Masa Lalu

Hembusan napas itu terlihat besar. Tak lupa dengan raut wajahnya yang terlihat senang. Tangannya yang mengepal tampak bebas di udara.

"Hahahaha." Tawa nya terdengar menggema di ruangan itu.

Meja dihadapannya menjadi sasaran kebahagiaan nya. "Hahahaha, itu tidak terjadi! Aku yang menang! Aku yang menang!" Bahkan saking senangnya, air matanya keluar.

"Ibu suri..." Panggil seorang wanita yang paruh baya.

"Kerja mu selalu bagus Zhu. Kau tidak pernah mengecewakan ku."

"Terimakasih pujian ibu suri. Hamba merasa senang melayani ibu suri." Balasnya.

"Ya, kau adalah orang kepercayaan ku. Semuanya sudah siap?"

"Sudah ibu suri, pakaian untuk penobatan permaisuri dan raja sudah selesai. Begitu juga dengan mahkota dan perhiasan nya." Jelas Zhu.

Senyum bahagia itu semakin terlihat, ketika matanya melihat megahnya mahkota yang dibawa pelayan nya. "Putraku akan segera memakai nya. Dia akan menjadi raja, keturunan ku yang memegang tahta!"

"Benar ibu suri, putra ibu suri yang akan menjadi raja berikutnya."

"Kau benar, putraku yang menjadi raja. Putra dari seorang Budak ini, putranya menjadi seorang raja." Kata budak itu memberikan ingatan nya tertuju pada masa kelam dirinya.

'Raja, hamba mengandung anak raja.' jelasnya dengan senang.

'Itu bagus. Jagalah dia, kau akan ku bawa ke istana.' Wajah itu semakin bahagia mendengarnya.

'Sungguh raja?'

'Tentu saja, kau akan jadi selir ku.' Hari itu juga dirinya dirias secantik mungkin, tak lupa hiasan kepala yang membuat dia semakin cantik. Bibir yang biasanya hanya bisa membeli pewarna bibir murah itu, sekarang bisa merasakan mewahnya apa yang dipakainya.

'Ayo, kita ke istana.' Senyuman itu tidak luntur. Dia yang biasanya berjalan dibelakang kereta kuda yang mewah, sekarang menaikinya bersama sang raja. Tapi senyuman itu tidak bertahan lama.

'Kau hanya seorang budak yang menjelma menjadi seorang selir. Jadi jangan pernah berharap kau akan menjadi seorang ratu juga.' Tangannya terkepal ketika mendengar ucapan itu dari sang permaisuri.

Kehidupannya tidak mudah, mungkin itu perasaan nya saja. Karena kemewahan dan kenyamanan serta rasa hormat diberikan padanya. Tapi nyatanya itu tidak membuat di puas, terlebih putranya beranjak dewasa.

'Kau harus sadar, putramu tidak akan bisa menjadi seorang raja. Dia terlahir dari seorang budak.' Begitulah kata-kata yang selalu didengar nya.

'Aku akan menyingkirkan penghalang untuk putraku menaiki tahta.' Hingga rencana jahat segera disusun. Dengan kekejaman dan juga kelicikannya, dia menghabisi para penghalang nya.

'Kau sungguh tidak tau diri.' Tawa itu terdengar dengan pedang berlumuran darah di tangannya.

'Ratu, kau selalu mengatakan. Aku tidak akan pernah menjadi seorang permaisuri begitu juga dengan putraku. Tapi sayang sekali, kau salah. Kepergian mu ke alam baka akan membuat ku naik tahta. Katakan selamat tinggal dan berikan aku doa dari alam baka!' Tusukan itu langsung menembus tubuh yang lemah itu.

'Kau sangat tamak, maka dengarkanlah ini.... Aku bersumpah dengan darah ku yang mengalir dan kekejaman mu ini. Putramu tidak akan pernah menaiki tahta itu, tidak akan pernah! Dan seperti kau menghabisi putraku, maka kau juga akan melihat putramu tiada di hadapan mu!'

'Kau tidak akan mati semudah itu. Aku berdoa kau hidup dalam kesengsaraan, hingga kematian pun tidak akan mendatangi mu. Tahta ini, hanya akan diisi oleh keturunan murni dan juga permaisuri yang hebat.'

'Banyak bicara!' Tebasan pedang lainnya langsung memutus kepala itu.

'Ucapkan salam pada ratu baru! Ucapkan! Hahahaha!' Cipratan cairan merah dan juga genangan di kakinya tak membuat tawanya hilang.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Ulun Jhava

Ulun Jhava

dlm politi kerajaan khususx di cina mmg peran ibu suri sgt besar dan jg tokoh penting yg sgt jahat

2024-11-05

1

Oi Min

Oi Min

ternyata Ming Tian anak budak g tau diri.....

2025-01-05

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

tuh kan.. ternyata selir yg berkonspirasi utk merebut tahta dan kedudukan..

2024-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Latihan
2 Seorang Selir
3 Keberanian
4 Hasil Pertemuan
5 Menantang
6 Laporan
7 Makan Bersama
8 Pasar
9 Keputusan Raja
10 Pasar 2
11 Dewi Perang
12 Rencana
13 Gagal
14 Siapa Dia?
15 Masa Lalu
16 Penobatan
17 Rapat Darurat
18 Kunjungan Xiu
19 Lawan yang tidak seimbang
20 Calon Kaisar
21 Kaisar Zhang
22 Pilihan
23 Keputusan
24 Kepercayaan Seorang Ibu
25 Melempar Pertanyaan
26 Kediaman Permaisuri
27 Tingkah Ning
28 Pernikahan
29 Sah!
30 Malam Pernikahan
31 Kejutan Permaisuri
32 Latihan Bersama
33 Keputusan Permaisuri
34 Kecerdasan Permaisuri
35 Menanti
36 Kunjungan Permaisuri
37 Yart berisi kejutan
38 Kembalinya Kaisar
39 Malam Purnama
40 Kejutan yang Bertubi-tubi
41 Kebahagiaan dan Tangisan
42 Episode 42
43 Pecahan Kaca
44 Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45 Berubah
46 Berendam
47 Runtuh Juga
48 Haus Kekuasaan
49 Hari Pemilihan
50 Tepat Sasaran!
51 Sang Pembuat Kejutan
52 Kerinduan dan Harapan
53 Ujian Terakhir
54 Kemenangan dan Iri Hati
55 Musim Dingin
56 Keadaan Permaisuri
57 Mencari Tau
58 Mengawasi
59 Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60 Segera Berakhir
61 Kabar Menggembirakan
62 Biografi
63 Pagi Hangat
64 Malam Mencekam
65 Kelahiran Sang Pewaris
66 Menuju Dalang
67 Kedua Pangeran
68 Dalang 1
69 Sebuah Pelukan
70 Keluarga Kecil
71 Panggilan Hangat
72 Pemberian dan Keyakinan
73 Tujuh Kehidupan
74 Setiap Memori
75 Percakapan Kita
76 Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77 WIFE No 1
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Latihan
2
Seorang Selir
3
Keberanian
4
Hasil Pertemuan
5
Menantang
6
Laporan
7
Makan Bersama
8
Pasar
9
Keputusan Raja
10
Pasar 2
11
Dewi Perang
12
Rencana
13
Gagal
14
Siapa Dia?
15
Masa Lalu
16
Penobatan
17
Rapat Darurat
18
Kunjungan Xiu
19
Lawan yang tidak seimbang
20
Calon Kaisar
21
Kaisar Zhang
22
Pilihan
23
Keputusan
24
Kepercayaan Seorang Ibu
25
Melempar Pertanyaan
26
Kediaman Permaisuri
27
Tingkah Ning
28
Pernikahan
29
Sah!
30
Malam Pernikahan
31
Kejutan Permaisuri
32
Latihan Bersama
33
Keputusan Permaisuri
34
Kecerdasan Permaisuri
35
Menanti
36
Kunjungan Permaisuri
37
Yart berisi kejutan
38
Kembalinya Kaisar
39
Malam Purnama
40
Kejutan yang Bertubi-tubi
41
Kebahagiaan dan Tangisan
42
Episode 42
43
Pecahan Kaca
44
Aku Permaisuri Bukan Putrimu
45
Berubah
46
Berendam
47
Runtuh Juga
48
Haus Kekuasaan
49
Hari Pemilihan
50
Tepat Sasaran!
51
Sang Pembuat Kejutan
52
Kerinduan dan Harapan
53
Ujian Terakhir
54
Kemenangan dan Iri Hati
55
Musim Dingin
56
Keadaan Permaisuri
57
Mencari Tau
58
Mengawasi
59
Semangkuk Mie dengan Ceritanya
60
Segera Berakhir
61
Kabar Menggembirakan
62
Biografi
63
Pagi Hangat
64
Malam Mencekam
65
Kelahiran Sang Pewaris
66
Menuju Dalang
67
Kedua Pangeran
68
Dalang 1
69
Sebuah Pelukan
70
Keluarga Kecil
71
Panggilan Hangat
72
Pemberian dan Keyakinan
73
Tujuh Kehidupan
74
Setiap Memori
75
Percakapan Kita
76
Tunggu Aku di Kehidupan Berikutnya!
77
WIFE No 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!