Bab 11

Pernikahan telah dilaksanakan. Makan malam bersama kedua keluarga juga sudah selesai dilakukan. Sebaiknya sekarang Mia segera pulang dengan ibunya sebelum malam menjadi semakin larut. Dan saat mereka bersiap untuk pulang, Benjamin ikut berpamitan kepada orang tuanya untuk ikut pulang, Tentu saja tanpa sadar Mia menolaknya. Saat menyadari kesalahannya Mia menjadi gugup dan untung saja ibunya membantu dengan cepat.

"Haha, Mia pasti lupa kalau dia sudah menikah hari ini. Sebaiknya kami pulang sekarang sebelum Mia menjadi terlalu capek" kata ibunya membuat suasana menjadi lebih baik daripada yang tadi.

"Aku sudah meletakkan pakaian Benjamin dibelakang mobil. Kalian akan menjalani malam pertama kali ini, selamat bersenang-senang" ucap Tante Laura membuat Mia merinding.

Mia bisa memastikan kalau malam yang ada di pikiran Tante Laura itu tidak akan pernah terjadi diantara mereka.

"Kau bisa tidur di sofa, Ben. Setidaknya hanya untuk malam ini. Besok, kau akan kembali ke apartemenmu" kata ibu Mia ketika mereka sampai di rumah.

"Seperti kau tahu, Mia melakukan pernikahan ini karena tidak ada pilihan lain" lanjut ibunya. Mia tidak bisa melawan ibunya ketika mereka hanya tinggal bertiga, begitu juga dengan laki-laki yang baru saja menjadi suaminya.

"Aku tidak tahu kalau Tante Kathy mengerti tentang keadaan kami" jawab Benjamin.

"Mia memberitahuku setelah kalian bertemu. Walaupun kau meminta tidak ada perjanjian di dalam pernikahan ini, aku akan tetap mengawasimu. Tidak peduli apa yang akan kaulakukan nanti, jangan sampai Laura mengetahuinya. Aku tidak mau putri dan sahabatku terluka karena kelakuanmu"

Mia terkejut dengan pernyataan ibunya yang cukup tegas pada kak Ben. Menikah, Mia tidak bisa berpikir kalau dia sanggup melakukannya tanpa banyak berpikir. Tapi, pernikahan ini tidak akan pernah mengubah jalan hidupnya yang sekarang. Semuanya sama, hanya ditambah sebuah cincin berlian yang sekarang beristirahat di kotaknya entah untuk berapa lama.

Benjamin tidak percaya kalau sekarang dia berdiri di depan sofa yang panjangnya hanya satu setengah meter dengan sebuah bantal dan selimut tipis berwarna biru. Baru saja menikah secara resmi, tanpa ada perjanjian pra nikah kenapa membuatnya berada dalam situasi yang sangat tidak nayaman ini. Semua ini dilakukan olehnya untuk menjaga kesehatan ibunya. Lagipula, Mia juga sepertinya tidak ingin menikahinya tapi tetap melaksanakannya tadi pagi. Setidaknya, Benjamin memiliki jabatannya kembali serta masih bisa bertemu kekasihnya.

Esok paginya, Benjamin mendapati suasana yang sangat berbeda dari rumahnya. tante Kathy bangun dini hari untuk menyiapkan kebutuhan restorannya yang baru mendapatkan pelanggan kembali. Terpaksa Benjamin bangun dan membantunya.

"Tidak perlu, kau tidur saja. Aku biasa melakukannya dengan MIa tapi tampaknya anakku itu terlalu lelah kemarin"

"Apa restoran Tante sekarang baik-baik saja?"

"Yah, begitulah. Kalau tidak ada Mia, pasti kami tidak akan bisa bertahan menghadapi semuanya. Mia seperti dipaksa menjadi pengganti ayahnya tapi putriku tidak merasa keberatan"

Baru kali ini Benjamin benar-benar bicara dengan sahabat ibunya itu. Mereka saling mengenal satu sama lain sejak Benjamin lahir tapi tidak pernah menghabiskan waktu bersama seperti sekarang.

"Tidurlah saja, kau tidak membantuku sekarang. Tidak lama lagi pasti Mia bangun dan membantuku"

Benjamin tidak menuruti perkataan ibu mertua barunya dan tetap membantu dengan apa yang dia bisa. Tak lama, Mia bangun dan memperlihatkan penampilan polosnya dihadapan Benjamin. Mia terlihat sangat muda dan cantik.

"Kenapa ibu tidak membangunkanku?" katanya lalu mengambil semua rambut dan mengikatnya menjadi satu, memperlihatkan leher kurus panjang yang putih.

"Ibu baru saja mulai tapi Ben mengganggu" Benjamin tidak bisa tidak tersenyum mendengar tuduhan ibu mertuanya itu.

"Apa kak Ben membutuhkan sesuatu? Kopi di pagi hari misalnya?" tanya Mia lalu menghidupkan mesin kopi.

Benjamin terkejut dengan awal hari yang lain baginya. Semua anggota keluarga saling berbicara satu sama lain dan membuat sarapan bersama. Benjamin seperti merasakan kehangatan yang ganjil di dalam hatinya. Rasanya tidak buruk, mengalami hari seperti ini.

"Apakah kau bekerja hari ini?" tanya Tante Kathy pada anaknya saat ketiganya makan pagi bersama.

"Tidak, tapi aku ada jadwal belajar pagi ini. Siangnya, aku dan Mari akan pergi ke aula kota" jawab Mia seperti tidak pernah menganggap Benjamin ada di depannya. Dan anahenya, sejak tadi Benjamin selalu memperhatikan semua gerak-gerik Mia, istrinya.

"Apa kak Benjamin juga tidak bekerja?" Akhirnya mata besar itu berkedip kepadanya. Benjamin meluruskan posisi duduknya dan ingin menjawab tapi Tante Kathy menyelanya.

"Benjamin pasti juga harus bekerja dan kekasihnya yang penuntut serta manja itu akan membuatnya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi"

Belum pernah sebelumnya, Benjamin dikritik di depan matanya. Mia yang mendengar ibunya juga tersenyum kecil membuat wajahnya terlihat seperti anak kecil. Merka mengakhiri pembicaraan dengan begitu singkat dan mudah, membuat Benjamin tidak bisa menjelaskan dirinya.

"Aku akan mengantarmu ke akademi" kata Benjamin, mencoba menawarkan tumpangan pada Mia yang pagi ini memakai rok selutut dan jaket denim. Kenapa penampilan Mia berubah setiap dia memakai pakaian yang berbeda?

"Tidak perlu, akademiku berada di jalur yang berbeda dengan perusahaan kak Ben"

Mia tidak lagi mendengarkan Benjamin dan berlalu begitu saja. Pergi ke arah halte bis yang terletak hampir satu kilometer dari rumahnya. Tanpa pilihan, Benjamin memacu mobilnya ke arah perusahaan. Paginya menjadi semakin buruk ketika Olivia duduk di ruangannya dengan wajah yang marah.

"Apa maksudnya kau sudah menikah? Apa yang kaulakukan? Kenapa kau melakukan ini padaku?" katanya lalu memukul Ben dengan tangannya.

Benjamin menghentikan tingkah kekasihnya dan berusaha menenangkannya.

"Ibuku sakit. Aku terpaksa menikah dengan perempuan pilihannya. Aku tetap mencintai dan berhubungan denganmu" Perkataan Benjamin berhasil membuat Oliva tenang dan tidak marah lagi.

"Apa kau serius? Jadi kita tetap menjadi kekasih seperti biasanya?"

"Iya. Pernikahan ini tidak akan mengubah apapun diantara kita"

Olivia lalu bergelayut manja di dada Benjamin yang lebar. Hampir saja Olivia melemparkan semua barang di ruangan ini kalau Benjamin benar-benar mengakhiri hubungan mereka. Keluarga dan dirinya sudah terlalu bergantung pada Benjamin dan hartanya. Untunglah semua tidak berubah kecuali status kekasihnya, dan semua itu terpaksa dilakukan karena bunya yang sakit-sakitan. Asalkan cinta dan harta Benjamin tetap untuknya, Olivia tidaka akan keberatan.

"Apa benar kalau perempuan piihan ibumu tidak akan mengganggu kita? Apa dia tahu tentang aku?"

"Iya, Mia mengetahui semuanya tentang kita dan tidak berniat untuk mengganggu. Aku sudah memastikan"

"Tapi, dia kan juga perempuan. Bisa jadi dia akan menyukaimu"

Benjamin tertawa mendengar perkataan Olivia yang meragukan niat Mia meembantunya. Kalau saja Olivia tahu kejadian pagi ini telah membuat Benjamin yakin Mia tidak akan pernah menyukainya.

"Tidak. Mia tidak peduli denganku. Ibunya adalah sahabat ibuku dan mereka sudah seperti keluarga sendiri"

Olivia tetap meragukan tentang perasaan perempuan yang terpaksa menikah dengan kekasihnya. Apa perempuan itu kaya? Miskin? Cantik? Jelek? Olivia harus mencari tahu tentang perempuan bernama Mia ini.

Terpopuler

Comments

Nophy Rose01

Nophy Rose01

dasar Olivia dan keluarganya tdk tau malu bisanya cuma bergantung pada Benyamin gak mau kerja keras cuma mau enak yaa ampun gemes bgt pengen kubakar Ama rumahnya Olivia dan keliarganya

2024-10-03

0

Leni Fairus II

Leni Fairus II

dukung karya saya juga ya Bidadari Surga Yang Dirindukan

2021-08-17

1

H!@t>🌟😉 Rekà J♡R@

H!@t>🌟😉 Rekà J♡R@

Everything going so fast.. tp untung Mia n ibunya msh punya prinsip. Ben gak akan dibiarin sentuh Mia seenaknya.
Msh ada typo2.

2021-08-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!