Ch. 8 Evol

Saat Liyura dan Aver selesai bertelepati, Liyura menatap ke arah Chris dan Sky yang masih menatapnya dengan kagum. Liyura sebenarnya juga tidak mengerti kenapa bisa terjadi hal seperti ini.

Jika seperti ini mungkin dia bisa saja menyelesaikan misi dari System Alpha. Liyura melamun dan membuat kedua temannya menghampirinya dengan tertatih-tatih ke arahnya.

Chris menepuk pundak Liyura untuk menyadarkan gadis itu dari lamunannya.

"Ayo kita kembali ke tenda."

Liyura yang tersadar langsung mengangguk dan memapah kedua temannya di tengah. Mereka berjalan ke tenda saat hari sudah siang.

***

Saat mereka tiba di tenda, rupanya semua anggota Guild Black Knight menunggu kedatangan ketua mereka.

Saat melihat Sky yang sedang dipapah, mereka langsung menghampirinya dan meneriakkan nama Sky dengan khawatir. Melihat Sky dikerumini, Liyura akhirnya melepaskannya dan dia kembali ke tenda yang dibuat oleh Chris dan dibantu anggotanya yang lain.

Liyura duduk di kasur kecil yang akan menjadi tempat tidurnya di pedalaman hutan. Liyura menghela nafas.

"Kenapa kau terlihat menyedihkan seperti itu? Kau harus mempertemukan aku dengan ke-4 yang lainnya agar aku tidak lagi terjebak di hutan ini."

Suara Aver menggema di telinga Liyura. Liyura tidak menjawabnya, bukan karena dia marah, bingung atau semacamnya. Melainkan karena dia tidak tau apa yang dibicarakan oleh Aver.

"Kenapa kau tidak menjawab? Jangan-jangan kau tidak mau mempertemukanku dengan mereka."

"Sejak kapan Raja sepertimu menjadi cerewet seperti ini. Dan kenapa kau bicara yang tidak jelas?"

Bukan malah menjawab, Liyura hanya meledeknya. Memang sih dia benar-benar tidak tau apa yang dikatakan Aver.

"Kau meledekku, ya? Apa kau tidak tau apa yang kubicarakan?"

"Memangnya kau bicara apa?"

"Kau harus menemukan ketiga pedang lain dari 4 pedang kembar legendaris."

Liyura mengernyit, "Maksudmu?"

"Yah kau harus mencari ketiga pedang lain yang sama kekuatannya dengan pedang Excalibur."

"Memang kenapa aku harus melakukannya?"

Aver mulai kesal, "Pokoknya kau harus mencari ketiganya agar tidak jatuh ke tangan yang salah! Kau tidak tau?! Keempat pedang termasuk pedang Excalibur adalah pedang terkuat di Mozart ini! Aku jamin tidak ada yang bisa mengalahkan pedang pertama dari ke-4 pedang kembar."

Liyura merenung, Jika benar dia dapat menjadi kuat dan berhasil sampai ke tempat dimana System Alpha berada.

"Apakah yang kau katakan itu benar, Aver?"

"Mana mungkin Raja ini berbohong."

Liyura diam dan merebahkan diri. Dia menatap langit-langit tenda dan kembali melamun.

-----

Malam akhirnya tiba, para anggota Guild telah menyelesaikan makan malam yang dibuat Liyura dan segera bersiap untuk tidur.

Selain itu, beberapa anggota Guild juga sesekali berjaga mengelilingi tenda untuk mewaspadai serangan.

Liyura juga ikut tidur karena kelelahan akibat memasak dan lelah memikirkan apa yang terjadi hari ini.

Liyura menutup mata dan tidur dengan lelap. Sekali memejamkan mata dia sudah sampai ke alam mimpinya.

Dan pagi pun tiba. Liyura bangun bukan karena suara aktivitas para anggota Guild, tapi keributan yang ada di luar tendanya membuat dia terjaga.

Liyura bangun dan meregangkan ototnya, dia berjalan keluar tenda dan melihat kerumunan anggota Guild.

Liyura berjalan menghampiri kerumunan itu untuk mencari tau apa yang sedang dikerumuni oleh anggota Guild.

Liyura menerobos anggota guild yang berdiri dengan berjalan di celah-celah untuk masuk ke dalam kerumunan. Saat Liyura melihat apa yang sedang dikerumuni anggota Guild dia menjadi gemas dengan apa yang ada di depannya.

Liyura melihat seekor anak dari Macan Tutul. Anak Macan Tutul itu masih seperti anak kucing dan meringkuk ketakutan ketika dikerumuni.

Anak Macan Tutul itu memilki bulu berwarna emas yang sedikit lebat menutupi tubuhnya. Di sekeliling tubuhnya juga tercampur dengan titik-titik kecil berwarna biru yang membuatnya terlihat sangat cantik. Juga yang membedakannya dengan Hewan buas biasanya adalah anak Macan Tutul itu memiliki sepasang sayap yang serupa dengan warna bulu tubuhnya.

Liyura melihat ke arah matanya yang berwarna berbeda yaitu memiliki warna mata Biru di sebelah kananya dan berwarna emas di sebelah kirinya, Liyura menjadi tertarik untuk memeliharanya meskipun dia sudah memiliki banyak sekali Magic Animal.

Liyura mengulurkan tangannya untuk mengelus anak Macan Tutul yang gemetar ketakutan. Saat anak Macan Tutul itu menyadarinya dan tidak sengaja melihat tanda yang ada di dahi Liyura yang bercahaya di matanya membuat dia tenang.

Liyura mengelus bulu berwarna emas yang halus itu membuat anak Macan Tutul menggeram nyaman. Liyura mengangkat Macan Tutul itu dengan perlahan ke pelukannya.

Para aggota Guild yang melihatnya hanya kagum dengan Liyura karena beberapa kali mereka ingin melakukan hal yang sama pada anak Macan Tutul itu tapi Magic Animal itu selalu menggeram marah dan kembali ketakutan.

Liyura mengelus anak Macan Tutul di pelukannya hingga terpejam nikmat dengan elusan Liyura. Chris yang telah pulih dari serangan di Magic forest kemarin melihat Liyura dengan anak Macan Tutul segera menghampirinya.

"Kau temukan dimana, Jaquin Itu?"

Liyura yang mendengarnya mengernyit, "Jaquin?"

"Ya, yang kau elus itu adalah anak dari Jaquin. Seingatku yang pernah kudengar Jaquin adalah Magic Animal terkuat setelah Naga di dunia Mozart ini akan tetapi mereka terancam punah dan hanya ada di beberapa tempat saja terdapat Jaquin dan itupun juga sedikit di dunia ini. Dan Jaquin biasanya sangat tidak suka manusia bahkan Jaquin jika masih ada banyak, mungkin mereka tidak mau bertemu dengan manusia. Jaquin juga memiliki kekuatan magis yang hampir sama dengan Naga, Itulah kenapa Jaquin menjadi yang terkuat diantara Magic Animal lainnya."

Liyura mulai memandangi Jaquin di depannya. Jika memang begitu, dia harus memeliharanya karena mungkin Jaquin di depannya akan sangat membantunya untuk menyelesaikan misi bersama daripada harus bergantung para pasukan Magic Animal yang ada di dalam tanda segelnya.

"Aku tidak tau bagaimana dia bisa ada di sini tanpa kawanannya tapi mungkin dia di buang karena memiliki bentuk yang aneh daripada yang lain. Liyura sepertinya Jaquin itu mulai luluh dan menganggapmu sebagai induknya, kau saja yang jaga dia dan ajarilah dia berburu dan mengobati rasa ketidaksukaannya pada manusia yang mendarah daging di dalam dirinya."

Liyura mengangguk dan akhirnya memilih untuk memeliharanya.

"Aku akan menjaganya dan mengajarinya seperti tugas yang hanya dilakukan orang tuanya."

Chris hanya mengangguk, dia harap Jaquin itu nantinya tidak merepotkan gadis di depannya.

"Bagus Liyura jika kau memeliharanya, di Magic Forest yang telah kau segel tidak ada satupun Jaquin dan hanya ada beberapa hewan yang kuat saja. Buatlah dia menjadi teman seperjalanmu agar kau tidak terlalu bergantung padaku dan Magic Animal lain."

Suara Aver terdengar membuat Liyura lagi-lagi semakin yakin untuk memeliharanya.

"Aku akan menamaimu Evol." Katanya sambil melihat ke arah Jaquin dan langsung disambut dengan geraman halus.

Melihat Jaquin menerima panggilannya, Liyura menggambar huruf C di hadapan Jaquin itu membuat Notifikasi Layar Virtual muncul.

---

[ Evol / Lv. 10 (Jaquin)

Tipe : Agresif (Jika bertarung)

HP : 1000

MP : 1000

Skill : ??? ]

---

Liyura mengernyit saat melihat dia tidak bisa melihat Skill Evol. Dia memandang Jaquin itu dan memikirkannya.

Liyura akhirnya membawa Evol ke tenda untuk beristirahat sedangkan dia akan kembali menyiapkan sarapan untuk anggota Guild.

Hari sudah siang dan Liyura juga sedang bermalas-malasan di dalam tenda menunggu Evol bangun.

Liyura akhirnya memutuskan untuk keluar dan melihat beberapa anggota Guild sedang bersiap-siap ke suatu tempat.

Melihat itu, dia langsung menghampiri Sky yang sedang berdiri memunggunginya sambil berbicara dengan yang lain.

"Sky, kita akan kemana?"

Saat Liyura bertanya, Sky langsung menoleh, "Kita akan ke Beast Montain untuk meningkatkan level sebelum mengalahkan Boss Monster. Di sana tersebar rumor bahwa terdapat Dungeon yang menyimpan harta karun Dice legendaris yaitu berwarna emas yang mana 1 Gold Dice setara dengan 50 Reguler dice!"

Liyura hampir terbelalak, kakaknya juga pernah menceritakan padanya tentang Gold Dice yang hanya bisa didapatkan dari salah satu Dungeon yang paling sulit ditaklukan.

"Bersiap-siaplah, kau juga harus ikut karena bergabungnya dirimu pasti akan sangat membantu dalam Guild."

Perkataan Sky serasa mengatakan bahwa dia berguna, tapi dalam artian karena dia memilki kekuatan yang kuat diatas ketua Guild itu sendiri dan fakta bahwa dia adalah pemilik Magic Forest yang terkenal dengan 1000++ Spesies Magic Animal.

Sky bergegas pergi dan membantu yang lainnya mempersiapkan keberangkatan mereka.

Liyura akhirnya kembali ke tenda dan melihat Evol terbangun dan sedang meregangkan ototnya. Setelah melihat Liyura, Evol mengaum rendah dan berjalan ke arah tuannya.

Dia menempelkan tubuhnya di tangan Liyura dengan manja dan menggeram lembut. Liyura yang melihatnya hanya tersenyum dan mengelus bulu emas yang bersih itu.

Liyura akhirnya menggendong Evol dan mebawanya keluar tenda. Evol hanya diam di lengan Liyura ketika gadis itu membawanya kemanapun dia mau.

Liyura akhirnya membawa Evol ke sebelah ujung hutan yang membatasi dengan jurang yang tak begitu dalam. Liyura menurunkan Evol di tanah dan berjongkok agar dapat melihat Jaquin kecil itu.

"Aku akan mengajarimu terbang lebih dulu. Kau harus belajar dan ketika kau salah aku akan menangkapmu."

Liyura mengelus kepala Evol dengan lembut dan berdiri. Dia sebenarnya juga ingin latihan Skill Angel Wings yang didapatnya saat mengalahkan Singa penjaga.

"Angel Wings!"

Sepasang sayap akhirmya keluar dari balik Equip Liyura yang ada di punggungnya. Liyura melihat sayap putih cantiknya yang lebar segera tersenyum.

Evol kagum dengan sayap putih lebar milik tuannya dan mulai merentangkan sayap kecilnya juga.

Liyura juga mengikuti Evol untuk merentangkan sayapnya. Liyura merasa peraaan ini tidak asing karena seakan dia sudah tau caranya untuk terbang meskipun sama sekali tidak pernah melayang di udara.

Liyura akhirnya mengepakkan sayapnya dengan perlahan hingga kakinya terangkat ke udara. Liyura akhirnya mempercepat kepakan sayapnya membuatnya akhirnya melayang sepenuhnya di udara.

Liyura terbang seperti burung elang dan melayang berputar-putar di udara tanpa merasakan pusing. Evol yang melihatnya ingin segera menyusul tuannya akan tetapi dia merasakan takut.

Liyura yang melihat Evol akhirnya terbang ke arahnya dengan mengepakkan sayap dengan perlahan kembali sebelum kakinya menyentuh tanah.

Liyura mengangkat Evol dan membantunya untuk belajar terbang. Dia mengoceh panjang lebar tentang harus dan tidak boleh dilakukan saat terbang ketika dia merasakan dan mencobanya sendiri tadi.

Liyura akhirnya menurunkan Jaquin itu dan segera memberinya kode untuk mengikuti gerakannnya. Evol hanya mengaum halus dan mengangguk seperti mengatakan jika dia mengerti perkataan Liyura.

Liyura akhirnya merentangkan sayapnya kembali untuk terbang diikuti Evol yang menantang nyalinya untuk berusaha agar melayang diudara.

Liyura mengepakkan sayapnya perlahan sambil melihat Evol yang mengikutinya sambil menutup mata. Liyura terkekeh dan segera mempercepat kepakan sayapnya membuat dia kembali terbang meliuk di udara yang tinggi.

Evol yang juga mengikutinya masih tidak tau jika dia berhasil terbang dan menyeimbangkan tubuhnya untuk tidak jatuh.

Saat Jaquin kecil itu membuka mata uniknya dia segera tersadar dan hampir terjatuh jika bukan bantuan Liyura yang segera memeluknya.

Evol gemetar saat melihat ke bawah yang terasa sangat mengerikan dan membuatnya pusing. Liyura menatapnya karena merasakan ketakutan Jaquin kecil itu.

Liyura akhirnya mengelus Evol dan berusaha menenangkannya dengan perkataan yang membuatnya tenang. Saat merasakan Evol sudah tenang, Liyura mulai mengajarinya terbang beberapa kali meskipun Evol masih takut akan tetapi akhirnya percobaan yang ke-4 dia dapat terbang tanpa gemetar lagi.

Akhirnya sekitar 1 jam mereka pemanasan mengelilingi hutan agar dapat sepenuhnya terbiasa dengan sayap mereka.

Saat merasa telah cukup, Liyura mengajarkan cara mendarat pada Evol akan tetapi Jaquin kecil itu kehilangan keseimbangan.

Liyura panik dan segera menangkapnya. Evol terlihat lebih gemetaran saat berada di pelukannya. Mungkin dirinyalah yang salah karena mungkin Evol masih kurang lebih besar lagi untuk terbang.

Dia mengelus Jaquin itu sambil berjalan kembali menuju tenda.

Terpopuler

Comments

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

wow bisa terbang🤤🤤🤤🤤🤤

2021-03-12

1

EL CASANDRA

EL CASANDRA

berasa mak ngajarin anak😂😂

2021-02-16

4

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kecelakaan
2 Ch. 2 Liyura
3 Ch. 3 Guild Black Knight
4 Ch. 4 Menaikkan Level
5 Ch. 5 Magic Forest
6 Ch. 6 Singa Terbang
7 Ch. 7 Raja Undead
8 Ch. 8 Evol
9 Ch. 9 Serangan Goblin
10 Ch. 10 Liyura VS Goblin
11 Ch. 11 Kekuatan Evol
12 Ch. 12 Raja Kegelapan
13 Ch.13 Racun Sihir
14 Ch. 14 Death Dungeon
15 Ch. 15 Liyura VS Kelabang Hitam
16 Ch. 16 Teman
17 Ch. 17 Menyembuhkan Sky
18 Ch. 18 Perasaan Yang Aneh
19 Ch. 19 Tingkah Konyol
20 Ch. 20 Memasuki Segel
21 Ch. 21 Menentukan Pilihan
22 Penjelasan & Istilah Cerita
23 Ch. 22 Boss Monster [1]
24 Ch. 23 Boss Monster [2]
25 Ch. 24 Petualangan Dimulai
26 Ch. 25 Party Hero
27 Ch. 26 Liyura VS Aran
28 Ch. 27 Organisasi Pembunuh
29 Ch. 28 Pertanggung Jawaban
30 Ch. 29 Korban Serangan Vampir
31 Ch. 30 Dua Orang
32 Ch. 31 Lembah Wisteria
33 Ch. 32 Kedamaian
34 Ch. 33 Liyura VS Rachel
35 Ch. 34 Tentang Liyura
36 Ch. 35 Kenyataan dan Ketanyaan
37 Ch. 36 Pemuda Berambut Emas
38 Ch. 37 Liyura VS Zayn
39 Ch. 38 Lembah Malam
40 Ch. 39 Dua Kombinasi Bersatu
41 Ch. 40 Bertemu Salah Satu Vampir Bulan
42 Ch. 41 Kekuatan Absolut
43 Ch. 42 Eden VS Qin
44 Ch. 43 Salah Tempat
45 Ch. 44 Korban Serangan Vampir Lagi
46 Ch. 45 Masa Lalu Kei [1]
47 Ch. 46 Masa Lalu Ryan [2]
48 Ch. 47 Masa Lalu Zayn [3]
49 Ch. 48 Mencari Vampir Bulan
50 Ch. 49 Metropolitan
51 Ch. 50 Glamor
52 Ch. 51 Liyura Kesal
53 Ch. 52 Jalan Keluar
54 Ch. 53 Ryan, Zayn, dan Kei
55 Ch. 54 Altar Persembahan
56 Ch. 55 Jalan Berbatu
57 Ch. 56 Jenderal Wisteria
58 Ch. 57 Kompetisi Pemburu Vampir [1]
59 Ch. 58 Kompetisi Pemburu Vampir [2]
60 Ch. 59 Ujian Kedua
61 Ch. 60 Menyembuhkan Ryan
62 Ch. 61 Roh Bunga Wisteria
63 Ch. 62 Ujian Ketiga
64 Ch. 63 Ujian Ketiga Ryan [1]
65 Ch. 64 Ujian Ketiga Celine [2]
66 Ch. 65 Rasa Curiga
67 Ch. 66 Masalah Yang Sulit
68 Ch. 67 Ujian Keempat
69 Ch. 68 Kontrak Darah [1]
70 Ch. 69 Ryan & Arend
71 Ch. 70 Kontrak Darah [2]
72 Ch. 71 Perdebatan Kesetiaan
73 Ch. 72 Hal-hal Yang Tersembunyi
74 Ch. 73 Kecurigaan Yang Berdasar
75 Ch. 74 Kebangkitan
76 Ch. 75 Ritual Pembatalan
77 Ch. 76 Membuat Ikatan Baru
78 Ch. 77 Sebelum Konflik Dimulai
79 Ch. 78 Menjalankan Rencana
80 Ch. 79 Berpindah Haluan [1]
81 Ch. 80 Berpindah Haluan [2]
82 Ch. 81 Masa Lalu dan Dendam
83 Ch. 82 Teka-teki Vyone
84 Ch. 83 Kesepakatan
85 Ch. 84 Ras Turkien
86 Ch. 85 Rise From The Dead
87 Ch. 86 Legenda Yang Terlewat
88 Ch. 87 Wilayah Perbatasan
89 Ch. 88 Konsekuensi Membuka Portal
90 Ch. 89 Kutukan Kesendirian Kenzie
91 Ch. 90 Kutukan Dan Memento
92 Ch. 91 Menjadi Vampir
93 Ch. 92 Dimensi Ras Vampir
94 Ch. 93 Inti Bunga Wisteria
95 Ch. 94 Menjelajah
96 Ch. 95 Tempat Pelelangan
97 Ch. 96 Amon dan Fiona
98 Ch. 97 Pengikut Baru
99 Ch. 98 Bersenang-senang
100 Ch. 99 Vampir Bulan Sabit
101 Ch. 100 Mengaktifkan Sihir Teleportasi
102 Ch. 101 Kakak Timah dan Adik Baja
103 Ch. 102 Liyura & Followers VS the Vampires
104 Ch. 103 Gadis Yang Memiliki Takdir Cahaya
105 Ch. 104 Inkarnasi Roh Bunga Wisteria
106 Ch. 105 Memulai Perang Melawan Vampir
107 Ch. 106 The Last Mission : Kill the Vampires
108 Ch. 107 Ruth, Aura Sihir, dan Witch Hunter
109 Ch. 108 Murid Baru Aver
110 Ch. 109 Karena Cinta, Nyawa Melayang
111 Ch. 110 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir
112 Ch. 111 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir [2]
113 Ch. 112 Raja Ras Vampir
114 Ch. 113 Raja Ras Vampir [2]
115 Ch. 114 Winter Carrison Dystoria
116 Ch. 115 Pilihan dan Jawaban
117 Ch. 116 Awal Perubahan Sebenarnya
118 Ch. 117 Sosok Asli Aver
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Ch. 1 Kecelakaan
2
Ch. 2 Liyura
3
Ch. 3 Guild Black Knight
4
Ch. 4 Menaikkan Level
5
Ch. 5 Magic Forest
6
Ch. 6 Singa Terbang
7
Ch. 7 Raja Undead
8
Ch. 8 Evol
9
Ch. 9 Serangan Goblin
10
Ch. 10 Liyura VS Goblin
11
Ch. 11 Kekuatan Evol
12
Ch. 12 Raja Kegelapan
13
Ch.13 Racun Sihir
14
Ch. 14 Death Dungeon
15
Ch. 15 Liyura VS Kelabang Hitam
16
Ch. 16 Teman
17
Ch. 17 Menyembuhkan Sky
18
Ch. 18 Perasaan Yang Aneh
19
Ch. 19 Tingkah Konyol
20
Ch. 20 Memasuki Segel
21
Ch. 21 Menentukan Pilihan
22
Penjelasan & Istilah Cerita
23
Ch. 22 Boss Monster [1]
24
Ch. 23 Boss Monster [2]
25
Ch. 24 Petualangan Dimulai
26
Ch. 25 Party Hero
27
Ch. 26 Liyura VS Aran
28
Ch. 27 Organisasi Pembunuh
29
Ch. 28 Pertanggung Jawaban
30
Ch. 29 Korban Serangan Vampir
31
Ch. 30 Dua Orang
32
Ch. 31 Lembah Wisteria
33
Ch. 32 Kedamaian
34
Ch. 33 Liyura VS Rachel
35
Ch. 34 Tentang Liyura
36
Ch. 35 Kenyataan dan Ketanyaan
37
Ch. 36 Pemuda Berambut Emas
38
Ch. 37 Liyura VS Zayn
39
Ch. 38 Lembah Malam
40
Ch. 39 Dua Kombinasi Bersatu
41
Ch. 40 Bertemu Salah Satu Vampir Bulan
42
Ch. 41 Kekuatan Absolut
43
Ch. 42 Eden VS Qin
44
Ch. 43 Salah Tempat
45
Ch. 44 Korban Serangan Vampir Lagi
46
Ch. 45 Masa Lalu Kei [1]
47
Ch. 46 Masa Lalu Ryan [2]
48
Ch. 47 Masa Lalu Zayn [3]
49
Ch. 48 Mencari Vampir Bulan
50
Ch. 49 Metropolitan
51
Ch. 50 Glamor
52
Ch. 51 Liyura Kesal
53
Ch. 52 Jalan Keluar
54
Ch. 53 Ryan, Zayn, dan Kei
55
Ch. 54 Altar Persembahan
56
Ch. 55 Jalan Berbatu
57
Ch. 56 Jenderal Wisteria
58
Ch. 57 Kompetisi Pemburu Vampir [1]
59
Ch. 58 Kompetisi Pemburu Vampir [2]
60
Ch. 59 Ujian Kedua
61
Ch. 60 Menyembuhkan Ryan
62
Ch. 61 Roh Bunga Wisteria
63
Ch. 62 Ujian Ketiga
64
Ch. 63 Ujian Ketiga Ryan [1]
65
Ch. 64 Ujian Ketiga Celine [2]
66
Ch. 65 Rasa Curiga
67
Ch. 66 Masalah Yang Sulit
68
Ch. 67 Ujian Keempat
69
Ch. 68 Kontrak Darah [1]
70
Ch. 69 Ryan & Arend
71
Ch. 70 Kontrak Darah [2]
72
Ch. 71 Perdebatan Kesetiaan
73
Ch. 72 Hal-hal Yang Tersembunyi
74
Ch. 73 Kecurigaan Yang Berdasar
75
Ch. 74 Kebangkitan
76
Ch. 75 Ritual Pembatalan
77
Ch. 76 Membuat Ikatan Baru
78
Ch. 77 Sebelum Konflik Dimulai
79
Ch. 78 Menjalankan Rencana
80
Ch. 79 Berpindah Haluan [1]
81
Ch. 80 Berpindah Haluan [2]
82
Ch. 81 Masa Lalu dan Dendam
83
Ch. 82 Teka-teki Vyone
84
Ch. 83 Kesepakatan
85
Ch. 84 Ras Turkien
86
Ch. 85 Rise From The Dead
87
Ch. 86 Legenda Yang Terlewat
88
Ch. 87 Wilayah Perbatasan
89
Ch. 88 Konsekuensi Membuka Portal
90
Ch. 89 Kutukan Kesendirian Kenzie
91
Ch. 90 Kutukan Dan Memento
92
Ch. 91 Menjadi Vampir
93
Ch. 92 Dimensi Ras Vampir
94
Ch. 93 Inti Bunga Wisteria
95
Ch. 94 Menjelajah
96
Ch. 95 Tempat Pelelangan
97
Ch. 96 Amon dan Fiona
98
Ch. 97 Pengikut Baru
99
Ch. 98 Bersenang-senang
100
Ch. 99 Vampir Bulan Sabit
101
Ch. 100 Mengaktifkan Sihir Teleportasi
102
Ch. 101 Kakak Timah dan Adik Baja
103
Ch. 102 Liyura & Followers VS the Vampires
104
Ch. 103 Gadis Yang Memiliki Takdir Cahaya
105
Ch. 104 Inkarnasi Roh Bunga Wisteria
106
Ch. 105 Memulai Perang Melawan Vampir
107
Ch. 106 The Last Mission : Kill the Vampires
108
Ch. 107 Ruth, Aura Sihir, dan Witch Hunter
109
Ch. 108 Murid Baru Aver
110
Ch. 109 Karena Cinta, Nyawa Melayang
111
Ch. 110 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir
112
Ch. 111 Mencari Keberadaan Raja Ras Vampir [2]
113
Ch. 112 Raja Ras Vampir
114
Ch. 113 Raja Ras Vampir [2]
115
Ch. 114 Winter Carrison Dystoria
116
Ch. 115 Pilihan dan Jawaban
117
Ch. 116 Awal Perubahan Sebenarnya
118
Ch. 117 Sosok Asli Aver

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!