Eps 5

Semenjak pertemuannya dengan Icha, Juna memerintahkan Boni untuk mencari latar belakang Icha selesai dari rapat.

"Boni, sekarang tugas mu untuk mencari tahu tentang gadis itu!" perintahnya sambil memainkan pulpen yang ditangannya.

"Gadis? Gadis yang mana, pak?" Boni bingung dengan perintah Juna.

"Gadis yang pengantar kue tadi!"

"Tadi kan ada 2 gadisnya pak, jadi gadis yang mana, bos?"

"Yang kelihatan tomboy tadi!"

"Baik, pak." Boni jadi semakin binggung dengan atasannya, tidak biasanya atasannya itu penasaran dengan seorang wanita. Karena biasa Juna pria yang selalu cuek dengan wanita, meskipun wanita itu berpakaian seksi.

***

Icha yang dari sudah keluar dari ruangan terus memikirkan Juna, dan dia merasa pernah melihat Juna tapi, tapi dia lupa entah dimana dia pernah melihatnya. Sampai-sampai saat dia berjalan dia tidak melihat jalannya, dan menabrak pintu kaca. Ririn yang melihat Icha seperti itu jadi ketawa.

"Adu, mbak hati-hati dong jalannya. Pasti mbak lagi memikirkan bos ganteng tadi, kan?" ucap Ririn dengan ketawa

Icha melihat sekelilingnya berharap tidak ada yang melihatnya sambil memegang hidung dan jidatnya yang sakit.

"Enak, saja. Aku memang kurang fokus tadi!" elak Icha.

"Sudahlah, mbak jujur saja. Lagian tadi saya perhatikan bos itu terus melihat mbak, deh. Dia sepertinya suka sama, mbak!" ucap Ririn dengan senyum.

"Kamu ini, ya. Ya ngak mungkinlah dia suka. Lihat gaya ku yang seperti ini! Sudahlah Ayuk, kita balik ke toko. Aku masih ada urusan penting lagi." ucap Icha sambil melangkahkan kakinya.

***

Sepulang dari kantor Juna, Icha pergi ke kampusnya karena ada jadwal mata kuliahnya. Isabel dan Romi melihat Icha baru datang, dan langsung mendekati Icha.

"Icha, tersayang ku! Happy birthday sayang" ucap Isabel sambil memeluk Icha.

"Terimakasih, sayang" balas Icha.

"Happy birthday, ya Cha!" ucap Romi sambil adu jotos kepada Icha, hal yang biasa mereka dua lakukan kalau ketemu.

"terimakasih, ya Rom! Ya sudah kita masuk, nanti telat kita" ucap Icha. Akhirnya mereka pun jalan bareng menuju ruangan mereka.

Setelah mata kuliahnya habis, Icha dan 2 sahabatnya itu pergi ke kantin kampus.

"Oh, ya kalian nanti malam ada acara tidak?" tanya Icha sambil menikmati makanannya.

"Kalau aku sih, tidak ada. Tidak tahu kalau Romi!" ucap Isabel sahabat perempuan Icha.

"Aku juga tidak ada! Memang kenapa?" tanya Romi.

"Aku mau traktir kalian makan" ucapnya.

"Mau...Dimana Sayang?" ucap Isabel dengan semangat 45.

"Kalau sudah traktir pasti cepat sekali mulut, mu menjawabnya!" ucap Romi sambil menjitak kepala sahabatnya itu.

"AW.. Sakit tahu!" ucap Isabel sambil mengelus kepalanya yang kena jitak dan mengerucutkan bibirnya.

"Bertengkar Mulu, sih kalian! Gimana? Mau apa tidak? Tapi aku yang tentukan tempatnya!" ucap Icha sambil geleng kepala melihat kedua sahabatnya bertengkar.

"Iya, kami mau!" ucap Romi.

"Cha, mama kamu kasih apa di ultah, mu?" tanya Isabel.

"Kasih apa rupanya? Boro-boro kasih hadiah, ucapan saja tidak ada! Aku tidak mau terlalu berharap, karena selama hidup, ku dia tidak pernah mengucapkannya, hanya papa ku saja yang mau merayakan ulang tahun, ku!" ucap Icha dengan tenang sambil menikmati makanannya. Sebenarnya dalam hatinya sangat sakit melihat mamanya melupakan ultahnya dan kini sebenarnya matanya mulai berkaca-kaca. Hanya saja dia tidak mau menunjukkan wajah sedihnya didepan kedua sahabatnya.

Kedua sahabatnya itu sebenarnya tahu saat ini Icha sedih. Tapi, mereka pura-pura tidak tahu karena mereka tahu wataknya Icha.

"Habis ini dirimu kemana, sayang?" tanya Isabella mencairkan suasana.

"Aku balik ke toko dulu. Kalian mau bareng dengan, ku? Setelah dari situ nanti aku traktir kalian!"

"Boleh" ucap Romi.

"Baiklah. Lebih baik kita berangkat sekarang saja!" ucap Icha.

***

Setelah mereka sampai di toko kue millik Icha. Icha membantu karyawannya untuk masukkan kue pesanan customer nya.

"Rin, nanti kalian semua nanti datang ya, ke resto yang didepan ujung jalan sana! Tokonya tutup aja lebih awal! Aku sehabis antar ini langsung ke resto yang disana!" ucap Icha.

"Oke, mbak!" jawab Ririn.

Icha langsung keluar dan mengayuh sepedanya. Kalau sahabatnya mengikuti Icha dari belakang. Sebenarnya mereka tadi bilang biar naik mobil Romi saja. Tapi dia tidak mau, akhirnya kedua sahabatnya itu mengalah.

Sepeda yang di gayuh Icha masuk ke daerah komplek perumahan elit. Dia mencari nomor rumah yang ditujunya. Akhirnya rumah yang dicarinya dapat. Dia melihat rumah itu yang sangat besar dan halamannya sangat luas. Meskipun rumahnya juga besar, tapi masih kalah dari rumah customer nya.

"Permisi, pak! Saya mau antar kue yang dipesan dari toko kue Cha-cha." ucap Icha sopan pada satpam yang menjaga rumah itu.

"Oh, tunggu ya neng. Saya akan hubungi dulu nyonya!" ucap Satpam itu. Satpam itu pun langsung menghubungi majikannya. Icha tidak tahu apa yang dikatakan satpam itu. Tak butuh waktu lama, satpam itu membuka gerbang rumah itu.

"Silahkan masuk, neng! Nyonya sudah menunggu!" ucap Satpam itu.

"Terimakasih ya pak!" Sebelum masuk, Icha menyuruh kedua sahabatnya itu menunggu dia diluar saja. Icha sendirilah yang masuk. Sedangkan sepedanya dibiarkannya didepan pagar saja.

Sesampai didepan pintu, Icha langsung disambut sama pembantu rumah itu.

"Masuk, non!" ucap pembantu itu. Icha pun langsung mengangguk kepalanya sambil tersenyum.

"Tunggu sebentar, ya non!" sambung pembantu itu lagi setelah Icha masuk kedalam. Icha hanya berdiri saja sambil menunggu yang punya rumah.

"Maaf, ya menunggu lama!" ucap seorang wanita yang tampak masih muda sambil membawa anak laki-laki.

"Iya tidak apa-apa, mbak!" jawab Icha dengan lembut.

"Ini kue pesanan nya, ya mbak!" ucap Icha sambil memberi kotak kue yang dipegangnya.

"Terimakasih, ya! Oh ya namanya siapa?"

"Saya bernama Marisa, mbak! Tapi kalau dipanggil Icha!" jawab Icha dengan sopan.

"Kalau saya Dina, ini anak saya! Saya lagi ngidam makan kue dari toko kue kamu! Makanya saya, pesan!" ucap Dina.

"Oh. Mbak, sudah pernah makan kue saya sebelumnya?" tanya Icha.

"Sudah. Suami saya dulu sering bawa kue dari toko kamu! Saya sangat suka. Sangat enak!" ucap Dina.

"Wah, terimakasih ya mbak! Senang rasanya mendengar pujian dari customer. Oh, ya mbak! Saya permisi dulu ya! Saya ada urusan lagi! dan Selamat ya, mbak atas kehamilan anak keduanya!" ucap Icha.

"Baik! Ini, pembayaran kuenya, ya!" ucap Dina sambil menyerahkan amplop putih pada Icha.. Sebelum Icha keluar dari rumah itu Icha menundukkan tubuhnya agar sejajar dengan Prince putra Dina dan Gio.

"Hai ganteng, selamat menikmati kuenya ya!" ucap Icha. Prince hanya diam saja. Setelah mengatakan itu pada Prince, Icha langsung keluar dari rumah itu sambil tersenyum.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

W.Willyandarin

W.Willyandarin

aku mampir kak

2020-09-26

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog (revisi)
2 Eps 1
3 Eps 2
4 Eps 3
5 eps 4
6 Eps 5
7 Eps 6
8 Eps 7
9 Eps 8
10 Eps 9
11 Eps 10
12 Eps 11
13 Ultah Raisa
14 Perjumpaan dengan Raisa
15 Ke rumah Maya
16 Gugup
17 Bertarung
18 Tidak menyangka bertemu dengannya
19 Mengikuti
20 Tante Rosa
21 Karena Ban Mobil
22 Kue untuk Juna
23 Ahli waris
24 Liburan Ke Villa
25 Hukuman berdansa
26 Penyerangan
27 Merasa Bersalah
28 Kunjungan ke rumah Juna
29 Membantu ganti perban
30 Perjumpaan
31 Bianglala
32 Ke kantor Doni
33 Marisa Santoso
34 Penembakan
35 Pesta
36 Orang tua Juna
37 Terjadi Lagi
38 Masih peduli
39 Kerumah Juna
40 Santoso & Ketrin
41 Santoso dan Ketrin 2
42 Cerita masa lalu
43 Cerita masa lalu 2
44 Cerita masa lalu 3
45 Keterpurukan Icha
46 Menggemgam
47 Ungkapan perasaan
48 Pulang
49 Memerah
50 Batal
51 Rapat
52 Leo Asisten Icha
53 Meluruskan
54 Resmi
55 Bertemu orang tua Juna
56 Hari pertama kerja
57 Jati diri Leo
58 Pemimpin yang Baru
59 Lamaran
60 Kekesalan Ketrin
61 Menyakitkan
62 Ungkapan
63 Istirahat
64 Pria asing
65 Tamu yang tak diharapkan
66 Tidak pernah ada
67 Rapat perdana
68 Boutique
69 Bodyguard
70 Steven Wibowo
71 Cemburu
72 Pembacaan Surat Wasiat
73 Terungkap
74 Raisa
75 Bertemu Keluarga Besar
76 Musuh
77 Kebenaran
78 Penangkapan Steven
79 Pernikahan
80 Leo & Ririn
81 Cemburu
82 -
83 Honeymoon
84 Honeymoon 2
85 Isabella mengungkapkan perasaannya
86 Isabella & Jerry
87 Pulang bulan madu
88 Kaget
89 Lamaran
90 Keputusan hukuman
91 Perayaan
92 Icha bertingkah aneh
93 Hamil
94 USG
95 Janji Suci Leo & Ririn
96 Romi & Mesya
97 Romi & Mesya 2
98 Pernikahan Isabella & Jerry
99 Welcome Rudiart Charles
100 The End
101 Info
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog (revisi)
2
Eps 1
3
Eps 2
4
Eps 3
5
eps 4
6
Eps 5
7
Eps 6
8
Eps 7
9
Eps 8
10
Eps 9
11
Eps 10
12
Eps 11
13
Ultah Raisa
14
Perjumpaan dengan Raisa
15
Ke rumah Maya
16
Gugup
17
Bertarung
18
Tidak menyangka bertemu dengannya
19
Mengikuti
20
Tante Rosa
21
Karena Ban Mobil
22
Kue untuk Juna
23
Ahli waris
24
Liburan Ke Villa
25
Hukuman berdansa
26
Penyerangan
27
Merasa Bersalah
28
Kunjungan ke rumah Juna
29
Membantu ganti perban
30
Perjumpaan
31
Bianglala
32
Ke kantor Doni
33
Marisa Santoso
34
Penembakan
35
Pesta
36
Orang tua Juna
37
Terjadi Lagi
38
Masih peduli
39
Kerumah Juna
40
Santoso & Ketrin
41
Santoso dan Ketrin 2
42
Cerita masa lalu
43
Cerita masa lalu 2
44
Cerita masa lalu 3
45
Keterpurukan Icha
46
Menggemgam
47
Ungkapan perasaan
48
Pulang
49
Memerah
50
Batal
51
Rapat
52
Leo Asisten Icha
53
Meluruskan
54
Resmi
55
Bertemu orang tua Juna
56
Hari pertama kerja
57
Jati diri Leo
58
Pemimpin yang Baru
59
Lamaran
60
Kekesalan Ketrin
61
Menyakitkan
62
Ungkapan
63
Istirahat
64
Pria asing
65
Tamu yang tak diharapkan
66
Tidak pernah ada
67
Rapat perdana
68
Boutique
69
Bodyguard
70
Steven Wibowo
71
Cemburu
72
Pembacaan Surat Wasiat
73
Terungkap
74
Raisa
75
Bertemu Keluarga Besar
76
Musuh
77
Kebenaran
78
Penangkapan Steven
79
Pernikahan
80
Leo & Ririn
81
Cemburu
82
-
83
Honeymoon
84
Honeymoon 2
85
Isabella mengungkapkan perasaannya
86
Isabella & Jerry
87
Pulang bulan madu
88
Kaget
89
Lamaran
90
Keputusan hukuman
91
Perayaan
92
Icha bertingkah aneh
93
Hamil
94
USG
95
Janji Suci Leo & Ririn
96
Romi & Mesya
97
Romi & Mesya 2
98
Pernikahan Isabella & Jerry
99
Welcome Rudiart Charles
100
The End
101
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!