Pelanggan Setia
145
Mimpi
146
Penantian
147
I miss you
148
Persegi
149
Perjodohan
150
O...o..Kamu ketahuan!
151
Menemukanmu
152
Berjumpa denganmu
153
Kesempatan
154
Kembali padaku
155
Grow Old With You
156
Keluarga kecilku
157
Permainan Takdir
158
One more chance
159
Buah hatiku
160
Cuap cuap
161
Kembali ke Jogja
162
Bulan madu yang terlambat
163
Special part
164
Tekanan perasaan
165
Pulang
166
Tears
167
Permohonan
168
Tidur panjang
169
Menerima kembali
170
Lamaran Indah
171
Keputusan Pak Arjun
172
Honey Honey
173
Tersadar
174
Tentang Cinta
175
Berjuang untukmu
176
I Love you
177
Extra part 1-Panik Jamaah
178
Extra part 2-My Blood
179
Tok Tok Tok! Mpok, Abang, Ada yang baru nih!
180
Extra part 3- You are Better Man (End)
181
Pro-Mo-Si
182
Super Rich Man
183
KARYA KOLABORASI
184
New
185
New Novel di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!