Tak lama kemudian, Chen Cen dan Chen Lou kembali muncul tepat di samping Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi yang sedang berkultivasi. Lalu mereka berdua menatap lekat kearah mereka semua.
"Kelihatannya tinggal beberapa saat lagi, ketiga Paman lebah penyerap Qi, menyelesaikan evolusi yang akan segera mengubah wujud mereka. " ucap Chen Cen kepada Chen Lou.
"Benar apa kakak katakan. Sekarang coba kakak perhatikan aura spiritual milik ayah. Mengapa aura spiritual milik ayah sekarang bertambah sangat kuat? Bukankah baru beberapa bulan kita tiba di alam 100 dunia ini? Lalu bagaimana mungkin kekuatan aura spiritual milik ayah menjadi seperti ini? " tanya Chen Lou menatap heran.
"Kelihatannya ayah akan segera naik ranah yang lebih tinggi lagi." jawab Chen Cen menatap serius.
"Ya benar kak, dari aura alam yang sangat banyak terkumpul di sekitar ayah, kemungkinan besar dalam waktu dekat ayah akan kembali naik ke ranah yang lebih tinggi lagi. Tapi bagaimana mungkin ini bisa terjadi?Baru beberapa bulan, kini sudah mendapatkan dua kali peningkatan?" tanya Chen Lou dengan nada bingung.
"Kenapa kau seheran itu Chen Lou! Apakah kau lupa! Jika itu adalah Ayah! Selama ini apa yang tidak mungkin ia lakukan. Maka dari itulah, sejak dari alam bawah, aku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk membawa ayah naik ke alam 100 dunia ini." jelas Chen Cen sambil menatap kearah Chen Feng.
"Memangnya apa tujuan kakak membawa ayah naik ke alam 100 dunia?"
"Tentu saja untuk membalaskan dendam kepada mereka semua yang telah membawaku jatuh ke alam bawah."
"Oh jadi itu tujuan kakak yang sebenarnya, Tapi karena hal itulah, kamu dapat bertemu dengan ayah kita kak. Dan itu artinya, mereka juga berjasa untuk hal itu bukan." goda Che Lou dengan tertawa riang.
"Wah! Kamu, berani sekali kamu menggodaku ya Chen Lou!" sarkas Chen Cen yang tampak menyipitkan matanya.
Melihat chen Cen, yang sedikit memasang wajah kesal, membuat Chen Lou langsung menghentikan candaannya dan mulai berkata dengan serius.
"Baiklah Kak. Maafkan aku jika apa yang aku katakan ini salah, tapi, kalau tidak ada mereka, bagaimana kakak bisa bertemu dengan ayah. Coba pikirkanlah hal yang positif saja, tidak perlu terus-menerus memikirkan akan balas dendam kepada mereka semua." ucap Chen Lou menasehati Chen Cen.
"Ya, yang kau katakan memanglah benar Chen Lou.Tapi bagaimana mungkin aku dapat melupakan perbuatan keji yang telah mereka lakukan kepada seluruh keluargaku dan juga aku sendiri. Bahkan dengan mataku, aku melihat mereka telah membunuh seluruh keluargaku."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Chen Cen dengan nada menggebu gebu, membuat Chen Lou menjadi terkejut.
"Apa yang kamu katakan ini kak! Bagaimana mungkin makhluk terkuat di alam 100 dunia ini, yang hanya dengan kemarahannya dapat membumihanguskan seluruh alam 100 dunia ini menjadi abu, tapi berhasil untuk dihabisi! Apakah kamu tidak salah mengatakan hal ini kak?" tanya Chen Lo tidak percaya.
"Ini benar Chen Lou. Kami memanglah penguasa seluruh api di alam seratus dunia ini. Dan kami juga adalah sang pengendali api yang dapat melahap apapun yang ada di hadapan kami, memang sangat tidak mungkin untuk memusnahkan kami yang begitu kuat, tapi jika ada penghianat di dalamnya, maka itu semua dapat terjadi Chen Lou" jelas Chen Cen si bayi api hitam kecil dengan emosi yang meledak ledak , hingga hawa di dalam gua tempat mereka sedang berkumpul menjadi sangat panas secara tiba tiba.
Melihat hal itu, dengan cepat Chen Lou segera menghembuskan nafas miliknya, dan dalam sekejap saja, ruangan di dalam gua tersebut dipenuhi dengan kabut salju yang membuat hawa panas di dalam gua tersebut sedikit demi sedikit berangsur-angsur menjadi dingin dan sejuk.
"Kak hentikan emosimu! Ingat ayah dan ketiga Paman lebah sedang berkultivasi. Jika amarah terus menguasai dirimu dan kakak melepaskan hawa panas dari dalam tubuh kakak, maka kultivasi yang dilakukan oleh ayah dan ketiga Paman Lebah akan terganggu. Lalu kemudian semua yang mereka usahakan tidak akan memiliki hasil yang baik!" ucap Chen Lou mencoba menenangkan Chen Cen.
Mendengar nasehat yang dikatakan oleh Chen Lou, Chen Cen pun berusaha menenangkan dirinya, lalu setelah itu, dia melihat ke arah Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi yang masih fokus berkultivasi.
Hingga tak lama berselang, Chen Cen gantian bertanya kepada Chen Lou.
"Baiklah. Sekarang aku sudah lebih tenang. Dan selanjutnya aku ingin mengetahui cerita darimu Chen Lou! Jika boleh tahu, kamu sendiri apakah tidak memiliki keluhan? Sangat tidak mungkin, jika binatang sihir kuno kasta tertinggi seperti dirimu sampai dapat jatuh ke alam bawah, kalau tidak ada sebuah alasan yang terjadi." tanya Chen Cen sambil menatap ke arah Chen Lou.
"Ya memang benar kak, ada beberapa keluhan kepada beberapa pihak ketika aku dibuang ke alam bawah. Namun selama aku berada di alam bawah dan tidak memiliki kekuatan seperti ketika aku berada di alam 100 dunia ini, membuatku menyadari beberapa hal. Tidak semuanya kekuatan adalah segalanya. Karena yang terpenting adalah memiliki keluarga yang saling menyayangi. Pada saat di alam bawah aku menyadari hal itu. Aku sangat merindukan seluruh keluargaku walaupun aku tahu mereka tidak pernah menginginkanku, tapi setidaknya aku telah memiliki mereka, walaupun pada akhirnya aku dibuang. Dan aku rasa, aku tidak berhak menuntut dendam kepada mereka. Dan itu karena aku sudah lama melupakan kejadian menyakitkan itu. Dan sebenarnya, mengikuti kalian semua sampai ke alam atas, merupakan satu-satunya prioritasku. Sebab saat ini kalian semua adalah keluargaku, tidak lebih dari yang lain." jawab Chen Lou sambil tersenyum senang.
"Wah, kamu benar-benar hebat Chen Lou. Ternyata kamu memiliki hati yang lumayan bagus adikku." puji Chen Cen tersenyum.
"Lantas jika suatu saat, kamu bertemu dengan mereka yang telah membuang mu , apa kira kira yang akan kamu lakukan kepada mereka?" tanya Chen Cen lagi kepada Chen Lou.
"Asalkan mereka tidak melakukan apapun kepadaku, dan kepada para saudaraku. Maka aku tidak akan meresponnya, tapi jika mereka berani melakukan hal yang berlebihan, apalagi sampai menyinggung perasaan kalian! Maka dengan sekuat tenaga, walaupun mereka memiliki kekuatan yang jauh di atasku. Maka aku pasti akan membalas mereka berkali-kali lipat dari yang sebelumnya mereka lakukan kepadaku." jawab Chen Lou dengan sangat serius.
"Mengapa kamu begitu yakin jika kekuatanmu tidak lebih hebat dari mereka semua Chen Lo?"
"Entahlah kak, aku pun tidak pernah mengetahui seberapa jauh kekuatan kekuatan yang mereka miliki saat ini. Jadi aku hanya asal berbicara saja. Sedangkan kekuatan yang aku miliki, aku juga tidak pernah tahu sekuat apakah. Karena aku sendiri tidak pernah mengeluarkan kekuatan terbaik milikku." jawab Chen Lou dengan nada ragu.
Assalamu'alaikum semuanya, Akhirnya sedikit demi sedikit, asal usul Chen Cen dan Chen Lou mulai terbongkar. Dan ini semua akan menjawab misteri yang belum terbuka. Ikuti terus kisah Chen Feng ya. Terimakasih 🙏🏻🙏🏻🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Andri Iswanto
jos Thor tetep semangat berkarya
2025-03-15
0
Mamat Stone
/Sneer//Smile//Sneer/
2025-03-25
0
Mamat Stone
/Determined//Angry//Determined/
2025-03-25
0