Eps 2

Icha yang kini lagi di taman yang penuh kenangan dirinya dan papanya, dia ingin menghilangkan kesedihannya dengan melihat anak-anak yang bahagia bermain bersama keluarganya. Dulu dia sangat iri melihat anak-anak yang bisa bermain bersama mamanya. Tapi, dia bisa tetap bersyukur papanya selalu ada bersamanya. Dia tidak tahu kenapa mamanya sangat jarang memperhatikannya. Saat dia melihat jamnya sudah menunjukkan jam 3 sore membuat dia ingat kalau dia harus ke toko kuenya, karena ada pesanan yang harus diantarnya.

Meskipun dia yang punya, dia tidak mau hanya mau memerintahkan pegawainya saja, dia juga ingin mengerjakan apa yang bisa dikerjakannya. Saat dia mau naik sepedanya, Icha melihat anak kecil ditengah jalan yang sedang mengambil bolanya, dan dari arah yang lain sebuah mobil melaju dengan cepat.

Icha langsung berlari untuk menyelamatkan anak itu. Icha sangat bersyukur anak itu berhasil diselamatkannya.

"Sayang kamu tidak apa-apa kan?" tanya Icha dengan cemas. Anak kecil itu melihat kearah Icha dengan tersenyum.

"Tidak apa-apa, Tan. Maachi sudah bantu tadi!" ucap anak itu dengan kata-kata yang sedikit cadel. Icha tersenyum pada anak itu sambil mencubit pipinya dengan gemas.

"Namanya siapa? Kamu datang kemari sama siapa?" tanya Icha lagi.

"Sanjay, Tante. Tadi Sanjay kemari sama mama"

"Baiklah, Tante akan antar ke sama mama kamu ya sekarang. Ayuk!" Icha membawa Sanjay untuk mencari mamanya. Icha mendengar seorang wanita memanggil nama anak itu dengan berteriak. Icha mengikuti sumber suara.

"Itu mama. Mama!" ucap Sanjay sewaktu dia melihat mamanya berjalan mencarinya sambil memanggil nama Sanjay, Icha langsung melepaskan tangannya dari Sanjay. Icha mengikuti kearah Sanjay berlari.

"Sayang, kamu ini kemana saja? Tadi, mama bilang Jagan bermain jauh-jauh, Mama dan Oma sudah dari tadi nyari kamu" ucap wanita itu yang kini sudah memeluk Sanjay dengan erat sambil menangis. Sanjay langsung melepaskan dirinya dari pelukan mamanya. Dia melihat wajah mamanya sudah menangis.

"Maaf, ma. Sanjay salah. Jangan nangis!" ucap Sanjay sambil menghapus air mata mamanya. Icha yang melihatnya, sangat tersentuh.

"Tadi cucu Oma kemana, sayang?" ucap wanita paru Bayah yang berdiri disamping ibunya Sanjay.

"Tadi Sanjay ngejar bola Sanjay. Tadi, Sanjay mau kena tablak, Oma!" oceh Sanjay. Mamanya dan Omanya sangat terkejut mendengarnya.

"Jadi cucu Oma tidak apa-apa kan sayang?" tanya Omanya sambil melihat keadaan Sanjay. Mereka sangat mengkuatirkan Sanjay.

"Dia tidak apa-apa, tante!" ucap Icha untuk menenangkan keluarga Sanjay. Mereka baru sadar ada seorang wanita yang dari tadi memperhatikan mereka.

"Kamu siapa?" tanya ibunya Sanjay yang kini sudah berdiri.

"Tante ini tadi yang selamatkan Sanjay, ma!" ucap Sanjay menerangkan. Mereka langsung tersenyum kepada Icha.

"Terimakasih sudah menyelamatkan anak saya!" ucap mamanya Sanjay.

"Nak, siapa namamu?" tanya Oma Sanjay dengan tersenyum.

"Nama saya Marisa Santoso, Tan. Tapi panggil saja Icha" jawabnya dengan tersenyum

"Saya Maya dan ini mama saya. Sekali lagi terimakasih banyak" ucap Maya. Tenyata yang ditolong Icha adalah anak dari Maya, cucu dari Rani dan Ray.

"Sama-sama mbak. Lagian kita sesama manusia harus bisa saling tolong menolong. Saya permisi dulu ya mbak, tante, karena saya ada pekerjaan!" ucap Icha dengan tersenyum. Lalu Icha mensejajarkan tubuhnya dengan Sanjay.

"Hai ganteng, lain kali mainnya hati-hati ya. Bye" ucap Icha dengan mencubit pipi Sanjay.

"Baik, Tante." jawab Sanjay dengan senyum

"Hati ya, nak!" ucap Rani sambil memeluk Icha. Icha sangat kaget dapat dipeluk dengan seorang ibu. Dia saja tidak pernah merasakan pelukan seorang ibu. Icha langsung mengedalakin dirinya supaya tidak menangis. Icha langsung meninggalkan mereka dengan langkah yang cepat.

"Dia wanita yang baik, ya ma!" ucap Maya.

"Iya, May. Kalau dia jadi jodoh kakak mu gimana ya, May?" ucap Rani sambil melihat punggung Icha.

"Maya setuju, ma. Dia melihat sangat cantik, ma. Padahal dia tidak ada pakai riasan. Cocok untuk kak Juna. Kakak kan tidak suka lihat wanita yang suka pakai make up, katanya mereka seperti badut!" ucap Maya dengan tertawa karena mengingat perkataan Juna wanita yang selalu dikenalkan mamanya adalah wanita badut karena pakai make up. Rani yang mendengar kata-kata Maya ketawa.

"Baiklah, mama akan cari info tentangnya." ucap Rani dengan senyum.

***

Kini Icha sudah berada di toko kuenya. Dia mengecek pesanan yang akan diantarnya.

"Ben, apa semua kuenya sudah dibungkus kan?" tanya Icha pada Beni anak buahnya dalam komunitas beladiri yang dibentuknya. Beni yang dari anak muda gelandangan dibawa Icha masuk kedalam komunitasnya, Semua anak buahnya berasal dari anak gelandangan dan preman, mereka diajarkan keterampilan yang dapat mengubah mereka jadi lebih baik. Salah satunya Beni dia mengajarkan Beni jadi koki kue di toko kuenya.

Sebenarnya Icha juga memiliki beberapa bengkel mobil dan motor, tapi semua diserahkannya pada anak buahnya yang mengelola. Anak buahnya sangat berhutang Budi kepada Icha, karena Icha mengubah mereka yang dari sampah masyarakat jadi orang yang berguna.

"Sudah, bos! Tinggal diantar saja bos!" ucap Beni.

"Baiklah, beritahu sama Ririn dan Rudi memasukkan semuanya kedalam kereta box kita" ucap Icha.

"Baik, bos" ucap Beni. Icha langsung masuk kedalam ruangan kerja yang dilantai atas gedung toko kuenya. Di sana dia mengganti bajunya dengan seragam toko kuenya. Setelah 10 menit, Icha turun kebawah.

"Apa sudah dimasukkan?" tanya Icha pada Ririn

"Sudah, bos. Saya yang temani bos kesana ya!" ucapnya.

"Oke. Tapi ingat jangan panggil aku..."

"Jangan panggil bos. Iya, aku tau bos!" ucap Ririn dengan ketawa. Semua pegawai yang ada didekat mereka ketawa. Memang Icha selalu mengingatkan anak buahnya kalau ada orang maupun diluar jangan memanggilnya Bos. Dia tidak ingin ada yang tahu siapa dia.

Mereka pun melajukan kendaraannya dengan Icha yang membawa. Dia sangat kencang membawanya.

Setengah jam perjalanan, mereka sampai membawa makanan mereka ke gedung yang sangat tinggi. Tapi karena itu adalah perusahaan besar, Icha minta ijin kepada satpam gedung kantor itu.

"Maaf, pak kami dai toko Cha-cha mau mengantar pesanan. Apa kami boleh masuk, pak?"

"Maaf, nona atas nama siapa yang pesan ya?" tanya satpam itu, Icha langsung mengambil bon yang dibuatnya karena disana ada nama yang memesannya.

"Atas nama Boni, pak!"

"Oh, pak Boni Rayas asisten CEO ya. Sebentar ya mbak, saya akan kabari dulu." Satpam itu langsung menghubungi pihak sekretaris dari Boni Rayas.

"Mbak silahkan naik kelantai 20 ya. Di sana mbak sudah ditunggu!" ucap Satpam itu setelah mendengar jawaban dari yang dia telepon. Icha dan Ririn langsung memikirkan kendaraan mereka, lalu mereka membawa makanan mereka yang ada didalam kota kue. Mereka langsung naik kedalam lift. Dan Icha melihat ternyata gedung ini memiliki 21 lantai.

☘️☘️☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

Ria

Ria

semangat

2022-03-21

0

Lindra Yadi Ilin

Lindra Yadi Ilin

semangat thor

2020-12-27

1

W.Willyandarin

W.Willyandarin

semangat kak

2020-09-20

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog (revisi)
2 Eps 1
3 Eps 2
4 Eps 3
5 eps 4
6 Eps 5
7 Eps 6
8 Eps 7
9 Eps 8
10 Eps 9
11 Eps 10
12 Eps 11
13 Ultah Raisa
14 Perjumpaan dengan Raisa
15 Ke rumah Maya
16 Gugup
17 Bertarung
18 Tidak menyangka bertemu dengannya
19 Mengikuti
20 Tante Rosa
21 Karena Ban Mobil
22 Kue untuk Juna
23 Ahli waris
24 Liburan Ke Villa
25 Hukuman berdansa
26 Penyerangan
27 Merasa Bersalah
28 Kunjungan ke rumah Juna
29 Membantu ganti perban
30 Perjumpaan
31 Bianglala
32 Ke kantor Doni
33 Marisa Santoso
34 Penembakan
35 Pesta
36 Orang tua Juna
37 Terjadi Lagi
38 Masih peduli
39 Kerumah Juna
40 Santoso & Ketrin
41 Santoso dan Ketrin 2
42 Cerita masa lalu
43 Cerita masa lalu 2
44 Cerita masa lalu 3
45 Keterpurukan Icha
46 Menggemgam
47 Ungkapan perasaan
48 Pulang
49 Memerah
50 Batal
51 Rapat
52 Leo Asisten Icha
53 Meluruskan
54 Resmi
55 Bertemu orang tua Juna
56 Hari pertama kerja
57 Jati diri Leo
58 Pemimpin yang Baru
59 Lamaran
60 Kekesalan Ketrin
61 Menyakitkan
62 Ungkapan
63 Istirahat
64 Pria asing
65 Tamu yang tak diharapkan
66 Tidak pernah ada
67 Rapat perdana
68 Boutique
69 Bodyguard
70 Steven Wibowo
71 Cemburu
72 Pembacaan Surat Wasiat
73 Terungkap
74 Raisa
75 Bertemu Keluarga Besar
76 Musuh
77 Kebenaran
78 Penangkapan Steven
79 Pernikahan
80 Leo & Ririn
81 Cemburu
82 -
83 Honeymoon
84 Honeymoon 2
85 Isabella mengungkapkan perasaannya
86 Isabella & Jerry
87 Pulang bulan madu
88 Kaget
89 Lamaran
90 Keputusan hukuman
91 Perayaan
92 Icha bertingkah aneh
93 Hamil
94 USG
95 Janji Suci Leo & Ririn
96 Romi & Mesya
97 Romi & Mesya 2
98 Pernikahan Isabella & Jerry
99 Welcome Rudiart Charles
100 The End
101 Info
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Prolog (revisi)
2
Eps 1
3
Eps 2
4
Eps 3
5
eps 4
6
Eps 5
7
Eps 6
8
Eps 7
9
Eps 8
10
Eps 9
11
Eps 10
12
Eps 11
13
Ultah Raisa
14
Perjumpaan dengan Raisa
15
Ke rumah Maya
16
Gugup
17
Bertarung
18
Tidak menyangka bertemu dengannya
19
Mengikuti
20
Tante Rosa
21
Karena Ban Mobil
22
Kue untuk Juna
23
Ahli waris
24
Liburan Ke Villa
25
Hukuman berdansa
26
Penyerangan
27
Merasa Bersalah
28
Kunjungan ke rumah Juna
29
Membantu ganti perban
30
Perjumpaan
31
Bianglala
32
Ke kantor Doni
33
Marisa Santoso
34
Penembakan
35
Pesta
36
Orang tua Juna
37
Terjadi Lagi
38
Masih peduli
39
Kerumah Juna
40
Santoso & Ketrin
41
Santoso dan Ketrin 2
42
Cerita masa lalu
43
Cerita masa lalu 2
44
Cerita masa lalu 3
45
Keterpurukan Icha
46
Menggemgam
47
Ungkapan perasaan
48
Pulang
49
Memerah
50
Batal
51
Rapat
52
Leo Asisten Icha
53
Meluruskan
54
Resmi
55
Bertemu orang tua Juna
56
Hari pertama kerja
57
Jati diri Leo
58
Pemimpin yang Baru
59
Lamaran
60
Kekesalan Ketrin
61
Menyakitkan
62
Ungkapan
63
Istirahat
64
Pria asing
65
Tamu yang tak diharapkan
66
Tidak pernah ada
67
Rapat perdana
68
Boutique
69
Bodyguard
70
Steven Wibowo
71
Cemburu
72
Pembacaan Surat Wasiat
73
Terungkap
74
Raisa
75
Bertemu Keluarga Besar
76
Musuh
77
Kebenaran
78
Penangkapan Steven
79
Pernikahan
80
Leo & Ririn
81
Cemburu
82
-
83
Honeymoon
84
Honeymoon 2
85
Isabella mengungkapkan perasaannya
86
Isabella & Jerry
87
Pulang bulan madu
88
Kaget
89
Lamaran
90
Keputusan hukuman
91
Perayaan
92
Icha bertingkah aneh
93
Hamil
94
USG
95
Janji Suci Leo & Ririn
96
Romi & Mesya
97
Romi & Mesya 2
98
Pernikahan Isabella & Jerry
99
Welcome Rudiart Charles
100
The End
101
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!