"hahahaha" kakek malah tertawa melihatku kesal, "tak kira nunggu gosong dulu baru bangun, sana mandi dulu tubuh mu yang terbakar energi apa semakin bersih tapi keringatnya bau"
"hehehe, ku kira kakek yang bau karena lupa mandi menungguku" ucapku sambil berlari ke laut
"hah cucu sialan" teriak nya lalu menyusul dan ikut berenang.
"ayo menangkap ikan dulu" lanjutnya kemudian menyelam.
Lama kami bermain dilautan, beradu kecepatan dan ketahanan dalam menyelam. Keasyikan dibawah air membuat kami lupa waktu, beberapa ikan sudah kami lemparkan ke depan gua.
"ternyata aku tetap kalah kek" kataku sambil duduk dipasir
"hahaha, kalau kau sudah menguasai kitab samudra maka kakek akan kalah denganmu" jelasnya
"hehehe emang iya" balasku
"benar, karena sebagian energi mustika samudra melindungi jantungmu dari tekanan dibawah laut"
Terus bercanda diselingi beberapa penjelasan sambil membakar ikan. Akupun bercerita tentang meditasi, semua pengalaman dan pencapaian tentang tuan yu san masih ku rahasiakan.
Tak terasa ikan yang kami bakar sudah pada pindah ke perut.
"chuan'er cucuku" kata kakek mulai serius, "usiamu mendekati lima belas tahun, kelihatannya kakek sudah saatnya naik" terlihat air mata menetes
"kakek" kataku berhenti seakan tenggorokanku tersumbat, lalu aku rangkul kakek dengan tangis yang pecah.
Lama tenggelam dalam kekalutan dan kesedihan,
"sudah banyak yang kakek berikan padaku, bagaimana aku membalasnya?" Bisikku yang semakin tenggelam dalam kesedihan.
"tetaplah rendah hati, dengan apa yang kau kuasai janganlah menjadi sombong, jadilah berguna untuk semua orang dan lindungilah orang yang pantas kau lindungi" terlihatnya menyeka air mata
"kau sudah ditahap pendekar bumi, sebelum aku turunkan kitab pengobatan langit dan bumi akan aku ajarkan menyembunyikan tahapanmu, biarkan orang tahu kau hanya ditahap pedekar menengah"
"iya kek, akan aku lakukan semua pesanmu"
"ayo masuk ada yang akan ku berikan padamu" ajaknya
Sesampai didepan batu kristal
"kakek hanya punya satu cincin dimensi ini pakailah"
"tidak usah kek, dijariku juga tertanam cincin seperti itu, aku dapat dari leluhur tabib dewa yang diletakkan dalam rumah kecil diruang jiwaku"
"apa kau bertemu guruku"
"tidak kek, cuma tersurat begitu"
"ya sudah, ini ada berbagai macam pil, beberapa koin, juga pakaian ambillah" sambil mengeluarkan semua yang ada dalam cincin
"ini apa kek" saat aku melihat tongkat hitam dan merasakan energi yang keluar
"ini tongkat bintang langit, senjata pusaka dibuat dari batu bintang, kelihatan berat tapi setelah mengakuimu maka akan berasa ringan tapi kekuatannya setara pusaka tingkat dewa" jelasnya
" ini kitab samudra pelajarilah, setelah mempelajari mulailah berkelana ambil arah kanan gua, arungi lautan sampai menemukan daratan, buatlah namamu harum disetiap tempat yang kau lalui" lanjutnya.
"kemana tujuanku kek"
"tinggallah dibenua selatan, singgahlah di sekte pasir putih masuk dan bantulah sebab leluhurmu dulu salah satu tetua disana"
"aku janji akan melaksanakannya kek" jawabku
"jangan tergoda jabatan dan hati hati dengan wanita, jangan terjerumus kejurang yang menyesatkan"
"aku pegang pesan kakek"
"simpan koin, pil dan pakaian dalam cincinmu"
"semuanya kek"
"iya, kakek sudah ada sedikit bekal"
Semua yang ada telah masuk dalam cincin yang tertinggal hanya tongkat bintang langit, "teteskan darahmu biar diakui kepemilikanmu", aku goreskan jari dibatu dan ku tetes darah ke tongkat, ada energi mengalir ketika aku pegang. "jangan kau lawan, biarkan energi mengalir" terdengar suara kakek
Tak lama terasa tongkat menjadi lebih ringan
"masukkan ke cincin juga kitab samudra", "duduklah diatas batu kristal, akan menurunkan kitab pengobatan langit dan bumi" air mata menetes lagi dipipi kakek.
"kek,,,, apa kita akan bertemu lagi" tanyaku tak kuasa juga membendungnya
"kakek akan melihatmu dari atas sana, suatu saat kita akan bertemu lagi", ditempelkan telunjuknya ke keningku, aliran hangat berputar dikepalaku, berbagai tulisan dan gambar terpampang jelas dan mulai aku uraikan satu persatu, jenis obat, racun dengan berbagai penjelasan, membuat pil, juga ada teknik akupuntur..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
nur kholifah
namanya
aja dibimbing kitabnya gak ada hanya dialirlan ingatan gurunya ke pikiran muridnya tuh hehehehehe
2022-11-26
3
Haikal Akbar
Ceritanya bagus cuma kata2nya aja agak tidak enak bacanya
2022-05-06
1
markus junaidi
👉👉👉👉👉👍
2022-05-05
1