Tuan Yu San akan membantuku sampai ke tahap pendekar langit. Didalam rumah ada tiga buah pil beda warna, merah, biru dan putih, terdapat sebuah cincin berukiran naga. Aku diminta mengambil pil merah dan cincin, lalu duduk kembali seperti semula.
Semua yang dijelaskan dan disuruh aku kerjakan tanpa menyela atau bertanya, aku goreskan ujung jariku di sisi tajam batu setelah keluar darah dan ku teteskan di cincin dimensi lalu mengenakan dijari manis sebelah kiri. Cincin itu langsung mengecil dijariku, rasa panas sekejab membuat jiwaku terkejut.
"cincin itu menyatu dengan jarimu, hanya meninggalkan bekas hitam melingkar seperti tatto, jagalah cincin itu akan muncul ketika jarimu terpotong atau kau mati" hanya diam terpana ku mendengar penjelasannya. Pil merah ternyata pil inti api bumi yang bisa membangkitkan unsur api dalam tubuhku, setelah menelannya serasa jiwaku panas.
"bukan hanya jiwamu tapi tubuhmu terselimuti api, mulai pahami ilmu naga api dengan meditasi" lama tenggelam menguraikan lanjutan isi kitab pedang naga.
"pemahaman ku sudah ditingkat mahir" batinku sambil membuka mata
"aku tahu apa yang kau ucapkan dalam batinmu, coba kau salurkan qi ditangan, ubah energi qi menjadi api" lanjutnya
Akupun melakukannya, muncul api kecil, lalu besar tidak setabil. "setabilkan aliran qi nya dan focus untuk menstabilkannya, biarkan stabil beberapa saat, kedepan berguna untuk membuat pil sendiri, dan kalau pemahaman mu sempurna maka bisa menciptakan pedang energi" jelasnya.
"sudah jangan terlalu lama bermain main dengan api"
Terkejut mendengar tegurannya, "sial, aku berlatih bukan bermain" batinku, "hehe apa kamu lupa kalau aku bisa tahu isi pikiranmu"
"maaf tuan" ucapku seakan salah telah mengumpatnya sambil menyudahi latihanku.
"keluarkan semua isi dalam cincinmu, dengan mengalirkan sedikit tenaga dalam, lalu pikirkan untuk mengeluarkan dan jika memasukkan tinggal perintah dalam batin"
Terlihat banyak tumpukan koin emas dan perak, beberapa batu seukuran ibu jari dan ada juga yang sekepalan tangan yang memancarkan energi, beberapa stel pakaian hitam dari kain kasar, terlihat juga tiga botol dan satu tongkat kayu hitam. "semua milikmu sekarang, tabib dewa yang menyiapkan untukmu, yang kau pikir batu adalah mustika hewan buas siluman, dibanyak tempat nanti kau temui sedang tempat tinggal mu dulu sudah musnah karena diburu, pakaian dari kain kasar karena leluhurmu ingin kau tetap rendah hati dan tidak sombong walau memiliki harta, botol berisi getah kayu hitam yang diracik dengan mustika untuk dioles dipipi kirimu berikan satu tetes dan alirikan sedikit tenaga dalam dipipi kiri biar kelihatan sedikit tidak menarik wajahmu sehingga terhindar dari godaan wanita dan bisa hilang dengan membasuh pakai air laut dengan dialirkan tenaga dalam" jelasnya
"terima kasih tuan" jawabku
"tak perlu, itu adalah janjiku pada leluhurmu, masukkan semuanya dan sisakan tongkat itu untuk berlatih ilmu pedang naga api" katanya sambil tersenyum.
Setelah memasukkan semua, sambil memegang tongkat mulailah berlatih dengan mengikuti gambar yang terpatri dipikiranku.
Berapa hari tiada sadar telah aku lalui, tanpa bosan tuan yu san membantu menyempurnakan gerakanku.
"Mulailah diri awal, akan aku bantu menyempurnakan semua ilmu dari kitab pedang naga" setelah selesai latihan pedang.
Mengulang dari awal sambil mengikuti pengarahan untuk membetulkan beberapa hal membuat pemahamanku semakin sempurna. Jiwaku merasakan kelelahan juga dalam latihan ini. "berhentilah dan simpan tongkatnya, kembali dulu keduniamu sebab tak terasa hampir setahun kau berlatih" ujarnya
"bagaimana caraku kembali tuan" tanyaku bingung
"kau hanya perlu duduk meditasi dan pikirkan keluar, nanti juga keluar sendiri, sebelum mengakhiri meditasi mu serap dulu sedikit energi api yang menyelimuti tubuhmu"
Dalam meditasi terasa jiwaku tertarik keluar. Tubuhku mulai bisa terasa, energi panas seakan menghimpit. "akan ku serap dulu energi ini" batinku.
Terus menyerap dan memadatkan agar menjadi qi murni. Proses yang panjang buatku malah serasa ringan dan segar.
"kau sudah selesai chuan" kata kakek mengejutkanku ketika membuka mata
"hem mengagetkan saja kek" kataku
"hahahaha"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Putra_Andalas
bagus juga ni cerita.. cuma gaya penulisan Author nya yg gk enak bacanya..ke AKU annya terlalu ditonjolkan...apa karna Author nya type Egois & Keras kepala ??!
2024-06-17
2
Iwan Ali
😂😂😂🤣🤣🤣 MC ada tiga aku, Chuan dan si thornya itu...kwkwkwkw
2023-01-08
1
herry bjb
sampau sini ikut baca...baru ini ada novel dg cara penyampaian dan penempatan kata sangat sangat tidak tepat...sdh di kasih saran tapi juga gak mau koreksi....parah abis....
2022-12-07
0