Pendukung vc Pembenci

Wanita mana yang tak ingin bisa menikah dengan laki laki yang iya cintai apalagi laki laki itu sudah sangat lama dia tunggu dan dia harapkan kedatangannya, tapi saat mengingat apa yang di katakan ibu dari laki laki itu keinginan itu kembali redup karena menikah tanpa restu bukan lah keinginan Sheila.

" Kamu sadar apa yang kamu katakan ? "

" restu itu tak akan mungkin bisa kita dapatkan dan akan kamu bawa aku dan Dee kemana jika kita menikah tanpa restu " ucap Sheila yang tau apa yang Damar inginkan tidak lah mudah.

" tapi kita bahkan belum mencobanya " ucap Damar yang masih berharap Sheila setuju dengan ajakan nya untuk menikah.

" pernikahan bukan untuk coba coba " ucap Sheila tegas.

" dan apa kamu berpikir dampak yang akan timbul jika pernikahan kita nyatanya tidak berhasil " tanya Sheila yang masih berpikir realistis karena Sheila sangat tau bagaimana ketidak sukaan Bu Mila pada dirinya.

" aku ingin menikah sekali seumur hidup dan aku tak ingin jika pernikahan ku nanti malah gagal karena tak adanya restu dari ibumu " ucap Sheila tetap pada pendiriannya.

" kita bahkan belum mencoba " ucap Damar yang kini sudah merubah posisinya jadi berlutut di hadapan Sheila yang masih duduk di kursi tunggu rumah sakit.

" dan apa kamu lupa jika aku laki laki dewasa yang bisa menentukan pilihanku sendiri tanpa harus bergantung pada restu ibu " ucap Damar bersikukuh.

" apa aku salah jika aku ingin meraih kebahagiaan ku sendiri tanpa harus memikirkan apakah orang lain suka atau tidak!"

" jika aku terus memikirkan kebahagiaan orang lain lalu kapan aku berhak bahagia " ucap Damar.

" kita juga berhak bahagia begitu juga dengan Dee yang juga berhak mendapatkan ke keluarga yang utuh " ucap Damar yang lagi lagi menggunakan Dee sebagai alasan untuk bisa meluluhkan kekerasan hati Sheila saat ini.

" pikirkan lah dan beri aku jawaban besok " ucap Damar yang bahkan tak mau menunggu lebih lama jawaban yang Sheila berikan.

" masuk lah, salam sama Dee " ucap Damar yang bahkan tanpa permisi dan begitu lancang mencium kening Sheila.

" apa kamu tak ingin menemui Dee ?" tanya Sheila yang entah kenapa berkata seperti itu saat Damar pamit pergi.

" aku akan menemui nya bahkan aku akan bermain dengannya tapi bukan sebagai atasan dari ibunya tapi sebagai ayah nya, ayah kandungnya" ucap Damar sambil mengedip kan matanya ke arah Sheila yang terus menatap ke arahnya.

Sheila hanya bisa menghela dengan sikap keras kepala Damar yang mungkin tidak akan pernah berubah, sedangkan Damar yang kini sudah berbalik meninggalkan Sheila tersenyum lega karena dirinya yakin jika Sheila tak menolak ajakannya untuk menikah.

" dengan atau tanpa restu bunda, kita pasti akan menikah "

" bukan hanya demi Dee tapi demi kita, demi cinta yang tak pernah kita ungkapkan " ucap Damar dalam hati.

Sama halnya dengan Sheila yang masih belum beranjak dari tempatnya tadi bahkan matanya terus melihat ke arah Damar hingga akhirnya Damar menghilangkan di balik tembok rumah sakit.

" aku harap jika kita menikah nanti, ibu mu akan merestui kita " ucap Sheila yang masih mendamba restu dari Bu Mila.

Setelah yakin Damar pergi Sheila baru masuk ke dalam ruang rawat dimana Dee tengah tertidur pulas, Sheila duduk di samping tempat tidur Dee sambil melihat wajah Dee yang memang sangat mirip dengan Damar.

" apa kamu akan bahagia sayang jika ayah yang selama ini kamu tanyakan kini sudah ada dan dia ingin bertemu dengan mu ?" tanya Sheila sambil membelai lembut kening Dee yang masih terlelap dalam tidurnya.

" bunda harap kamu bisa menerima tanpa banyak bertanya kenapa kita bisa terpisah begitu lama " ucap Sheila yang hanya ingin menjaga hati Dee yang masih sangat kecil

Hingga tanpa sadar Sheila pun terlelap dalam tidurnya, berbeda dengan Damar yang baru saja sampai di hotel dimana damar langsung merebahkan tubuh lelahnya sambil membayangkan Sheila dan Dee setelah mereka bersama.

" maaf bunda, untuk kali ini biarkan Damar bahagia dengan apa yang Damar pilih " ucap Damar dan tak butuh lama Damar pun terlelap dalam tidurnya.

Berbeda dengan Bu Mila yang merasa sangat tak tenang entah karena apa dirinya pun tak mengerti, apalagi saat dirinya menghubungi Damar, Damar tak kunjung mengangkat sambungan telepon darinya.

" kamu dimana Damar ?"

" kenapa kamu tak mengangkat telepon bunda " ucap Bu Mila.

" sudah lah Bun, kak Damar sudah dewasa " ucap Kia adik Damar.

" tapi ini sudah malam, setidaknya kabari bunda jika memang Damar tak akan pulang malam ini " ucap Bu Mila yang masih mencoba menghubungi Damar.

" apa jangan jangan kak Damar sudah menemukan kak Sheila ?" tanya Kia yang sangat tau jika selama delapan tahun ini Damar masih mencari Sheila sahabatnya.

" jangan asal bicara kamu !!" bentak Bu Mila yang semakin takut jika apa yang Kia katakan itu menjadi kenyataan.

" memang kenapa bunda, kenapa sepertinya bunda sangat tak suka pada kak Sheila ?" tanya Kia yang memang tak tau yang terjadi pada kakaknya dan Sheila delapan tahun lalu.

" jangan membahas apa yang kamu tak ketahui dan lebih baik kamu tak tau dan tak ikut campur segala yang berurusan dengan Sheila, ingat itu !!" ucap Bu Mila memperingati putri bungsunya.

Dengan perasaan kesal Kia pergi meninggalkan ibunya yang memang sangat aneh jika sudah berbicara tentang Sheila.

" sebenarnya ada apa dengan kak Damar dan kak Sheila ? "

" kenapa bunda begitu sangat membenci kak Sheila ? "

" bukan kah mereka berdua hanya bersahabat ?"

" lalu apa yang bunda takutkan ? "

Berbagai pertanyaan terus berputar dalam pikiran Kia, tapi semakin Kia memikirkan semakin Kia menemukan jalan buntu karena memang yang Kia tau ibunya begitu sangat membenci Sheila.

" aku harus menyusul kak Damar dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi antara kak Damar bunda dan kak Sheila "

" ya, aku harus menyusul kak Damar " ucap Kia yang baru saja sampai di dalam kamarnya dan tak butuh waktu lama Kia pun terlelap dalam tidurnya.

" jika sampai Damar benar benar menemukan Sheila dan berpikir untuk bersama, lihat apa yang bisa aku lakukan pada wanita tak tau diri itu !!" ucap Bu Mila penuh amarah.

Pagi ini Damar begitu bersemangat bukan hanya kerena berada di kota yang baru tapi juga kini dirinya sudah menemukan apa yang selama ini iya cari, ditambah hadirnya Dee yang membuat ikatan yang tak kasat mata antara dirinya dan Sheila membuat Damar bersemangat menjalani harinya.

" mulai hari ini aku akan mendekatkan diri dengan Dee bukan hanya sebagai atasan Sheila tapi juga sebagai ayah yang selama ini tak dia kenal "

" ayah mohon sayang, dukung ayah untuk bisa meyakinkan ibumu "

✍️✍️✍️ Bagaimana cara Damar mengenalkan diri pada Dee dan apakah Bu Mila akan tetap pada pendiriannya setelah tau adanya Dee dari kejadian delapan tahun lalu ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Episodes
1 Menolak Lamaran
2 Salah Sasaran Tapi Tak Sia sia
3 Ancaman Vs Melindungi Harga Diri
4 Keputusan Sulit
5 Dee
6 Mencari dan Terus Mencari
7 Protektifnya Seorang Ibu
8 Saat Takdir Sudah Berperan
9 Rindu Yang Terpendam
10 Membuka Luka
11 Hanya Ingin Yang Terbaik
12 Cerita Yang Sebenarnya
13 Pertemuan
14 Pendukung vc Pembenci
15 Mengenalkan Diri
16 Tak Pernah Berubah
17 Teguh Pendirian
18 Yakin
19 Siasat
20 Hanya Ingin Menyadarkan
21 Gombalan Damar
22 Luluh
23 Menebus Luka
24 Tuduhan Tak Mendasar
25 Dream Wedding
26 Keinginan Bu Silla
27 Meminta Restu
28 Perjuangan Yang Tak Sia Sia
29 Ulat Perusak
30 Hampir Saja
31 Takut
32 Keputusan Sulit
33 Tegas Dan Tak Ingin Dikasihani
34 Mimpi Buruk
35 Khawatir
36 Hanya ingin sendiri
37 Pelukan Penenang Jiwa
38 Ragu
39 Panggilan Sayang
40 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
41 Hari Yang Dinanti
42 Lampu Hijau
43 Sabar ya....
44 Izin Masuk
45 Tak cukup Sekali
46 Memutar Balikkan fakta
47 Adik Ipar Ngga Ada Akhlak
48 Bukan Sekedar Paman
49 Akhir Kegilaan Ziva dan Bimo
50 Kekecewaan Dee
51 Perjuangan Altaf untuk Dee
52 Rumah Baru Lembaran Baru
53 Bimbang
54 Jangan Berharap Lebih
55 Kesempatan Kedua
56 Heart to heart
57 Merasa bersalah
58 Kesempatan Dalam Kesakitan
59 Penyesalan Yang Terlambat
60 Mengurung Diri
61 Kekhawatiran Seorang kakak
62 Diterima Sepenuh Hati
63 Pertemuan Yang Dinanti
64 Kabar Bahagia
65 Terpancing Umpan Sendiri
66 Amanat Ibu
67 Firasat
68 Kenapa Secepat Ini
69 Belum Bisa Menerima
70 Rencana Altaf
71 Kamuflase
72 Cemburu Tanda Cinta
73 Batasan Yang Nyata
74 Berhak Bahagia
75 Kesal
76 Mood Ibu Hamil
77 Di luar Dugaan
78 Ide Gila Damar
79 Sisi Lain Sheila
80 Kasih Sayang Yang Terabaikan
81 Meraih Bahagia
82 Isi Hati Dee
83 Mengembalikan Kepercayaan Diri
84 Berdamai
85 Antara Hidup Dan Mati
86 Perjuangan Yang Berakhir Bahagia
87 Extra part 1
88 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
89 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
90 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Menolak Lamaran
2
Salah Sasaran Tapi Tak Sia sia
3
Ancaman Vs Melindungi Harga Diri
4
Keputusan Sulit
5
Dee
6
Mencari dan Terus Mencari
7
Protektifnya Seorang Ibu
8
Saat Takdir Sudah Berperan
9
Rindu Yang Terpendam
10
Membuka Luka
11
Hanya Ingin Yang Terbaik
12
Cerita Yang Sebenarnya
13
Pertemuan
14
Pendukung vc Pembenci
15
Mengenalkan Diri
16
Tak Pernah Berubah
17
Teguh Pendirian
18
Yakin
19
Siasat
20
Hanya Ingin Menyadarkan
21
Gombalan Damar
22
Luluh
23
Menebus Luka
24
Tuduhan Tak Mendasar
25
Dream Wedding
26
Keinginan Bu Silla
27
Meminta Restu
28
Perjuangan Yang Tak Sia Sia
29
Ulat Perusak
30
Hampir Saja
31
Takut
32
Keputusan Sulit
33
Tegas Dan Tak Ingin Dikasihani
34
Mimpi Buruk
35
Khawatir
36
Hanya ingin sendiri
37
Pelukan Penenang Jiwa
38
Ragu
39
Panggilan Sayang
40
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
41
Hari Yang Dinanti
42
Lampu Hijau
43
Sabar ya....
44
Izin Masuk
45
Tak cukup Sekali
46
Memutar Balikkan fakta
47
Adik Ipar Ngga Ada Akhlak
48
Bukan Sekedar Paman
49
Akhir Kegilaan Ziva dan Bimo
50
Kekecewaan Dee
51
Perjuangan Altaf untuk Dee
52
Rumah Baru Lembaran Baru
53
Bimbang
54
Jangan Berharap Lebih
55
Kesempatan Kedua
56
Heart to heart
57
Merasa bersalah
58
Kesempatan Dalam Kesakitan
59
Penyesalan Yang Terlambat
60
Mengurung Diri
61
Kekhawatiran Seorang kakak
62
Diterima Sepenuh Hati
63
Pertemuan Yang Dinanti
64
Kabar Bahagia
65
Terpancing Umpan Sendiri
66
Amanat Ibu
67
Firasat
68
Kenapa Secepat Ini
69
Belum Bisa Menerima
70
Rencana Altaf
71
Kamuflase
72
Cemburu Tanda Cinta
73
Batasan Yang Nyata
74
Berhak Bahagia
75
Kesal
76
Mood Ibu Hamil
77
Di luar Dugaan
78
Ide Gila Damar
79
Sisi Lain Sheila
80
Kasih Sayang Yang Terabaikan
81
Meraih Bahagia
82
Isi Hati Dee
83
Mengembalikan Kepercayaan Diri
84
Berdamai
85
Antara Hidup Dan Mati
86
Perjuangan Yang Berakhir Bahagia
87
Extra part 1
88
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
89
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
90
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!