Membuka Luka

Jika tabir yang selama ini harus di tutupi harus terbuka, sekuat apapun kita berusaha menutupi pasti akan ada jalan untuknya terbuka.

" tunggu, saya ikut " ucap Damar yang berhasil membuat Diva bingung dengan apa yang atasan barunya katakan.

" apa bapak mengenal Sheila dan anaknya ?" tanya Diva yang berhasil membuat Sheila yang baru saja keluar dari ruang kerja Damar berbalik untuk menghentikan Damar yang sudah berada tepat di belakang nya.

" bapak baru saja sampai di kota ini dan juga di kantor ini, lebih baik bapak istirahat dan mempelajari laporan yang sudah saya berikan" ucap Sheila yang tak ingin Damar bertemu secepat ini dengan Dee putranya.

" baiklah " ucap Damar yang mencoba memahami jika Sheila masih perlu waktu saat ini.

Sheila pun bergegas pergi ke rumah sakit sambil menghubungi kakaknya untuk tau bagaimana kondisi Dee putranya saat ini, berbeda dengan Damar yang malah menahan Diva karena Damar yakin Diva tau semua tentang Sheila.

" ada yang ingin saya tanyakan, bisa kita bicara sebentar " tanya Damar saat Diva hendak meninggalkan ruangannya.

" ada apa pak ?" tanya Diva yang berpikir jika Damar perlu bantuan tentang laporan yang sudah Sheila siapkan sejak pagi.

" ini bukan tentang pekerjaan tapi tentang Sheila " ucap Damar yang bahkan tak bisa menunggu sampai jam kerja selesai untuk tau tentang Sheila.

" apa bapak dan Sheila saling mengenal ?" tanya Diva yang semakin yakin jika memang ada hal yang tak iya ketahui tentang Sheila dan Damar disini.

" saya dan Sheila bersahabat lebih dari lima tahun tapi sejak kejadian delapan tahun lalu Sheila menghilang hingga akhirnya hari ini takdir yang membawa saya untuk bisa bertemu dengan Sheila lagi " ucap Damar panjang lebar yang hanya menceritakan garis besarnya saja pada Diva.

" tunggu jika delapan tahun kalian tidak bertemu lalu Dee..." Diva tak jadi melanjutkan kata katanya karena Diva tak sampai hati untuk mengakui jika memang Dee anak diluar nikah seperti yang pernah iya dengar.

" Dee ? "

" siapa Dee ?"

" apa Dee itu anak Sheila ? "

" apa Sheila sudah menikah ?" berondong pertanyaan Damar lontarkan karena rasa penasarannya tentang Sheila dan Dee yang Diva maksud.

" yang saya tau Sheila seorang single mom dan Deewangga atau biasa Sheila panggil Dee adalah anak tunggal Sheila yang saat ini sudah berusia tujuh tahun " jelas Diva yang malah membuat Damar teringat dengan teman online yang juga bernama Dee.

" apa Dee yang kamu maksud anak ini ?" tanya Damar sambil menunjukan foto seorang anak yang iya ambil secara diam-diam saat bermain game online.

Diva melihat dengan seksama Poto anak kecil yang memang sangat mirip dengan Dee anaknya Sheila tapi Diva tak yakin terlebih Diva juga penasaran Damar tau dan dapat dari mana Poto Dee.

" saya bukan pedo fil tapi saya dan Dee yang ada di Poto ini berteman secara online " ucap Damar menjawab keraguan Diva yang terlihat jelas di wajah Diva saat ini.

" dan saya hanya ingin memastikan " ucap Damar yang masih belum mendapat jawaban Diva.

" maaf pak, jika tentang hal itu sebaiknya bapak tanya langsung pada Sheila karena saya tak ingin jika saya dianggap salah oleh Sheila karena menceritakan pribadinya ke sembarang orang " ucap Diva yang langsung memilih meninggalkan ruangan Damar sebelum Damar bertanya lebih jauh.

" aku akan cari tau sendiri apa yang kamu sembunyikan dari ku dan alasan apa yang kamu miliki hingga kamu menghilang begitu lama dariku " ucap Damar yang kini sudah menyadarkan tubuhnya di kursi kerja yang baru bisa iya duduki.

Dengan perasaan yang tak bisa di gambarkan Sheila berjalan di koridor rumah sakit mencari kamar yang saat ini Dee tempati.

" kamar 2005 " baca Sheila di depan pintu ruang rawat yang bertuliskan dua ribu lima.

" Dee " Sheila langsung menghambur memeluk Dee yang saat ini sedang tergeletak di atas tempat tidur rumah sakit.

" bunda kenapa nangis ?" tanya Dee yang memang sudah jauh lebih baik kondisinya saat ini.

" Dee ngga papa bunda " ucap Dee setelah Sheila melepaskan pelukannya dari tubuh mungilnya.

" Dee sudah baik baik saja sayang " ucap Bu Silla yang tau dan mengerti bagaimana Sheila saat ini.

" sebenarnya Dee kenapa Bun ?" tanya Sheila yang sudah jauh lebih tenang setelah melihat dan memeluk putra kecilnya.

" Dee terserempet motor di depan rumah " jelas Altaf yang baru saja keluar membelikan makanan yang Dee inginkan untuk mengalihkan rasa sakit yang mungkin Dee rasakan.

" lalu bagaimana Bun ?" tanya Sheila yang masih bingung kenapa Dee harus di rawat jika kondisinya baik baik saja.

" kita sedang menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui kondisi Dee saat ini " jelas Bu Silla menjawab pertanyaan Sheila.

" kapan hasilnya keluar ?" tanya Sheila tak sabar.

" mungkin sore " jelas Altaf seperti yang suster tadi berikan.

" Bun, kapan bunda akan menceritakan tentang ayah ?" tanya Dee menagih janji Sheila yang ingin menceritakan sendiri tentang orang yang telah membuatnya lahir ke dunia ini.

" apa yang ingin Dee tau tentang ayah ?" tanya Sheila yang mungkin ini saatnya menceritakan tentang Damar pada Dee, terlebih kini Damar juga ada di kota yang sama dengan mereka saat ini.

" semuanya " jawab Dee penuh semangat.

Terlihat dimata Sheila jika saat Dee merubah posisi tubuhnya wajah Dee seperti menahan sakit yang teramat sangat tapi Dee tak mengatakan apapun.

" apa sakit sayang ?" tanya Sheila yang tak tega melihat anak sekecil Dee sudah harus berjuang melawan sakit dan andai Sheila bisa tak perlu pikir panjang Sheila bersedia menukar rasa sakit Dee pada dirinya saat ini.

" ayo Bun ceritakan tentang ayah " ucap Dee yang tak ingin menunggu lebih lama lagi mendengar cerita tentang ayahnya.

" dia bernama Damar, sahabat ibu sejak ibu duduk di bangku menengah atas dulu " ucap Sheila yang tiba tiba saja melintas wajah Damar saat dulu masih putih abu.

" hingga kami duduk di bangku kuliah pun kami masih bersahabat " ucap Sheila yang tak bisa memungkiri jika masa masa itu adalah masa paling indah yang pernah iya miliki dalam hidup sebelum malam itu yang berhasil memutar kehidupannya hingga akhirnya terdampar di kota ini.

" tapi malam itu mengubah hubungan bunda dengan sahabat bunda yang saat ini menjadi ayahmu " ucap Sheila menunduk.

" nenek, om dan bunda memilih pergi meninggalkan rumah dan kota kelahiran kami karena alasan yang tak akan mungkin bunda ceritakan karena sakit rasanya jika mengingat apa yang terjadi dulu "

" lalu apa ayah tau tentang Dee ? "

" atau jangan jangan ayah memang tak tau jika Dee lahir ke dunia ini?"

" benarkan Bun ?"

✍️✍️✍️ apa Sheila akan mempertemukan Damar dengan Dee setelah apa yang Dee alami hari ini ?"

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

Terpopuler

Comments

Rini

Rini

lanjut

2024-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Menolak Lamaran
2 Salah Sasaran Tapi Tak Sia sia
3 Ancaman Vs Melindungi Harga Diri
4 Keputusan Sulit
5 Dee
6 Mencari dan Terus Mencari
7 Protektifnya Seorang Ibu
8 Saat Takdir Sudah Berperan
9 Rindu Yang Terpendam
10 Membuka Luka
11 Hanya Ingin Yang Terbaik
12 Cerita Yang Sebenarnya
13 Pertemuan
14 Pendukung vc Pembenci
15 Mengenalkan Diri
16 Tak Pernah Berubah
17 Teguh Pendirian
18 Yakin
19 Siasat
20 Hanya Ingin Menyadarkan
21 Gombalan Damar
22 Luluh
23 Menebus Luka
24 Tuduhan Tak Mendasar
25 Dream Wedding
26 Keinginan Bu Silla
27 Meminta Restu
28 Perjuangan Yang Tak Sia Sia
29 Ulat Perusak
30 Hampir Saja
31 Takut
32 Keputusan Sulit
33 Tegas Dan Tak Ingin Dikasihani
34 Mimpi Buruk
35 Khawatir
36 Hanya ingin sendiri
37 Pelukan Penenang Jiwa
38 Ragu
39 Panggilan Sayang
40 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
41 Hari Yang Dinanti
42 Lampu Hijau
43 Sabar ya....
44 Izin Masuk
45 Tak cukup Sekali
46 Memutar Balikkan fakta
47 Adik Ipar Ngga Ada Akhlak
48 Bukan Sekedar Paman
49 Akhir Kegilaan Ziva dan Bimo
50 Kekecewaan Dee
51 Perjuangan Altaf untuk Dee
52 Rumah Baru Lembaran Baru
53 Bimbang
54 Jangan Berharap Lebih
55 Kesempatan Kedua
56 Heart to heart
57 Merasa bersalah
58 Kesempatan Dalam Kesakitan
59 Penyesalan Yang Terlambat
60 Mengurung Diri
61 Kekhawatiran Seorang kakak
62 Diterima Sepenuh Hati
63 Pertemuan Yang Dinanti
64 Kabar Bahagia
65 Terpancing Umpan Sendiri
66 Amanat Ibu
67 Firasat
68 Kenapa Secepat Ini
69 Belum Bisa Menerima
70 Rencana Altaf
71 Kamuflase
72 Cemburu Tanda Cinta
73 Batasan Yang Nyata
74 Berhak Bahagia
75 Kesal
76 Mood Ibu Hamil
77 Di luar Dugaan
78 Ide Gila Damar
79 Sisi Lain Sheila
80 Kasih Sayang Yang Terabaikan
81 Meraih Bahagia
82 Isi Hati Dee
83 Mengembalikan Kepercayaan Diri
84 Berdamai
85 Antara Hidup Dan Mati
86 Perjuangan Yang Berakhir Bahagia
87 Extra part 1
88 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
89 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
90 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Menolak Lamaran
2
Salah Sasaran Tapi Tak Sia sia
3
Ancaman Vs Melindungi Harga Diri
4
Keputusan Sulit
5
Dee
6
Mencari dan Terus Mencari
7
Protektifnya Seorang Ibu
8
Saat Takdir Sudah Berperan
9
Rindu Yang Terpendam
10
Membuka Luka
11
Hanya Ingin Yang Terbaik
12
Cerita Yang Sebenarnya
13
Pertemuan
14
Pendukung vc Pembenci
15
Mengenalkan Diri
16
Tak Pernah Berubah
17
Teguh Pendirian
18
Yakin
19
Siasat
20
Hanya Ingin Menyadarkan
21
Gombalan Damar
22
Luluh
23
Menebus Luka
24
Tuduhan Tak Mendasar
25
Dream Wedding
26
Keinginan Bu Silla
27
Meminta Restu
28
Perjuangan Yang Tak Sia Sia
29
Ulat Perusak
30
Hampir Saja
31
Takut
32
Keputusan Sulit
33
Tegas Dan Tak Ingin Dikasihani
34
Mimpi Buruk
35
Khawatir
36
Hanya ingin sendiri
37
Pelukan Penenang Jiwa
38
Ragu
39
Panggilan Sayang
40
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
41
Hari Yang Dinanti
42
Lampu Hijau
43
Sabar ya....
44
Izin Masuk
45
Tak cukup Sekali
46
Memutar Balikkan fakta
47
Adik Ipar Ngga Ada Akhlak
48
Bukan Sekedar Paman
49
Akhir Kegilaan Ziva dan Bimo
50
Kekecewaan Dee
51
Perjuangan Altaf untuk Dee
52
Rumah Baru Lembaran Baru
53
Bimbang
54
Jangan Berharap Lebih
55
Kesempatan Kedua
56
Heart to heart
57
Merasa bersalah
58
Kesempatan Dalam Kesakitan
59
Penyesalan Yang Terlambat
60
Mengurung Diri
61
Kekhawatiran Seorang kakak
62
Diterima Sepenuh Hati
63
Pertemuan Yang Dinanti
64
Kabar Bahagia
65
Terpancing Umpan Sendiri
66
Amanat Ibu
67
Firasat
68
Kenapa Secepat Ini
69
Belum Bisa Menerima
70
Rencana Altaf
71
Kamuflase
72
Cemburu Tanda Cinta
73
Batasan Yang Nyata
74
Berhak Bahagia
75
Kesal
76
Mood Ibu Hamil
77
Di luar Dugaan
78
Ide Gila Damar
79
Sisi Lain Sheila
80
Kasih Sayang Yang Terabaikan
81
Meraih Bahagia
82
Isi Hati Dee
83
Mengembalikan Kepercayaan Diri
84
Berdamai
85
Antara Hidup Dan Mati
86
Perjuangan Yang Berakhir Bahagia
87
Extra part 1
88
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
89
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
90
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!