Tak ingin waktu hilang percuma, aku mulai meditasi dan langsung masuk ruang jiwa.
Terlihat tuan yu san tersenyum, seakan ada selaput tipis di tubuhnya.
"tuan, kenapa tubuhmu" tanyaku
"hahaha kau sudah tahap pendekar langit jadi bisa tahu ada selimut energi yang menyegelku"
"apa aku bisa menolong untuk melepaskan itu tuan"
"hahaha bisa, pelajari dulu kitab samudra maka kau bisa melepaskan segelnya, kau tidak takut apa yang dilakukan leluhurmu akan ku lampiaskan padamu"
"kenapa takut tuan, engkau tahu aku hidup sebatang kara, kalau aku mati pun tidak ada yang bersedih"
Kamipun terdiam sementara
"maafkan ucapanku" seakan menyesal akan ucapannya tadi
"tak apa tuan, aku ingin kuat agar aku berguna bagi manusia lain, dan dengan ilmu pengobatan aku ingin menolong siapa pun dan golongan apapun"
"chuan, semoga niat baikmu melancarkan setiap langkahmu, tapi aku takut dengan ketulusanmu banyak pihak yang akan memanfaatkanmu"
"semoga sang dewa mau menjagaku, tuan" ucapku.
Beberapa saat kami dalam keheningan, "keluarkan kitab samudra, akan ku bantu kau memahaminya"
Aku keluarkan kitab dari cincin dimensi, dan mulai melihat dan membaca apa yang terkandung didalamnya
* memecah ombak samudra, ilmu yang berisi cara membuat dan membuka segel formasi
* menari diatas samudra, ilmu silat tangan kosong
* membelah samudra, ilmu pedang
* menembus dasar samudra, ilmu jiwa
'Memecah ombak samudra' setiap detail penjelasannya hapal juga. Masuk dalam meditasi
"oh walaupun hapal ternyata sulit juga memahaminya" batinku.
Semakin dalam meditasiku membuat energi qi mengalir dikepalaku. Qi yang berputar dikepala membuat otakku jernih, kebuntuan mulai terbuka.
Butuh waktu lama untuk memahami semua segel formasi, lebih focus lagi dan rasanya ada energi yang menyelimutiku.
"achhh, akhirnya sempurna juga" batinku kegirangan.
Saat membuka mata, aku terkejut ada cahaya tipis masih menyelimutiku.
"stabilkan dulu energimu" tegur tuan yu san, ternyata aku belum menstabikan energi disekelilingku.
"tuan" sapaku selesainya dari meditasi
"adakah yang mengganjal dihatimu"
"tidak tuan, cuma ijinkan aku coba membuka segelnya"
"cobalah chuan, alirkan qi mu ke jalur dentianku, disitu segel dipasang"
Setelah duduk dibelakang tuan yu san, aku tempelkan kedua tanganku dipunggungnya. Qi murni mengalir ke otakku, rune formasi dalam pikiranku seperti butir cahaya aku alirkan kejalur qi nya. Tubuhnya bergetar, serasa ada tolakan dari dalam, lalu aku dorong dengan qi murni.
"bomm" terdengar letupan kecil, energi besar dari dalam menolakku, akupun terpental.
"ahh, semoga berhasil" gumanku sambil melihatnya masih meditasi.
Akupun lalu larut bermeditasi menstabilkan energiku. Saat membuka mata terlihat senyum diwajahnya,
"apa kamu terluka chuan"
"tidak tuan" jawabku
"terima kasih chuan"
"tidak apa apa tuan, lagi pula leluhurku yang menyegelmu"
"setelah bebas aku bisa keluar dari ruang jiwamu, kita keluar dulu nanti aku temani kau berlatih"
Lama kami terdiam setelah didalam gua, aku hanya melihat tuan yu an melihat ke setiap sudut gua.
"turunlah chuan" ucapnya sambil melihatku yang tetap duduk di batu kristal.
Setelah aku turun, tangannya dijulurkan kearah kristal, aliran energi kuat terasa,
"ahh" gumanku tekejut melihat kristalnya terangkat, dan terlihat empat batu kristal sebesar ibu jari yang bersinar dibawahnya
"ambil mustikanya" tanpa menjawab aku mengambilnya, energi hangat terasa waktu memegangnya.
"bomm" tedengar kristal jatuh.
"masukkan di empat botol ini" sambungnya sambil memberikan empat botol.
"ini tuan" kataku lalu menyerahkan empat botol yang sudah tertutup berisi mustika.
"itu untukmu" ujarnya
"semua tuan, dan kalau boleh tahu ini mustika apa" tanyaku penasaran
"itu akan lebih berguna untukmu, itu mustika bumi yang penuh dengan energi kehidupan, bahkan untuk pendekar surga yang dentiannya hancur, dengan ilmu memecah ombak masukkan kepusarnya maka dentiannya akan terbentuk lagi" jelasnya
"kenapa kristal tidak bersinar lagi"
"kristal hanya mengalirkan cahaya mustika, sedang itu kristal biasa dan biasanya hanya dibuat sebagai botol pil obat"
"ayo keluar gua dulu" sambil melangkah keluar gua "oh, tempat ini".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Putra_Andalas
AKU diganti nama nya...lebih enak bacanya ,gk bkin eneg
2024-06-17
2
Thomas Andreas
pendamping
2022-03-23
1
Hary
Lanjuuuuuut.....
2022-01-16
6