"Dhani ngapain kamu nyusul kesini " gumanku dalam hati.
"Lha elu kan yang manggil gue makanya gue datang " ucapnya.
"TOLONGGGGGG !!!!!!! SIAPAPUN YANG DISANA " seru wanita itu.
"DIAM KAUU !!!! ".
Aku segera menuju sumber bunyi itu , dan mereka mengikuti ku , setelah beberapa langkah aku mengikuti sumber suara itu akhirnya , aku tiba di depan gua yang tertutup batu.
"Lah mana pintu masuknya ???? " Tanya ku heran.
"Iya mana pintu nya emang kita bisa nolingin apa kalo nggak ada pintunya" celtuk rachel.
"Songong banget sih kalian !!! " Sahut dhani.
"Lu tu yang songong !!!! " Jawab ku.
"Hmmm kita satuin kekuatan untuk membuka pintu ini " ucap dhani.
Satuin kekuatan gimana caranya coba , gue aja belum menguasai kekuatan gue.
"Hmmm , ini semua salah lo andai saja lo kagak nyentuh tu pohon , pasti nggak bakal kayak gini !!!!! " Ucap dhani membuat ku emosi.
"Eh kok lo nyalahin gue sih , salah siapa lo nyusul !!! " Sahutku.
"Lha kan elo yang manggil gue , sebenarnya gue nggak mau nolongin lo " ucap dhani.
"Elo benar-benar buat gue emosi " tubuhku bergetar hebat.
Yang benar saja ilmu itu menguasai tubuhku.
Tubuhku mengeluarkan kepulan asap hebat , tanganku sudah mengeluarkan cahay merah darah yang ingin ku lempar kan ke arah dhani.
Dhani sudah mengatur siasat , ia memanfaatkan emosiku untuk membuka pintu goa itu.
"RASAKAN INI !!!!!!! " Seru ku yang langsung ku lemparkan kilatan warna merah itu , dhani dengan sigap melontarkan cahaya itu ke pintu goa.
*Brgggghhhhh*
Saat tubuhku terjatuh , pintu goa itu terbuka hancur berkeping-keping , rachel segera berlari menolong ku yang ambruk , aku segera bangkit.
"Sialan lu , manfaatin gue " ucapku.
"Thanks ya " jawab dhani.
Setelah kami melangkahkan kaki ke gua itu banyak makhluk aneh ingin menyerang kami .
Rachel segera menyanyikan kidung dan saat rachel menyanyikan kidung makhluk itu meronta-ronta kepanasan , seperti ikan kekurangan air.
Tubuhku bergetar hebat , dan bercucuran keringat dingin , dalam keadaan lengah dhani segera melesatkan ajian nya dan makhluk itu hilang lenyap.
Namun belum sampai disitu , keluar lagi makhluk aneh yang tubuhnya di penuhi bulu-bulu.
Aku segera sigap melesatkan kilatan-kilatan bertubi-tubi dan dhani juga menyerang mereka dengan kerisnya.
"HAH CUMA SEGITU KEMAMPUAN LO , BERDIRI GUE HABISIN KALIAN SEKARANG JUGA !!!! " Ucap dhani.
Makhluk itu berdiri dan bangkit menyerang ku.
Tangan ku tiba-tiba keluar keris seperti dhani namun kerisku berwarna silver keemasan , berbeda dengan dhani yang kerisnya berwarna silver Mutiara.
"RASAKAN INI !!!!!!! " Ucapku segera berlari dan mengayunkan keris ku dan makhluk aneh itu terhempas ke langit-langit goa.
*Bruggghhhhh*
Makhluk itu jatuh dan lenyap tertimpa reruntuhan langit-langit goa.
Keris itu tak menghilang dan kami segera menuju kedalam gua itu.
Ada banyak suara tangisan di gua itu.
Saat kami masuk ke sebuah ruangan dengan sambutan wangi bunga.
Banyak anak gadis yang menangis di sudut pojok goa itu.
"RRRGGGHHHH SIAPA YANG BERANI MEMASUKI RUANGAN SUCIKU !!!! " suara gerengan dari dalam gua itu , namun makhluk itu tak kunjung muncul.
Makhluk itu menyerang dari belakang , ia menyerang dhani yang muntah darah.
Sebenarnya aku tak kuasa melihat darah segar seperti itu , rachel segera menyanyikan kidungnya.
Tububku langsung dikuasai ilmuku dan dibantu lisa dan rachel.
Keris itu segera ku lesatkan ke makhluk itu , namun makhluk itu dengan gesit melemparkan kilatanya ke tubuhku.
*Brghhhhh*
Tubuhku terjatuh , namun aku segera vangkit dan menyerang kembali dhani yang tubuhnya masih lemas ia segera bangkit.
Rachel menyanyikan kidung itu dengan nyaring , membuat makhluk itu kepanasan , saat makhluk itu lengah , dhani segera melesatkan ajianya ke makhluk itu.
*Aaarrrgggghhhhh*
"HENTIKAN , CUKUPPPP !!!!!! " Ucap makhluk itu.
Aku segera menusuk keris itu ke jantung makhluk itu.
Ledakan besar terjadi dengan makhluk itu , goa itu runtuh kami dan anak-anak gadis segera keluar dari goa itu.
"Kak makasih telah menyelamatkan kami , walaupun Sukma kami tak bersatu dengan raga kami , tapi setidaknya kami terbebas dari penjara itu " ucap anak gadis itu.
"Iya sama-sama "ucap aku dan rachel.
"Padahal gue rela-relain muntah darah , tapu nggak ada ucapan makasih buat gue" sahut dhani.
"MAKASIH KAKAK YANG GANTENG ! " Ucap anak-anak itu disertai tawaan merekah di wajah mereka.
"Eh kayaknya aku kenal kamu , kamu kan anak yang hilang itu , kamu vany kan !!! " Ucap rachel.
"Hikkkk iya aku vany yang hilang kemarin , aku diseret sama makhluk itu saat aku keluar dan melewati pohon itu , makasih udah keluarin aku dari penjara itu" ucapnya menagis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments