"Kan gue udah bilang jangan di lihat,kacau deh"ucap Rizky "heheh maaf aku kepo, kalo dia minta tolong apa salahnya kita tolong kan kita harus menolong sesama"sahutku.
"Hemm ya deh nanti gue bantuin"ucap Rizky.
Ternyata benar juga yang dapat bilang Rizky arwah itu membuntutiku sampai rumah. tetapi ketika ia mau masuk rumah tubuhnya terpental.aku segera menolongnya. "kamu nggak papa"ucapku sambil membantunya berdiri badannya yang berlumuran darah dan tidak berwujud badan lagi berusah bangkit" tolong aku tolong lah ku Mohon!!!!"ucapnya dengan nada terbata-bata.
"Oke-oke aku akan menolongmu tenangkan hatimu dulu."ucapku sambil membantunya duduk di teras rumah. "Bentar ya aku kedalam dulu" ucapku sambil masuk kedalam rumah "assalamualaikum" ucapku yang langsung di sambut ibu.
"Walaikumsalam, eh kok dah pulang tho??" Tanya ibu.
"Iya Bu tadi ada pengumuman di sekolahan katanya semua para guru rapat di kabupaten Bu"ucapku sambil menaruh tas di kursi tamu.
"Ya udah kamu makan dulu sana"sahut ibu.
Aku segera makan dan membersihkan piring bekas maka ku.
"Emm Bu ayah mana"tanyaku sambil mencari keberadaan ayah, belum sempat ibu jawab aku teringat pada laki-laki tadi "ASTAGAA!!!" Teriakku yang mengagetkan ibu.
"Ada apa nduk??, Kok teriak??" Tanya ibu.
"Nggak papa kok Bu, Jani lupa matiin kran wastafel"ucapku sambil ngeles.
"Walah cuma kran kok sampe teriak, ya sudah dimatiin sana"pinta ibu.
Akupun segera pura-pura kebelakang mematikan kran.lalu aku lewat pintu belakang biar ibu nggak tahu.
"Kamu masih disin??"ucapku dengan nada lirih.
"Masih kan kamu dah janji sama aku"ucapnya yang masih duduk di kursi teras.
"Emm ya sudah kamu ikut aku saja"lalu aku segera pamit ke ibu beralasan pergi ke rumah nenek.
"Bu Jani kerumah nenek dulu ya"ucapku di depan rumah.
"Ya jan tapi pulangnya jangan malem-malem ya "ucap ibu "baik Bu"aku segera pergi untuk menemui Dhani.
Selama di perjalanan aku bertanya pada laki-laki itu"eh ngomong-ngomong nama kamu siapa???, terus kamu minyak tolong sama aku karna kamu punya masalah apa di dunia ini???"tanyaku padanya.
"Namaku zaka, aku masih punya hutang di dunia ini makanya arwahku tak bisa tenang menuju alam selanjutnya"ucapnya sambil menangis.
"Duh nangis lagi Lisa mana lagi"gumanku dalam hati.
"Lis Lisa"ucapku memanggilnya berharap dia bisa datang.
"Hai Jani kenapa panggil aku, ada masalah ya"sahutnya.
"Iya nih kenalin namanya zaka"ucapku sambil menunjuk zaka.
"Oo apa masalahmu zaka sampai kau tak bisa tenang menuju alam selanjutnya??"tanya Lisa memandang zaka.
"Aku tadi menerobos lampu merah, karena aku ingin menyelamatkan ibuku dari orang jahat"ucapnya dengan mata sendu
"Siapa emangnya yang bikin ibu mu celaka??"tanya lisa, yang belum di jawab oleh zaka, sepertinya dia masih trauma dengan kecelakaannya.
Aku segera pasang earphone di handphone ku biar tak terlalu sepi. Ku nyalakan musik mengapa kita
🎵MENGAPA KITA🎵
Aku t'lah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu?
Aku t'lah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta
Hm-m
Senyuman itu
Hanyalah menunda luka
Yang tak pernah kuduga
Dan bila akhirnya
Kau harus dengannya
Mengapa kau dekati aku?
Kau membuat semuanya indah
Seolah takkan terpisah
Aku t'lah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu?
Aku t'lah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta
Bila memang hatimu untuk aku
Salahkah ku berharap
Berharap kau memilih diriku
Cinta
Tapi mengapa kita selalu bertemu?
Aku t'lah tahu hati ini harus menghindar…
Tiba-tiba tubuh ku digoyangkan oleh lisa.yang langsung ku copot earphone dari telinga.
"Apa sih??? lagunya lagi bagus-bagusnya juga ganggu aja!!!",seruku pad Lisa.
Tanpa di hiraukan Lisa, Lisa langsung mengarahkan jarinya ke atas, menunjukan seseorang.
"Eh kak tegarr, bikin saling aja"gumanku dalam hati, dengan melambaikan tangan kepandanya.
Dia lebih manis dari Dhani ,yang bisa bikin aku klepek-klepek "ehh apa-apaan sih kamu Jani dia kan saudaramu sendiri!!!, gila lu ya???"gumanku dalam hati.
Dia lalu menghampiri ku 'hai mau kemana??" Tanya dengan senyum khasnya yang bikin aku jadi salting di depannya.
"Kok diem sih?? Lisa kalian mau kemana????"dia bertanya kepada Lisa karna aku masih terpaku di depanya.
"Ehh mau ke situ ke anu, ke rumah Dani kak ,kakak mau ikut???"tanyaku yang berharap dia ikut.
"Hmmm ayo nggak ada kerjaan juga dirumah"jawabnya yang langsung menggandeng tanganku menuju rumah Dhani.
"Kamu kerumah Dhani, karna mau minta bantuannya ya ??"tanya nya yang seperti sudah tahu pokok permasalahan ku.
"Iya kak"ucapku dengan senyum paling merekah.
"Owww, kayaknya ada yang membuntuti kita deh!!!"ucapnya yang menghentikan langkahnya dan mengamati sekitar.
Kulihat ada sekelebat bayangan seperti mengincar kami berempat"siapa dia??"gumanku lirih.
"Dia sepertinya kiriman dari pamanku yang ingin mencelakakan ibu ku"sahut zaka yang tiba-tiba sudah berada di depan ku.
"MUNCULLAH!!!, JIKA KAU BERANI !!!!" Seru kak tegar yang menentang makhluk kiriman itu.
GGGGREEGGGHHH suara makhluk itu yang tingginy 2 kali dari ku.
"Beraninya kau ikut campur urusan majikan ku!!!!, Kau akan berurusan dengan ku anak rese" ucap makhluk menyeramkan itu dengan mat melotot merah.
"Aku tak takut dengan siapa pun ,aku hanya takut dengan Tuhanku saja makhluk sialan "ucap kak tegar yang langsung bersemedi. Aku hanya bisa membantunya doa karna aku belum menguasai ilmu sendiri.
Ku bacakan ayat kursi
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU.
LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM.
LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI.
MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM.
Seketika makhluk itu mengerang kesakitan "hentikan!!! ,Hentikan bocah sialan dan berani kau dengar ku"seru makhluk itu yang tersiksa karena kepanasan.
Saat makhluk itu lengah kak tegar langsung bangkit dari semedinya dan langsung melesatkan cahaya merah darah ke arah makhluk itu.
"Mati kau makhluk iblis" seketika itu makhluk berubah menjadi asap mengepul dan memudar hilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Rivai Hanapi
bahasanya tlg di buat Aturannya
2021-01-21
0
Yhu Nitha
8 like
2020-09-05
2