Ch. 15 Liyura VS Kelabang Hitam

Liyura akhirnya menyerang dengan naik ke tubuh Kelabang hitam itu tanpa takut dan segera menebaskan pedangnya ke arah Kelabang hitam hingga darah segar keluar membuat makhluk itu meronta-ronta kesakitan hingga Liyura loncat ke bawah kembali.

Liyura bersiap menyerang lagi. Dia sebenarnya ingin saja menggunakan Skill Death Chaos agar dengan cepat terbunuh tapi dia takut jika melukai Chris dan Lucia.

Liyura terlihat marah dan segera menyerang kembali.

"Moon Wave - Semicircular Wave!"

"Gold Wave!"

Liyura menggabungkan kedua skill pedangnya agar Damage yang dihasilkan semakin bertambah pada Kelabang itu.

Serangan Liyura yang berupa gelombang pedang itu akhirnya dengan telak mengenai Kelabang hitam dan membuat salah satu kakinya yang tidak terhitung menjadi terpotong hampir setengahnya.

Kelabang itu mendesis dan menyerang Liyura dengan kecepatan kakinya yang banyak hingga Liyura juga kesulitan menghindari serangannya yang besar.

Dari belakang, Chris kembali berdiri diikuti Lucia, mereka berlari membantu Liyura dari jarak dekat maupun jauh dengan alat dan kemampuan masing-masing.

Chris juga menggunakan skill yang didapatnya dengan baik akan tetapi yang bisa melukai kelabang hitam itu hanyalah pedang Liyura.

"Kelabang hitam itu kebal terhadap sihir tingkat rendah dan menengah tapi tidak dengan sihir tingkat tinggi dan legendaris seperti pedangmu itu, Liyura. Gunakanlah pedangku juga. " Kata Aver

"Kau bisa men Summon ku untuk membantumu mengalahkan Kelabang hitam menjijikkan itu." Kata Raja Kegelapan yang menelepatinya.

"Baiklah, kurasa saatnya aku menggunakan kalian, mohon bantuannya!"

Liyura meloncat turun dari tubuh Kelabang hitam dan menutup matanya. Liyura menggunakan teknik pikirannya untuk menbuat Aver dan Raja kegelapan keluar dari segel yang ada di dahinya.

Dahi Liyura yang terdapat tanda merah tertutup poni panjang rambutnya mulai bersinar terang hingga Kelabang itu tidak bisa melihat, begitupun dengan semuanya.

Dari dahi Liyura terdapat pusaran yang tidak berujung hingga memunculkan dua sosok dari dalam segel di dahinya.

Cahaya perlahan memudar kembali dan Liyura membuka mata lentiknya perlahan. Dia meliahat dua sosok di depannya sedang bersiap menyerang Kelabang hitam.

Liyura tersenyum dan segera bergabung, diikuti Chris dan Lucia yang terlihat sangat terkejut.

Aver mengeluarkan pedang hitam pekatnya dan segera berada pada posisi menyerang, dia merapalkan segel tangan dan mantra yang tidak Liyura mengerti membuat sekumpulan Undead muncul di sekitar mereka dari ruang hampa.

Liyura hanya kagum karena dia memang pertama kalinya melihat hal magis seperti ini dan membuatnya terbiasa.

Sedangkan Chris dan Lucia menjadi sedikit takut dengan Liyura karena mendapatkan bantuan dari dua sosok yang tidak terduga.

Raja Kegelapan juga tidak mau kalah hingga dia memunculkan para jenderal perang miliknya yang abadi seperti manusia setengah kelelawar dan juga beberapa pasukan aneh lain yang lebih aneh daripada Undead.

Kelabang hitam tidak menunggu mereka bersiap lebih lana hingga dia menyerang sekumpulan Undead dengan ekor nya atau mungkin kakinya hingga Undead menjadi butiran cahaya dan menghilang tanpa menjatuhkan Item Drop.

"Serang Kelabang hitam jelek itu, pasukanku!"

Raja kegelapan berseru membuat para jenderalnya langsung menyerang sesuai perintahnya.

Liyura juga ingin membantu, dia akhirnya maju bersama dengan jenderal milik Raja Kegelapan dengan menggunakan skill yang dimiliki oleh kedua pedangnya.

Liyura dan yang lainnya mengeroyok Kelabang hitam dengan agresif membuat Magic Animal itu sesekali mengeluarkan sura pilu akibat terkena serangan.

Raja Kegelapan dan Aver menambah pasukan hingga Kelabang hitam melemah.

"Light Movement!"

Liyura menggunakan Skill nya membuat dia menjadi bayang-bayang cahaya dan berlari ke arah Kelabang hitam setelah para jenderal mundur membuat Kelabang itu tertebas oleh kedua pedangnya dengan kecepatan yang lebih cepat dari cahaya karena perpaduan antara poin Agility nya dan Skill pedang yang berpacu menggunakan kecepatan.

Kelabang hitam meronta tak terima dikalahkan begitu saja, dia mencoba menyerang kembali akan tetapi digagalkan oleh Liyura dengan menusukkan kedua pedangnya ke kepala Kelabang hitam tanpa ampun hingga mati.

 

[ Selamat anda mendapatkan skill Fly Guns

Fly Guns Lv. 1

Dapat menerbangkan senjata apapun maupun benda yang anda inginkan dan membuatnya menjadi hidup dengan kontrol pikiran anda sebagai cara untuk menggerakkan benda maupun senjata sesuka hati tanpa alat perantara.

Cooldown : --

Int +90 ]

 

[ Anda mendapatkan tambahan poin All Stat +30 ]

 

[ Anda mendapatkan 2 Blue Dice ]

 

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

[ Level Up! ]

 

Liyura hampir meloncat senang dengan semua yang didapatkannya akan tetapi dia mengurungkan dan menahannya.

Liyura menatap ke arah Sosok yang masih duduk santai setelah melihat pembantaian Kelabang hitam miliknya.

"Apakah kau akan menepati janjimu, penjaga Dungeon?"

Liyura berkata memecah keheningan membuat yang lainnya juga ikut menunggu jawaban dari sosok yang duduk di kursi tahta.

"Ha.."

Liyura menyipit saat melihat suatu suara.

"Hahahahahahhahahhhaha!!"

Sosok itu sekali lagi tertawa lebih keras daripada yang biasanya membuat ruangan itu berdengung dan bergetar.

"Aku tidak menyangka manusia sepertimu memiliki Summon yang menarik. Baik, karena kalian telah membuatku tegang sekali tadi akibat pertempuran yang menggairahkan, aku akan mengabulkan satu keinginan kalian dan aku akan mengabulkan dua keinginannmu untuk si gadis manusia. Dimulai dari kau!" Kata Sosok itu menunjuk ke arah Chris.

"Aku ingin mendapatkan Bunga Seribu Warna."

"Heh, kupikir kau akan mengganti keinginanmu melihat dan mendengar aku jika mengatai bunga sampah itu. Aku salut padamu manusia, aku pikir semua manusia berlidah Plin-plan." (Merubah-ubah keinginan)

"Jadi aku diberikan bunga itu tidak?"

"Ah ya, baik bunga sampah itu untukmu dan gadis manusia pirang itu saja." Kata sosok itu mengibaskan tangannya hingga bunga yang sedari tadi tidak terlihat oleh Sihir dan Glamor akhirnya dapat dilihat.

Sosok itu mengumpulkan semua bunga yang memiliki kelopak berwarna pelangi yang sangat indah dan menyerahkan semua itu pada Chris melalui kantong kecil yang memuat seribu benda, terkecuali makhluk hidup atau yang bernyawa.

Chris menerimanya dengan senang hati, sosok itu juga memberikan Bunga itu pada Liyura yang langsung menerimanya juga.

"Dan kau gadis Elf? Apa yang kau inginkan?"

"Bukankah aku sudah mengatakannya? Aku menginginkan Gold Dice!"

"Apa tujuanmu dengan benda itu?"

"Aku ingin dadu itu menjadi senjataku berupa alat panah sihir."

"Kutolak permintaanmu, kau inginkan yang lain saja. Aku tidak mau dadu berhargaku di ambil karena alasan yang konyol."

"Tapi bagaimana bisa?! Kau kan sudah berjanji?! "

"Kapan aku berjanji? Aku hanya mengatakan 'kalau kalian dapat mengalahkan Binatang peliharannku, aku akan mengabulkan keinginan kalian.' Dimana ada kata 'aku berjanji' Nya? Jika kau tidak menginginkan apapun, tidak usah memohon, lagipula yang mengalahkannya adalah gadis manusia itu." Kata Sosok itu dengan menunjuk Liyura.

"Baik, kalau begitu bisakah kau memberikanku senjata berharga?"

"Untuk apa? Bukankah kau sudah punya alat panah sihir di tanganmu? Daripada mereka, harusnya kau menjadi berbeda, tidak seperti manusia bukankah kau Elf? Tapi kenapa sifatmu serakah, ya? Telinga runcingmu itu tidak palsu kan?"

Sontak mendengar perkataan sosok itu membuat Lucia mejadi menunduk. Ucapannya benar, Lucia adalah seorang Player yang memilih Ras Elf dari Real World tentu saja dia dapat dibandingkan dengan dua sosok seperti Liyura maupun Chris.

"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan meminta apapun lagi kecuali keluar dari tenpat ini."

"Baik, lagipula aku tidak mau Elf serakah sepertimu ada di rumahku. Jagalah sikapmu kedepannya dan jangan membuat orang kesal."

Sosok itu mengibaskan tangan ke arah Lucia hingga di kakinya terdapat Pentagram sihir teleport dengan ukiran kuno membuatnya hilang seketika.

"Nah, Apa permintaanmu gadis Manusia?"

Terpopuler

Comments

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

elf serakah🤣🤣🤣

2021-03-13

1

EL CASANDRA

EL CASANDRA

eh bener juga ya ras elf kan jarang yang serakah,berarti salahnya sendiri pilih ras elf kl mau barang berharga ya ras lain gitu kayak manusia kan dah ketebak sifatnya jangan jadi elf bersifat manusia. lagi pula tuh panah sihir kan termasuk senjata kelas menengah bisa juga tinggi. kacian deh cape2 kesitu gk dapet apa2😂😜

2021-02-17

5

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kecelakaan
2 Ch. 2 Liyura
3 Ch. 3 Guild Black Knight
4 Ch. 4 Menaikkan Level
5 Ch. 5 Magic Forest
6 Ch. 6 Singa Terbang
7 Ch. 7 Raja Undead
8 Ch. 8 Evol
9 Ch. 9 Serangan Goblin
10 Ch. 10 Liyura VS Goblin
11 Ch. 11 Kekuatan Evol
12 Ch. 12 Raja Kegelapan
13 Ch.13 Racun Sihir
14 Ch. 14 Death Dungeon
15 Ch. 15 Liyura VS Kelabang Hitam
16 Ch. 16 Teman
17 Ch. 17 Menyembuhkan Sky
18 Ch. 18 Perasaan Yang Aneh
19 Ch. 19 Tingkah Konyol
20 Ch. 20 Memasuki Segel
21 Ch. 21 Menentukan Pilihan
22 Penjelasan & Istilah Cerita
23 Ch. 22 Boss Monster [1]
24 Ch. 23 Boss Monster [2]
25 Ch. 24 Petualangan Dimulai
26 Ch. 25 Party Hero
27 Ch. 26 Liyura VS Aran
28 Ch. 27 Organisasi Pembunuh
29 Ch. 28 Pertanggung Jawaban
30 Ch. 29 Korban Serangan Vampir
31 Ch. 30 Dua Orang
32 Ch. 31 Lembah Wisteria
33 Ch. 32 Kedamaian
34 Ch. 33 Liyura VS Rachel
35 Ch. 34 Tentang Liyura
36 Ch. 35 Kenyataan dan Ketanyaan
37 Ch. 36 Pemuda Berambut Emas
38 Ch. 37 Liyura VS Zayn
39 Ch. 38 Lembah Malam
40 Ch. 39 Dua Kombinasi Bersatu
41 Ch. 40 Bertemu Salah Satu Vampir Bulan
42 Ch. 41 Kekuatan Absolut
43 Ch. 42 Eden VS Qin
44 Ch. 43 Salah Tempat
45 Ch. 44 Korban Serangan Vampir Lagi
46 Ch. 45 Masa Lalu Kei [1]
47 Ch. 46 Masa Lalu Ryan [2]
48 Ch. 47 Masa Lalu Zayn [3]
49 Ch. 48 Mencari Vampir Bulan
50 Ch. 49 Metropolitan
51 Ch. 50 Glamor
52 Ch. 51 Liyura Kesal
53 Ch. 52 Jalan Keluar
54 Ch. 53 Ryan, Zayn, dan Kei
55 Ch. 54 Altar Persembahan
56 Ch. 55 Jalan Berbatu
57 Ch. 56 Jenderal Wisteria
58 Ch. 57 Kompetisi Pemburu Vampir [1]
59 Ch. 58 Kompetisi Pemburu Vampir [2]
60 Ch. 59 Ujian Kedua
61 Ch. 60 Menyembuhkan Ryan
62 Ch. 61 Roh Bunga Wisteria
63 Ch. 62 Ujian Ketiga
64 Ch. 63 Ujian Ketiga Ryan [1]
65 Ch. 64 Ujian Ketiga Celine [2]
66 Ch. 65 Rasa Curiga
67 Ch. 66 Masalah Yang Sulit
68 Ch. 67 Ujian Keempat
69 Ch. 68 Kontrak Darah [1]
70 Ch. 69 Ryan & Arend
71 Ch. 70 Kontrak Darah [2]
72 Ch. 71 Perdebatan Kesetiaan
73 Ch. 72 Hal-hal Yang Tersembunyi
74 Ch. 73 Kecurigaan Yang Berdasar
75 Ch. 74 Kebangkitan
76 Ch. 75 Ritual Pembatalan
77 Ch. 76 Membuat Ikatan Baru
78 Ch. 77 Sebelum Konflik Dimulai
79 Ch. 78 Menjalankan Rencana
80 Ch. 79 Berpindah Haluan [1]
81 Ch. 80 Berpindah Haluan [2]
82 Ch. 81 Masa Lalu dan Dendam
83 Ch. 82 Teka-teki Vyone
84 Ch. 83 Kesepakatan
85 Ch. 84 Ras Turkien
86 Ch. 85 Rise From The Dead
87 Ch. 86 Legenda Yang Terlewat
88 Ch. 87 Wilayah Perbatasan
89 Ch. 88 Konsekuensi Membuka Portal
90 Ch. 89 Kutukan Kesendirian Kenzie
91 Ch. 90 Kutukan Dan Memento
92 Ch. 91 Menjadi Vampir
93 Ch. 92 Dimensi Ras Vampir
94 Ch. 93 Inti Bunga Wisteria
95 Ch. 94 Menjelajah
96 Ch. 95 Tempat Pelelangan
97 Ch. 96 Amon dan Fiona
98 Ch. 97 Pengikut Baru
99 Ch. 98 Bersenang-senang
100 Ch. 99 Vampir Bulan Sabit
101 Ch. 100 Mengaktifkan Sihir Teleportasi
102 Ch. 101 Kakak Timah dan Adik Baja
103 Ch. 102 Liyura & Followers VS the Vampires
104 Ch. 103 Gadis Yang Memiliki Takdir Cahaya
105 Ch. 104 Inkarnasi Roh Bunga Wisteria
106 Ch. 105 Memulai Perang Melawan Vampir
107 Ch. 106 The Last Mission : Kill the Vampires
108 Ch. 107 Ruth, Aura Sihir, dan Witch Hunter
109 Ch. 108 Murid Baru Aver
110 Ch. 109 Karena Cinta, Nyawa Melayang
111 Ch. 110 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir
112 Ch. 111 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir [2]
113 Ch. 112 Raja Ras Vampir
114 Ch. 113 Raja Ras Vampir [2]
115 Ch. 114 Winter Carrison Dystoria
116 Ch. 115 Pilihan dan Jawaban
117 Ch. 116 Awal Perubahan Sebenarnya
118 Ch. 117 Sosok Asli Aver
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Ch. 1 Kecelakaan
2
Ch. 2 Liyura
3
Ch. 3 Guild Black Knight
4
Ch. 4 Menaikkan Level
5
Ch. 5 Magic Forest
6
Ch. 6 Singa Terbang
7
Ch. 7 Raja Undead
8
Ch. 8 Evol
9
Ch. 9 Serangan Goblin
10
Ch. 10 Liyura VS Goblin
11
Ch. 11 Kekuatan Evol
12
Ch. 12 Raja Kegelapan
13
Ch.13 Racun Sihir
14
Ch. 14 Death Dungeon
15
Ch. 15 Liyura VS Kelabang Hitam
16
Ch. 16 Teman
17
Ch. 17 Menyembuhkan Sky
18
Ch. 18 Perasaan Yang Aneh
19
Ch. 19 Tingkah Konyol
20
Ch. 20 Memasuki Segel
21
Ch. 21 Menentukan Pilihan
22
Penjelasan & Istilah Cerita
23
Ch. 22 Boss Monster [1]
24
Ch. 23 Boss Monster [2]
25
Ch. 24 Petualangan Dimulai
26
Ch. 25 Party Hero
27
Ch. 26 Liyura VS Aran
28
Ch. 27 Organisasi Pembunuh
29
Ch. 28 Pertanggung Jawaban
30
Ch. 29 Korban Serangan Vampir
31
Ch. 30 Dua Orang
32
Ch. 31 Lembah Wisteria
33
Ch. 32 Kedamaian
34
Ch. 33 Liyura VS Rachel
35
Ch. 34 Tentang Liyura
36
Ch. 35 Kenyataan dan Ketanyaan
37
Ch. 36 Pemuda Berambut Emas
38
Ch. 37 Liyura VS Zayn
39
Ch. 38 Lembah Malam
40
Ch. 39 Dua Kombinasi Bersatu
41
Ch. 40 Bertemu Salah Satu Vampir Bulan
42
Ch. 41 Kekuatan Absolut
43
Ch. 42 Eden VS Qin
44
Ch. 43 Salah Tempat
45
Ch. 44 Korban Serangan Vampir Lagi
46
Ch. 45 Masa Lalu Kei [1]
47
Ch. 46 Masa Lalu Ryan [2]
48
Ch. 47 Masa Lalu Zayn [3]
49
Ch. 48 Mencari Vampir Bulan
50
Ch. 49 Metropolitan
51
Ch. 50 Glamor
52
Ch. 51 Liyura Kesal
53
Ch. 52 Jalan Keluar
54
Ch. 53 Ryan, Zayn, dan Kei
55
Ch. 54 Altar Persembahan
56
Ch. 55 Jalan Berbatu
57
Ch. 56 Jenderal Wisteria
58
Ch. 57 Kompetisi Pemburu Vampir [1]
59
Ch. 58 Kompetisi Pemburu Vampir [2]
60
Ch. 59 Ujian Kedua
61
Ch. 60 Menyembuhkan Ryan
62
Ch. 61 Roh Bunga Wisteria
63
Ch. 62 Ujian Ketiga
64
Ch. 63 Ujian Ketiga Ryan [1]
65
Ch. 64 Ujian Ketiga Celine [2]
66
Ch. 65 Rasa Curiga
67
Ch. 66 Masalah Yang Sulit
68
Ch. 67 Ujian Keempat
69
Ch. 68 Kontrak Darah [1]
70
Ch. 69 Ryan & Arend
71
Ch. 70 Kontrak Darah [2]
72
Ch. 71 Perdebatan Kesetiaan
73
Ch. 72 Hal-hal Yang Tersembunyi
74
Ch. 73 Kecurigaan Yang Berdasar
75
Ch. 74 Kebangkitan
76
Ch. 75 Ritual Pembatalan
77
Ch. 76 Membuat Ikatan Baru
78
Ch. 77 Sebelum Konflik Dimulai
79
Ch. 78 Menjalankan Rencana
80
Ch. 79 Berpindah Haluan [1]
81
Ch. 80 Berpindah Haluan [2]
82
Ch. 81 Masa Lalu dan Dendam
83
Ch. 82 Teka-teki Vyone
84
Ch. 83 Kesepakatan
85
Ch. 84 Ras Turkien
86
Ch. 85 Rise From The Dead
87
Ch. 86 Legenda Yang Terlewat
88
Ch. 87 Wilayah Perbatasan
89
Ch. 88 Konsekuensi Membuka Portal
90
Ch. 89 Kutukan Kesendirian Kenzie
91
Ch. 90 Kutukan Dan Memento
92
Ch. 91 Menjadi Vampir
93
Ch. 92 Dimensi Ras Vampir
94
Ch. 93 Inti Bunga Wisteria
95
Ch. 94 Menjelajah
96
Ch. 95 Tempat Pelelangan
97
Ch. 96 Amon dan Fiona
98
Ch. 97 Pengikut Baru
99
Ch. 98 Bersenang-senang
100
Ch. 99 Vampir Bulan Sabit
101
Ch. 100 Mengaktifkan Sihir Teleportasi
102
Ch. 101 Kakak Timah dan Adik Baja
103
Ch. 102 Liyura & Followers VS the Vampires
104
Ch. 103 Gadis Yang Memiliki Takdir Cahaya
105
Ch. 104 Inkarnasi Roh Bunga Wisteria
106
Ch. 105 Memulai Perang Melawan Vampir
107
Ch. 106 The Last Mission : Kill the Vampires
108
Ch. 107 Ruth, Aura Sihir, dan Witch Hunter
109
Ch. 108 Murid Baru Aver
110
Ch. 109 Karena Cinta, Nyawa Melayang
111
Ch. 110 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir
112
Ch. 111 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir [2]
113
Ch. 112 Raja Ras Vampir
114
Ch. 113 Raja Ras Vampir [2]
115
Ch. 114 Winter Carrison Dystoria
116
Ch. 115 Pilihan dan Jawaban
117
Ch. 116 Awal Perubahan Sebenarnya
118
Ch. 117 Sosok Asli Aver

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!