Pasar

Ning melenggang masuk setelah melihat sang raja pergi. Dia menatap Nona nya cukup lama dan dengan tatapan yang lekat.

"Apa? Kenapa melihatku seperti itu Ning?" Tanya Xiu yang memperhatikan pelayan setianya itu.

Tapi Ning tidak menjawab, dia justru melihat ke arah ranjang nona nya. "Kau cari apa Ning?"

'Apa secepat itu? Raja tidak mungkin lemah kan? Aku juga tidak mendengar suaranya.' Batin Ning yang mengacuhkan pertanyaan Nona nya.

"Ning!" Panggil Xiu yang langsung menyandarkan gadis muda itu.

"Iya Nona."

"Kau ini kenapa? Apa berdiri di luar membuat kepala mu bermasalah?" Jelas Xiu.

"Tidak ada nona, coba nona berjalan." Xiu mengangkat alisnya mendengar penuturan aneh dari Ning.

"Apa ada yang memukul mu lagi, kau sungguh aneh."

"Apa nona tidak merasa sakit? Jalan Nona tampak normal."

"Aghhh! Nona, sakit!" Jelas Ning ketika jidatnya di jitak oleh Xiu.

"Apa yang kau pikirkan? Kau pikir apa?" Jelas Xiu yang mengerti arah pembicaraan pelayan nya.

"Aku kan hanya tanya. Masalah nya pakaian Nona seperti itu, dan raja juga keluar dengan wajah seperti buah ceri di musim panas." Jelas Ning sambil mengelus keningnya yang terasa sedikit sakit.

"Habiskan semua ini."

"Tapi aku sudah kenyang nona..." Xiu memberikan tatapan maut nya membuat Ning bergidik ngeri.

"Habiskan! Ini hukuman karena kau berpikir buruk." Jelas Xiu yang muslim memakai bajunya.

Ning hanya bisa pasrah dan melihat beberapa makanan lagi yang masih tersisa. Perlahan, dia memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Xiu melihat gaun-gaun nya, wanita cantik itu memeriksa gaun-gaun nya. "Astaga, tidak ada yang bagus. Semuanya tampak sama." Jelas Xiu.

"Kenapa nona?" Tanya Ning melihat nona nya masih bergeming di lemari pakaian.

"Apa tidak ada baju lagi Ning?"

"Ada masalah nona?" Ning bangkit dari tempat duduknya menyusul nona nya.

"Lihatlah! Semuanya tampak sama. Tidak ada yang waw, maksudnya luar biasa." Jelas Xiu.

"Tapi keuangan kita tidak cukup nona dan pembagian baju belum dilakukan. Masih ada sebulan lagi nona." Jelas Ning.

"Memang berapa keuangan kita saat ini?"

"Hanya ada lima puluh koin nona." Lanjut Ning.

"Kita ke pasar! Aku mau beli baju." Jelas Xiu yang membuat Ning tampak kaget.

"Tapi Nona...."

"Apa? Uang? Aku bisa atur."

"Bukan nona, tapi nona tidak bisa pergi. Harus ada izin dari ketua Harem atau raja sendiri." Jelas Ning.

"Ke pasar aku harus minta izin?" Ning mengangguk mengiyakan.

"Kalau begitu aku pergi sendiri!"

"Jangan nona!"

"Apa lagi?"

"Nona tidak bisa pergi sendiri."

"Kalau begitu ikut aku, dan jangan banyak bicara!"

"Tapi Nona, bagaimana...."

"Kita tidak akan ketahuan kalau pergi dan kembali dengan hati-hati. Ikuti saja aku Ning, maka semuanya akan baik-baik saja."

"Baik nona."

*************

"Apa yang nona pakai?"

"Baju seperti mu. Bukankah setiap sore para pelayan yang bekerja akan pergi ke tempat penyimpanan makanan? Mereka akan kembali sebelum makan malam dengan bahan makanan di tangan mereka. Kita bergabung dengan mereka, tidak akan ada yang curiga." Jelas Xiu.

"Ayo! Kita pergi!" Ajak Xiu pada Ning.

************

Gigitan bangsawan itu terhenti memakan anggur ketika mendengar kabar yang kurang baik untuknya.

"Kau bilang apa?" Tanya nya lebih lanjut.

"Benar selir, aku mendengar sendiri. Semuanya menjadi bahan pembicaraan di Harem selir."

"Raja makan bersamanya? Ini tidak bisa dibiarkan." Bulatan anggur itu langsung pecah ditangan indah itu.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow manraaap Xiu jadi menyebar berita Raja makan bersama dikamar Xiu....lanjjuuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪

2025-03-02

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

langsung ada yg iri padahal hanya makan...huh

2024-11-17

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

aku ulang bacanya..abis seru sihhh

2024-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Latihan
2 Seorang Selir
3 Keberanian
4 Hasil Pertemuan
5 Menantang
6 Laporan
7 Makan Bersama
8 Pasar
9 Keputusan Raja
10 Pasar 2
11 Dewi Perang
12 Rencana
13 Gagal
14 Siapa Dia?
15 Masa Lalu
16 Penobatan
17 Rapat Darurat
18 Kunjungan Xiu
19 Lawan yang tidak seimbang
20 Calon Kaisar
21 Kaisar Zhang
22 Pilihan
23 Keputusan
24 Kepercayaan Seorang Ibu
25 Melempar Pertanyaan
26 Kediaman Permaisuri
27 Tingkah Ning
28 Pernikahan
29 Sah!
30 Malam Pernikahan
31 Kejutan Permaisuri
32 Latihan Bersama
33 Keputusan Permaisuri
34 Kecerdasan Permaisuri
35 Menanti
36 Kunjungan Permaisuri
37 Yart berisi kejutan
38 Kembalinya Kaisar
39 Malam Purnama
40 Kejutan yang Bertubi-tubi
41 Kebahagiaan dan Tangisan
42 Episode 42
43 Pecahan Kaca
44 Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45 Berubah
46 Berendam
47 Runtuh Juga
48 Haus Kekuasaan
49 Hari Pemilihan
50 Tepat Sasaran!
51 Sang Pembuat Kejutan
52 Kerinduan dan Harapan
53 Ujian Terakhir
54 Kemenangan dan Iri Hati
55 Musim Dingin
56 Keadaan Permaisuri
57 Mencari Tau
58 Mengawasi
59 Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60 Segera Berakhir
61 Kabar Menggembirakan
62 Biografi
63 Pagi Hangat
64 Malam Mencekam
65 Kelahiran Sang Pewaris
66 Menuju Dalang
67 Kedua Pangeran
68 Dalang 1
69 Sebuah Pelukan
70 Keluarga Kecil
71 Panggilan Hangat
72 Pemberian dan Keyakinan
73 Tujuh Kehidupan
74 Setiap Memori
75 Percakapan Kita
76 Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77 WIFE No 1
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Latihan
2
Seorang Selir
3
Keberanian
4
Hasil Pertemuan
5
Menantang
6
Laporan
7
Makan Bersama
8
Pasar
9
Keputusan Raja
10
Pasar 2
11
Dewi Perang
12
Rencana
13
Gagal
14
Siapa Dia?
15
Masa Lalu
16
Penobatan
17
Rapat Darurat
18
Kunjungan Xiu
19
Lawan yang tidak seimbang
20
Calon Kaisar
21
Kaisar Zhang
22
Pilihan
23
Keputusan
24
Kepercayaan Seorang Ibu
25
Melempar Pertanyaan
26
Kediaman Permaisuri
27
Tingkah Ning
28
Pernikahan
29
Sah!
30
Malam Pernikahan
31
Kejutan Permaisuri
32
Latihan Bersama
33
Keputusan Permaisuri
34
Kecerdasan Permaisuri
35
Menanti
36
Kunjungan Permaisuri
37
Yart berisi kejutan
38
Kembalinya Kaisar
39
Malam Purnama
40
Kejutan yang Bertubi-tubi
41
Kebahagiaan dan Tangisan
42
Episode 42
43
Pecahan Kaca
44
Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45
Berubah
46
Berendam
47
Runtuh Juga
48
Haus Kekuasaan
49
Hari Pemilihan
50
Tepat Sasaran!
51
Sang Pembuat Kejutan
52
Kerinduan dan Harapan
53
Ujian Terakhir
54
Kemenangan dan Iri Hati
55
Musim Dingin
56
Keadaan Permaisuri
57
Mencari Tau
58
Mengawasi
59
Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60
Segera Berakhir
61
Kabar Menggembirakan
62
Biografi
63
Pagi Hangat
64
Malam Mencekam
65
Kelahiran Sang Pewaris
66
Menuju Dalang
67
Kedua Pangeran
68
Dalang 1
69
Sebuah Pelukan
70
Keluarga Kecil
71
Panggilan Hangat
72
Pemberian dan Keyakinan
73
Tujuh Kehidupan
74
Setiap Memori
75
Percakapan Kita
76
Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77
WIFE No 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!