Satu orang menyerang lima makhluk aneh .aku menganyunkan kedua tangan ku lalu munculah keris sakti segera ku ayun ka keris itu seketika merek terpental ke langit-langit dan jatuh*Brughhhh* belum sempat mereka berdiri langsung ku hajar dengan kilatan kilatan warna merah"MATI KAU KALI INI BERANINYA KAU MELAWANKU!!!!"seru ku.
"AMPUN NYAI AMPUN!!!! MAAFKAN BUDAKMU INI, AKU HANYA DI SURUH OLEH SESEORANG".
Seketika aku tersadar dan jatuh lemas.
*Burggggghhh* tubuhku lemas tak berdaya seperti semua energiku dikuras oleh ilmuku.
Aku merintih tak bisa bangun.
Kedua sahabat ku membopongku ke kursi tamu "ayo bangun aku bantu"ucap kak tegar yang segera membopongku.aku sudah tak berdaya bahkan untuk berdiri pun aku tak sanggup.
Sementara makhluk itu tadi sedang bercakap dengan dhani memberi tahu siapa yang mengirimnya.
"Siapa yang mengirirm mu??" Tanya Dhani dengan penuh amarah , namun ia mencoba sabar.
"Ampunnnn !!!! Aki aku dikirim oleh joko aki maafkan aku!!!!!" Rengek makhluk itu.
"Sudah , kembalilah kepada pemilik mu aku sudah muak dengan mu , segeralah pergi atau kau aka binasa disini !!!! "Ucap dhani yang segera meninggalkan makhluk itu.
Makhluk itupun bangun dan hilang dari tempat itu.sementara ibu dan raka memberikan kami 3 gelas minuman dan camilan.
Tanpa basa-basi aku segera meneguk habis air itu dan banyak makan camilan di hadapanku , entahlah saraf malu seperti sudah copot. Mereka yang melihat ku hanya menggeleng-geleng kepala .memang aku sepeti orang kesurupan.
Setelah aku merasa kenyang energiku full kembali." Maaf hehehe" ucapku yang tak tahu malu.
"Tak apa nak jani , seharusnya kami yang minta maaf padamu , karna kami , kamu seperti ini , aku bersedia diobati mu "ucap ibu raka.
"Iya aku juga minta maaf , aku malu atas pelakuanku padamu !!"sahut raka lirih.
"Nggak usah minta maaf bu , ini sudah tanggung jawab kami, karna kami punya janji dengan zaka, ia belum bisa tenang menuju alamnya karna ia merasa bersalah"ucap kak tegar pada ibu raka.
"Hah zaka , mana dia ibu ingin melihatnya untuk terakhir kalinya , zaka ibu kangen nakk!!! Ya allah pertemukan aku dan anak ku untuk terakhir kalinya "ucap ibu raka.
Aku tak tega melihatnya "gimana ini "gumanku dalam hati.
"Ooo ya gini aja , emm ibu ingin lihat zaka kan bu??, Tapi raga ibu harus di pinjam dulu oleh teman saya , apa ibu keberatan??"ucapku sambil melirik lisa.
"Apapun akan saya lakukan untuk bisa melihat anak ku untuk terakhir kalinya"sahutnya dengan mata sayu.
"Sekarang ibu tutup mata ibu ya , lisa sekarang!!!" Seru ku tanpa basa-basi lisa langsung menguasai raga ibu raka.
Zaka sudah berada di depan ibunya."sekarang ibu buka mata perlahan-lahan ya bu" perintahku seperti dokter yang sukses melakukan operasi mata.
Seketika air mata bercucuran dari mata ibu raka "ZAKA ANAK KU !!!" Seru ibu rak yang langsung memeluk anaknya itu.
"Buu"ucap zaka merintih , tak tega melihat ibunya sedih karna kepergianya , ia berhambur di pelukan ibunya , sungguh pemandangan yang menyedihkan.
Sebenarnya aku tak suka jika menangis di depan orang banyak , aku mencoba menahan air mata ku "tahan jani tahan , mau di taruh di mana muka kamu ??" Gumanku dalam hati.
"Taruh di sini aja muat kok"cloteh dani yang menunjuk dadanya.
"Cihh , udah deh menganggu konsentrasi ku " jawabku yang masih menahan air mata.
"Kosentrasi nangis ????🤣" Cloteh dhani.yang langsung ku bungkam mulutnya menggunakan tangan kanan ku .
"Nggak papa untung tangan kamu wangi"clotehnya yang tak henti-hentinya.
"Dasar nih anak udah dibungkam aja masih nggambleh aja "gumanku dalm hati.
**************************
"Bu sebelum aku pergi , zaka mau liat ibu sembuh bu , zaka mau liat ibu bahagian tuk terakhir kalinya" pinta zaka.
"iya nak ibu akan menuruti kemauan mu , ibu bersedia nak " jawab ibu zaka penuh keyakinan.
"bu aku tak bisa lama-lama disini , ibu harus janji sama zaka ibu nggak boleh nangis lagi , iklhaskan kepergian zaka ya bu , biar zak bisa tenang menuju alam zaka , waktuku tak banyak "ucap zaka sambil mengelus pipi ibunya mengusap air mata.
zaka pun berubah menjadi asap mengepul dan memudar sedikit demi sedikit dan hilang.
tetiakan histeris pun terjadi.
"zaka pergilah dengan tenang nak ibu akan slalu mendoakan mu yang terbaik , zakaa!!!!" teriak ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments