Dewi Perang

"Dengan senang hati nona. Silakan, tebak lah. Semoga keberuntungan bersama nona." Jelasnya.

Xiu memberikan dua puluh koin dan kembali mencoba keberuntungan nya. "Ini, aku bertaruh dua puluh koin." Jelas Xiu.

"Baiklah, tebakan nya?"

"Besar!" Ucap Xiu. Gelas perak itu kembali diguncang dan tak lama keluar angka lima yang membuat Xiu tersenyum lebar, sedangkan pria tambun itu tidak senang.

"Seratus koin." Ucap Xiu dengan wajah penuh kemenangan.

"Ini nona. Dan maaf, kesempatan bermain anda telah selesai." Xiu tersenyum miring mendengar nya.

"Tidak apa, lagipula aku sudah mendapatkan uang banyak. Aku berharap kita bertemu lagi." Jelas Xiu melenggang dari sana dengan penuh kemenangan.

"Nona, Nona sungguh hebat." Puji Ning dengan wajah berbinar.

"Tentu saja Ning. Lihat, dari sedikit koin, kita mendapatkan uang yang banyak! Ayo, kita belanja!"

Mereka memasuki deretan toko pakaian. Begitu banyak ragam pakaian yang ada. Xiu melihat-lihat, toko mana yang akan ia masuki.

"Nona, bagaimana dengan yang itu?"ucap Ning menunjuk ke arah salah satu toko.

"Bagus, tapi terlalu ramai. Coraknya terlalu banyak. Itu membuat penampilan ku tidak sempurna." Jelas Xiu.

"Tapi sebagai selir raja, Nona harus berpenampilan cantik Nona."

"Iya, tapi kecantikan akan terlihat dari dalam dan luar nya hanya pendukung saja. Meksipun seekor ayam menggunakan bulu angsa, tapi tetap saja dia hanya seekor ayam. Dia bukan angsa, bulu-bulu indah angsa tidak mampu mengubahnya Ning."

"Aku merasa semenjak nona jatuh waktu itu. Nona semakin luar biasa."

"Kau juga."

"Hamba nona?" Tunjuk Ning pada dirinya sendiri.

"Iya. Kenapa?" Ujar Xiu.

"Memang apa yang hamba lakukan untuk Nona? Itu tugas hamba."

"Karena kau menemani ku dan seperti saudara ku." Setelah mengatakan itu, Xiu pergi menuju salah satu toko, meninggalkan Ning yang terharu dengan perkataannya.

"Nona...." Panggil Ning.

"Bantu aku memilih nya. Disini sangat bagus." Ujar Xiu tanpa mengalihkan pandangannya dari baju-baju indah itu.

"Iya Nona." Ning mengurungkan niatnya, dia segera membantu Nona nya memilih pakaian.

Ketika mereka tengah asyik melihat pakaian, seorang wanita penjaga toko menghampiri mereka. "Ada yang bisa dibantu nona?"

"Iya, aku mau yang ini. Tolong turunkan." Ucap Xiu. Penjaga toko itu mengangguk dan mengambil kayu untuk menurunkan pakaian yang diminta pembeli nya.

"Ini nona....."

"Pas sekali! Ini gaunnya!" Seorang wanita dengan enaknya mengambil pakaian bewarna biru muda itu.

"Maaf Nona, tapi ini..." Ujar penjaga toko itu.

"Aku beli ini! Berapa harganya? Aku bayar cepat!" Sela wanita itu.

"Nona, gaun nona." Ucap Ning, Xiu menatap wanita itu. Terlihat dia di dampingi oleh beberapa pelayan nya.

"Dia dari keluarga salah satu menteri istana Nona." Lanjut Ning yang melihat Token pada wanita itu.

"Oh ya? Sopan santun tidak diajarkan untuk nya!" Xiu menuju wanita yang menguasai gaun pilihannya.

"Aku yang memilihnya." Ucap Xiu. Wanita itu menoleh menatap Xiu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Oh ya? Tapi aku yang mendapatkan nya."

"Bukan mendapatkan, tapi merampas!" Tentu saja manik wanita itu membesar.

"Hei, jaga bicaramu! Aku ini putri Mentri istana." Jelasnya.

"Lalu? Ini bukan istana, ataupun kediaman mu." Jawab Xiu.

"Beraninya kau! Aku akan mencambuk mu!" Ning membulatkan matanya melihat untaian cambuk itu dari tangan wanita itu.

"Kau takut?" Jelasnya dengan tatapan mengejek pada Xiu.

"Takut? Justru kau yang akan takut!" Wanita itu terkejut dan langkahnya mundur karena Xiu menarik cambuk nya.

Ning menatap dengan tak percaya melihat nona nya seperti seorang dewi perang dengan senjata cambuk di tangannya. "Bagaimana?" Tanya Xiu yang memainkan cambuk itu.

************

"Kau yakin?"

"Benar selir, hamba melihat sendiri. Mereka menyamar dan keluar dari gerbang istana. Bukankah itu adalah pelanggaran? Ketua Harem tidak tau, bahkan raja pun hamba yakin tidak tau." Lapor nya.

"Ini berita bagus, raja akan menghukumnya karena keluar istana tanpa izin. Hubungan mereka akan kembali memburuk. Dan itu akan menguntungkan diri ku." Kaki indah itu turun dari ranjangnya.

"Aku akan menemui Raja. Akan sangat menyenangkan masalah akan kembali datang. Selir Xiu, kau selalu menjadi hiburan bagiku."

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏🙏

Terpopuler

Comments

Hairani Siregar

Hairani Siregar

Dulu selir xiu emang slalu jdi hiburan unt selir2 yg licik. tpi setelah ini siapa yg akan jdi pecundangnya.

2024-12-31

1

mecca

mecca

dunia yg penuh intrik dan kemunafikan serta keserakahan hadeuhhh kapan tenangnya itu hidup teh

2024-12-24

1

Cata Leya

Cata Leya

bntr lg mrk yg jd badut

2025-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Latihan
2 Seorang Selir
3 Keberanian
4 Hasil Pertemuan
5 Menantang
6 Laporan
7 Makan Bersama
8 Pasar
9 Keputusan Raja
10 Pasar 2
11 Dewi Perang
12 Rencana
13 Gagal
14 Siapa Dia?
15 Masa Lalu
16 Penobatan
17 Rapat Darurat
18 Kunjungan Xiu
19 Lawan yang tidak seimbang
20 Calon Kaisar
21 Kaisar Zhang
22 Pilihan
23 Keputusan
24 Kepercayaan Seorang Ibu
25 Melempar Pertanyaan
26 Kediaman Permaisuri
27 Tingkah Ning
28 Pernikahan
29 Sah!
30 Malam Pernikahan
31 Kejutan Permaisuri
32 Latihan Bersama
33 Keputusan Permaisuri
34 Kecerdasan Permaisuri
35 Menanti
36 Kunjungan Permaisuri
37 Yart berisi kejutan
38 Kembalinya Kaisar
39 Malam Purnama
40 Kejutan yang Bertubi-tubi
41 Kebahagiaan dan Tangisan
42 Episode 42
43 Pecahan Kaca
44 Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45 Berubah
46 Berendam
47 Runtuh Juga
48 Haus Kekuasaan
49 Hari Pemilihan
50 Tepat Sasaran!
51 Sang Pembuat Kejutan
52 Kerinduan dan Harapan
53 Ujian Terakhir
54 Kemenangan dan Iri Hati
55 Musim Dingin
56 Keadaan Permaisuri
57 Mencari Tau
58 Mengawasi
59 Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60 Segera Berakhir
61 Kabar Menggembirakan
62 Biografi
63 Pagi Hangat
64 Malam Mencekam
65 Kelahiran Sang Pewaris
66 Menuju Dalang
67 Kedua Pangeran
68 Dalang 1
69 Sebuah Pelukan
70 Keluarga Kecil
71 Panggilan Hangat
72 Pemberian dan Keyakinan
73 Tujuh Kehidupan
74 Setiap Memori
75 Percakapan Kita
76 Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77 WIFE No 1
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Latihan
2
Seorang Selir
3
Keberanian
4
Hasil Pertemuan
5
Menantang
6
Laporan
7
Makan Bersama
8
Pasar
9
Keputusan Raja
10
Pasar 2
11
Dewi Perang
12
Rencana
13
Gagal
14
Siapa Dia?
15
Masa Lalu
16
Penobatan
17
Rapat Darurat
18
Kunjungan Xiu
19
Lawan yang tidak seimbang
20
Calon Kaisar
21
Kaisar Zhang
22
Pilihan
23
Keputusan
24
Kepercayaan Seorang Ibu
25
Melempar Pertanyaan
26
Kediaman Permaisuri
27
Tingkah Ning
28
Pernikahan
29
Sah!
30
Malam Pernikahan
31
Kejutan Permaisuri
32
Latihan Bersama
33
Keputusan Permaisuri
34
Kecerdasan Permaisuri
35
Menanti
36
Kunjungan Permaisuri
37
Yart berisi kejutan
38
Kembalinya Kaisar
39
Malam Purnama
40
Kejutan yang Bertubi-tubi
41
Kebahagiaan dan Tangisan
42
Episode 42
43
Pecahan Kaca
44
Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45
Berubah
46
Berendam
47
Runtuh Juga
48
Haus Kekuasaan
49
Hari Pemilihan
50
Tepat Sasaran!
51
Sang Pembuat Kejutan
52
Kerinduan dan Harapan
53
Ujian Terakhir
54
Kemenangan dan Iri Hati
55
Musim Dingin
56
Keadaan Permaisuri
57
Mencari Tau
58
Mengawasi
59
Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60
Segera Berakhir
61
Kabar Menggembirakan
62
Biografi
63
Pagi Hangat
64
Malam Mencekam
65
Kelahiran Sang Pewaris
66
Menuju Dalang
67
Kedua Pangeran
68
Dalang 1
69
Sebuah Pelukan
70
Keluarga Kecil
71
Panggilan Hangat
72
Pemberian dan Keyakinan
73
Tujuh Kehidupan
74
Setiap Memori
75
Percakapan Kita
76
Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77
WIFE No 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!