"ciu'er sini" panggil patriak sekte iblis darah pada salah satu anggotanya. "tabib iblis kenalkan ini anakmu, kau pura pura menolong istriku waktu itu ternyata hanya jadi budak nafsumu, kebaikanku tiga puluh tahun yang lalu ternyata kau tusuk aku dari belakang, sayang istriku bunuh diri setelah anak ini lahir"
"penyesalan datangnya selalu terlambat, anakku puaskan dendammu, tapi jangan kau sentuh murid muridku" kataku, "murid sekte racun iblis! janganlah kalian membalas dendam setelah kejadian ini, dan makamkan aku dibawah batu hitam belakang rumah" lanjutku
"whahaha mana garangmu tabib, apa sudah jadi macan ompong" kata patriak sekte iblis
"patriak, ikut aku dibelakang rumah mari bermain satu dua jurus, biarkan muridku pergi" kataku
"guru !!!!" Seru kelima muridku
"kalau kalian merasa jadi muridku, tinggalkan bukit ini jadilah orang yang berguna bagi lainnya" tegasku sambil menuju belakang rumah diikuti patriak dan tetua sekte iblis.
Sampai belakang rumah, patriak iblis langsung menyerangku. Puluhan jurus sudah saling kami pamerkan, seratus juruspun lewat, ilmu kami berimbang hanya pedangku kalah kwalitasnya, setelah pedangku patah, aku melompat kearah batu hitam untuk mengambil senjata pusaka yang ku sembunyikan. "jangan lari kau ********" terdengar teriak anakku, terlihat diapun melesat sambil menebaskan pedangnya.
"cruss,,," pahaku tertebas pedang "achhhh,,, " teriakku lalu teguling didekat aku menyembunyikan senjataku. Aku kerahkan tenaga dalam untuk meredakan rasa sakitku, bertopang dengan senjataku aku berdiri.
"terlalu mudah kau untuk mati, rasakan juga bagaimana sengsaranya ibuku" seru anakku dengan raut penuh dendam, "hiaaatttt" terdengar dia berteriak dan melesatkan pukulannya. Tubuhku pun melayang jatuh ke jurang. Ketika sadar ku dapati diriku sudah diatas pasir dekat mulut gua ini.
Bulan berganti tahun, tak tahu lagi berapa lama aku digua ini. Akupun memutuskan untuk bertapa digua ini sampai ajal menjemput. Meditasiku memutus segala keinginan, yang ada hanya kepasrahan pada dewa, keheningan dan kedamaian jiwa membuat semua ilmu kitab pedang naga, pengobatan langit dan bumi, serta kitab samudra terbuka seluruh pemahaman dengan sempurnanya.
Terus tenggelam dalam pertapaanku tiba tiba hadir guru dan istrinya. "muridku bangunlah, didalam gua ini banyak tumbuhan dan jamur yang bisa kau jadikan bahan bermacam macam pil, gunakan semua pengetahuan yang kau dapat dari kitab pengobatan langit dan bumi, gunakan energi qi untuk menciptakan api, akan ku turunkan ilmu yang membuatku dijuluki tabib dewa" kata guruku. "tunggulah keturunanku disini turunkan semua ilmuku padanya" lanjutnya
"guru' maafkan semua dosa muridmu, dan segala petuah akan ku lakukan, maafkanlah jika maut mendahuluiku" jawabku. Tabib dewa dan istrinya tersenyum padaku, lalu sang guru menempelkan telunjuknya dikeningku. Rasa hangat mengalir, untaian ilmu seakan memenuhi kepalaku. Semakin lama kehangatannya berganti rasa panas seakan membakar tubuhku. "achhhh" akupun berteriak dengan sekuat tenaga, serasa gua ini berguncang mau runtuh, lalu hilanglah kesadaranku.
Setelah sadar ku telusuri gua yang kini jadi tempat tinggalku, sisi dalam gua yang sebelumnya tak pernah aku ketahui ternyata terdapat sebuah batu kristal selebar satu meter persegi, sinar yang terpancar membuat dalam gua ini temaram. Terlihat, lumut, jamur dan banyak tumbuhhan seperti rumput biasa, padahal itu bahan obat obatan yang langka. Semua yang sudah mulai tua aku petik, dan menyisakan yang masih muda biar bisa tumbuh lagi.
Hari hari ku lalui dengan membuat pil, ratusan yang sudah terkumpul dengan berbagai kegunaan. Meditasi yang mendalam disela waktu yang ada dan kemampuan menahan nafas yang lama membuatku dapat menyelam dilaut, walau dengan kecacatan ini tidak menjadi penghalang. Berlatih bertarung didalam air dan juga mencari ikan untuk sekedar memuaskan perut.
("sudah puluhan anak yang jatuh kelaut, setidaknya ada lima belas yang terbawa arus sampai mulut gua, dilorong masuk gua ada empat belas makam sebagai saksi bisu atas kejadian ini" kata tabib iblis)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Haikal Akbar
Sip
2022-05-06
4
Aby Cunyamcunyam
gak masuk akal
2022-05-03
1
Thomas Andreas
enjoy aja
2022-03-23
0