Eps 10

Sudah satu hari Icha pergi dari rumah, tapi keluarganya tak ada satupun yang menyadarinya, bibi Mey yang selama ini menjaga Icha merasa kasihan dengan kehidupan nona nya. Tak ada satupun yang bertanya tentang Icha. Mereka hanya menganggap Icha telah pergi ke kampus.

Para PRT berkumpul di kamar belakang, setelah majikannya tertidur.

"Nah sekarang kita sudah kumpul disini. Saya, putra saya Kenny dan suami saya pak Joko akan mengundurkan diri dari sini setelah ulang tahun nona Raisa!" ucap Bibi Mey. Pak Joko adalah suami dari bibi Mey yang bekerja sebagai satpam dirumah Icha sejak papa Icha dan mama Icha menikah.

"Kenapa, bi? Jadi yang tinggal disini hanya saya, Marni dan pak Jack?" tanya Susi salah satu pembantu dirumah Icha. Umurnya masih 30 tahun.

"Memangnya pak Joko mau kerja dimana?" tanya Jack yang bekerja sebagai supir Raisa.

"Kami sudah berjanji pada tuan besar dulu. Kami akan menjaga nona Marisa. Jadi, kami akan mengikuti nona Marisa" ucap Pak Joko.

"Jadi nona Marisa sudah pergi, pak? Apa tuan dan nyonya tahu?" tanya Susi lagi.

"Seperti biasa mereka tidak pernah tahu apa saja yang berhubungan dengan nona Marisa!" ucap Pak Joko lagi.

"Aku heran lihat nyonya kenapa sih, nyonya tidak sayang sama nona Marisa? Dan juga kenapa nona Marisa tidak bertahan disini saja? Ini kan rumah tuan Santoso. Ini adalah haknya nona Marisa!" ucap bibi Marni dengan kesal. Bibi Marni juga adalah PRT yang bekerja sejak papa Icha dan mama Icha menikah.

"Sudahlah, sekarang kalian yang bertugas menjaga rumah tuan besar. Jika terjadi sesuatu, kalian harus hubungi kami?" ucap Bi May

"Baiklah. Kami kirim salam sama nona Icha, ya Mar!" ucap Bibi Marni.

"Iya, Jangan ada yang kasih tahu kalau nona Icha sudah pergi. Biarkan saja mereka menyadarinya sendiri. Dan jangan ada yang kasih tahu kami kerja dimana, soalnya kami beritahu nanti kami mau pulang kampung.!" ucap bibi Mey lagi.

Semuanya pun mengangguk kepalanya. Setelah berbincang, mereka masuk ke kamar masing-masing.

***

Seperti biasa mama nya Icha, papa sambungnya Icha dan Raisa adiknya Icha berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Sayang hari ini kamu tidak perlu bersekolah ya, semalam mama sudah minta ijin dari kepala sekolah kamu. Dan kita bisa pergi ke salon untuk acara nanti malam!" ucap mamanya...

"Baik mama!" jawab Raisa sambil menikmati makanannya.

"Kami, juga mas. Jangan telat pulangnya, ya!" sambung mamanya pada suaminya.

"Iya, sayang. Aku tidak akan mungkin melewati ultah putri kita yang cantik ini!" ucap Suaminya.

***

Semenjak Icha keluar dari rumahnya, Icha tidak pernah lagi menunjukkan wajah sedihnya lagi, seakan bebannya sudah terangkat.

Icha Sebenarnya sudah lama memiliki mobil. Icha selalu menyimpan dirumah pribadinya. Hari ini Icha akan memakai mobilnya ke tokonya, karena sudah terasa lama dia tidak memakainya. Dia ingin sekali memakainya, berhubung hari ini dia tidak ada jadwal ke kampus.

Mobil Icha memasuki daerah toko kue miliknya, Ririn yang sudah mengenal mobil Icha, langsung menghampiri Icha.

"Wah, mbak hari ini tampak ceria sekali!" ucap Ririn yang sudah diangkat sebagai asisten pribadi Icha.

"Kamu ini, Rin! Ada-ada saja!" ucap Icha sambil melangkah masuk ke toko kuenya. Ririn pun ketawa melihat bosnya itu dan mengikuti Icha. Semua karyawan memberi tunduk pada Icha ketika Icha masuk kedalam.

"Pagi, mbak!" ucap para Karyawan sambil merapikan ruangan toko kue.

"Pagi semuanya!" jawab Icha pada mereka dengan lembut.

"Rin, apa Beni sudah datang?" tanya Icha.

"Sudah, mbak! Sekarang dia lagi di dapur" jawab Ririn.

Icha langsung menuju dapur, dia melihat para pegawainya lagi sibuk bekerja. Icha langsung masuk keruang ganti baju, dan mengganti bajunya dengan baju masaknya. Setelah memakai baju seragamnya, Icha langsung mendekati Beni.

"Ben, saya yang akan menyiapkan kue ultah untuk hari ini! Kamu yang lain saja!" ucap Icha.

"Baik, mbak!" ucap Beni.

Icha menikmati pekerjaannya, dengan telaten dia membuat kue yang sesuai dipesan di tokonya. Setelah beberapa jam, akhirnya kue buatannya siap, dan dia langsung menyuruh pegawainya untuk masuk ke dalam penyimpanan. Setelah itu Icha langsung membantu pegawainya untuk membuat kue yang lain. Karena hari ini banyak pengunjung yang datang ke toko kuenya.

Setelah menyelesaikan aktifitasnya didapur, Icha pun langsung keluar dari dapur. Dia ingin melihat suasana toko kuenya.

Icha sangat senang melihat para pengunjungnya yang menikmati kuenya. Saat dia ingin kembali keruangan ya, Icha menabrak seorang anak kecil, sehingga anak kecil laki-laki itu jatuh.

"Sayang maaf, Tante tidak sengaja!" ucap Icha sambil membantu anak kecil itu berdiri.

"Tante Icha!" ucap Sanjay. Tenyata anak laki-laki itu adalah Sanjay.

"Sanjay! Wah, akhirnya kita ketemu lagi!" ucap Icha sambil mencubit pipi Sanjay dengan gemas.

"Iya, Tante!" ucap Sanjay dengan senyum.

"Kamu bersama siapa kemari sayang?" tanya Icha.

"Icha?" panggil Maya, sebelum Sanjay menjawabnya, mamanya datang bersama para sahabatnya sambil membawa anak mereka masing-masing.

Sanjay pun langsung berlari kepada Maya, dan Icha pun langsung mendekati Maya.

"Mbak, Maya!" ucap Icha sambil berdiri. Maya pun tersenyum lembut padanya.

"Mama, Sanjay mau pipis!" ucap Sanjay sambil menarik baju Maya. Icha yang melihatnya senyum-senyum, dan langsung mendekati Sanjay lagi.

"Sanjay mau pipis? Sanjay bisa kesana sendiri, atau Sanjay mau Tante temani?" tanya Icha dengan lembut.

"Sanjay sendiri saja, Tante! Sanjay kan sudah besar!" ucap Sanjay. Sanjay pun lari ke toilet, dan diikuti, Cika, Ciko, Jaden, anak dari para sahabat Maya.

"Kamu kerja disini, Cha?" tanya Maya.

"Iya, mbak!" jawab Icha dengan lembut.

"Kamu masih kenal, saya?" tanya Dina pada Icha. Icha pun langsung melihat kearah Dina, dan disamping Dina ada Prince, anak kecil yang tatapannya sangat dingin.

"Iya, mbak! Apa kabar mbak?" tanya Icha dengan ramah.

"Kabar, baik!" jawab Dina. Mereka tidak menyadari dari tadi Nayla terus memandang Icha, seperti tampak berpikir. Akhirnya Nayla, mengingat nama Icha, nama anak kecil yang selalu dibawa kerumahnya dulu bersama klien papanya. Anak kecil yang selalu diajak Nayla dan Dina kalau datang kerumah Nayla. Untuk memastikannya Nayla, langsung bertanya.

"Apa kamu Marisa Santoso?" tanya Nayla. Semua temannya melihat kearah Nayla, begitu juga Icha.

"Iya, mbak! Mbak, kenal saya?" tanya Icha, wajahnya tetap tersenyum.

"Lebih, baik mbak-mbak duduk dulu!" ucap Icha. Mereka pun langsung duduk. Saat mereka duduk, anak-anak mereka semua sudah kembali dan duduk disamping mama mereka masing-masing.

"Mbak kenal saya?" tanya Icha lagi.

***

Terpopuler

Comments

malirisia

malirisia

lanjut thor mkin seru

2021-01-27

0

Lindra Yadi Ilin

Lindra Yadi Ilin

seru ni ceritanya

2020-12-27

0

W.Willyandarin

W.Willyandarin

Hello Author 👋
Maaf baru mampir 😊

2020-10-05

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog (revisi)
2 Eps 1
3 Eps 2
4 Eps 3
5 eps 4
6 Eps 5
7 Eps 6
8 Eps 7
9 Eps 8
10 Eps 9
11 Eps 10
12 Eps 11
13 Ultah Raisa
14 Perjumpaan dengan Raisa
15 Ke rumah Maya
16 Gugup
17 Bertarung
18 Tidak menyangka bertemu dengannya
19 Mengikuti
20 Tante Rosa
21 Karena Ban Mobil
22 Kue untuk Juna
23 Ahli waris
24 Liburan Ke Villa
25 Hukuman berdansa
26 Penyerangan
27 Merasa Bersalah
28 Kunjungan ke rumah Juna
29 Membantu ganti perban
30 Perjumpaan
31 Bianglala
32 Ke kantor Doni
33 Marisa Santoso
34 Penembakan
35 Pesta
36 Orang tua Juna
37 Terjadi Lagi
38 Masih peduli
39 Kerumah Juna
40 Santoso & Ketrin
41 Santoso dan Ketrin 2
42 Cerita masa lalu
43 Cerita masa lalu 2
44 Cerita masa lalu 3
45 Keterpurukan Icha
46 Menggemgam
47 Ungkapan perasaan
48 Pulang
49 Memerah
50 Batal
51 Rapat
52 Leo Asisten Icha
53 Meluruskan
54 Resmi
55 Bertemu orang tua Juna
56 Hari pertama kerja
57 Jati diri Leo
58 Pemimpin yang Baru
59 Lamaran
60 Kekesalan Ketrin
61 Menyakitkan
62 Ungkapan
63 Istirahat
64 Pria asing
65 Tamu yang tak diharapkan
66 Tidak pernah ada
67 Rapat perdana
68 Boutique
69 Bodyguard
70 Steven Wibowo
71 Cemburu
72 Pembacaan Surat Wasiat
73 Terungkap
74 Raisa
75 Bertemu Keluarga Besar
76 Musuh
77 Kebenaran
78 Penangkapan Steven
79 Pernikahan
80 Leo & Ririn
81 Cemburu
82 -
83 Honeymoon
84 Honeymoon 2
85 Isabella mengungkapkan perasaannya
86 Isabella & Jerry
87 Pulang bulan madu
88 Kaget
89 Lamaran
90 Keputusan hukuman
91 Perayaan
92 Icha bertingkah aneh
93 Hamil
94 USG
95 Janji Suci Leo & Ririn
96 Romi & Mesya
97 Romi & Mesya 2
98 Pernikahan Isabella & Jerry
99 Welcome Rudiart Charles
100 The End
101 Info
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog (revisi)
2
Eps 1
3
Eps 2
4
Eps 3
5
eps 4
6
Eps 5
7
Eps 6
8
Eps 7
9
Eps 8
10
Eps 9
11
Eps 10
12
Eps 11
13
Ultah Raisa
14
Perjumpaan dengan Raisa
15
Ke rumah Maya
16
Gugup
17
Bertarung
18
Tidak menyangka bertemu dengannya
19
Mengikuti
20
Tante Rosa
21
Karena Ban Mobil
22
Kue untuk Juna
23
Ahli waris
24
Liburan Ke Villa
25
Hukuman berdansa
26
Penyerangan
27
Merasa Bersalah
28
Kunjungan ke rumah Juna
29
Membantu ganti perban
30
Perjumpaan
31
Bianglala
32
Ke kantor Doni
33
Marisa Santoso
34
Penembakan
35
Pesta
36
Orang tua Juna
37
Terjadi Lagi
38
Masih peduli
39
Kerumah Juna
40
Santoso & Ketrin
41
Santoso dan Ketrin 2
42
Cerita masa lalu
43
Cerita masa lalu 2
44
Cerita masa lalu 3
45
Keterpurukan Icha
46
Menggemgam
47
Ungkapan perasaan
48
Pulang
49
Memerah
50
Batal
51
Rapat
52
Leo Asisten Icha
53
Meluruskan
54
Resmi
55
Bertemu orang tua Juna
56
Hari pertama kerja
57
Jati diri Leo
58
Pemimpin yang Baru
59
Lamaran
60
Kekesalan Ketrin
61
Menyakitkan
62
Ungkapan
63
Istirahat
64
Pria asing
65
Tamu yang tak diharapkan
66
Tidak pernah ada
67
Rapat perdana
68
Boutique
69
Bodyguard
70
Steven Wibowo
71
Cemburu
72
Pembacaan Surat Wasiat
73
Terungkap
74
Raisa
75
Bertemu Keluarga Besar
76
Musuh
77
Kebenaran
78
Penangkapan Steven
79
Pernikahan
80
Leo & Ririn
81
Cemburu
82
-
83
Honeymoon
84
Honeymoon 2
85
Isabella mengungkapkan perasaannya
86
Isabella & Jerry
87
Pulang bulan madu
88
Kaget
89
Lamaran
90
Keputusan hukuman
91
Perayaan
92
Icha bertingkah aneh
93
Hamil
94
USG
95
Janji Suci Leo & Ririn
96
Romi & Mesya
97
Romi & Mesya 2
98
Pernikahan Isabella & Jerry
99
Welcome Rudiart Charles
100
The End
101
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!